Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117813 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kalam Tukiman
"Tesis ini akan merumuskan perencanaan bisnis untuk membangun sebuah city hotel non bintang yang akan didirikan di Jakarta. Penyusunan bisnis ini dilakukan secara sistematis yang akan mengevaluasi dan menganalisa dari lingkungan usaha internal seperti sumber daya yang dimiliki perusahaan, lingkungan usaha eksternal seperti pesaing, supplier, aspek-aspek teknis seperti aspek manajemen pemasaran, manajemen sumberdaya manusia, manajemen operasional dan manajemen keuangan. Berbagai aspek tersebut akan diolah dan hasilnya digunakan untuk menganalisis Strength, Weaknes, Opportunities, dan Threat dari business plan ini. Kemudian didapatkan suatu strategi bisnis yang dapat diterapkan oleh manajemen city hotel ini. Selanjutnya akan dilakukan analisa terhadap stakeholder, sisi keuangan, serta kelayakan investasi dari business plan city hotel ini. Sehingga dapat menjadi suatu acuan dasar pelaksanaan business plan city hotel ini.

This thesis formulate a business plan to build a non-star city hotel to be established at Jakarta. Preparation of this business to be conducted systematically in evaluate and analyze internal business environment such as company resources, external business environment such as competitors, suppliers, technical aspects of marketing managements, human resource managements, operational managements and financial management. Many kinds of aspects will be processed and the results will used to analyze the Strength, Weakness, Opportunities and Threat of the business plan. Particular business plan strategy can be implemented by this city hotel management. Further analysis will be performed on the stakeholders, the financial sector, and investment feasibility of business plans this city hotel. There will be a basic reference for the implementations of city hotel business plan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28252
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Jeffrey Christianto
"Tesis ini membahas tentang rencana usaha pembukaan tambang pasir. Batasan-batasan yang digunakan mencakup wilayah operasional perusahaan. Adanya kebutuhan pasir yang terus meningkat dan pasokan yang tidak memadai memberikan prospek bisnis dan keuntungan. Pelaksanaan Operasional pertambangan pasir harus dilakukan dengan seksama sehingga sasaran antara dan objektif jangka panjang dapat dipenuhi. Proses, kapasitas, inventory, kualitas, serta tenaga kerja merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam operasional, termasuk juga rantai pasok penjualan pasir. Beberapa implikasi manajerial dari pelaksanaan rencana bisnis ini khususnya dalam bidang operasional akan memberikan tantangan bagi manajemen dalam mengimplemetasikan strategi operasional.

This thesis discuss about a business plan of a sand mining operation. The needs of sand increases and limited supply, gives a business prospect and profit. The sand mining operation must be done comprehensivelly, in order to achieve the milestone and long term objectives. Process, capacity, inventory, quality, and work forces need to be considered in operations, including supply chain in selling sand. Several managerial implications arose from the implementation of this business plan, especially in operations which will give challenge for the management in implementing operations strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28203
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Kusumawati
"Karya akhir ini dibuat untuk merumuskan perencanaan bisnis mendirikan pusat kebugaran dan kecantikan khusus wanita. Untuk mengetahui sejauh mana prospek dari bisnis tersebut dan strategi yang dibutuhkan agar bisnis ini sukses maka pembahasan penelitian dikhususkan pada analisis perusahaan, analisis industri dan persaingan, struktur manajemen, rencana keuangan dan rencana pengembangan di masa yang akan datang.
Tujuan akhir dari penulisan ini adalah untuk melihat apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisis semua aspek tersebut.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan bisnis ini memenuhi kriteria kelayakan investasi dan menyarankan pemilik La Femme untuk segera merealisasikan rencana bisnis tersebut dan melakukan ekspansi melalui kerjasama dengan usaha yang sejenis.

This thesis is about formulating a business plan for establishing a women health and beauty center. This business plan will cover financial aspects to launch this venture successfully such as the company analysis, industry and competition analysis, financial plan, and the expansion plan.
The purpose of this study is to see whether the business plan can be implemented based on the analysis of all those aspects.
The study shows that the proposed plan has fulfilled the investment criteria financially. Therefore, it is suggested to implement the plan immediately.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29940
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Antariksa
"Manusia dengan segala upayanya mencoha menguak rahasia alam. Pengetahuan manusia terus berkembang. Dunia pendidikan formal kemudian lerbentuk, sebagai salah satu wujud kebudayaan manusia modern.
Dalam mengcmbangkan dunia pendidikan, ada unsur campur langan manusia. Manusia meskipun makhluk hidup lertinggi di muka bumi ini mempunyai kelemahan. Manusia tidak sempurna. Maka kemudian ada ilmu pengetahuan yang "tidak dimengerti" oleh masyarakat luas, atau kaum akademisinya lerlalu arogan sehingga membentuk dunianya sendiri.
Dalam dunia bisnis, ilmu pengetahuan yang berguna adalah ilmu yang bersifat prakiis dan efektif. Kontribusi teori bisnis kemudian dipertanyakan. Sejauh raana teori bisnis dapat menjawab atau menyelesaikan masalah-masalah bisnis. Apakah teori bisnis sudah Udak diperlukan lagi sekarang ini ?
Dari penelitian kecil yang dilakukan melalui karya akhir ini, dapat membertkan informasi kepada kita bahwa sumbernya teori bisnis adalah praktek bisnis yang ada di dunia nyata. Jadi teori bisnis harus dapat mengikuti perkembangan praktek bisnis. Pendidikan bisnis terbaik, adanya di dunia praktek."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Ismanadi Uska
"Tesis atau karya akhir ini akan merumuskan perencanaan bisnis untuk mendirikan toko ritel yang menjual produk pakain jadi ( fashion apparel ) untuk segmentasi pria dan wanita dengan kelas ekonomi sosial menengah atas di Manado. Toko yang akan di dirikan ini adalah rencana pengembangan konsep bisnis dari manajemen PT. Aditya Mandiri Sejahtera yang saat ini sudah memiliki jaringan toko di seluruh Indonesia dengan mengusung merek Iwan Famous Fashion Female, Mississippi dan Celcius. Penulis dalam hal ini juga sebagai pemilik sekaligus terlibat secara langsung dalam pengelolaan manajemen. Perencanaan bisnis yang akan dikembangkan ini adalah membuat atau mendirikan toko ritel fashion yang beroperasi di luar mal dengan menawarkan konsep tempat belanja yang luas dan nyaman yang memberikan pengalaman tersendiri kepada konsumen dalam berbelanja kebutuhan berpakaian. Konsep dan desain toko dirancang dengan format ritel modern menyesuaikan dengan segmentasi pasar yang di bidik. Merek toko ini direncanakan adalah Mississippi dan Celcius, dan konsep toko ini adalah terintegrasi atau bersebelahan di dalam gedung atau lokasi yang sama dan berada di luar mal. Fokus strategi lebih banyak kepada diferensisasi dalam semua aspek pengelolaan bisnis.
Dalam penulisan ini akan memberikan gambaran apa saja langkah - langkah strategi membangun bisnis ini yang mencakup mengenai perencanaan pemasaran, operasional, sumber daya manusia dan perencanaan keuangan. Disamping itu juga digambarkan mengenai analisis industri dan pesaing yang bermain di industri ini sehingga dengan menganalisa faktor - faktor tersebut tentunya formula strategi yang akan dilakukan bisa direncanakan dengan tepat dan memberikan hasil yang maksimal.
Tujuan akhir dari penulisan ini adalah apakah nantinya peluang bisnis ini bisa direalisasikan berdasarkan hasil analisa ? analisa semua aspek bisnis. Dan manfaat bagi manajemen perusahaan apabila proyek bisnis cukup berhasil maka mungkin ke depan nya konsep jaringan toko yang akan dibuka tidak lagi beroperasi di dalam mal, tapi akan mengikuti konsep baru ini

This Thesis or final paper will formulate a business plan to establish a retail store chain that sells fashion apparel product for men and women in middle - high social economic class in Manado. This Store is a part of business concept deveopment planning by management of PT. Aditya Mandiri Sejahtera which currently has a network of stores across Indonesia, by bringing a brand Iwan Famous Fashion Female, Mississippi and Celsius. The author in this case as well as the owner of PT. Aditya Mandiri Sejahtera and directly involved in management process for decision making. This Business plan is to create or establish a retail fashion store operating outside of the mall which offers spacious and comfortable shopping concept to provide a great experience to consumers in shopping for their fashion needs. The Store was designed in modern retail formats concept inline with the market segmentation. This store named as Mississippi and Celcius, and the concept of this store is integrated within the same location and both are outside the mall. More strategic focus are differentiation in all aspects of business management.
This final paper will give an idea about how to build this business plan and the strategy includes marketing planning, operations, human resources and financial planning. And also describe an industry analysis and competitor analysis to help in business decision making to generate the maximum results.
The ultimate purpose of this paper whether this business opportunity will be executed based on all of business aspects analysis. And if this project quite succesful probably it will be a new blueprint or a new concept business conducted by management in the future."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28126
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Septialina Dwi Haryanti
"Penelitian tujuan untuk mengetahuan persepsi karyawan tentang pemberiannon financial reward memfokuskan pada kebutuhan orang unutuk memdapat pengakuan berprestasi, bertanggung jawab. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang karyawan pada divisi power servisi, dengan menggunakan pendekatan kuntitatif. dari hasilmpenelitian ini memberikan penghargaan formal dengan lebih optimal agar karyawan dapat termotivasi untuk mencapai prestasi."
2010
010/2010 Har p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Adrianto
"Semakin meningkatnya income masyarakat turut pula meningkatkan kesadaran akan gaya hidup sehat, sehingga industri makanan sehat memiliki prospek yang yang menj anjikan, menjadikan peneliti tertarik melakukan Business Plan untuk mendirikan kafe rnakanan sehat yang bemama Green Factory Café (GPC). Untuk memulai bisnis ini dimulai dengan perencanaan anggaran guna mengetahui seberapa besar invcstasi yang akan dikeluarkan unluk memulai bisnis, kemudian membuat laporan keuangan dari proyeksi revenue plan biaya operasional yang akan timbul. Dilanjutkan dengan melakukan analisis Break-Even Point (REP) untuk menilai berapa banyak konsumen yang harus bertransaksi di GFC. Berikutnya menentukan tingkat diskonto dengan cara Capital Asset Pricing Model (CAPM) pada sampel yang dipilih dalam industri hotel dan restoran, dan terakhir melakukari analisis kelayakan investasi berdasarkan tingkat diskonto yang telah ditentukan guna menilai apakah investasi tersebut layak clilakukan atau tidak.

The increased income in society also raising awareness of healthy lifestyle among the communities, make healthy food industry has a promising prospect as investment alternative, so researcher has interested to make Business Plan to established Healthy Café named the Green Factory Café (GFC). This business starts with Budgetary Planning in order to calculate how much initial investment needed to starting this business, continue with preparing Financial Statements from projected revenues and operating costs. Followed by an analysis Break-Even Point (BEP) to calculate how many consumers must transacting in the GFC to covered the initial investment. Furthermore, determine the discount rate by calculate Capital Asset Pricing Model (CAPM) using company from hotel and restaurant industries as sample?s research. And finally conducted Capital Budgeting based on the discount rate that has been determined in order to measure whether the investment is worth it or not."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31613
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Rachman Syarifudin
"Meningkatnya layanan TI pada sebuah perusahaan dibutuhkan perencanaan lebih mendalam untuk menjaga keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Salah satu yang menjadi permasalahan pada sebuah perencanaan TI perusahaan yaitu mengesampingkan perencanaan kelangsungan bisnis jika terjadi gangguan, oleh karena kurangnya kesadaran beberapa stakeholder.
Untuk membantu peningkatan layanan keseluruhan manajemen TI agar bisnis perusahaan dapat berjalan meskipun terjadi gangguan atau bencana yang tidak diinginkan, maka penulis berinisiatif mengadakan penelitian dengan melakukan kajian dampak analisis terhadap divisi Business Support System PT. PT. XYZ. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi NIST 800-34 sebagai panduan proses rancangan BCP yang disesuaikan dengan standar sistem informasi untuk industri teknologi informasi dan telekomunikasi.
Penelitian ini menghasilkan perancangan BCP dapat digunakan sebagai suatu panduan untuk PT. PT. XYZ, sehingga meningkatkan kewaspadaan terhadap suatu ancaman atau gangguan, dan dapat menjaga keberlangsungan bisnis pada perusahaan.

IT Service improvement for a company more in-depth planning is needed to maintain the continuity of a company's business. One of the problems in IT company is the planning exclusion of business continuity planning in the event of disruption, because a lack of awareness by some stakeholders.
To improve the overall management awarness of the IT services, that the company's business can be run even if an interruption or disaster undesirable, the authors initiated a study to conduct impact assessment analysis of the division of Business Support System PT. PT. XYZ. In this study case the authors used a methodology NIST 800-34 as guide for the design process to develop BCP standard information systems for information technology and telecommunications industries.
The results is the design of BCP that can be used as a guide for PT. PT. XYZ, thus increasing awareness of a threat or a nuisance, and can maintain business continuity in the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Karmilasari
"Bisnis adalah suatu hal yang bersifat dinamis, dapat berubah dan berkembang sebagai dampak dari faktor internal dan eksternal, sehingga menjadi hal yang penting untuk dapat mengimplementasikan Business Continuity Management System (BCMS) di perusahaan. Berdasarkan laporan Top Business Risk yang dikeluarkan oleh Allianz Risk Barometer pada tahun 2018 disebutkan bahwa business interruption merupakan salah satu risiko terbesar dalam kurun waktu 6 tahun belakang ini, hal ini pun menjadi salah satu risiko bisnis utama pada negara-negara Eropa, Afrika dan Timur Tengah serta Asia Pasifik termasuk Indonesia. Lebih spesifik lagi, untuk Indonesia disebutkan bahwa bussiness interuption terbesar disebabkan oleh gangguan dalam rantai pasok, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami dsb, kebakaran dan ledakan pabrik serta perubahan iklim/ peningkatan suhu/cuaca buruk. Hal ini pun tidak luput terjadi pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, termasuk industri manufakturing yaitu farmasi, terdapat peningkatan skenario interupsi bisnis dibanding 2017 yang diakibatkan dari adanya gangguan rantai pasokan, bencana alam serta peristiwa kebakaran dan ledakan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kualitatif dan semi kuantitatif berdasarkan ketentuan NFPA 1600 dan ISO 22301.
Tujuan dari penelian ini adalah untuk menganalisis implementasi Business Continuity Plan (BCP) level existing perusahaan dan faktor-faktor yang berkontribusi sesuai dengan standar yang akan dikategorikan menjadi 4 tingkatan; Tidak Baik, Kurang Baik, Cukup Baik dan Baik. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis gaps (kekurangan) pada tiap elemen BCP untuk membandingkan implementasi BCP aktual dengan standar, lalu dilakukan analisis mendalam untuk mengkaji faktor-faktor yang berkontribusi terhadap gaps. Hasil yang dapat disimpulkan adalah rata-rata BCP level existing perusahaan berada pada level 71% (Cukup Baik). Elemen BCP yang menjadi prioritas utama untuk perusahaan tingkatkan yaitu Pelatihan dan Edukasi, Program Pemeliharaan & Peningkatan serta Evaluasi kinerja. Faktor yang berkontribusi terhadap gaps adalah terkait TNA yang belum spesifik, proses audit internal BCP yang kurang menyeluruh serta mindset implementasi BCP yang masih prosedural.

Business is something dynamic, changeable and developed as impact from internal and external factors, so it is important to implement well-adapted Business Continuity Management System (BCMS) in a company. Based on the report on Top Business Risk issued by the Allianz Risk Barometer in 2018, it is stated that business interruption is one of the biggest risks in the past 6 years, this has become one of the main business risks in European countries, Africa and Middle East and Asia Pacific including Indonesia. Specifically, Indonesia, it stated that the biggest business interruption is caused by disruptions on supply chain, natural disasters such as earthquakes, floods, tsunamis etc., factory fires and explosions and climate change/ rising temperatures. This also happened to companies in Indonesia, including pharmaceuticals. There is an increasing trend in business interruption scenarios compared to 2017 caused by supply chain disruptions, natural disasters, and fire & explosion events. This study was conducted by using qualitative and semi-quantitative analysis in accordance with requirements from NFPA 1600 and ISO 22301.
The aim of this study is to analyse the implementation of Business Continuity Plan (BCP) existing level in the company and the contributing factors in referral to the standards which are categorized by 4 level; Not Good, Less Good, Good Enough and Good. Data collection carried out by conducting gap analysis on each BCP element to compare the actual BCP implementation with the standards, then it is being in-depth analyzed to explore the contributing factors on gaps. It concluded that the average existing BCP level is 71% (Good Enough). High priority should be main concern for improvement are training & education, monitoring & continuous improvement and performance evaluation. Contributing factors on the gaps are unspecified TNA, not robust internal audit process of BCP and mindset on BCP implementation which still procedural.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T52777
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogi Sukmono
"Produk furnitur Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tak kalah bersaing dengan produk furnitur impor, namun karena faktor keterbatasan bahan baku terutama kayu yang selama ini merupakan bahan utama pembuatan furnitur membuat nilai ekspor di dunia internasional tidak mampu memenuhi kebutuhan akan permintaan yang ada. Keterbatasan bahan baku ini diakibatkan oleh maraknya ekspor illegal logging dan isu eco labeling. Dengan melihat adanya demand terhadap produk furnitur Indonesia di pasar internasional yang tinggi, namun terhambat karena keterbatasan bahan bakunya. PT XYZ memberanikan diri untuk masuk ke dalam kancah industry furnitur di Indonesia dengan konsep yang berbeda dengan mengusung 'Bramante Furniture' sebagai brand image-nya. Konsep ini tercermin dalam penggunaan bambu laminasi sebagai bahan baku produk furnitur PT XYZ. Dengan menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan, maka akan mengurangi illegal logging serta mendukung isu eco labeling yang sedang marak terjadi. PT XYZ adalah sebuah usaha bisnis yang bergerak di industry furnitur dengan status berbadan hukum, dimana pemiliknya berjumlah tiga orang, yaitu Fajar Hudhiarto, Ferry Dianda dan Bogi Sukmono (penulis business plan). Analisa industry dengan menggunakan Porter's Five Forces Model, menunjukkan bahwa persaingan industry ini semakin ketat dengan hadirnya produk furnitur impor seperti Da Vinci, Vivere, Veranda dan lain-lain yang juga membidik kalangan menengah atas. Namun, saat ini persaingan lebih bersifat fragmented, dimana para produsen memiliki pasar masing-masing dengan karakter konsumen yang berbeda. Hal ini memberikan sebuah peluang akan masuknya ide baru yang memberikan nuansa diferensiasi yang berbeda dari sebelumnya. Strategi bisnis yang digunakan oleh PT XYZ adalah diferensiasi focus. Hal ini tercermin dalam penggunaan bahan bakunya yang berbeda dengan para pesaingnya, desain furniture yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen serta dalam hal penyediaan layanan kepada konsumen. Produk furnitur PT XYZ diposisikan sebagai furniture yang memiliki desain mewah, ramah lingkungan serta kualitas tinggi setara dengan produk furnitur yang berbahan baku kayu jati. Dalam menjalankan kegiatan operationalnya, Bramante Furniture memiliki dua lokasi. Lokasi pertama bertempat di Ciganjur sebagai kantor pusat yang memiliki fasilitas showroom, manufacturing, storage, desain dan lain-lain. Lokasi kedua berada di Ruko ITC Fatmawati. Untuk di lokasi kedua, hanya memiliki fasilitas penunjang yaitu tempat penjualan. Kami memilih Fatmawati sebagai tempat untuk membuka showroom, karena daerah tersebut dekat dengan kawasan perumahan menengah atas di Jakarta. Dalam pengaturan sumber daya manusia yang dimiliki, PT XYZ memiliki budaya organisasi innovation, commit to excellence, integrity, clean and healthiness, dan terakhir process and result oriented. Hal ini dimaksudkan agar setiap karyawan PT XYZ memiliki kompetensi tinggi yang mampu bekerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Strategi keuangan PT XYZ diarahkan pada optimalisasi alokasi dana investasi dengan sasaran memberikan tingkat pengembalian biaya modal bagi para pemilik modal. Adapun penentuan risk premium ditentukan berdasarkan besarnya Suku Bunga Bank Indonesia (SBI). Sedangkan untuk analisa kelayakan digunakan tiga metode, yaitu Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), dan Discounted Payback Ratio. Berdasarkan analisa keuangan, diperoleh bahwa PT XYZ membutuhkan initial outlay sebesar Rp 5.283.028.000,-. NPV yang diperoleh bernilai positif sebesar Rp 13.318.011.097,- dengan MIRR 51% yang berada di atas biaya modal 23.02%.

ndonesia's furniture has their uniqueness that can compete with others product furniture from foreign countries. However, because of the rareness of raw material especially woods, the percentage of the total furniture that can be export can't fulfill the international demand. This restrictiveness of raw material are caused by the issue of illegal logging and eco labeling. By seeing the high demand of Indonesia's furniture in international market, but blocked by the limitation of their raw material, PT XYZ take the liberties of this condition to enter furniture industry with differential concept tahat using Bramante Furniture as their brand image. This concept is reflected on the usage of laminated bamboo as raw material of PT XYZ's products. With the usage of the raw material that we call environmental friendly, can reduce illegal logging and also supporting the government with the eco labeling issued. PT XYZ is a corporate business that participate in furniture industry, and the owners of this corporate are Fajar Hudhiarto, Ferry Dianda, and Bogi Sukmono (as the writer). In industry analysis that using Five Porter's Model, shows that the competition in this industry are high. It caused by the existing of import's furniture such as Da Vinci, Vivere, Veranda and so on. However, the competition nowadays is more fragmented. Where those producer has their own market with their different customers. From this point, we can find an opportunity that can come with a new idea that can produce differentiate atmosphere from previous. PT XYZ using differentiate focus as their business strategy. It reflect on the usage of its raw material that different from other competitors, the design that can be personalized with the needs of each customers, and also in the service that given to the customers. The positioning of PT XYZ's products is as a furniture with luxurious design, environmental friendly and also has a high quality product as teak's furniture. In running the corporate operational activities, PT XYZ has two location. The first one is located on Ciganjur. It acts as a head office, and the facilities are showroom, manufacturing or workshop area, storage, house of design and so on. And the second one is located on Ruko ITC Fatmawati. In planning the needs of human resource, PT XYZ has corporate culture that can support the activity of organization. They are innovation, commit to excellence, integrity, clean and healthiness, process and result oriented. This culture are be intended so that each staff has high competency that can to work They are Net Present Value (NPV), Modified Internal Rate of Return (MIRR), and Discounted Payback Ratio. According to the calculation, PT XYZ requires initial outlay as high as Rp 5.283.028.000,-. NPV got positive value with Rp 13.318.011.097,- , and MIRR 51% that exceed the cost of capital 23.02%based on the vision, mission and company objective. The financial strategy of this company is the optimalization of the allocation of invested fund, with the objective higher return compare to cost of capital to the owners. The determination of risk premium is based on the level of BI rate (SBI). To analyze the feasibility of its investment are using three method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26374
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>