Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This research is aimed at studying correlation between motivation and mastery of materials particularly in context of test construction among teachers. This research used quantitative method in collecting and analyzing data. It found that there was a correlation between motivation and mastery of materials among teacher. Therefor, researcher suggested that teachers of Islam education had to be given training so that they could enhence their abilities in teaching and particularly in constructing a test. In addition thereto, the researchers suggested that Ministry of Religious Affairs administers continuous programs that are intended to prepare the teachers to be qualified educators."
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Puput Mariyati
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara traits dan teacher efficacy pada guru sekolah alam di jenjang pendidikan dasar. Pengukuran traits menggunakan alat ukur NEO-PI (McCrae & Costa, 2003) yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan pengukuran teacher efficacy menggunakan alat ukur teacher efficacy scale (Tschannen-Moran, Woolfolk Hoy & Hoy‟s, 1998). Partisipan berjumlah 42 orang guru sekolah alam yang memiliki karakteristik telah mengajar minimal 1 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara trait neuroticism dan teacher efficacy (r = -.537; p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01). Artinya, semakin tinggi trait neuroticism guru sekolah alam, maka semakin rendah teacher efficacy yang dimilikinya. Hasil yang berbeda ditemukan pada korelasi antara trait extraversion, openness to experience, agreeableaness, conscientiousness dan teacher efficacy yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan (r = .402, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 untuk trait extraversion; r = .464, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 untuk trait openness to experience, r = .579, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 untuk trait agreeableaness, r = .693, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 untuk trait conscientiousness). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi trait extraversion, openness to experience, agreeableaness, dan conscientiousness guru sekolah alam, maka semakin tinggi pula dalam menampilkan teacher efficacy. Berdasarkan hasil tersebut, perlu dilakukan screening kepribadian ketika perekrutan guru sekolah alam. Selain itu, guru sekolah juga perlu diberi intervensi sejak dini untuk meningkatkan teacher efficacy.

Abstract
This research was conducted to find the correlation between nature traits and teacher efficacy in hatural schools teachers. Traits was measured using a modification instrument named NEO-PI (McCrae & Costa, 2003) and teacher efficacy was measured using a modification instrument named teacher efficacy scale (Tschannen-Moran, Woolfolk Hoy & Hoy‟s, 1998). The participants of this research are 42 teachers of natural schools who have teaching experince minimal one year. The main results of this research show that trait neuroticism negatively correlated significantly with teacher efficacy (r = -.537; p = 0.000, significant at L.o.S 0.01). This is mean that higher trait neuroticism of natural school‟s teachers, so their teacher efficacy will be lower. But, another traits (extraversion, openness to experience, agreeableaness, conscientiousness) show that they are positively correlated significantly with teacher efficacy (r = .402, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 for trait extraversion, r = .464, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 for trait openness to experience, r = .579, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 for trait agreeableaness, r = .693, p = 0.000, signifikan pada L.o.S 0.01 for trait conscientiousness). This is mean that higher trait extraversion, openness to experience, agreeableaness, conscientiousness of natural school‟s teachers, so their teacher efficacy will be higher too. Based on these results, natural school ought to held a personality screening in recruitment and give intervention, such as training or seminar to teachers that can increase teacher efficacy."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Fitriati Nasihah
"Penelitian intervensi dalam bentuk pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan psikologis guru dalam masa pandemi COVID-19. Desain penelitian pada pelatihan ini adalah one group pretest-posttest design. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 16 orang. Materi pelatihan yang diberikan dalam pelatihan ini adalah mindfulness dan komunikasi. Pengukuran dilakukan terhadap ketiga variabel sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan. Meskipun dari perhitungan secara keseluruhan tidak ditemukan kenaikan signifikan, namun jika dilihat perindividu maka terdapat 9 orang mengalami kenaikan nilai pretest ke posttest pada kebahagiaan psikologis, 12 orang mengalami kenaikan pada pengukuran mindfulness dan 9 orang mengalami kenaikan pada pengukuran komunikasi. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan analisis statistik tidak terjadi peningkatan yang signifikan pada pengetahuan partisipan terhadap kebahagiaan psikologis, tapi secara kualitatif partisipan pelatihan merasakan pelatihan memiliki manfaat bagi mereka dan berpotensi positif meningkatkan kebahagiaan psikologis.

The intervention study in the form of training aimed to improve the psychological well-being of teachers during the COVID-19 pandemic. The research design in this training was one group pretest-posttest design with 16 participants. The raining materials provided in this form of training were mindfulness and communication. Measurements were made on the three variables before and after the training held. Although from the overall calculation there was no significant increase, but if the training was viewed individually, 9 people experienced an increase in the pretest to posttest psychological well-being, 12 people experienced an increase in mindfulness and 9 people experienced an increase in communication measurement. Even though there was an increase in the value, it was not significant. The conclusion of this study based on statistical analysis that there was no significant improvement in participants' knowledge of psychological well-being, but qualitatively the training participants felt that the training gave benefits for them and had the potential to positively increase psychological well-being."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti sumbangan pengurusan kurikulum dan pengajaran oleh pengetua terhadap efikasi guru dan kompetensi pengajaran guru, serta kesan effikasi guru dalam hubungan atara pengurusan kurikulum dan pengajaran dengan kompetensi pengajaran. Responden kajian ialah 481 orang guru daripada 55 buah sekolah menengah harian biasa di Terenggana, Malaysia. Soal selidik PIMRS yang diubah suai digunakan untuk mengukur kepemimpinan pengajaran pengetua dalam dimensi mengurus kurikulum dan pengajaran. Soal selidik TES pula digunakan untuk mengukur efikasi guru manakala kompetensi pengajaran guru diukur menggunakan soal selidik yang diubah suai daripada SGM. Data dianalisis menggunakan model persamaan struktur (SEM) berbantukan program AMOS 18. Dapatan menunjukkan bahawa amalan mengurus kurikulum dan pengajaran menyumbang secara signifikan terhadap efikasi guru (β=0.146, CR=3.075, P=0.002) dan kompetensi pengajaran (β=0.335, CR= 7.033, P=0.00). Dapatan juga menunjukkan efikasi guru secara positif menyumbang terhadap kompetensi pengajaran guru (β=0.287, CR=6.565, P=0.00). Selain itu dapatan juga menunjukkan efikasi guru menjadi pemboleh ubah perantara dalam hubungan antara mengurus kurikulum dan pengajaran dengan kompetensi pengajaran guru."
JBSD 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nyur Yawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas penguatan kapasitas guru dalam implementasi program literasi sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif dengan mengumpulkan informasi mengenai pemahaman guru tentang definisi, manfaat, tujuan, dan praktik literasi dalam konteks pendidikan di SDN Rorotan 05 Pagi Jakarta Utara, hasil temua tersebut kemudian dikaitkan dengan kebijakan program sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas literasi bagi guru. Hasil penelitian ini memperlihatan bahwa kebijakan penguatan kapasitas guru sangat perlu dilakukan agar program literasi di sekolah dapat berjalan. Selain itu, kebijakan penguatan kapasitas guru juga harus mendapat dukungan dari semua stakeholder.

ABSTRACT
This study discusses about developing teacher rsquo s capacity on the literacy program implementation. This research is qualitative study which is presented in descriptive by describing the teacher rsquo s comprehension about literacy rsquo s definition, purpose, impact and practice in term of education context in Rorotan 05 Pagi Elementary School North Jakarta. Furthermore, it rsquo s also related with literacy rsquo s policy to develop teacher rsquo s capacity. The result of the study shows program for developing teacher rsquo s capacity is necessary in order to the program successful. However, literacy rsquo s program also need to be supported by all the stakeholders. "
Depok: 2018
T49341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Profesi keguruan (pendidik) merupakan profesi yang banyak diminati oleh sebagian masyarakat kita di tengah tuntutan terhadap peningkatan kesejahteraan guru (pendidik). Hal itu juga berimplikasi terhadap efikasi diri mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk memilih profesi keguruan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh efikasi diri mahasiswa terhadap motivasi mahasiswa dalam memilih profesi keguruan pada mahasiswa PGSD semester akhir FIP-UMJ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan pendekatan regresi-korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa PGSD semester akhir FIP UMJ dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri mahasiswa terhadap motivasi mahasiswa menjadi guru dengan nilai korelasi 0,525 dan determinasi 27,5% yang artinya kontribusi efikasi diri terhadap motivasi mahasiswa menjadi guru dapat dijelaskan sebesar 27,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain."
TEKNODIK 19:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Marhamah
"Sikap dan dukungan instruksional yang diberikan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus merupakan faktor penting dalam keberhasilan pendidikan inklusif. Penelitian ini bertujuan 1 untuk melihat hubungan antara sikap dan dukungan instruksional guru, dan 2 melihat dukungan instruksional pemahaman konten, analisis pemecahan masalah, dan kualitas umpan balik seperti apa yang diberikan guru.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. 40 guru SDN Inklusif diminta mengisi kuesioner MATIES_VI, dan kuesioner dukungan instruksional, dan mengikuti proses perekaman video.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap dan dukungan instruksional guru terhadap anak berkebutuhan khusus. Artinya, semakin positif sikap guru terhadap anak berkebutuhan khusus maka semakin tinggi dukungan instruksional yang diberikan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus ketika proses belajar mengajar di kelas inklusif.
Hasil observasi melalui rekaman video menunjukkan bahwa komponen pemahaman konten dari dukungan instruksional sering diberikan oleh guru ketika proses belajar mengajar di kelas inklusif, daripada kedua komponen dukungan instruksional lainnya analisis pemecahan masalah dan kualitas umpan balik. Penelitian ini menyarankan adanya pelaksanaan pelatihan pendidikan inklusif bagi guru secara berkelanjutan, terutama pada pemberian dukungan instruksional guru.

Teachers' attitudes and teachers' instructional support to special educational needs SEN students is one of the important factors in the success of inclusive education. The purposes of this research were 1 to examine the relationship between teachers' attitude and their instructional support, and 2 to examine teachers' instructional support content understanding, analysis problem solving, and quality of feedback given in the class.
This research were quantitative and qualitative study. 40 primary school teachers were given MATIES VI scale, and instructional support questionnaire, and involved in video recording.
The results have revealed that there is a significant correlations between teachers' attitudes and their instructional support towards SEN students. It means that the more positive the teachers' attitude towards SEN student, the higher the instructional support given in inclusive classrooms.
The observation revealed that the content understanding of the teachers' instructional support is frequently given by the teachers when teaching in inclusive classrooms, rather than the two other components of the teachers' instructional support analysis problem solving, and quality of feedback . This study suggest the implementation of sustained training programs on inclusive education for teachers, especially providing instructional support.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T47506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Rizkiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program pelatihan KASTURI (Sikap Positif Guru Inklusi) untuk meningkatkan sikap positif terhadap pendidikan inklusif pada guru Taman Tanak-Kanak (TK) inklusi. Desain penelitian ini adalah two-group pretest-posttest design. Partisipan dari penelitian ini adalah guru dari dua TK Negeri inklusi yang berbeda, yang dibagi menjadi kelompok kontrol (n=6) dan kelompok eksperimen (n=7). Pelatihan KASTURI berlangsung selama 5 hari dalam 1 sesi pembuka, 5 sesi materi, dan 1 sesi penutup. Topik yang dibahas dalam pelatihan in adalah konsep pendidikan inklusif, siswa berkebutuhan khusus, collaborative work, empati, dan Individualized Education Program (IEP). Untuk mengetahui efektivitas program pelatihan KASTURI, sikap guru diukur dengan menggunakan alat ukur the Multidimensional Attitudes Toward Inclusive Education Scale (MATIES) oleh Mahat (2008) dan diadaptasi untuk guru PAUD (Rizkiah & Kurniawati, 2019). Hasil analisis efek perbedaan skor pre-test dan post-test MATIES VI antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kedua kelompok di semua komponen sikap guru, yaitu kognitif (p=0,000), afektif (p=0,008), dan konatif atau perilaku (p=0,000). Terdapat peningkatan skor yang signifikan pada kelompok eksperimen sesudah diberikan pelatihan pada komponen sikap kognitif (Mean Difference/MD=6,286; p<0,05), sikap afektif (MD=9,143; p<0,05) dan sikap konatif (MD=4,714; p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa program pelatihan KASTURI efektif untuk meningkatkan sikap positif guru TK terhadap pendidikan inklusif. Implikasi dari temuan ini dibahas dalam kaitannya dengan hasil penelitian- penelitian lain yang relevan dan saran bagi intervensi untuk guru TK inklusi di Indonesia.

This study aimed to examine the effectiveness of the KASTURI (Positive Attitude of Inclusive Teachers) training program for inclusive kindergarten teachers. The study used a two-group pretest-posttest design. The participants were teachers from two different inclusive public kindergartens, divided into a control group (n = 6) and an experiment group (n = 7). The KASTURI training lasted for 5 days, which consisted of 1 opening session, 5 training sessions, and 1 closing session. Topics delivered in the training were related to the concept of inclusive education, students with special needs, collaborative work, empathy, and Individualized Education Programs (IEP). Teachers’ attitudes were measured by Multidimensional Attitudes Toward Inclusive Education Scale (MATIES) by Mahat (2008), adapted for preschool teachers (Rizkiah & Kurniawati, 2019). Analysis on pre-test and post- test scores of MATIES VI between study groups showed significant difference (p <0.05) between the two in all three components of teacher’s attitudes, namely cognitive (p = 0.000), affective (p = 0.008), and conative or behavioral component (p = 0.000). Experiment group’s attitude scores increased significantly in the cognitive (Mean Difference / MD = 6.286; p <0.05), affective (MD = 9.143; p <0.05) and conative component ( MD = 4.714; p <0.05). These findings show that the KASTURI training program is effective in enhancing inclusive kindergarten teachers’ positive attitude towards inclusive education. The implications of these findings are discussed in relation with other relevant studies and intervention suggestions for inclusive kindergarten teachers in Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bedjo Sujanto
Jakarta: Sagung Seto, 2007
371.100 9 BED g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>