Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26577 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Irawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh friksi investasi, meliputi financing constraint dan managerial myopia terhadap, korelasi investment-return. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang variabel friksi investasi manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap korelasi investment-return. Penelitian ini adalah penelitian empiris dengan teknik regresi linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan managerial myopia terhadap korelasi investment-return. Sedangkan untuk financing constraint tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap korelasi investment return, selaras dengan hasil variabel kontrolnya yaitu ukuran perusahaan (size) dan Tobins Q juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

The objective of this study is to find the effect of investment frictions, which are financing constraint and managerial myopia, to investment-return correlation. This study also aims to find empirical evidences about investment frictions variable which is the most dominant variable affecting investment-return correlation. This is an empirical study with linear regression techniques.
The result of this study shows that there is a positive and significant effect of managerial myopia to investment-return correlation. Other result shows that there is no significant effect of financing constraint to investment-return correlation as same as control variable which are size of the firm and Tobins Q."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27770
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakyan Gilar Gifarulla
"Penelitian ini dilakukan guna melihat bagaimana pasar saham mempengaruhi keputusan investasi dengan menggunakan empat hipotesa : passive informant, active informant, financing, dan stock market pressure. Peneliti menggunakan variabel pertumbuhan belanja modal sebagai proksi untuk mengukur keputusan investasi perusahaan. Periode penelitian ini adalah dari tahun 2004 sampai 2007 dengan dua jenis data yaitu data pasar dan data keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa passive informant hypothesis berlaku dengan pertumbuhan arus kas dan pertumbuhan hutang sebagai faktor yang signifikan mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Signifikansi pertumbuhan hutang menunjukkan bahwa dalam pengambilan keputusan investasi, manajer mempertimbangkan kemampuan pendanaan eksternal.

The purpose of this research is to investigate how the stock market determine investment decision within the context of four hypothesis : passive informant, active informant, financing, and stock market pressure. The author uses growth rate of capital expenditure as a proxy of measurement investment decision in firms. The period of this research is from 2004-2007 with two type of data which is market data and financial data. This research uses panel data method. This research finds that the passive informant hypothesis holds true, with only cash flow growth and debt growth as significant determinants of capital expenditure. This significance of debt growth shows that the manager, when taking decision about investment, considers the ability to finance externally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6686
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Purwo Santosa
"Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Meneliti keberhasilan dan kegagalan implementasi pelaksanaan kebijakan kemitraan usaha, 2) mengindentifikasi persepsi pimpinan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam pelaksanaan kemitraan usaha, 3) mengidentifikasi faktor penyebab hambatan-hambatan dan faktor pendorong dalam melakukan kemitraan usaha, 4) mengidentifikasi peran pemerintah dalam pengembangan UKM melalui program kemitraan usaha.
Penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif ini dilaksanakan dengan mengambil sampel dari daftar perusahaan PMA yang telah mendapatkan surat persetujuan penanaman modal dari BKPM yang dipersyaratkan bermitra sesuai dengan bidang usahanya. Dari populasi perusahaan PMA yang melakukan kemitraan usaha dengan UKM di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Batam, sebanyak 10 perusahaan status Penanaman Modal Asing (PMA) dan 5 perusahaan skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai mitra lokal sebagai objek penelitian.
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu persepsi perusahaan dengan status PMA dan UKM, masing-masing dengan berbagai aspek pembinaan yang telah diberikan maupun yang diterima diantara keduanya. Untuk mengukur persepsi digunakan kuesioner dengan skala model Likert dengan rentang pengukuran satu sampai dengan lima.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa bagi usaha PMA maupun UKM masing-masing pada umumnya menyatakan kemitraan usaha bermanfaat di dalam meningkatkan efisiensi. Disamping itu peran pemerintah masih sangat diperlukan khususnya dalam kebijakan-kebijakan untuk mendorong perkembangan UKM melalui kemitraan usaha, pembinaan intensif, rangsangan kreatif dan inovatif, pemberian insentif, penyediaan fasilitas, sumber dana, pengolahan sumber daya alam, sarana komunikasi dan informasi bisnis."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T7410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Indonesia , 1990
332.6 SEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Widiantoro
"ABSTRAK
Dengan makin terpuruknya kurs rupiah terhadap dollar Amerika, sementara harga emas relatif cukup baik dan stabil di pasar dunia, maka ini merupakan peluang bagi PT Aneka Tambang (pesero) Tbk yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara (65 %) untuk meningkatkan kapasitas produksinya, baik dalam upaya membantu devisa negara maupun dalam rangka pengembangan usaha perusahaan.
Tentunya upaya peningkatan kapasitas produksi harus didukung oleh efisiensi yang tinggi ditubuh perusahaan, yaitu berupa investasi yang betul-betul layak agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih investasi. Untuk itu sebelum pengembangan ini dilaksanakan perlu ada analisa dan evaluasi yang menyangkut rencana investasi, yang berupa sebuah studi kelayakan untuk menjawab pertanyaan : "Apakah Investasi ini layak atau tidak".
Evaluasi atas rencana investasi dilakukan melalui lima aspek, yaitu aspek teknik, aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, aspek sosial/eksternalitas dan aspek finansial/ekonomi.
Pada penilaian investasi digunakan metode utama yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR) serta Modification Internal Rate of Return (MIRR), yang dilengkapi dengan dua metode. tambahan menggunakan Profitability Index (I)I) dan Payback Period. Penilaian ini dilengkapi dengan analis sensitivitas untuk melihat bagaimana NPV terpengaruh oleh perubahan variabel penjualan, biaya operasi dan investasi.
Dari evaluasi terhadap kelima aspek tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kesemua aspek, yaitu aspek teknis, aspek pasar, aspek manajemen, aspek eksternalitas dan aspek financial/ekonomi menunjukan bahwa rencana investasi ini layak untuk diteruskan, sehingga selanjutnya akan menjadi tugas pihak manajemen untuk menindak lanjuti rencana investasi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurniasari
"Penelitian mengenai manfaat dari kandungan informasi mengenai aliran kas lebih berfokus pada kemampuan prediksi terhadap aliran kas (cash flow) dengan dividen masa depan. Maraknya penelitian mengenai manfaat laporan aliran kas dalam hubungannya atau kemampuan prediksinya dividen masa depan membuktikan bahwa laporan aliran kas memiliki manfaat tersendiri.
Informasi aliran kas berguna untuk mengevaluasi perubahan struktur keuangan seperti likuiditas dan solvabilitas serta hubungannya dengan profitabilitas. Dividend cash merupakan arus kas ke luar bagi perusahaan, oleh karena itu bila perusahaan membayarkan dividen berarti harus bisa menyediakan uang kas yang cukup. Informasi aliran kas histroris berguna untuk memprediksi dividen, disamping merupakan indikator untuk menentukan apakah aliran kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi, serta melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber dana dari luar.
Penelitian ini akan membahas faktor financial yang diukur dengan menggunakan unsur - unsur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan digunakan sebagai variabel penelitian karena rasio keuangan merupakan salah satu alat analisis yang diperlukan untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu laba bersih. Dengan demikian factual problem dalam implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah arus kas diharapkan menjadi prediktor dividen yang lebih baik dari pada rasio keuangan, karena arus kas kurang tunduk pada manipulasi akuntansi dari pada rasio keuangan.
Penelitian ini menyelidiki masalah untuk melihat apakah arus kas operasi adalah prediktor dari dividen yang lebih baik daripada rasio-rasio keuangan. Disamping arus kas operasi terdapat dua rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen penelitian ini yaitu Debt Ratio (DR) dan Debt Equity Ratio (DER). Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio namun tidak signifikan.
Nilai R square yang telah disesuaikan. Berdasarkan output diperoleh angka 0,056 atau 5,6 %. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) terhadap variabel Dividend Payout Ratio (Y) yaitu sebesar 5,6%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 5,6% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 94,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak informasi lain yang dapat digunakan sebagai indikator kebijakan dividen perusahaan.

Research on the benefits of the information content of cash flow is more focused on the predictive ability of cash flow with future dividends. The rise of research on the benefits of cash flow statements in relation to dividends or the ability to forecast future cash flow statements show that has its own benefits.
Cash flow information is useful to evaluate changes in financial structures such as liquidity and solvability as well as its relationship with profitability. A cash dividend out of cash flow for the company, therefore if the company paying the dividends means must be provided enough cash. Histroris cash flow information is useful for predicting the dividend, as well as an indicator to determine whether the resulting cash flow sufficient to repay loans, maintain the operating capability, as well as make new investments without relying on outside funding sources.
This study will discuss the financial factor is measured using the elements - elements of the company's financial performance. Financial ratios are used as variables for the study of financial ratios is one of the necessary analytical tools to measure the condition and efficiency of company operations in achieving the objectives of the company's net profit. Thus the factual problems in the policy implications of this research is the cash flow expected to be a better predictor of dividends on financial ratios, because cash flows are less subject to accounting manipulation of the financial ratios.
This study investigates the problem to see if the operating cash flow was a predictor of better dividends than the financial ratios. Aside from operating cash flow, there are two financial ratios used as independent variables of this study is the Debt Ratio (DR) and the Debt Equity Ratio (DER). Analysis tool used is multiple linear regression analysis.
Based on the results of multiple linear regression analysis can be concluded that the variable Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) simultaneously (together) have an influence on the Dividend Payout Ratio, but not significantly.
Value of the adjusted R square. Based on the output gained 0.056 points, or 5.6%. This shows that the percentage contribution of independent variables that influence Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) of the Dividend Payout Ratio variable (Y) is equal to 5.6%. Or variations of the independent variables used in the model can explain the 5.6% variation in the dependent variable. While the rest of 94.4% influenced by other variables not included in this study. This shows that there are many other information that can be used as an indicator of a firm's dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arlo B. Haryono
"Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS) dibentuk untuk mengelola tabungan perumahan Pegawai Negeri Sipil. Badan tersebut dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden, sebagai institusi yang diposisikan sebagai "badan usaha" dipercaya oleh pemerintah untuk mengemban tantangan profesionalisme dan kreatifitas personil dalam pengembangan dana melalui kebijakan diversifikasi investasi. Langkah untuk menghasilkan laba dari portofolio guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan PNS untuk memiliki rumah yang layak huni.
Pemupukan dana pada BAPERTARUM-PNS yang digunakan selain untuk penyaluran dalam bentuk bantuan perumahan seharusnya juga dapat digunakan untuk pengembangan dana dalam rangka optimalisasi pendapatan. Peranan pengelolaan dana yang profesional didalam menentukan kebijakan investasi pada investasi yang telah terencana agar dapat memberikan pendapatan yang maksimal dan risiko seminimal mungkin sangat diperlukan bagi BAPERTARUM-PNS.
Hasil Penelitian ini menunjukan:
  • Pengelolaan dana dalam pengembangan dana BAPERTARUM-PNS periode yang lalu belum optimal.
  • Kurang tersedianya Sumber Daya Manusia di bidang usaha pengembangan dana.
Kondisi tersebut berakibat pada hasil investasi yang belum maximal dikarenakan belum adanya upaya diversifikasi investasi pada posisi akhir tahun 2000. Penempatan pada pasar uang mencapai 93,6 % sedangkan realisasi penempatan pada pasar modal (obligasi,fixed income) baik pengelolaan langsung maupun melalui perusahaan manajemen investasi hanya mencapai 6,4 %. Hal tersebut juga dikarenakan masih terbatasnya kualitas karyawan didalam pengelolaan investasi.
Dalam pencapaian optimalisasi pendapatan tersebut perlu adanya upaya peningkatan kerjasama kemitraan dalam pengelolaan dana dengan para Fund Manager yang profesional. Perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat risiko investasi yang dapat diterima. Kerjasama tersebut baik dalam jenis pengelolaan yang diberikan dengan pengelolaan penuh sepanjang sejalan dengan kebijakan investasi yang disepakati maupun dalam wadah Reksadana yang dipilih oleh BAPERTARUM-PNS dari kebijakan investasi yang telah ada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carlos, Gerry Juan
"Karya akhir ini membahas tentang pembentukan portofolio optimal fund of funds dengan menggunakan tcori portofolio markowitz pada aset pembentuk reksadana saham, reksadana campuran, dan indeks sektoral di Ledonesia dan pengukuran kinerjanya menggunakan sharpe ratio. Penelitian ini adalah kombinasi dari penelitian kuantitatit dan kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan babwa konsep fund of funds lebih tepat diaplikasikan sebagi suatu strategi untuk berinvesiasi karena berdasarkan uji hipotesa Ho tidak ditolak
Focus of this final report is creating an optimal portfolio's based on Markowitz Portfolio Theory using underlying asset Indonesian mutual fund (equity fund and mixed fund) and sectoral indices, and also to measure its performance using sharpe ratio. This thesis is a combination of quantitative and qualitative method. From testing hypothesis in this research, writer has found out that fund of funds concept applied better as an investment strategy because the test result's not rejected."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Koetin, E.A. (Erwin Alfred)
Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal, 1994
332.6 KOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shakina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi akibat dari penerapan manajemen modal kerja terhadap kinerja saham perusahaan, kinerja keuangan, keputusan investasi dan risiko perusahaan pada perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan dan telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia minimal sejak tahun 2010 dengan periode penelitian dari tahun 2011-2013. Penelitian menggunakan data panel dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, dan Standar Deviasi Imbal Hasil Saham, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess NWC, dan variabel kontrol adalah Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. Dengan hasil penelitian manajemen modal kerja hanya memiliki pengaruh terhadap kinerja saham perusahaan dan capital expenditure yang menjadi ukuran keputusan investasi sedangkan terhadap kinerja keuangan dan risiko perusahaan, manajemen modal kerja tidak memiliki pengaruh.

This paper was intended to see the influence on the applied of Working Capital Management to the Company Stock Performance, Company Financial Performance, Investment Decision and Company Risk on mining company which has been member of the Indonesia Stock Exchange minimal since 2010 using research data from 2011 to 2013. This research is using panel data with dependent variable which are Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, and Standart Deviation of Stock Return, independent variable use in this research are Excess NWC. While the controlled variable are Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. The result of this research state that the working capital management only influence on the company stock performance and their capital expenditure as the measure of company investment decision and not giving any influence on the companya financial performance and risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>