Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5031 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Penelis, George G.
London: E & FN Spon, 1997
693.852 PEN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ambrose, James E.
New York : John Wiley & Sons, 1995
693.852 AMB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Rian Wulandari
"Negara Indonesia yang secara geografis terletak di wilayah ring of fire menjadikan wilayah yang tidak dapat dipisahkan dari fenomena alam gempa bumi dan aktivitas gunung berapi. Apalagi didukung dengan teknologi bangunan yang digunakan pada bangunan di Indonesia yang belum tahan gempa. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan pengetahuan konstruksi tahan gempa pada bangunan untuk meminimalkan kerugian dan memberikan keamanan lebih bagi penghuninya.
Tulisan ini mencoba untuk mengetahui konstruksi yang digunakan di Kepulauan Nias dalam menghadapi gempa. Kepulauan Nias berada di daerah rawan gempa karena berada pada pertemuan 2 lempeng yaitu lempeng Indo- Australia dan lempeng Eurasia. Metode yang digunakan adalah membuktikan bahwa konstruksi yang digunakan pada arsitektur tradisional Kepulauan Nias mengikuti prinsip konstruksi tahan gempa berdasarkan pedoman Dinas Pekerjaan Umum SNI 03-1726-2002, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, dan RSNI T – 02 - 2003, Metode Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia adalah denah sederhana dan simetris, bahan bangunan harus seringan mungkin, sistem konstruksi yang memadai.
Hasil yang ditemukan dalam tulisan ini adalah arsitektur tradisional Kepulauan Nias menggunakan sambungan tanpa paku dan pondasi umpak sehingga memiliki kelenturan terhadap gempa. Selain itu, denah persegi dan lonjong yang sederhana dan simetris, bahan ringan terdiri dari dinding kayu dan atap daun sagu, serta sistem konstruksi asli dan unik, yaitu kayu diagonal yang dikenal sebagai ndriwa, yang mengikat pilar vertikal dari rumah panggung agar lebih kokoh. Kesimpulannya, arsitektur tradisional di Kepulauan Nias telah memenuhi standar untuk dijadikan contoh konstruksi tahan gempa yang dapat meningkatkan ketahanan bangunan atau perumahan saat ini.

The country of Indonesia, which is geographically located in the ring of fire, makes it an area that cannot be separated from natural phenomena of earthquakes and volcanic activity. Moreover, it is supported by the building technology used in Indonesian buildings that cannot yet withstand earthquakes. Therefore, it is very important to apply knowledge of earthquake-resistant construction in buildings to minimize losses and provide more security for the occupants.
This paper tries to find out the construction used in the Nias Islands in the face of earthquakes. The Nias Islands are located in an earthquake-prone area because they are located at the confluence of 2 plates, namely the Indo-Australian and the Eurasian plate. The method used is to prove that the construction used in the traditional architecture of the Nias Islands is following the principles of earthquake-resistant construction based on the guidelines of the Public Works Service SNI 03-1726-2002, Procedures for Planning Earthquake Resistance for Buildings, and RSNI T – 02 - 2003, Indonesian Timber Construction Planning Methods are simple and symmetrical plans, building materials must be as light as possible, adequate construction systems.
The results found in this paper are that the traditional architecture of the Nias Islands uses joints without nails and pedestal foundations (umpak) so that they have flexibility against earthquakes. In addition, the simple and symmetrical square and oval plans, the lightweight materials consist of wooden walls and sago leaf roofs, as well as the original and unique construction system, namely diagonal wood (bracing) known as ndriwa, which binds the vertical pillars of the stilt house to make it sturdier. In conclusion, traditional architecture in Nias Islands has met the standards to be used as examples of earthquake-resistant construction that can improve the resilience of current buildings or housing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadeak, Parlin Aprijal Immanuel
"Indonesia merupakan daerah rawan gempa, oleh karena itu dibutuhkan bangunan yang memiliki kekakuan, kekuatan, dan daktilitas yang sesuai dengan peraturan yang ada. Struktur konfigurasi bresing kosentrik khususnya K-EBF merupakan salah satu bangunan tahan gempa dimana ada elemen link yang menyerap energi gempa. Untuk mengetahui sifat suatu bangunan hingga inelastis dilakukan analisis pushover. Penelitian menggunakan ETABS untuk pengecekan struktur terhadap beban gravitasi dan beban gempa dan program DRAIN-2DX untuk analisa pushover. Variasi profil yang digunakan adalah Baja WF dan HSS CFST dimana kekakuan Baja WF lebih besar dibandingkan HSS CFST dan daktilitas HSS CFST lebih tinggi dibandingkan Baja WF. Pengaruh rigiditas sambungan adalah semakin rigid sambungan maka semakin kaku bangunan tersebut. Kekakuan dan daktilitas suatu struktur adalah berbanding terbalik.

Indonesia is an area prone to earthquakes, therefore it requires buildings that have rigidity, strength, and ductility in accordance with existing regulations. Eccentric bresing configuration structure especially K EBF is one of earthquake resistant building where there is link element that absorbs earthquake energy. To know the nature of a building until inelastic done pushover analysis. The study used ETABS for structural checks on gravity loads and earthquake loads and the DRAIN 2DX program for pushover analysis. The profile variations used are WF Steel and HSS CFST where the stiffness of WF Steel is greater than HSS CFST and CFSS HSS ductility is higher than WF Steel. The effect of connection rigidity is the more rigid the connection the more rigid the building. The stiffness and ductility of a structure is inversely proportional.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkuatan struktur bangunan pada saat ini sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya dinamika aktivitas masyarakat yang menyebabkan perubahan fungsi bangunan. Perubahan fungsi bangunan ini menyebabkan beban-beban rencana bangunan bertambah besar sehingga dituntut suatu bangunan yang mempunyai fleksibilitas yang tinggi. Bangunan beton bertulang merupakan struktur yang biasa digunakan dewasa ini dirancang dengan mutu dan umur rencana tertentu. Apabila pembebanan pada struktur beton melebihi beban rencana, maka akan terjadi penurunan kekuatan struktur bangunan sehingga umur yang direncana tidak akan tercapai. Oleh karena itu tengah dikembangkan berbagai inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan aplikasinya khususnya dunia teknik sipil mengenai perkuatan struktur bangunan. Pada skripsi ini akan membahas perkuatan struktur kolom dengan penebalan dimensi secara concrete menggunakan bahan aditif ViscoCrete. Pekerjaan perkuatan struktur seringkali merupakan pekerjaan dengan permasalahan tersendiri sebab pekerjaan perkuatan ini dilakukan pada struktur-struktur yang sudah ada, sehingga faktor lokasi (kemudahan) untuk dicapai), cuaca, lama waktu pengerjaan dan biaya pelaksanaan merupakan faktor-faktor penentu yang seharusnya dipertimbangkan dengan seksama oleh seorang perencana. Dengan menggunakan bahan aditif ini maka memudahkan dalam pelaksanaan instalasi material perkuatan dan efektivitas waktu dalam pengerjaan perkuatan. Dalam penelitian ini yang ditinjau adalah besar peningkatan elemen kekuatan struktur kolom dengan penebalan dimensi kolom beton bertulang menggunakan bahan aditif ViscoCrete. Besar peningkatan kekuatan tersebut merupakan hasil perbandingan dari kekuatan struktur kolom sebelum dan sesudah penebalan. Benja uji kolom yang tidak dipertebal dan yang sudah dipertebal dimensinya akan diuji terhadap gaya aksial dan momen lentur sampai runtuh."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Earthquake engineering is the ultimate challenge for structural engineers. Even if natural phenomena involve great uncertainties, structural engineers need to design buildings, bridges, and dams capable of resisting the destructive forces produced by them. These disasters have created a new awareness about the disaster preparedness and mitigation. Before a building, utility system, or transportation structure is built, engineers spend a great deal of time analyzing those structures to make sure they will perform reliably under seismic and other loads. The purpose of this book is to provide structural engineers with tools and information to improve current building and bridge design and construction practices and enhance their sustainability during and after seismic events. In this book, Khan explains the latest theory, design applications and code provisions. Earthquake-resistant structures features seismic design and retrofitting techniques for low and high raise buildings, single and multi-span bridges, dams and nuclear facilities. The author also compares and contrasts various seismic resistant techniques in USA, Russia, Japan, Turkey, India, China, New Zealand, and Pakistan.
"
Oxford, UK: Butterworth-Heinemann, 2013
e20426965
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Krinitzsky, Ellis L.
New York : John Wiley & Sons, 1993
624.176 KRI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dowrick, David J.
New York : Wiley, 1987
624.176 2 DOW e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ambrose, James E.
New York: John Wiley & Sons, 1980
624.175 AMB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York, N.Y. : American Society of Civil Engineers, 1996
624.164 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>