Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Road transport system that has not been effective, resulting in some people prefer a type of mode for transport was motorcycle is wieved as having advantages in terms of mobility, accesibilitas and economally, so that the proportion of motorcycles on the road now reaches 65%. Changes in road transportation system due to the high number of users of motorcycles and behavior has. If not treated, transportation system of roads and accidents will be worse. In this paper, we want to give the effect of the number of motorcycles on the road to the road to the speed of vehicles that can be developed by the driver, and also model the relationship as one of alternative answers in determining the proportion of motorcycles on the streets. Relationship variables that are intended, obtained from traffic counting amount of each type of and it speed in each range of time--per-five-minutes, the data is grouped in intervals poroporsi number of motorcycles that is, conditions 1:10% up to 35%, condition 2:35% s/d 75% and 3 conditions: a merger. regresion analysis methods showed there was a positive and significant correlation coefficients with the indicator for the condition 1 of 0.67, the condition 2 of 0.59 and 0.66 for condition 3. It means that the number of motorcycle affect traffic flow velocity. "
JUJAJEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christanto Prihambodo
"Jalan Tol dalam Kota dioperasikan dengan sistem terbuka artinya jumlah volume lalu lintas hanya terdeteksi pada saat transaki pembayaran, maka untuk mengetahui jumlah volume lalu lintas pada masing-masing segmen ruas jalan tidak dapat dihitung seara matematis. Volume lalu lintas pada masing-masing segmen ruas jalan sangat diperlukan dalam perhitungan tingkat pelayanan jalan, tingkat kecelakaan, volume lalu lintas pada jam sibuk dan panjang rata-rata perjalanan kendaraan. Dalam Studi ini Volume lalu lintas pada beban ruas ditentukan dengan suatu model berupa persamaan yang didasarkan dari volume lalu lintas gerbang tol.
Dalam tulisan ini pendekatan untuk menghitung maksud diatas, digunakan dasar teori Kapasitas Jalan, Kapasitas gerbang tol, Regresi linier ganda, Perhitungan panjang perjalanan, Penentuan Volume lalu lintas pada jam sibuk dan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi. Mengingat Jalan Tol Dalam Kota memiliki segmen ruas yang cukup banyak dan membentuk suatu lingakaran, maka studi ini dibatasi hanya pada ruas Jakarta Interchange - Simpang Susun Tomang yaitu sepanjang 12 km dengan jumlah segmen 11 ruas.
Dari Hasil Analisa data diketahui bahwa volume lalu lintas dari gerbang tol Cililitan berkontribusi sebesar 47 % kendaraan menuju arah SS. Tomang sedangkan dari gerbang Halim yang menuju SS. Tomang sebesar 62 %. Panjang perjalanan rata-rata pada hari kerja untuk kendaraan niaga (Truk) menempuh jarak 11 km, sedangkan untuk kendaraan penumpang menempuh jarak 7 km. Hubungan korelasi antara volume lalu lintas gerbang lol dengan Volume lalu lintas pad ruas jalan memiliki signifikasi nilai R cukup tinggi yaitu 0,8. Dari hasil analisa Regresi Iinier ganda didapat suatu persamaan untuk hubungan antara volume Ialu Iintas gerbang tol Cililitan, Halim dan Ruas Gerbang Tol cawang-Pintu keluar Bukopin adalah Y = 49.24658 - 0,693X1 + 1,207 X2.
Dari hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa jam sibuk pada suatu ruas jalan dapat diasumsikan sebagai jam sibuk pada gerbang tol transaksi (Gerbang Tol Halim dan Cililitan), Jenis kendaraan Angkutan Barang umumnya mempunyai tujuan perjalanan kearah Tangerang atau Grogol sedangkan Kendaraan Angkutan Penumpang bertujuan kedaerah sekitar Jalan Kuningan atau Semanggi (jalan Sudirman/Thamrin)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia cities laways face transportation problem. The movement in the urban road network needs transportation means, services and infrastructures. Therefore, trip assignment pattern of urban road network needs to be researched. There are several Trip Assignment Methods which can be used to calculate the traffic volume on each modeled roads. In this paper, two methods of traffic assignment are used,i.e.: All or Nothing and Equilibrium. To find the best mothod, the predicted traffic flow produced by each model was compared to the real traffic flow collected by traffic counting survey. Traffic flow from 11 links were taken for comparison. These cover the movements onarterial collector, and local roads. The result showed that equilibrium method gave the best result for the urban network of Kota Cimahi. But all-or-nothing method gave the best result for the rural network at Kota Cimahi (such as. Jl. Ciwaruga-Jl.Cibabat, Jl. Kol. Masturi - Lembang, Jl. Soreang - Nanjung)"
JJJ 26:3 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fadhliya Afifa Arifin
"Secara fisik terdapat beberapa jenis median, yaitu median yang ditinggikan, median yang direndahkan, dan median garis. Median ditinggikan terdiri atas jalur tepian dan bangunan pemisah jalur yang ditinggikan. Median direndahkan terdiri atas jalur tepian dan bangunan pemisah jalur yang direndahkan, dan median garis terdiri dari dua buah marka membujur garis utuh. Jenis median pada perhitungan kapasitas jalan untuk daerah perkotaan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997), tidak disebutkan faktor penentu atau faktor koreksi. Pada MKJI 1997 hanya disebutkan untuk perhitungan jalan terbagi dan tak terbagi, tidak ada faktor median yang mempengaruhinya. Untuk kapasitas jalan dengan kondisi dua-lajur dua-arah ditentukan berdasar arus dua arah (kombinasi dua arah), dan untuk jalan dengan banyak lajur (> 2 lajur) arus dipisahkan per arah sehingga perhitungan kapasitas ditentukan per lajur. Lebar efektif jalan akan berkurang akibat efek psikologis pengendara terhadap bangunan median yang dibuat.
Penelitian ini mengkaji besaran perubahan kapasitas jalan akibat dari pemasangan berbagai macam bentuk median. Dasar analisis adalah MKJI tahun 1997. Hasil analisis menyatakan bahwa lebar jalur effektif lalu lintas yang digunakan pada median ditinggikan hanya selebar 230 cm dari total lebar lalu lintas sebesar 280 cm, berkurang sebesar 50 cm (18%). Lebar jalur effektif lalu lintas yang digunakan pada median pagar hanya selebar 230 cm dari total lebar lalu lintas sebesar 280 cm, berkurang 50 cm (18%). Lebar jalur effektif lalu lintas yang digunakan pada median garis hanya selebar 270 cm dari total lebar lalu lintas sebesar 280 cm, hanya berkurang 10 cm (4%). Faktor median yang dapat diusulkan pada perhitungan kapasitas jalan yang dilengkapi dengan median ditinggikan sebesar 0,79. Faktor median yang dapat diusulkan pada perhitungan kapasitas jalan yang dilengkapi dengan median pagar sebesar 0,78. Faktor median yang dapat diusulkan pada perhitungan kapasitas jalan yang dilengkapi dengan median ditinggikan sebesar 0,81.

The physical types of road medians are categorized into raised, lowered, and line medians. The raised median consists of marginal strip and raised median structure. The lowered median consists of marginal strip and lowered median structure, whereas the line median consists of double solid line markings. On the 1997 Indonesian Highway Capacity Manual (MKJI 1997), the determination or correction factor of median types in urban road capacity calculation is not mentioned. The capacity calculation for two-lane two-way road is determined by two-way flow (two-way combination) while the capacity for roads with multiple lanes (> 2 lanes) is calculated separately by the flow of each ways. Hence, the capacity calculation is based on each lane. Width effectiveness of roads will decline due to drivers psychological reaction towards the set median structure.
This study examines the scale of road capacity changes due to the installation of various road medians. The basis of analysis is MKJI 1997. The result shows that effective usage of road width for roads with raised median decreased by 50 cm (18%) from the total road width of 280 cm to only 230 cm of effectively used road. Meanwhile, the decrease of effective road width usage for roads with line median is only 10 cm (4%) from 280 cm to 270 cm. The median factor that may be proposed for capacity calculation of roads with raised median is 0.79 while the median factor for roads with barrier median is 0.78. Lastly, the median factor that may be proposed for capacity calculation of roads with raised median is 0.81."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Sunarko
"Tesis ini tentang manajemen pengamanan arus lalu lintaa jalur Pantura oleh Satlantas jajaran Polwil purwakarta. Jalur Pantura ini menghubungkan bagian Barat dan bagian Timur pulau Jawa, dan melintasi kota-kota besar dan sedang di pulau Jawa. Jalur Pantura ini menjadi urat nadi utama transportasi darat dan merupakan urat nadi perekonomian nasional. Bila terjadi gangguan kelancaran arus lalu lintas di jalur ini maka secara otomatis terganggu pula kelancaran ekonomi nasional. Perhatian utama tesis ini adalah manajemen pengamanan arus lalu lintas yang dilaksanakan oleh Satlantas jajaran Polwil Purwakarta dalam pencegahan dan mengatasi kemacetan. Dalam kajian tesis ini, pengamanan arus lalu lintas dilihat dari prespektif rangkaian kegiatan dalam proses manajemen maupun peran anggota Polantas dalam kegiatan pengamanan arus lalu lintas.
Penelitian dilakukan di wilayah Polwil Purwakarta khususnya jalur Pantura, karena berdasarkan data yang didapat bahwa di jalur ini sering terjadi kemacetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan terlibat secara makno untuk tingkat Polwil dan secara mikro untuk tingkat Polres. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan, pengamatan terlibat, wawancara dengan pedoman, kajian dokumen dan audio visual.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengamanan yang dilakukan tidak melalui proses manajemen. Hal tersebut dikarenakan pmses perencanaan tidak dilaksanakan dengan benar, sehingga proses selanjutnya juga tidak seperti yang diharapkan. Kegiatan pengamanau arus lalu iintas yang dilaksanakan oleh anggota Polantas lebih didasarkan pada kebiasaan dan menempatkan anggota yang tidak punya kemampuan teknis dan taktis fungsi lalu lintas, tidak punya mental dan dedikasi yang baik serta anggota yang tidak sehat jasmani dan rohani. Sehingga, hal tersebut akan menimbulkan penyalahgunaan kewenangan oleh anggota di lapangan. Khususnya jika tidak ada dana atau anggaran dalam kegiatan pengamanan arus lalu lintas, sehingga tugas tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Hasil penelitian menyarankan agar dalam pengamanan arus lalu lintas guna mencegah dan menanggulangi kemacetan, proses manajemen benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Menempatkan anggota yang punya mental dan dedikasi yang bagus, menguasai teknis dan taktis fungsi lalu lintas, dan sehal jasmani mhani. Perlu perhatian serius dalam mencegah dan mengatasi kemacetan arus lalu lintas. Perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah dan mengatasi kemacetan.

This thesis describes on security management of Pantura (Java North Coast Road) lane traffic flow by Satlantas in line of Polwil (Territorial Police) Purwakarta. This lane connects to the western and northem of Java Island and crosses big and medium cities in Java island. This lane becomes arterial road of land transport and central national economy. ln case of disturbance in smooth traftic flow in this lane, automatically, it hamis smooth national economy. Main attention of this thesis is security management of trafiic flow conducted by Satlantas in line of Polwil (Territorial Police) Purwakarta to prevent and overcome tratiic jam. In this study, thesis of traffic security is viewed from perspective set of activities in management process and roie of Polantas members in security activity of traffic flow.
Research is conducted in the area of Polwil (Territorial Police) Purwakarta especially Pantura lane, as based on the data recovered that this lane otten occurs traffic jam. This research uses qualitative approach by carrying out security involved on the basis of macro at level of Polwil (Territorial Police) and on the imis of micro at level of Polres (Police Resort). Used method in data collection is observation, involved observation, interview with guidelines, document study and audio visual.
The research results reveal that security is not conducted through management process. It is due to improper planning process, so that firrther process is not as expected. Activity oftraflic flow activity conducted by members of Polantas based on habit and place the members having no technical and tactical ability of traffic, having no mental nor good dedication and they are not under good condition both physically and mentally. Thus, the matter will cause misuse of authority by members in tl1e field, especially if there are no fund or budget in the security activity of the traffic flow, they perform their tasks improperly.
Research results recommend that in security of traftic flow to prevent and reduce from traflic jam, management process is actually conducted. It also places members having mental and good dedication who master technical and tactical function of traffic and healthy both physical and mentai. It should pay much attention to prevent and overcome traffic jam. Coordination with related agency should be made to prevent and overcome traffic jam.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T33894
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tambun, Grace Helen Yuliana
"Regulasi pembatasan akses truk pada tahun 2011 mempengaruhi kinerja lalu lintas di Jakarta Intra Urban Tollway JIUT. Pembatasan akses truk telah menjadi strategi umum untuk mengurangi kemacetan di banyak kota besar, walaupun operator truk tidak mendukung sepenuhnya.
Penelitian ini menganalisis dampak dari aktivitas truk di system lalu lintas JIUT. Analisis yang dilakukan menunjukkan dampak dari pembatasan akses pada kinerja jalan tol secara makroskopis dengan merepresentasikan pemodelan kecepatan-kepadatan-volume. Model dikalibrasikan dengan data observasi 24 jam pada segmen jalan JIUT km 5 600 sampai km 5 800. Model pada kondisi pembatasan truk dibandingkan dengan model kondisi tanpa pembatasaan truk. Perbedaan antar kedua model mengindikasikan dampak dari regulasi pembatasan akses.
Interpretasi model kedua kondisi menunjukkan bahwa kondisi pembatasan akses memiliki efisiensi volume lalu lintas maksimum yang lebih tinggi sebesar 28,17 dan kecepatan kondisi lancar lebih tinggi sebesar 28,17 dibandingkan kondisi tanpa pembatasan akses.
Penelitian ini dapat digunakan oleh operator jalan tol dan pemerintah daerah sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk memberikan hasil kinerja lalu lintas yang lebih optimal dari implementasi tersebut.

Freight vehicle access restriction policy in 2011 has had an impact on the performance of Jakarta Intra Urban Toll way JIUT system. Though most of the truck operators are not in favour with this policy, truck restriction has become common strategy to reduce congestion in many cities in the world.
The purpose of this study is to analyse the impact of the existence of trucks in the traffic stream on JIUT system. The analysis will show the impact of access restriction on the toll road performance from macroscopic point of view which is represented by the speed ndash flow ndash density model. The model will be calibrated by the data of 24 hour observation in certain segment of JIUT.
The model when the trucks are prohibited to use in that condition will be compared to the one when the trucks are allowed to travel in. The difference between both models will indicate the impact of the policy. The comparison between both conditions shows a 28,17 better speed performance based on free flow speed and 28,17 higher efficiency on maximum flow rate.
This study will benefit the toll operator as well as local transport authority in making decision on similar policy in order to gain the more optimal advantage of the implementation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur Nurcipta
"Pertumbuhan penduduk yang tinggi sering menimbulkan berbagai masalah perkotaan, diantaranya jumlah volume kendaraan yang tinggi dan menimbulkan kemacetan. Kota Depok sendiri merupakan kota termacet nomor 5 di Indonesia, dan Jalan Margonda Raya merupakan jalan yang memiliki volume kendaraan paling tinggi di Kota Depok. Volume kendaraan yang tinggi selain menimbulkan kemacetan, juga menimbulkan masalah lain yaitu kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial kebisingan lalu lintas di Jalan Margonda Raya dan hubungannya dengan volume kendaraan berdasarkan pembagian segmen menurut RTBL Kota Depok tahun 2005. Menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weight (IDW) dan regresi linier, diketahui bahwa kebisingan paling tinggi terjadi di segmen utara Jalan Margonda Raya, lalu yang kedua di segmen tengah Jalan Margonda Raya, dan yang paling tenang di segmen selatan Jalan Margonda Raya. Secara spasial kebisingan di Jalan Margonda Raya dipengaruhi oleh aktivitas pusat kegiatan seperti kampus, terminal, atau pertokoan dan fasilitas lalu lintas seperti lampu lalu lintas atau penerapan Jalur cepat-Jalur lambat. Hubungan tingkat kebisingan dengan volume kendaraan cukup bervariasi, pada segmen selatan memiliki hubungan dengan kategori lemah, pada segmen tengah memiliki hubungan dengan kategori lemah, dan segmen utara tidak memiliki hubungan.

High population growth causes various urban problems, including a High number of vehicle volume and traffic jam. Depok city itself has been nominated by transportation minister as number five the most traffic cities in Indonesia, and Margonda Raya road as the highest traffic volume in Depok. High traffic volume not only causes traffic jam but also traffic noise. In this study, which aimed to explain the road-traffic noise spatial patterns on Margonda Raya road and its correlation with the traffic volume. Based on Depok Building and Environment Plan 2005 as a research location and using Inverse Distance Weight (IDW) interpolation method to generate noise model. The result of this research showed that the north segment is the noisiest part in Margonda Raya road, then the middle segment, and the south segment is the noiseless segment. Spatially noise in Margonda Raya road affected by some point of interest activity such as mall, bus station, or education building. Beside that, activity of road facility gives an impact too like existence of traffic light or fast-slow track lane. The correlation between traffic volume and noise showed have a vary correlation on each segment. South segment and middle segment have a weak correlation category and north segment didn?t have a significance correlation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Mursanto
"Untuk mendukung lingkungan berkelanjutan, dibangunlah sebuah prototipe sistem cerdas yang mengatur arus lalu lintas berdasarkan potensi tingkat polusi yang ditimbulkan oleh kendaraaan bermotor. Dengan pengaturan cerdas ini diupayakan pengaturan arus lalu lintas yang efisien dengan meminimalisir tingkat polusi CO2 di perempatan-perempatan jalan yang diatur oleh lampu lalu-lintas (traffic light). Hasilnya adalah sebuah prototipe simulator yang dapat menjadi model implementasi sistem cerdas untuk diadaptasikan ke berbagai daerah dengan variasi layout perempatan dan tingkat kepadatan arus lalu-lintas yang berbeda-beda. Implementasi sistem lalu lintas cerdas tersebut dikaji dalam laporan praktik keinsinyuran ini berkaitan dengan profesionalisme yang dipetakan ke dalam bakuan kompetensi PII. Selain itu juga dilakukan kajian terhadap kode etik dan etika insinyur profesional serta kepatuhannya pada aspek keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L). Praktik keinsinyuran yang dilaporkan adalah dalam rangka mendukung kesehatan lingkungan dengan tingkat polusi yang terkendali, sambil meningkatkan kenyamanan berkendara dengan memperlancar arus lalu-lintas. Penerapan teknologi, pengambilan data dan pemanfaatan informasi berdasarkan rekaman CCTV juga telah memenuhi kode etik dan etika profesi insinyur sebagaimana ditentukan dalam peraturan yang berlaku serta selaras dengan Code of Conducts dari Asosiation for Computing Machinery (ACM).

In accordance to provide a sustainable environment, this report proposes an intelligent system that is enabled to regulate traffic flow based on the level of pollution generated by motorized vehicles. By having such smart arrangement, efforts are made to manage an efficient traffic flow by minimizing CO2 pollution levels at traffic-lights-controlled crossroads. The result is a prototype simulator that can be a model for implementing an intelligent system adaptable to various areas with variations in intersection layouts and different levels of traffic density. The implementation of the intelligent traffic system has been examined based on the professionalism standard owned by the Instituion of Engineer Indonesia (PII). In addition, a study was also carried out on the code of ethics and ethics of professional engineers and their compliance with the aspects of occupational health and environmental safety (K3L). The reported engineering practice is to support environmental health with controlled pollution levels, while increasing driving comfort by smoothing traffic flow. The application of technology, data collection and utilization of information based on CCTV recordings also complies with the engineering code of ethics and professional ethics as stipulated in applicable regulations and in line with the Code of Conducts of the Association for Computing Machinery (ACM)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>