Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84356 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titin Susbiantini Soekasno
"Tesis ini membahas dampak perubahan BI Rate terhadap jumlah pemberian kredit oleh bank, dengan pengelompokan bank berdasarkan jumlah kepemilikan aset. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda dan diperoleh hasil bahwa BI Rate memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan jumlah kredit yang diberikan oleh bank. Dari empat kelompok bank terdapat dua kelompok bank besar yang memiliki porsi sangat besar yang perubahan jumlah kreditnya tidak sesuai dengan arah kebijakan moneter bank sentral yang dicerminkan dengan perubahan BI Rate. Secara keseluruhan diperoleh kesimpulan bahwa kelompok bank yang memberikan respon pemberian kredit sesuai arah kebijakan moneter adalah kelompok bank kecil.

This thesis describe about the effect of BI Rate?s changes to the amount of credit given by bank?s group divided by the amount of assets hold. We used multiple regression method to estimate the model and find evidence that BI Rate have a significant effect to the amount of credit given by banks in all groups. We divided banks into four groups classify by the amount of assets hold, and we found there are two groups which have a large share in banking industry gave the different respond to the monetary policy goals. This study find evidence that only small banks give respond to the changes of monetary policy along with monetary policy goals.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27745
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fika Ramandha
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menangkap pengaruh tingkat kompetisi antar bank
serta tingkat suku bunga PUAB memengaruhi pertumbuhan jumlah kredit yang
disalurkan oleh perbankan. Penelitian ini menggunakan data panel dari 58 bank
komersil di Indonesia selama periode 2007-2014. Hasil penelitian menemukan
bahwa di Indonesia suku bunga PUAB memiliki hubungan yang negatif terhadap
jumlah penyaluran kredit, serta bank yang memiliki derajat kekuatan pasar yang
tinggi (berada dalam pasar yang tidak kompetitif) memiliki hubungan negatif
terhadap jumlah penyaluran kredit. Selain itu, hasil penelitian menemukan bahwa
semakin tidak kompetitif industri perbankan di Indonesia, maka kebijakan
perbankan dengan tingkat suku bunga PUAB akan menjadi lebih efisien

ABSTRACT
This study examines how the level of competition among banks and the influenced
of interbank interest rate the amount of bank lending. This study uses panel of 58
Indonesian commercial banks during the 2007-2014 period. The study finds that in
interbank rates has a negative correlation to the amount of lending. In addition,
banks with high degree of market power have a negative correlation to the amount
of lending. The study also finds that the less competitive banking industry, more
efficient the inter-bank rate policy."
2015
S59093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aims to do empiric test about the influence of the amount savings and deposits to total loans in Indonesia's banking industry. The samples of this study are 18 banks listed on Indonesia Stock Exchange (2007-2010). The samples selected using purposive sampling. Multiple regression used to analyze the data. This research finds that the amount saving and deposits influence in a positive and significant impact on the amount of credit granted."
JEBK 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Delsy S. Ratu Edo; Linda rambu Kuba Yowi
"This study aims to do empiric test about the influence of the amount savings and deposits to total loans in Indonesia's banking industry. The samples of this study are 18 banks listed on Indonesia Stock Exchange (2007-2010). The samples selected using purposive sampling. Multiple regression used to analyze the data. This research finds that the amount saving and deposits influence in a positive and significant impact on the amount of credit granted."
Pusat kajian pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kristen Wira Wacana Sumba, 2012
330 JEBK 1 (2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fesya Fitriani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi perusahaan mengenai perubahan jumlah penawaran kredit perbankan terhadap pengelolaan modal kerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel dari 186 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2016.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ekspektasi perusahaan mengenai perubahan jumlah penawaran kredit perbankan memengaruhi pengelolaan modal kerja perusahaan dalam beberapa aspek, yakni ekspektasi perusahaan mengenai perubahan jumlah penawaran kredit perbankan memengaruhi kebijakan pengelolaan kas dan investasi dalam persediaan secara positif serta pemberian pembayaran di muka secara negatif.
Sedangkan ekspektasi perusahaan mengenai perubahan jumlah penawaran kredit perbankan tidak memengaruhi perpanjangan kredit perdagangan untuk pelanggan, penggunaan kredit perdagangan serta penerimaan pembayaran di muka.

This study examines how the corporate expectation on change in supply of bank credit on corporate working capital management. This study uses panel of 186 Indonesian listed firms in Indonesia Stock Exchange during the 2004 2016 period.
This study finds that corporate expectation on change in supply of bank credit has a positive correlation with cash management policies and investment in inventories. Corporate expectation on change in supply of bank credit also has a negative correlation with reverse trade credit given.
This study also finds that corporate expectation on change in supply of bank credit has no correlation with extension of trade credit to customers, use of trade credit and reverse trade credit received.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gurning, Syarifuddin Halomoan
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas masalah meningkatnya jumlah kredit macet/diragukan pada bank-bank umum Pemerintah dalam tahun 1983 sampai dengan akhir tahun 1986 yaitu 3,4 %; 5,2 %; 5,7 %, 6,1 % dari jumlah kredit yang dikeluarkan, dan juga mengungkapkan penurunan likwiditas bank dari 19,01 % akhir tahun 1984, 15,21 0/ 10 pada akhir tahun - 1985 dan 14,21 % pada akhir tahun 1986. Penulis juga membahas sebab-sebab timbulnya kredit macet bank yang dibagi atas sebab keadaan nemaksa (on macht) dan sebab disengaja (on will), juga membahas hambatan-hambatan dalam mencegah timbulnya kredit macet/diragukan yang mcmbaginya dalam sebab intern bank dan sebab ekstern bank. Dalam mencegah timlnya kredit macet bank juga telah berinisiatif - menanggulangi kredit yang diragukan sebelum diserahkan pengurusannya kepada Panitia Urusan Piutang Negara misalnya dengan melakukan penjadwalan kembali (rescheduling), atau memberikan penyuntikan/penyelamatan kredit (reconditioning/rescuing credit), atau dengan mengambil alih manajemen perusahaan dengan diikuti penyertaan equity, atau dengan melaksanakan novasi. Penulis juga mengungkapkan sebab-sebab relatif rendahnya (dibawah 15% dari kredit yang dilimpahkan setiap tahun) dan lambatnya pengurusan kredit macet oleh PUPN/jjUPN yaitu dene;an rnenguraikan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PUPN/BUPN. dalam melaksanakan proses pengurusan antara lain kelemahan manajemen, mental oknum/pegawai tertentu, hambatan dari aspek hukum. Penulis juga membahas existensi pengurusan kredit macet bank Pemerintah oleh Panitia Urusan Piutang Negara yang berdasarkan Undang-Undang No. 49/Prp./Tahun 1960. un tuk mengurangi atau menekan jumlah kredit macet dibank dan meningkatkan hasil pengurusan PUPN penulis menyarankan untuk menegakan hukum dengan jalan penerangan hukum dan menerapkan peraturan dengan jalan melaksanakan pengawasan melekat, pengawasan intern dan pengawasan ekstern, agar polaksanaan ketentuan perundang-undangan yaitu menyangkut prosedur pemberian kredit baik secara formil dan terutama secara materiel benar-benar memenuhi ketentuan. Selanjutnya mencegah pembebanan bunga dan denda kelambatan yang terlalu besar di dalam praktek, sehingga sudah tidak adil lagi sebab kondisinya tidak imbang lagi antara beban biaya yang dipikul oleh debitur dcngan manfaat kredit yang diperoleh, akibatnya menghancurkan usaha nasabah dan menghilangkangkan fungsi bank sebagai agent of development. Selanjutnya melenegkapi ketentuan peraturan dibidang hak tanggungan, Fiduciaire Egendoms Overdragh, menghindari ketentuan peraturan seperti KNUP dan fasilitas kredit kelayakan, perbaikan ketentuan tata kerja PUPN, penyederhanaan ketentuan sandera, meningkatkan kerjasama intern dan ekstern dan akhirnya pengambilan tindakan hukum bagi oknum yang melanggar ketentuan peraturan dibidang perkreditan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imran Eko Rusdianto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga SBI terhadap jumlah kredit yang disalurkan perbankan. Penelitian ini menggunakan data sekunder kredit, suku bunga kredit, suku bunga SBI, modal bank dan PDB periode 2007-2010. Pendekatan penelitian yang digunakan adalan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Vector Autoreggresion (VAR). Hipotesis yang akan diuji adalah variabel apa saja yang mempengaruhi jumlah permintaan dan penawaran kredit yang disalurkan perbankan pada periode tersebut. Hasil yang dari penelitian ini adalah penawaran kredit dipengaruhi secara signifikan oleh suku bunga SBI, suku bunga kredit dan modal bank itu sendiri. Sedangkan jumlah penawaran kredit dipengaruhi signifikan oleh suku bunga kredit dan PDB di Indonesia.

This study aims to analyze the effect of SBI on the amount of bank lending. The studies using secondary data of credit, interest rate credit, interest rate of SBI, the bank's capital and the GDP of the period 2007-2010. The research approach used is a quantitative approach using Autoreggresion Vector (VAR). Hypotheses to be tested is what are the variables that affect the demand and supply of banking loans extended during the period. Results of this study is the supply of credit is significantly affected by the SBI rate, mortgage interest ratesand bank capital itself. While the amount of credit supply significantly affected bymortgage interest rates and GDP in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Prihartini
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pengaruh NPL, Kredit Macet, Laba Bersih, dan Jumlah Kredit yang diberikan terhadap Penyisihan Kerugian kredit pada Bank di Indonesia pada periode tahun 2003 sampai dengan 2012. Data yang digunakan berupa laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan kualitas aktiva produktif. Dengan menggunakan metode Pooled Least Square, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara NPL, Kredit Macet, Laba Bersih, dan Jumlah Kredit yang diberikan terhadap Penyisihan Kerugian kredit pada Bank di Indonesia. Dimana NPL, Kredit Macet, dan Jumlah Kredit yang diberikan memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap Penyisihan Kerugian kredit. Sedangkan laba bersih memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap Penyisihan Kerugian kredit. Pengaruh secara bersama-sama dapat dilihat pada hasil R2 bahwa variasi variabel NPL, Kredit Macet, Laba Bersih, dan Jumlah Kredit yang diberikan dapat menjelaskan variabel Penyisihan Kerugian kredit sebesar 59,36%.

The purpose of this research is to examined the effect of NPL, Bad Debt, Net Income, Total Loans & Advances for Loan Loss Provisions of Banks in Indonesia in the period of 2003 to 2012. The data used was in the form of financial statement which included a balance sheet, income statement, and earning asset quality. By using Pooled Least Square method, the research result shows that partially, there is a significant effect between NPL, Bad Debt, Net Income, Total Loans & Advances to Loan Loss Provisions of Banks in Indonesia. Whereas NPL, Bad Debt, and Total Loans & Advances have a significant positive effect on Loan Loss Provisions. Meanwhile, Net Income has a significant negative effect on Loan Loss Provisions. Collective influences can be seen in the result of R2 that the variable variation of NPL, Bad Debt, Net Income, Total Loans & Advances can explain the variable of Loan Loss Provisions at 59.36%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Juwita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa dan seberapa besar pengaruh dari jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank terhadap harga saham perusahaan pada sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry, kemudian membandingkannya. Variabel yang diteliti di dalam penelitian adalah jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan harga saham perusahaan tersebut. Dengan menggunakan metode Data Panel, data sekunder yang diambil adalah data tiga bulanan dari jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan harga saham perusahaan tersebut. Semua data disajikan dalam bentuk logaritma. Setelah melalui pemilihan metode data panel yang akan digunakan, berdasarkan Chow Test baik pada sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry disarankan menggunakan Pooled Least Square. Dari hasil regresi diketahui bahwa jumlah pinjaman yang diberikan oleh bank berpengaru positif terhadap harga saham perusahaan di sektor consumer goods industry, dan sektor property, real estate, dan building construction industry. Pada sektor property, real estate, dan building construction industry, pinjaman dari bank sedikit lebih besar pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan dibanding pada sektor consumer goods industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Gianty Rusita Fransisca Asima
"Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang sangat luas serta terdiri atas penduduk yang jumlahnya sangat besar. Penduduk-penduduk tersebut tersebar ke berbagai daerah di Indonesia, sampai dengan daerah-daerah terpencil. Berangkat dari hal tersebut, peran bank perkreditan rakyat menjadi sangat penting bagi pemerataan kesejahteraan masyarakat di Indonesia karena bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat di daerah terpencil. Salah satu upaya pemerintah untuk menjaga fokus pelayanan bank perkreditan rakyat ialah melalui regulasi terkait permodalan bank perkreditan rakyat. Skripsi ini membahas bagaimana pengaturan kepemilikan asing pada bank perkreditan rakyat di Indonesia dan implikasinya dalam hal bank perkreditan rakyat dimiliki oleh bank umum konvensional yang di dalamnya terdapat kepemilikan asing. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bentuk penelitian hukum yuridis normatif dengan tipologi deskriptif-analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya ialah data sekunder dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa peraturan perundang-undangan kini perlu dipahami secara principal-based, yang mana kepemilikan saham oleh pihak asing pada bank umum konvensional pemilik bank perkreditan rakyat diperbolehkan selama tidak mengendalikan bank perkreditan rakyat yang bersangkutan, sehingga tidak terdapat implikasi bagi kedua bank tersebut. Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini ialah untuk kedepannya, peraturan perundang-undangan perlu diatur secara detail demi memberikan kepastian hukum.

Indonesia is a country which has a broad territory and consists of a very large population. Its citizens are spread to various regions, even to the remote areas. In accordance to that condition, the role of rural banks is very important for the distribution of welfare of the people in Indonesia as it aims to provide services to the people are domiciled in remote areas. One of the government's efforts to maintain the focus of rural banks is by enacting regulations related to the capital structure of rural bank. This thesis discusses the regulation of foreign ownership in rural banks in Indonesia and its implications in the case of a rural banks owned by a conventional commercial bank in which there is foreign ownership therein. This research is conducted using a normative juridical legal research form with a descriptive-analytical typology. The data used in this paper include secondary data with primary, secondary, and tertiary legal materials. From this research, it can be concluded that the current regulation also needs to be understood on a principal-based basis, in which foreign ownership of shares in conventional commercial bank who owns a rural bank is allowed as long as they do not have control over the rural bank, and hence there are no implications for both the conventional commercial bank and the rural bank. The recommendation conveyed in this research is that regulation needs to be made more detail in order to provide legal certainty."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>