Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Utami Pudjiastuti
"Fokus tesis ini adalah analisis penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 26/KPPU-L/2007 tentang penetapan harga pada layanan pesan pendek (SMS). Penelitian menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu dengan membandingkan alur/sistematika penetapan pasar bersangkutan yang ditetapkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan tersebut dengan teori pasar bersangkutan serta pedoman dari otoritas pengawas persaingan usaha dan regulator sektor telekomunikasi di negara lain. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan tersebut belum sepenuhnya mengikuti ketentuan dalam teori dan pedoman. Disarankan agar analisis pasar bersangkutan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih terukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

The focus of this study is to analyse the relevant market which defined in Commission on Supervision of Business Competition`s Decision No. 26/KPPU-L/2007 about price fixing on short messaging service (SMS). This study is mainly using qualitative approach by comparing the methodology used on relevant market delineation in the Decision with the perspective of economics theory and guidelines from six countries. The result shows that relevant market`s delineation process is not fully suitable either from theory nor guidelines perspectives. It is suggested to make some improvement on the process by using quantitative and qualitative scientific method."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27654
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fintri Hapsari
"ABSTRAK
Fokus tesis ini adalah analisis berdasarkan Best Practices dan Empiris mengenai penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 09/KPPU-L/2009 tentang Akuisisi Alfa Retailindo oleh Carrefour. Analisis best paractices dilakukan dengan cara membandingkan sistematika penetapan pasar bersangkutan yang ditetapkan oleh Majelis Komisi dalam Putusan tersebut dengan teori pasar bersangkutan, pedoman tentang Pasar Bersangkutan dari otoritas pengawas persaingan usaha di negara lain dan praktik terbaik dalam menetapkan pasar bersangkutan sektor ritel di negara lain.Selain analisis best practices, penelitian ini juga menggunakan analisis empiris melalui survey konsumen untuk mengumpulkan informasi terkini mengenai pasar bersangkutan di sektor ritel berdasarkan preferensi konsumen. Hasil penelitian menyatakan bahwa metode penetapan pasar bersangkutan dalam Putusan tersebut secara garis besar telah mengikuti kelaziman proses identifikasi pasar bersangkutan dalam kerangka teoritis dan guideline, serta hasil praktik terbaik negara lain. Disarankan agar analisis pasar bersangkutan dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang lebih terukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

ABSTRACT
The focus of this study is to analyse the relevant market which defined in Commission on Supervision of Business Competition rsquo s Decision No. 09 KPPU L 2009 about Acquisition to Alfa Retailindo by Carrefour based on best practices. Best practices analysis by comparing the methodology used on relevant market delineation in the Decision with the perspective of economics theory, guidelines of relevant market from competition authorities other countries and best practices in determining the relevant market retail sector in other countries. This research also using empirical analysis for gathering information present about relevant market on the retail sector based on consumer preferences through surveys. The result shows that relevant market rsquo s delineation process is mainly has followed the prevalence of theidentification process either from theory nor guidelines perspectives. It is suggested to make some improvement on the process by using quantitative and qualitative scientific method."
2016
T47165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
" The main objective of this study is to examine increasing in the market mmpetition about the application of manufacturing technology, deregulation of economies and privatization of government owned enterprises makes decision makers tobe mana- gement accounting system information more important. There have been calls for research into the use of management accounting systems information under the changing circumstances. This research reports the results of a study which offers an explanation for the relationship between intensity of market competition and business unit perfor- mance by incorporating into the model the use of management accounting systems information by managers as intervening variable. To asses the relationship, data were collected from 36 manager product of manufacturing food and bavarages with responses rate result is 22,9%. The data determine by table sample size for a given population size who proposed Sekaran and the examine of the data by doing path analysis technique. The result of this research indicate that the intensity of market competition is a determinant of the use of the information MAS which, in turn, is a determinant plays a mediating role in the relationship between the intensity of market compe- tition and business unit performance. An interpretation of the result is that those organizations which use the information can effectively face competition in the market and thereby improve performance."
650 JBASTIET 8:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Zaen
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh program penjaminan simpanan (deposit insurance) oleh LPS terhadap disiplin pasar dengan menggunakan data time series dari 120 bank umum selama kurun waktu Januari 2003 sampai dengan Desember 2013. Dengan menggunakan empat variasi yang menjadi variabel terikat berupa tingkat suku bunga deposito 1 bulan/TD, tingkat suku bunga deposito 3 bulan/TD3, tingkat suku bunga deposito rata-rata 1 dan 3 bulan/MRATE, dan Interbank Call Money, serta dengan variabel bebas berupa : (i) variabel risiko bank yang terdiri dari : NPL, LDR, BOPO, ROA, dan CAR; (ii) variabel kontrol yang terdiri dari Growth GDP dan Inflasi; dan (iii) variabel dummy, diperoleh hasil penelitian Kebijakan program penjaminan simpanan LPS yang di-proxy oleh dummy, efektif menekan tingkat bunga pada lag 4 periode. Dengan kata lain, kebijakan LPS pada saat ini membutuhkan masa tenggang waktu yang relatif lama yaitu 4 triwulan untuk dapat berpengaruh pada kedisplinan pasar.

This research explain about The Impact Analysis of Deposit Insurance Program by The Indonesia Deposit Insurance Corporation to Market Dicipline using the time series data from 120 banks from January 2003 to December 2013. I use Ordinary Least Squares/OLS method with four variations of dependent variables (time deposit rate 1 month, 3 months, average rate in 1 month and 3 months, and interbank call money), as well as the independent variable such as: (i) the bank's risk variables consisting of: NPL, LDR, ROA, ROA, and the CAR Ratios; (ii) the control variables consisting of GDP Growth and Inflation; and (iii) a dummy variable, the result of this research is deposit insurance program by IDIC with proxy by dummy, effectively reduces the interest rate on the lag 4 period. In other words, the policy of IDIC during the grace period requires a relatively long time, that is 4 quarters, to be able to influence the market discipline."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T45189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novitasari Suwitri Handayani
"Di tengah maraknya pasar modern saat ini keberadaan pasar tradisional semakin tidak populer. Pasar tradisional banyak yang mati?sudah tidak digunakan untuk aktivitas jual beli. Pemerintah melakukan program Revitalisasi untuk menghidupkan kembali pasar tradisional. Intervensi berupa relokasi dan perbaikan gedung yang dilakukan tidak mampu membuat pasar-pasar tersebut hidup kembali. Namun, di tengah fenomena ini masih terdapat beberapa pasar tradisional yang masih hidup?digunakan untuk aktivitas jual beli?tanpa mengalami intervensi tersebut. Pertanyaan akan bagaimana pasar tersebut masih tetap hidup dan pengaruh pasar dengan kawasan di sekitarnya akan dijawab dengan pengamatan langsung dan studi literatur yang dituliskan secara deskriptif. Studi kasus yang dilakukan di kawasan Pasar Sunan Giri menunjukkan bahwa hubungan interaksi timbal balik antara pasar dengan aktivitas di kawasan sekitarnya (yang tercipta dari tata guna lahan kawasan) dapat menciptakan jejaring movement economy sehingga membuat Pasar Sunan Giri tetap hidup

In the midst of today's modern markets, the presence of traditional markets is not popular anymore. Traditional markets are dying?not used for trading activity. The Government made a Revitalization Program to ressurect the traditional markets from this situation. Interventions, such as relocation and buildings repairments, were unable to make these markets survive. However, in the middle of this phenomenon, there are few surviving traditional markets?still used for trading activity?without experiencing the intervention. The question about how those markets can still ?live? and influence the surrounding neighborhood would be answered by direct observation and study of literature which were written descriptively. The case study, which were conducted in Sunan Giri Market area, indicates that reciprocal interaction between the market and the activity in the surrounding area (which were created by regional landuse) can create a movement economy networking so that Sunan Giri Market survives."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarbini
"ABSTRAK
Tesis ini membahas analisis risiko sistematis obligasi PLN periode 2004-2008. Analisis dilakukan dua tahap regresi. Pertama: estimasi hubungan imbal basil antara obligasi korporasi PLN dengan imbal basil indeks pasar obligasi korporasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan pendekatan model faktor "single factor market model ". Kedua, analisis korelasi beta koofisien dengan variabel-variabel term to maturity, coupon rate, bond rating, dan yield spread pada obligasi PLN, diharapkan dapat menjelaskan risiko sistematis obligasi PLN. Indikasi regresi faktor model: sensitivitas imbal basil obligasi PLN terhadap imbal basil indeks pasar obligasi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagian besar sangat rendah, dan besaran risiko sistematis yang melekat pada obligasi PLN <25%, ini berhubungan dengan pergerakan beta koofisien PLN sebagian besar <1.0 (beta pasar). Variabelvariabel bebas PLN tersebut berkorelasi dengan beta koofisien PLN, dibuktikan dengan nilai signifikasi alpha <20%, sehingga variabel-variabel tersebut dapat menjelaskan risiko sistematis obligasi PLN, yang merupakan bagian dari faktor makro (sistematis) yang dapat mempengaruhi sensitivitas imbal basil obligasi korporasi PLN terhadap imbal basil indeks pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), sesuai hipotesis (Weinstein, 1981). ;In this study, we examine the systematic risk of PLN bonds in during 2004- 2008. There are two steps regressions.

ABSTRACT
In this study, we examine the systematic risk of PLN bonds in during 2004- 2008. There are two steps regressions: firstly, we estimate the return relationship between the PLN bonds return on the corporate bond market index of the Indonesia Stock Exchange (IDX), using factor model approach "single-factor market model". Next, we regress the correlations between the cooficient betas with term to maturity, coupon rate, bond rating, dan yield spread variables in PLN bonds, and is expected to explain the systematic risk of PLN bonds. Indications of the model factor regression: the sensitivity of PLN bond return with the corporate bond market index of the Indonesia Stock Exchange (IDX) is mostly very low, and the amount of systematic risk in PLN bonds is <25%, that is related with the PLN cooficient betas movement, is mostly <1.0 (market beta). The PLN Independent variables are correlated with PLN koofisien beta, is evidenced by an alpha significance in p-value <20%, so these variables have power in explaining of the systematic risk in PLN bond, which is part of the macro factors (systematic) which can be affect in the sensitivity of PLN bonds return with the corporate bond market index of the Indonesia Stock Exchange (IDX), according to the hypothesis (Weinstein, 1981).
"
2009
T27263
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is to investigate the relation between the value creation efficiency of firms' intellectual capital and firm's market valuation and financial performance. Using 13 manufacturing companies data drawn from Jakarta Stock Exchange USX) reporting period 1999-2003 and Pulic's Value Added Intellectual Coefficient (V AlC) as the efficiency measure of three intellectual capital component; capital employed efficiency (VACA), human capital efficiency (VAHU), and structural capital efficiency (STVA) and multiple regression model to examine the relation- ship between corporate value creation efficiency and firms' market-to-book value ratio, and explore the relationship between intellectual capital and firms' financial performance. The simple regression used to examine the relationship between VAIC and market value and relationship between VAIC and financial performance. The result is not support the first model; market value hypothesis that there is significantly negative between intellectual capital and market-to-bookvalue ratio (M/B). The second model of the regression show there are positively associated bet- ween the three of intellectual capital component and return on equity (ROE) as fmancial performance."
650 JBASTIET 8:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zulpahmi Zulpahmi
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sijabat, Ramos Romatua
"Skripsi ini membahas bagaimana Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha mengatur tentang penetapan pasar bersangkutan terhadap perkara hukum persaingan usaha di Indonesia melalui sebuah analisis yuridis terhadap putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha perkara nomor 10/KPPU-I/2015. Penelitian ini merupakan penelitian yuridisnormatif menggunakan data primer dan sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan pasar bersangkutan yang ditetapkan oleh KPPU memiliki sebuah permasalahan hukum dilihat berdasarkan data faktual terkait industri sapi yang dikaitkan dengan teori pendekatan pasar produk dan pasar geografis dan ketentuan hukum persaingan usaha di Indonesia.

This bachelor thesis discusses how the Act No. 5 Year 1999 and Komisi Pengawas Persaingan Usaha Regulations No. 3 Year 2009 define the determination of the relevant market concept against competition law cases through juridicial analysis on Decision of Komisi Pengawas Persaingan Usaha Case Number 10/ KPPU - I/ 2015. The study is normative-juridicial using primary and secondary data.
The results of this study indicate that the determination of the relevant market defined by Komisi Pengawas Persaingan Usaha conduct a legal issues seen by factual data of cattle industry related to the theory of relevant market approach to product and geographic market and Indonesia's regulation of Competition Law.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S65345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rida Rahim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi faktor-t`ak1or yang
mempengaruhi likuidasi bank dengan menggunakan alal analisa keuangan rasio
CAMEL dan SIZE (besaran) bank. Data yang diambil bcrdasarkan direktori
perbankan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dan beberapa media masa
yang memuat laporan keuangan akhir tahun. Sampel yang digunakan adalah
laporau keuangan bank tahun 1991-|996 d gan 9 bank likuidasi dan 93 bank
yang tidak dilikuidasi untuk likuidasi bank 1997-_ Dan untuk likuidasi bank 1999
terdiri dari 24 bank likuidasi dan 78 bank Iidak dilikuidasi. Alat statisiik yang
digunakan adalah model regrcsi Iogistik.
Hasil studi ini menjelaskan, bahwa faktor yang dominan
mempengaruhi likuidasi bank untuk tahun 1997 dan lahun 1999 adalah SIZE
(besaran bank) dan Kecukupan Moda! Bank. Untuk likuidasi bank tahun 1999
faktor yang dominan adalah Besaran Bank diikuti dengan faktor Kecukupan
Modal Bank, Legal Linding Limit Profitabilitas dan Elisiensi. Dan untuk satu
tahun sebelum terjadinya likujdasi bank Iaklor yang signiiikan adalah Kecukupan
Modal Bank, Likuiditm dan Besamn Bank. Sedangkan untuk likuidasi 1999 falnor
yang mempengaruhi likuidasi bank adalah Legal Lindlng Limit dan Besaran Bank.
Untuk dua tahun sebelum likuidasi 1997 faktor yang signiiikan adalah Legal
Li/:ding Limit, Elisiensi dan Besaran Bank sedangkan untuk likuidasi 1999 faktor
yang signifikan adalah Legal Linding Limit, Besaran Bank dan Efsiensi. Untuk
tiga tahun sebelum likuidasi 1997 faktor yang signiiikan adalah Besaran Bank dan untuk Iikuidasi 1999 faktor yang signilikan adalah Elisiensi dan Besaran Bank.
Untuk empat tahun sebelum likuidasi 1997 faktor yang signitikan adalah Besaran
Bank, Kecukupan Modal Bank dan Efisiensi, sedungkan untuk likuidasi 1999
faktor yang signiflkan mempengaruhi likuidasi bank adalah Kecukupan Modal
Bank, Efisiensi, Protitabilitas dan Besaran Bank. Untuk lima tahun sebelum
likuidasi 1997 faldor yang signilikan adalah Besaran Bank dan untuk likuidasi
1999 faktor yang signifikan adalah Ensiensi dan Besaran Bank. Dan uutuk cnam
tahun sebelum likuidasi |997 faktor yang signilikan mempengaruhi likuidasi
bank adalah Besaran Bank dan Kecukupan Modal Bank sedangkan tmtuk likuidasi
1999 faktor yang signifikan mempengaruhi Iilcuidasi adalah Besaran Bank. Dari
hasd analisis dengan menggunakan data cross section terlihat bahwa variabel yang
dominan mempengaruhi likuidasi bank 1997 dan 1999 adalah pelanggaran
terhadap ketentuan batas Modal minimum, Besaran (size) bank, Eiisiensi, Legal
Linding Limit. -
Berdasarkan hasil uji sampel untuk data cross section dan prediksi
likuidasi bank baik untuk likuidasi bank I1-?FT maupun 1999, temyata sebagian
besar keputusan likuidasi bank diatas nilai cur of valuenyu, ha] ini berarti
keteplatan prediksi Iikuidzuzi bank cukup baik dengan menggunakan data cross
section. Sedangkan untuk data pooled hasil uji sampelnya terjadi pada bank-bank
yang seharusnya tidak dilikuidasi.
Hasil uji regresi logistik baik dengan menggunakan data cross section
maupun dengan menggunakan data pooled memmjukkan bahwa faktor analisa keuangan CAMEL dan Size (besaran) bank dapat diguakan untuk memprediski likuidasi bank."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T6141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>