Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baihaki Ageng Sela
"Dalam memilih jenis properti hunian yang akan diterapkan di Fatmawati dibutuhkan analisis yang menyeluruh. Hal itu agar pengembang bisa memaksimalkan profit yang diperoleh. Pengembang tidak bisa asal membangun walaupun secara kasat mata bangunan bertingkat lebih menguntungkan. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan jenis Properti Hunian. Untuk itu dibuat kerangka pengambilan keputusan jenis properti hunian agar pemilihan properti yang akan dibangun dilahan tersebut tepat. Kerangka tersebut meliputi analisis pendahuluan, analisis konsep properti hunian, dan analisis finansial. Dengan kerangka ini diharapkan pengembang dapat memutuskan jenis properti yang menguntungkan dan bisa dilaksanakan.

In choosing the type of residential property which will be implemented in a comprehensive needs analysis of Fatmawati. It's that developers can maximize the profit earned. Developers can not build a home albeit invisible-rise buildings more profitable. Many aspects must be considered in choosing the type of Residential Property. It created a framework for decision making so that the selection of residential properties to be built dilahan property is appropriate. The framework includes a preliminary analysis, analysis of the concept of residential property, and financial analysis. With this framework is expected the developer can decide what kind of property that is profitable and can be executed."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28241
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulindira Elrizqi
"ABSTRAK
Pembangunan kawasan TOD sedang marak dilakukan di Indonesia khususnya di ibukota setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang pada tahun 2017. Hal ini mendorong peningkatan pasokan unit apartemen di Jakarta, khususnya pada daerah sekitar stasiun. Namun hal ini bertolak belakang dengan tingkat penjualan properti residensial yang justru menurun dan terparah pada tahun 2019. Oleh sebab itu penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi prefrensi konsumen dalam membeli properti residensial di kawasan TOD, yang berfungsi sebagai dasar perencanaan apartemen resdensial di kawasan TOD agar tinggi peminat. Lalu didapatkan hasil bahwa untuk konsumen yang ingin membeli properti lebih mengutamakan faktor finansial dibandingkan tipe properti dibandingkan status pernikahan. Sedangkan konsumen yang ingin menyewa properti lebih mengutamakan faktor tipe properti dibandingingkan finansial dibandingkan status pernikahan. Dan didapatkan informasi bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang, maka semakin rendah minatnya untuk tinggal di kawasan TOD. Selain itu, data menunjukkan bahwa pengguna internet mobile di Indonesia mencapai 53% dari total penduduknya, angka ini menempati peringkat tertinggi di ASEAN dan ke-enam di dunia. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh peneliti untuk mengembangkan aplikasi berbasis mobile phone yang melayani jual-beli properti residensial di kawasan TOD. Aplikasi tersebut sudah selesai dikembangkan dengan memiliki 6 fitur diantaranya My Preference yang dapat memberikan rekomendasi unit apartemen yang tepat sesuai preferensi masing-masing pengguna menggunakan data yang disebar melalui kuesioner dengan 125 responden dan diolah menggunakan aturan fuzzy, Search My Apartment, My Store, Simulasi KPR, Payment Gateway, Dan Profile Setting.

ABSTRACT
TOD area development is being done in Indonesia especially in the capital after the issuance of the Minister of Agrarian and Spatial Regulation in 2017. This has led to an increase in the supply of apartment units in Jakarta, particularly in the area around the station. However, this is contrary to the level of residential property sales which decreases and is the worst in 2019. Therefore this study aims to find out the factors that influence consumers' preferences in buying residential property in the TOD area, which serves as the basis for planning residential apartments in the region TOD for high interest. Then the results are obtained for consumers who want to buy property give priority to financial factors over property type than marital status. Whereas consumers who want to rent a property give priority to the type of property factors financially compared to marital status. And it was found that the higher a persons income, the lower their interest in living in the TOD area. Besides, data shows that mobile internet users in Indonesia account for 53% of the total population, this figure ranks highest in ASEAN and sixth in the world. This was then used by researchers to develop mobile phone-based applications that serve the sale and purchase of residential property in the TOD area. The application has been developed by having 6 features including My Preferences can provide recommendations for the right apartment unit according to each users preferences using data distributed through a questionnaire with 125 respondents and processed using fuzzy rules, Search My Apartment, My Store, KPR Simulation, Payment Gateway, and Profile Settings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Churiah
"Perluasan wilayah administrasi kota Jakarta dalam perkembangan pembangunan kota pasca kolonial menempatkan kawasan Menteng yang awal dibangunnya merupakan permukiman pinggiran kota menjadi pemukiman strategis di pusat kota. Kondisi tersebut mengancam keberadaan bangunan hunian “warisan” kolonial yang memiliki signifikansi sejarah dan arsitektur. Dengan tujuan menambah daya tarik kota, pada tahun 1975, bangunan dan lingkungan di Menteng yang tersisa, dilindungi melalui penetapannya sebagai Cagar Budaya hingga kemudian masuk dalam perencanaan tata ruang kota. Namun seiring perkembangan pembangunan dan politik, kesenjangan antara peraturan dan praktik pelestarian tidak dapat dihindari berdampak pada otentisitas bangunan hunian asli. Tinjauan peraturan dan praktik pelestarian dengan studi kasus bangunan hunian di KCB Menteng yang terjadi mulai dari penetapan, instrumen kebijakan, tujuan, dan dampak yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesenjangan antara peraturan dan praktik pelestarian bangunan hunian di KCB Menteng terikat faktor masyarakat dan pemerintahan beriringan dengan peningkatan kebutuhan ruang dan juga ketakutan akan menghambat pembangunan modern. Padahal jika direncanakan dengan tepat, kombinasi antara yang lama dan yang baru dapat membuat bangunan lebih menarik, sebagai negosiasi terhadap kebutuhan baru. Walaupun disadari pada akhirnya perencanaan yang tepat pun tidak akan terealisasi tanpa pengawasan yang baik. Sehingga dibutuhkan panduan pelestarian yang jelas, berkelanjutan dan tersosialisasi dengan baik.

The expansion of the administrative area of the city of Jakarta in the development of post-colonial urban development placed the Menteng area, which was originally built as a suburban settlement, into a strategic settlement in the city center. These conditions threaten the existence of colonial "heritage" residential buildings that have historical and architectural significance. With the aim of adding to the attractiveness of the city, in 1975, the remaining buildings and environment in Menteng were protected through their designation as cultural heritage, until later they were included in the city's spatial planning. However, along with developments and politics, the gap between regulations and preservation practices inevitably impacts the authenticity of the original residential buildings. Review of regulations and conservation practices with case studies of residential buildings in KCB Menteng that occurred, starting from the determination, policy instruments, goals, and impacts that occurred. The results of the study show that the gap between regulations and the practice of preserving residential buildings in KCB Menteng is bound by societal and government factors, along with increasing space requirements and fears of hindering modern development. Yet if planned properly, the combination of old and new can make a building more attractive through the negotiation of new requirements. Even though we realize that, in the end, even the best planning will not be realized without good supervision. So that clear, sustainable, and well-socialized conservation guidelines are needed. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Aprianti
"Tingginya tingkat pengguna infrastruktur berbasis rel seperti Kereta Api dan KRL mempengaruhi pemerintah untuk terus mengembangkan pembangunan infrastruktur rel. Terbukti adanya 23 rencana proyek pembangunan rel pada tahun 2015-2019 yang salah satunya adalah proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Banyaknya proyek pembangunan infrastruktur tidak didukung oleh ketersediaan dana pembangunan, dari keseluruhan total dana pembangunan infrastruktur, pemerintah hanya dapat membantu pengeluaran hanya sebesar 28.
Untuk itu diperlukan sumber dana baru agar kebutuhan dalam proses pembangunan, operasi dan pemeliharaan LRT dapat terpenuhi. Model Land Value Capture dapat menjadi solusi pendanaan karena mengacu pada ide bahwa semua porsi kenaikan lahan yang timbul akibat adanya infrastruktur publik harus dikembalikan.
Penelitian ini menghasilkan variabel yang berpengaruh terhadap nilai properti residensial yaitu variabel luas bangunan, jarak ke stasiun LRT, kedekatan dengan mall, taman dan sekolah favorit. Berdasarkan hasil tersebut, didapatkan persamaan model hedonic price sebagai berikut: Ln Harga = 15.098 + 0.839 Mall + 0.335 Taman + 0.141 Jarak LRT(0-400) + 0.123 Jarak.

The high level of use against rail such as Railways and, that affects the government to increase rail infrastructure development. There were 23 plans for rail construction project between 2015-2019, one of them is the Jabodebek Light Rail Transit (LRT) project. The large number of infrastructure development projects is not supported by sufficient funding, in fact the government just only expenditure about 28 from the total budget.
For this reason, a new source of funds is needed for process of building, operating and maintaining LRT. Land Value Capture can be a solution because it refers the idea about all of land value uplift which araising from infrastructure must be returned to public.
This study produces variables that discuss the value of residential property such as building area, distance to LRT stations, proximity to malls, parks and favorite schools. Based on these results, the hedonic price equation model is obtained as follows: Ln Price = 15,098 + 0.839 Mall + 0.335 Parks + 0.141 LRT Distance (0-400) + 0.123 LRT Distance (400-800) + 0.110 LRT Distance (800-1000) + 0.228 in Building + 0,460 Schools.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Osrifoel Oesman
"Selama ini para ahli yang mempelajari bangunan kuno di Indonesia, termasuk arkeolog dan arsitek, cenderung memusatkan perhatiannya pada bangunan suci yang dikenal dengan istilah candi. Penelitian terhadap bangunan kuno yang jumlahnya ratusan itu tidak diimbangi oleh usaha-usaha melakukan penelitian terhadap bangunan yang bukan candi seperti bangunan hunian biasa (dwelling house). Hai ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa bangunan suci pada umumnya dibuat dari bahan yang tahan lama sehingga masih dapat dilihat wujudnya dengan jelas hingga kini.
Sebagaimana diketahui, di lama misalnya, hingga kini masih dapat dilihat sejumlah besar tinggalan masa lalu berupa candi terutama dari masa Hindu-Buda. Sebaliknya, tidak satu pun bangunan hunian dari masa tersebut yang dapat disaksikan. Bukti-bukti arkeologis pun belum dapat memberi keterangan yang dapat menjelaskan bagaimana sesungguhnya ukuran denah dan bentuk arsitektur bangunan hunian pada masa Hindu-Buda tersebut. Padahal sudah lama para ahli menyadari pentingnya pengkajian atas bangunan hunian sebagai satuan terkecil dari suatu sistem permukiman yang dapat dijadikan dasar untuk mengetahui dan memahami perilaku dan gagasan orang pada masa lalu.
Kecenderungan perhatian yang tidak seimbang itu juga terdapat di beberapa bagian dunia, misalnya di Mesir, Yunani, dan Italia di belahan barat dunia, dan Cina serta Jepang di belahan timur. Tinggalan bangunan-bangunan monumental berupa The Great Pyramid of Giza sampai kini masih berdiri tegak di Mesir, Temple of Artemis dan Parthenon di Yunani, Pantheon dan Colosseum di Roma, Great Temple of Canton di Cina, dan Todaji Shrine serta Zen Buddhist Temple di Jepang (Sagenal dan Jonathan Meades 1980:6--7).
Tidak seperti jenis bangunan-bangunan tersebut yang didirikan dengan rancang bangun yang canggih dan akurat, tinggalan berupa bangunan hunian masa lalu pada umumnya masih bersifat sederhana selain juga jumlahnya sedikit, misalnya (1) hunian atau tempat pernaungan (shelter) di Qlduvai Gorge, Tanzania, yang ditemukan oleh Louis Leaky memperlihatkan unsur-unsur batu berbentuk setengah lingkaran yang mungkin menjadi tempat penahan angin dan dapat dianggap sebagai prototipe sebuah gubug dengan lebar lebih kurang 2 meter (Rapoport 1979:11); hunian tertua di dunia itu diperkirakan berasal dari 1,5--2,0 juta tahun lalu (Howell 1976); (2) bekas suatu gugusan tempat pernaungan manusia yang denahnya berbentuk bujur telur dengan satu tiang terdapat di Terra Amata, dekat kota Nice di selatan Perancis, yang diperkirakan lebih kurang 300.000 tahun lalu; (3) suatu bekas pemukiman tetap yang di dalamnya terdapat sejumlah tempat tinggal, peralatan, kuburan manusia dan hewan peliharaan, serta tempat upacara, yang ditemukan daiam penggalian oleh Stuart Strueven di Koster Illinois, St. Louis, Amerika Serikat, yang diduga berasal dari 7,000 tahun sebelum Masehi; (4) sebuah pemukiman dari komunitas bersahaja dijumpai pula di Stonehenge, Inggris, lebih kurang 4.000 tahun -sebelum Masehi; bahkan bekas suatu bangunan kayu yang ditemukan dan diduga berasal dari 2.500 tahun sebelum Masehi, bergaris tengah sekitar 40 meter.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagi perusahaan untuk dapat mengantisipasi kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan dari rasio-rasio keuangan dari tahun 2010 sampai 2014.
Pada penelitian ini dalam melakukan analisis menggunakan model Altman untuk memprediksi kebangkrutan yang di batasi pada perusahaan-perusahaan pengembang properti. Dimana sampel yang digunakan adalah 35 perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sebagai indikator atas keadaan likuiditas, efisien, leverage, dan probabilitas perusahaan.
Pemodelan ini menggunakan metode analisis diskriman untuk memperoleh model yang baik. Hasil dari analisis diskriminan ini didapat rasio yang berpengaruh yaitu Working Capital, Total liabilities, Retain Earning , Total Asset, MVE,EBIT terhadap kebangkrutan.

ABSTRACT
This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
;This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
;This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
;This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
, This study aimed to analyze for companies to be able to anticipate bankruptcy. This study use financial ratios from 2010 to 2014. In this research using Altman model for bankruptcy in the limit on property development companies. The samples used were 35 companies using financial ratios as an indicator of the state of liquidity, efficient, leverage, and the probability of the company. This modeling a method discriminant analysis to obtain a good model. Results of discriminant analysis is obtained that affect the ratio current assets, current liabilities, net income, Retain Earnings, Total Assets, Operating Income, Net Sales for bankruptcy.
]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ikhsan Bouty
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 2002
728.1 IKH r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Waldy Maududi
"Perkembangan bisnis properti melalui situs/aplikasi jual beli, khususnya di Indonesia, situs/aplikasi jual beli hanya berperan sebagai wadah yang mempertemukan antara penjual rumah dan pembeli rumah. Belum ditemukan pengembang situs jual beli yang menjadi ataupun menyediakan pelaksana pembangunan rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi fitur aplikasi Punya Rumah untuk pengembangan dan pembangunan rumah berdasarkan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah dan menganalisis kelayakan bisnis proyek pembangunan rumah berbasis aplikasi. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah, sedangkan untuk menganalisis tingkat kelayakan investasi menggunakan metode analisis sensitivitas. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan aplikasi jual beli online yang bergerak pada pembangunan rumah dengan fitur yang berdasarkan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah, dan dengan mempertimbangan kelayakan investasi bisnis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga, lokasi dan aksesibilitas, desain, kualitas, lingkungan dan fasilitas umum, investasi, proses pembayaran, tahap pembangunan, dan faktor pendukung mempengaruhi keputusan membeli rumah. Semua faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah tersebut secara parsial maupun secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli rumah. Pengembangan aplikasi Punya Rumah memenuhi kriteria layak investasi secara finansial jika transaksi penjualan mencapai minimal 5 transaksi per bulan dengan luas tanah dan bangunan yang terjual minimal sebanyak 390 m2 luas tanah dan 234 m2 luas bangunan per bulan, atau dengan keuntungan minimal Rp4.387.500.000 per bulan, jika hal demikian tercapai maka diperoleh nilai NPV Rp1.296.728.076, nilai IRR 6,82%, PP 14 bulan, dan nilai DSCR 2,13.

The development of the property business through buying and selling sites / applications, especially in Indonesia, the buying and selling site / application only acts as a forum that brings together home sellers and home buyers. There has not been a developer of buying and selling sites that provide or implement house construction services yet. The purpose of this study is to identify the features of the Punya Rumah application for the development and construction of houses based on factors that influence the decision to buy a house and to analyze the business feasibility of an application-based home development project. The multiple linear regression analysis method is used to determine the factors that influence the decision to buy a house, while to analyze the investment feasibility level uses the sensitivity analysis method. This study discusses the development of online buying and selling sites / applications that are engaged in building houses with features based on factors that affect the decision to buy a house, and by considering the feasibility of business investment. The results of this study indicate that price, location and accessibility, design, quality, environment and public facilities, investment, payment processing, construction stage, and supporting factors influence the decision to buy a house. All factors that influence the decision to buy a house partially or simultaneously have a positive and significant effect on the decision to buy a house. The development of the Punya Rumah application meets the criteria for financially feasible investment if the sales transaction reaches a minimum of 5 transactions per month with a minimum area of land and buildings sold of at least 390 m2 of land area and 234 m2 of building area per month, or with a minimum profit of IDR 4,387,500,000 per month. month, if this is achieved, the NPV value is Rp1,296,728,076, an IRR value of 6.82%, PP 14 months, and a DSCR value of 2.13."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ima Rachima Nazir
"Perkembangan perguruan tinggi swasta di Indonesia berkembang dengan pesat, melonjak mencapai 200 institusi setiap tahun. Mudahnya perizinan untuk pendirian perguruan tinggi baru menjadikan pemilik modal berlomba dalam sektor publik yang cukup menguntungkan. Dinamisnya sektor pendidikan, akan berdampak pada meningkatnya persaingan. Pembangunan sebuah kampus akan memicu pengembangan kawasan sekitarnya dan pada gilirannya meningkatkan utilisasi aset propertinya serta berdampak pada keberadaan kampusnya. Sementara itu terdapat fakta menunjukkan ada perguruan tinggi swasta dengan utilisasi aset rendah, dan berdampak pada keberlanjutan keberadaannya, Terkait hal ini, beberapa kampus melakukan terobosan dalam rangka keberadaan kampusnya, seperti membuat pilihan untuk mengoptimasi kampusnya dengan mengembangkan kegiatan jasa pendidikannya fokus pada lokasi pendidikan yang mendekati "pasar". Sehubungan hal tersebut, penelitian dilakukan untuk mengetahui upaya apakah yang paling tepat dilakukan pada perguruan tinggi swasta dengan utilisasi aset properti rendah karena tidak berkembangnya kawasan dimana lokasi kampus tersebut didirikan.
Metode yang dipilih dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat keadaan, gejala atau kelompok tertentu. Selanjutnya tesis akan disusun diakhir analisis. Fokus utama adalah untuk mengungkap keberadaan kampus terkait lokasi serta pengembangan kawasannya dan berdampak terhadap utilisasi aset propertinya. Penelitian yang sesuai untuk tujuan penelitian adalah studi kasus yang mengambil tujuh perguruan tinggi swasta di Jabodetabek, yaitu Universitas Bina Nusantara, Universitas Gunadarma, Universitas Tarumanagara, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Universitas Trisakti, Univeritas Pancasila dan Universitas Persada Indonesia YAI.
Kesimpulan dari penelitian ini bagi kampus dengan utilisasi aset properti yang rendah sangat kasuistis, sehingga tidak dapat digeneralisasi dan pilihan yang terbaik untuk perguruan tinggi swasta dengan utilisasi aset properti rendah dalam penelitian ini adalah melakukan internal improvement yang dapat memicu perkembangan kawasan kampus, yaitu menambah kampusnya dengan bangunan-bangunan non akademik/komersial, yang terkait dengan kegiatan civitas akademik seperti pertokoan, community center atau asrama mahasiswa dan apartemen dosen yang dilengkapi dengan ruang seminar dan fasilitas lainnya, dan diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan utilisasi aset properti kampus yang bersangkutan. Dengan demikian dari penelitian yang dilakukan terlihat bahwa optimalisasi properti kampus terkait erat dengan pengembangan perguruan tinggi swasta.

The growth of private universities in Indonesia increases very rapidly, reaching the number of 200 institutions a year. The dynamics of education sector will influence competitions among them. The development of a campus will trigger the improvement of surrounding areas and, in turns, will increase utilization of its asset properties so that it might affect the state of the campus itself. Meanwhile, there is a fact that some private universities have low asset utilization which affects its sustainability. Related to this condition, some campuses do breakthroughs by optimizing the campuses to develop its location approaching "the market". This research was held to identify which appropriate efforts the private universities carry out to utilize their property assets because the areas where the campus was built are not developing.
The method used is descriptive qualitative approach to describe in details the particular condition, phenomena or groups. The thesis is formulated at the end of the analyses. The main focus is to reveal the state of campuses related to the development of the surrounding areas and the impacts on the utilization of the property assets. It was taking case studies of seven private universities in Jakarta, Depok, Tangerang, and Bekasi; they are Universitas Bina Nusantara, Universitas Gunadarma, Universitas Tarumanagara, Institut Sains and Teknologi Nasional (ISTN), Universitas Trisakti, Univeritas Pancasila and Universitas Persada Indonesia YAI.
The finding of the research is that campuses with low utilization of their assets are very casuistic, that it is not possible to generalize them. The right decision for those universities is to perform development efforts to boost surrounding areas in order that they will contribute to the enhancement of the campus property assets, which adds to its campus by building non-academic / commercial , which is associated with civitas academic activities such as shopping , community center or boarding students and faculty apartments. From research conducted shows that the optimization of the campus property is closely related to the development of private universities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T39253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>