Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Budiman Anwar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, serta kualitas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan terhadap return saham di pasar modal Indonesia. Obyek yang diambil berjumlah 50 (lima puluh) emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda (Multiple Linear Regression). Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kinerja keuangan dan kualitas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan bersama-sama dapat menjelaskan 13,56% variasi dari return saham pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Earning per Share merupakan satu-satunya ukuran kinerja keuangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian justru tidak menemukan bukti adanya pengaruh kualitas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan terhadap return saham. Hal ini menunjukkan investor lebih melihat prospek perusahaan, sehingga kualitas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan belum menjadi pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan untuk membeli maupun menjual saham perusahaan tersebut.

ABSTRACT
This research aim to know influance of financial performance with proxy current ratio, debt to equity ratio, earning per share, and disclosure quality in the financial statement to the rate of return in Indonesia Stock Exchange. Company as sample taken the amount to 50 (fifty) emiten listed in Indonesia Stock Exchange with period of research between of 2004 up to 2008. The analysis method used is Multiple Linear Regression. Regression analysis indicate that financial performance and disclosure quality in the financial statement can explain 13,56% variation in stock return at 5% significance level. The result also indicated that the Earning per Share is the only measure of financial performance which has a significant influence on stock returns. The result did not find evidence of the influence of disclosure quality in the financial statements to stock return. This shows that investors prefer to analyze the company?s prospect than the historical, therefore disclosure quality in financial statements has not been considerated by investors in making decisions to buy and sell shares in the company."
2010
T27765
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Keuangan. Biro Humas, Skretariat Jenderal Departemen Keuangan, {s.a.}
330 MKJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPPK,
332 EDU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Urusan Penelitian & Pengembangan Bank Bumi Daya,
332 LKI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Indonesia,
335 TKM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Aimulia Rahmansari
"Krisis keuangan di Amerika Serikat yang dikenal dengan Subprime Mortgages telah memicu tsunami global, yang kembali mengkoreksi perekonomian dunia. Bagi Indonesia, sebenarnya dampak langsung dari krisis Subprime Mortgage tidak terlalu besar karena dinamika pasar modal di Indonesia sangat didorong oleh emiten (perusahaan) yang berbasis pada komoditas pertambangan dan perkebunan. Artinya, dinamika pasar modal yang disokong oleh pergerakan drastis beberapa perusahaan saja, telah menopang dinamika ekonomi secara umum. Seperti bursa-bursa dunia Iainnya yang terkena lmbas krisis finansial Arnerika, Bursa Efek Indonesia memberlakukan kebijakan auto rejection guna menjaga stabilitas harga-harga di bursa, Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaroh implementasi kebijakan auto rejection terhadap saham-saham pertambangan dan perbankan dalam kelompok indeks BISNIS-27. Hasil penelitian menunjukkan:
(1) Secara individual dengan menggunakan sampel dari saham pertambangan dan saham perbankan yang tergabung dalam Kelompok Indeks BISNIS-27 terdapat perubahan harga saham pada saat penerapan kebijakan auto rejection;
(2) Secara individual dengan menggunakan sampel dari saham pertambangan dan saham perbankan yang tergabung dalam Kelompok lndeks BISNIS-27 terdapat perubahan volatilitas harga saham pada saat penerapan kebijakan auto rejection;
(3) Secara agregat dengan menggunakan sampel dari saham pertambangan dan saham perbankan yang tergabung dalam Kelompok Indeks BISNJS-27 terdapat perubahan pertumbuhan (growth) harga saham pada saat penerapan kebijakkan auto rejection.

The financial crisis in the United States, known as Subprime Mortgages, has triggered a global tsunami, which again corrected the world economy. For Indonesia, in fact the direct impact of the Subprime Mortgage crisis was not too big because the dynamics of the capital market in Indonesia was strongly driven by issuers (companies) based on mining and plantation commodities. This means that the dynamics of the capital market, supported by the drastic movements of a few companies, have underpinned the dynamics of the economy in general. Like other world exchanges that were affected by the international financial crisis, the Indonesia Stock Exchange implemented an auto rejection policy to maintain the stability of prices on the exchange. -27. The research results show:
(1) Individually using a sample of mining stocks and banking stocks that are members of the BISNIS-27 Index Group, there is a change in stock prices when the auto rejection policy is implemented;
(2) Individually by using a sample of mining stocks and banking stocks that are members of the BISNIS-27 Index Group, there is a change in stock price volatility when the auto rejection policy is implemented;
(3) In aggregate using a sample of mining stocks and banking stocks that are members of the BISNIS-27 Index Group, there is a change in share price growth when the auto rejection policy is implemented.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27279
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Prayogi Sherlim
"Krisi keuangan global dan ketidakpastian geopolitik memiliki dampak yang signifikan terhadap volatilitas aset finansial, seperti saham, komoditas dan aset kripto. Kebangkrutan Lehman Brothers pada tahun 2008 memicu peningkatan volatilitas dan penurunan imbal hasil beberapa sektor pasar saham. Sementara itu, indeks geopolitik juga menunjukan ketegangan geopolitik, seperti perang Rusia-Ukraina yang dapat mempengarugi kestabilan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengabungkan variabel Global Financial Stress Index (GFSI) dan Geopolitical Risk (GPR) untuk mengembangkan model prediksi volatilitas dengan pendekatan Heterogeneous Autoregression (HAR) dan low-frequency data. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa model ini mampu meningkatkan akurasi prediksi volatilitas beberapa aset, seperti emas, Bitcoin dan beberapa indeks saham, yaitu DAX, STI, JKSE, BVSPA, NSEI, MXX dan FKLCI. Aset emas dan Bitcoin menujukkan bahwa penggunaan model ini dapat meningkatkan akurasi prediksi hingga mencapai 1,5% dibandingkan dengan model acuan. Sedangkan untuk indeks saham, peningkatkan bervariasi dari 0,5% hingga 16%. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan GFSI sebagai variabel prediktif dapat mempengaruhi dan meningkatkan prediksi volatilitas aset tertentu, sedangkan penggunaan GPR belum dapat disimpulkan.

Global financial crises and geopolitical uncertainty have significant impact on the volatility of financial assets, such as stocks markets, commodities, and cryptocurrencies. The bankruptcy of Lehman Brothers in 2008 triggered increased volatility and declining yields in several sectors. Meanwhile, geopolitical index indicates that geopolitical tension, such as Russian-Ukraine war, can affect market stability. This study aims to combine Global Financial Stress Index (GFSI) and Geopolitical Risk (GPR) to develop a forecasting model using Heterogeneous Autoregression (HAR) approach and low-frequency estimator. This model is expected to improve accuracy in predicting volatility, and assist in risk management and decision-making. The result of this study indicate that the created models can improve the accuracy of forecasting performance for several assets, such as gold, Bitcoin, and several stock indices, namely DAX, STI, JKSE, BVSPA, NSEI, MXX and FKLCI. The result obtained on gold and Bitcoin show that using the models can increase the accuracy up to 1.5% compared to the benchmark model. While for stock indices, the increase varies from 0.5% to 16%. This research shows that using GFSI as a predictive variable while GPR cannot be concluded."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hestina
"PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang agro-industri dan manufaktur (detil proses dapat dilihat pada bab III) dan berdiri pada tahun 1994. PT. X adalah satu-satunya perusahaan agroindustri di Indonesia yang memproduksi frozen edamame (mempunyai trade mark komoditi Frozen Edamame PT. X yang diminati pembeli Jepang).
Pada saat krisis moneter terj adi di Indonesia, PT. X sedang dalam proses konstruksi dan start-up. Tingkat inflasi yang sangat tinggi yang menyebabkan kenaikan suku bunga kredit yang juga tinggi, penurunan tingkat nilai tukar rupiah yang sangat besar serta hutang dalam bentuk US dollar yang tidak di hedging, menyebabkan perusahaan dalam kondisi kesulitan likuiditas dan tidak dapat meneruskan operasinya. Sehingga perusahaan harus mendapatkan suntikan dana segar dari pemerintah (BPPN) agar dapat menjalankan roda perusahaan.
PT. X akhimya mengalami kesulitan cash flow yang disebabkan oleh bunga pinjaman yang sangat besar. Sehingga PT X harus menambah pinjaman hutang yang akhimya melebihi debt to equity ratio yang optimum, bahkan sampai minus 181.84 %. Hal ini membawa PT X ke dalam resiko kebangkrutan.
Per 31 Desember 1999 PT X memiliki kewajiban yang besar +/- Rp. 48.459.353.961,dan beban usaha yang besar, yaitu sebesar Rp. 7.277.706.228,- yang memberatkan aktivitas operasional perusahaan dan menyebabkan titik impas (break even point) yang tinggi.
Tujuan utama penulisan karya akhir ini adalah untuk mengevaluasi perencanaan restrukturisasi hutang PT. X melalui analisis rasio keuangan terhadap laporan keuangan PT. X, melakukan analisis struktur pendanaan serta evaluasi berbagai strategi yang diterapkan oleh pihak top manajemen PT. X. Butir-butir yang akan dibahas dalam karya akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi terhadap prospek usaha dan recovery bisnis
2. Memberikan altematif pilihan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi masa depan PT. X mengenai keputusan restrukturisasi hutang yang didasarkan pada asumsi perhitungan yang diberikan
3. Melakukan evaluasi dan memberi komentar terhadap cash flow yang disusun PT. X, termasuk asumsi penyusunannya dan mengusulkan perbaikan-perbaikan yang dipandang perlu
4. Melakukan analisis struktur pendanaan
5. Pengukuran kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan PT. X
Penulis membatasi masalah yang akan dibahas dengan batasan-batasan sebagai berikut:
1. Evaluasi yang dilakukan terutama ditekankan pada aspek finansial, sedangkan aspek teknikal dari pembahasan karya akhir tidak dilakukan secara rinci
2. Periode data keuangan yang digunakan adalah data keuangan tahun 1995 sampai dengan 1999
3. Evaluasi terhadap cashjlow dari PT. X
Metodologi yang dipakai adalah dengan melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap data dan fakta-fakta yang dikumpulkan. Pengumpulan data dan fakta dilakukan melalui berbagai macam sumber sebagai berikut:
1. Data primer berupa dokumen-dokumen yang terkait dengan bidang usaha serta kinerja perusahaan PT. X
2. Wawancara dan korespondensi dengan direktur utama dan pegawai lain yang ditunjuk
3. Telaah kepustakaan untuk mendapatkan landasan teoritis sebagai alat analisis terhadap fenomena serta indikasi yang muncul ke permukaan
Penulis mencoba membuat proyeksi lima tahun kedepan untuk melihat dan menilai kelayakan investasi serta membuat alternatif restrukturisasi hutang yang terbaik buat perusithaan ini. Setelah membuat proyeksi dengan memperhitungkan bunga pinjaman (Jangka pendek dan panjang), dapat disimpulkan bahwa perusahaan sudah dalam kondisi bangkrut.
Setelah itu penulis membuat proyeksi dengan membekukan beban bunga jangka panjang, dan tetap membayar bunga hutang jangka pendek. Ternyata perusahaan dapat bergerak ke arah yang sangat positif, dan dapat malunasi semua hutang jangka pendek, serta memperkecil kerugian tahun berjalan dari minus Rp. 32.900.033.341,- menjadi minus Rp. 17.448.017.991,- (Lampiran 23).
Seusai dengan teori dari Aswath, maka jalan terbaik yang harus dilakukan adalah dengan melakukan debt to equity swap, dimana hutang kreditur di konversikan menjadi penyertaan modal. Berdasarkan cash flow projection tahun 2000 - 2004 (Lampiran 25), dapat dilihat bahwa perusahaan mempunyai laba bersih yang cukup besar ( dengan meniadakan beban bunga pinjaman).
Melihat struktur hutang yang ada dan nilai ekuitas yang masih tetap minus, penulis mengusulkan untuk merestruturisasi hutang dari BEll dengan metode debt to equity swap yaitu sebesar Rp. 32.401.900.736,- yang menempatkan BEll menjadi pemegang saham utama sebesar 83.83%.
Perhitungan NPV dan IRR dibuat untuk menghitung kelayakan investasi BEll di PT.X. Dengan mengambil nilai ROR sebesar 5%, diperoleh nilai NPV minus Rp. 1.982.014.117,54 dan IRR sebesar 3.43%. Nilai tersebut dibawah standar investasi untuk bidang industri tersebut. Akan tetapi, dengan pertimbangan prospek perusahaan yang masih baik, serta memperhitungkan kerugian yang timbul apabila perusahaan bangkrut, maka pilihan ini adalah yang terbaik buat BElL.
Selain itu untuk lebih merangsang investasi di PT. X, penulis mengusulkan pembagian dividen, yang sudah dapat dilakukan pada tahun keempat dan tahun kelima. Pembagian dividen yang diusulkan adalah sebesar 30% dari laba tahun berjalan, seperti pada tabel4-8."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Putri Agustina
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, kinerja keuangan, struktur kepemilikan, leverage dan auditor terhadap pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan 71 sampel perusahaan dari industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan sukarela perusahaan publik di Indonesia sebesar 0.1873. Hal ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat pengungkapan sukarela di Indonesia. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan dan variabel dividen sebagai proksi dari kinerja keuangan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan sukarela secara signifikan. Sedangkan variabel struktur kepemilikan, leverage dan auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Dari penelitian ini disarankan bagi emiten untuk memanfaatkan laporan tahunan sebagai salah satu media pengungkapan berbagai informasi kepada seluruh stakeholder.

The study was conducted to analyze the effect of firm size, financial performance, ownership structure, leverage and auditor of voluntary disclosure. This study uses a sample of 71 firms from manufacturing industries are listed on the Indonesia Stock Exchange. Test results of the analysis show that the average level of voluntary disclosure of public companies in Indonesia by 0.1873. This indicates the low level of voluntary disclosure in Indonesia. This study proves that the variable size and variable dividends as a proxy of financial performance has a positive impact on voluntary disclosure levels significantly. While the variables of ownership structure, leverage and auditor no significant effect on the level of voluntary disclosure. From this study it is advisable for issuers to take advantage of the annual report as one of the media disclosure of information to stakeholders.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Indonesia, 2014
332 FSR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>