Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukman Arhami
"Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen, tingkat pelayanan JTM FT UNJ menurut persepsi pelanggan; mengidentifikasi isu-isu strategis tentang kualitas pelayanan JTM FT UNJ berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen dan membuat usulan strategi peningkatan kualitas layanan dengan mengintegrasikan Metode QFD dengan Hoshin-Kanri. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Harapan terhadap terhadap layanan di JTM FT UNJ adalah sebagai berikut: (a) Kualitas SDM yang menunjang (dosen dan karyawan) sehingga mampu memberikan layanan pendidikan dan administrasi yang baik: 14,28%; (b) Pembelajaran berlangsung dengan interaktif didukung dengan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan IPTEKs dan tuntutan kerja: 26,19 %; (c) Efektifitas pengelolaan dan keramahan dalam melayani mahasiswa: 9,52%; (d) Lulus dengan tepat waktu dengan kualitas penelitian yang baik: 9,52%; (e) Ketersediaan sarana dan prasarana perkuliahan:35,72%;(f) Pencitraan publik dengan memanfaatkan/membuat media informasi:4,77%; (2) Kinerja JTM FT UNJ dalam memberikan pelayanan pendidikan dinilai kurang memuaskan. Hal ini dapat terlihat dari tingginya gap antara ekspektasi dan persepsi terhadap kualitas layanan. Gap terbesar adalah 4 sebanyak 1 item (2,08%) pada kritera nomor K6, gap 3 sebanyak 20 item (41,67%) dan (3) Relevansi dan daya saing dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sebesar 33,687%. Penguatan tatakelola dan akuntabilitas 28,291%. Pencitraan publik memiliki konstribusi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan adalah 16,435% dan pengembangan sumber daya manusia memiliki porsi sebesar 21,832%.. (4) Proses perencanaan strategi mengintegrasikan QFD dengan Hoshin Kanri dibuat usulan strategi dan penyebarannya samapi level 2 dalam struktur organisasi Jurusan Teknik Mesin. Usulan tersebut terdiri dari 13 strategi pada level pertama dan 57 strategi pada level kedua.

The focus of this study is to recognize the needs and requirements of customers, to dicover the level of services quality in Mechanical Engineering Departement based on customers views, to identify the strategies issues the services quality in Mechanical Engineering Department based on the needs and requirements of customers, to develop the planning strategic for improvement the quality services by integrated QFD and Hoshin Kanri. The methodology research is survey.
The results of this research are: (1) Costumers? expectation are: (a) Human resources (lecturer and employer) so it present good quality in education and administration: 14,28%, (b) the interactive learning process supported by appropiate curriculum and scientific development: 26,19%; (c) the efectivity and friendly management to support students: 9,52%, (d) finish study at the certain time and better quality in research: 9,52%; (e) the preparation of equipments for learning process: 35, 72%; (f) Public image through formulate information media: 4,77%; (2) Quality services in Mechanical Engineering Departement in provide educational process is low satisfied. It is because the high discrepancy between expectetion and perception to quality services. The most discrepancy are: 1 item (2,08%) in criterion number K6, discrepancy 3 include 20 items (41, 67%) and (3) The significance and competitiveness accomplish the costumer needs: 33, 687%. The supported of management and accountability: 28, 29%. The contribution of public image in services the costumers is 16,435% and empowering the human resources is 21,832%. (4) Planning process of strategy by integrated QFD and Hoshin Kanri is construct the proposal of strategy and the dissemination until second level in organization structure of Mechanical Engineering Departement. The proposal include 13 of strategies in fisrt level and 57 of strategies in second level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24682
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Armeliza
" Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidlkan tinggL Pendidikan perlu mendapatkan perhatlan, karena pendidikan dinilai lamban dalam menanggapi permasalahan dunia dibandingkan dengan organlsasi bisnis, sehingga pendidikan sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia sering dlrasakan belum roemenuhi harapan, Pada pendidikan tinggi, Universitas sebagai suatu bentuk organisasi, tergolong organisasi non profit Secara umum universitas terdiri dari unit akademik; fakultas dan jurusan, dan unit pendukung seperti biro administrasi dan unit pelayanan lainnya. Masingmasing unit tersebut dalam pengeiolaannya memerlukan biaya. Biaya dari masing-masing unit pendukung lazimnya dialokasikan ke unil akademik. Masalah pengalokasian biaya tidak hanya dihadapi oleh organisasj yang berorientasl profit, tetapi juga oleh organisasi non profit, seperti pendidikan. Pada saaL ini pendidikan tinggi seperti layaknya perusahaan jasa mernbutuhkan sistem biaya umuk menjalankan tiga fungsi utama, yaitu: membuaL laporan keuangan untuk pihak eksternal dan internal, memahami biaya dari aktivilas, produk, jasa dan konsumen, serta menyediakanfeedback dan pengetahuan untuk manajemen mengenai faktor~faktor penyebab biaya, Sampai saat inl di Universitas Negeri Jakarta penentuan blaya operasional menggunakan metode tradisional. Biaya dihitung berdasarkan perkiraan kebutuhan tiap-tiap bagian baik bahan, tenaga kerja [angsung maupun biaya tidak langsung yang terHhat dan tidak terlafu su!it untuk memperkirakannya. Pada pelaksanaannya banyak terjadi variasi yang besar setelah program dHaksanakart atau terjadi penyimpangan, Pengelola pendidikan tidak pemah iii mengetahui berapa sesungguhnya blaya tidak langsung untuk setiap program pendidikan tinggi. Untuk mengatasi masalah berapa biaya tidak langsung yang sesungguhnya, perlu diketahul cam )'ang dapat digunalr..an untuk rnengbitung biaya tidak langsung ini. Untuk itu pada penelitian ini dicoba menggunakan perhitungan biaya tidak langsung dengan sistem Ar,tivity Based Costing yang memungkinkan pihak pengelola pendidikan t1nggi dapat mengidentifikasi aktlvitas yang dilakukan, sumber daya yang terlibat dan biaya yang dikonsumsi oleh suatu kegiatan pendidika.n. Sehingga yang menjadi masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimana mengalokasikan biaya tak langsung untuk tiap produk jasa pendidikan yang dihasilkan oleh instilusi sehingga dapa1 menemukan hargalblaya perkulihan yang seharusnya ditanggung mabasiswa. Metode yang digunakan dalam mengalokaslkan biaya tidak langsung in! a.dalah metode Activity Based Costing (ABC) karena metode ini mampu me:nghitung biaya lebih akurat. Tujuan penelitian ini adalab untuk mengetabui keakuratan semua biaya yang terjadi pada keliga program sludi di Jurusan Teknik Mesin FT Ul'\J, untuk mengetabui dengan lebih pasti dan lebih rasional besarnya biaya yang terjadi ak1bat proses belajar-mcngajar di pendidikan bidang teknik dengan menggunakan sistem rancangan Activity-Based Costing, dan untuk memberi masukan kepada Jurusan Teknik Mesin FT UNJ yang belum pemah mengenal perhitungan biaya dengan metode ABC. Objek penelitian ini adalah Jurusan Teknlk Mesin Fakullas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Mesin mempul)yai tugas dan peranan sebagal unsur pelaksanaan pada Faku!tas Teknik yang mengelola bidang pendidlkan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Teknik Mesin. Jurusan Teknik Mesin memiliki dua program iv studi yaitu Program Studi Pendidikan Teknik Mesin yang terdiri dari S I ~Reguler dan S I ~Non Reguler, dan Program Studi Diploma !II Teknik Mesin (D-Ill). Perhitungan blaya per mahasiswa dengan metode ABC menghasilkan perbedttan dengan metode saat inL Untuk program S I wReguler dan D-Ill me~ode ABC menghasilkan biaya per mahasiswa yang lebih besar dibandingkan dengan metode saat ini, sedangkan untuk. program S 1-Non Reguler, metode ABC memberikan biaya per mahasiswa yang lebih kecil dibandingkan dengan metode saat ini. Biaya-biaya pada Program D-lfr cenderung lebih besar dari Program S 1-Reguler dan SI-Non Reguler karena jumlah mahasiswa dan jumlah kelas lebih banyak dari dua program lainnya. Dari keseluruhan biaya, biaya yang paling besar adalan biaya honor dosen mengajar yang memiliki driver berupa jumlah mahaslswa x jumlah kelas x jumlah SKS dan biaya pengadaan peralatan laboratorium yang memillki driver berupa jumlah mahasiswa."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
T25597
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina K. Nurtjahyo
"Dengan semakin meningkatnya kompetisi antara Perguruan Tinggi Swasta, Perguran Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi di Luar Negeri dan tuntutan kualitas lulusan dari masyarakat industri yang semakin kompleks serta keterbatasan sumber daya, maka perlu suatu perencanaan strategis yang membantu mengarahkan langkah-langkah apa yang akan dilaksanakan dalam pengembangan pendidikan tinggi.
Meskipun universitas "X? telah ada misi (mission), sasaran (objectives), strategi (strategies) serta kebijaksanaan (policies), pelaksanaan kegiatan-kegiatan sehari-hari kurang mencerminkan misi, sasaran serta strategi yang telah dibuat/direncanakan sebelumnya. Penyebab utama dari keadaan yang tidak "Walk the Talk? ini adalah tidak tersedianya alat /cara-cara (means) untuk merencanakan, memonitor serta mengontrol yang baik.
Dalam penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal pengidentifikasian kembali mengenai misi, sasaran, strategi dan kebijaksanaan dari Universitas penyusunan langkah-langkah perencanaan strategis (strategic planning) dengan menggunakan metode Hoshin Planning, menentukan variabel-variabel yang terdapat di dalam perencanaan strategis (strategic planning) yang kemudian mengkomputerisasikan perencanaan strategis (Strategic Planning) ke dalam perangkat lunak Hoshin Planning yang sangat membantu dalam segi pelaksanaan dan pengontrolan perencanaan strategis. Hoshin Planning dapat dikatakan merupakan suatu sistem informasi yang memiliki fleksibilitas yang tinggi dan mampu mengakomodir perubahan situasi lingkungan, terbukanya peluang-peluang, dan perubahan organisasi secara cepat dan terkini (up to date).

Competitiveness in the higher education system is one of the major factors that make every higher education institution try so hard to improve their quality of education. Furthermore, the industries are demanding to have a good quality of fresh graduates to work in the ever increasing competition era.
The above situation is not happening only in other countries, but also in Indonesia. The case is getting worse if the problems are also related to the resources (people, capital, etc.). To handle these problems, one thing that a higher education institution can do is to make a good strategic planning that works, specially in the implementation phase.
The University "X° already has a mission, objectives, strategies, and policies. Hence it has a strategic planning But there is a gap between the strategic planning and the action performed to achieve the mission. Not "walk the talk" is the common jargon in the quality management to name the gap. The main cause of not being "walk the talk" is, the university "X" does not have a good and workable method or means to plan, monitor, and control the implementation of the strategic planning.
The focus of this study is to re-identify the mission, objectives, strategies and policies of the university as such that the strategic planning can be implemented in a clear step by step basis based on a methodology called hoshin planning method.
The variables of the strategic planning and the values of the variables are to be identified and defined by this study, in order to be able to use the method. In this study, a computer software called hoshin planning software is being used to make the implementation phase more affective.
The hoshin planning software has flexibility in terms of its capability to cope with a changing environment, a new opportunity, and an organization dynamic in a fast and up to date manner."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Arthanta
"Persaingan bisnis jasa operator seluler CDMA sangat ketat. Tuntutan konsumen akan kualitas layanan yang bagus dan bervariasi meningkat, sehingga sangat diperlukan strategi yang jitu menghadapi persaingan dan perubahan yang dinamis untuk meningkatkan kinerja pelayanan PT Telkom Kandatel Bandung. Dengan perencanaan strategi yang tepat, terukur, dan terarah membantu perusahaan meningkatkan kinerjanya. Metode QFD salah satu cara untuk megidentifikasi kebutuhan pelanggan saat ini dengan tepat untuk pengembangan strategi. Selanjutnya hasil dari QFD di jadikan dasar untuk perencanaan strategi yang diintegrasikan dengan metode Hoshin Kanri untuk melakukan Continous Improvement dan mencapai Breakthrough Objectives.
Identifikasi kebutuhan dan keinginan serta penilaian terhadap ekspektasi dan persepsi pelanggan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasilnya digunakan untuk menyusun Matrik HOQ 1, dan melakukan prioritas bentuk layanan secara teknis (Technical Response). Hasil dari Matrik HOQ I digunakan untuk menyusun Hoshin Objectives berdsarkan visi dan misi Kandatel Bandung dan pembentukan usulan strategi peningkatan layanan, proses kontrol operasional, dan langkah peninjauan terhadap perencanaan strategi yang dibuat dengan metode Hoshin Kanri.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah:
1. Harapan pelanggan terhadap pelayanan Flexi dengan kriteria: kualitas jaringan telekomunikasi 41,18%, ketersediaan handset dan asesoris dan pelayanan pengaduan pelanggan 35,29%, penyesuaian tarif penggunaan jasa Telkomflexi 11,76%, peningkatan layanan pelanggan 11,76%
2. Gap ekspektasi dan persepsi VOC dari peringkat terbesar untuk kriteria layanan fitur-fitur flexi 45,71.%, layanan purna jual 20%, dan Keakuratan informasi produk 17,l4%, Handset dan asesoris penunjang 8,57%, dan Promosi produk 8,57%
3. Dengan mengimplementasikan usulan strategi yang dibuat Kandatel Bandung dapat memenuhi kriteria VOC untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Flexi sampai 90,42% dari total pencapaian yang diharapkan pelanggan.
4. Usulan perencanaan strategi yang dibuat terdiri atas 13 strategi untuk level pertama dan 29 strategi untuk level kedua. dalam memenuhi lima tujuan berdasarkan visi Kandatel Bandung.

Competitiveness of operator service business of CDMA's cellular is very tight and raising Consumer demand about good service quality and variously services, so that very need strategy facing dynamic change and competitiveness business to improve performance service of PT Telkom Kandatel Bandung. With correct strategy planning, measured, and directional assist company improve the performance. QFD Method is one of the way for identify requirement of customer in this time correctly for the development of strategy. Hereinafter result of QFD making basis for strategy planning, integrated with method of Hoshin Kanri to conduct continous improvement and reach breakthrough objectives.
Identify desire and requirement and also assessment to expectation and perception of customer conducted with propagated quesioner. The result used to compile Matrik HOQ 1, and conduct priority form service technically (Technical Response). Result of Matrix HOQ 1 used to compile Hoshin Objectives according to vision and mission of Kandatel Bandung and forming of strategy proposal service, process control operational, and sighting step to Hoshin Kanri's strategy planning.
As for result of this research is:
1. Customer expectation to service of Flexi with criterion: quality of telecommunications network 41,18%, availability of accessories and handset and service of denunciating of customer 35,29%, adjustment of tariff usage T elkomilexi services l1,76%, improvement of customer service 11,76 2.
2. Gap of importance and satisfaction needs of VOC. The biggest ranking for the criterion of flexi service Etur 45,71%, alter sell service 20%, and accuracy of product information 17,1 4%, handset and supporter accessories 8,57%, and product promotion 8,57.
3. By implementation strategy proposal, Kandatel Bandung can fulfill criterion of VOC to improve customer satisfaction of Flexi until 90,42 % from totalizing expected customer attainment.
4. Strategy planning which proposed consist of 13 strategy for first level and 29 strategy for second level in fulfilling tive target pursuant to vision of Kandatel Bandung.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16909
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Evi Donna
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Hidayatno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memetakan faktor-faktor yang mendukung penilaian : a)kinerja instruktur dan b) pelaksanaan PLPG di FT UNJ. Metode penelitian merupaka gabungan antara penelitian lapangan dengan penelitian kepustakaan. Penelitian ini merupakan studi kasus yanmh lebih menekankan pada kajian deskriptif secara rinci dan mendalam melalui pendekatan analisis faktor...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Yuniyati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Sesnawati
"Perkembangan dunia pendidikan saat ini menitikberatkan pada upaya peningkatan mutu dan relevansinya terhadap kebutuhan pembangunan nasional.
Perguruan tinggi sebagai penyedia layanan pendidikan menerima input berupa calon mahasiswa, yang kemudian melalui proses pendidikan, dan output berupa lulusan yang berkualitas. Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi dituntut memiliki strategi yang efektif guna meningkatkan daya saing termasuk kualitas pendidikan.
Total Performance Scorecard (TPS) mengintegrasikan ambisi pribadi dan ambisi organisasi dalam perbaikan, pengembangan, dan pemelajaran yang berkelanjutan. Pada tahap awal dirumuskan Personal Balanced Scorecard (PBSC)
dan Organizational Balanced Scorecard (OBSC) yang memfokuskan pada perbaikan kinerja individu dan organisasi yang mencakup misi, visi, faktor penentu keberhasilan, tujuan, tolak ukur, target, dan tindakan perbaikan. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan ambisi pribadi dan ambisi organisasi serta perancangan strategi pengembangan bagi Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
"
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia, ], [2008;2008;2008, 2008]
T41023
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>