Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dameria Hijryanthi S.
"Pelaksanaan rights issue yang berjalan lancar perlu didukung dengan keteraturan proses dalam menggunakan dana hasil rights issue. PT Ancora Indonesia Resources Tbk melakukan rights issue pada tahun 2008 dan menghasilkan dana yang salah satu realisasi penggunaan dananya untuk mengakuisisi PT Multi Nitrotama Kimia dimana akuisisi tersebut mengandung transaksi material dan benturan kepentingan. Pada tanggal 18 September 2008, PT Ancora Indonesia Resources Tbk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Independen. Faktanya, terdapat 7 (tujuh) pihak yang tidak independen hadir dan memberikan suara dalam RUPS yang kepemilikan sahamnya hanya bersifat kepemilikan tercatat sementara pemilik manfaat atas saham adalah PT Ancora Resources yang merupakan pemegang saham pengendali PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kuorum dalam RUPS. Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana keabsahan pemegang saham Perseroan yang berhak untuk mendapatkan rights dalam Penawaran Umum Terbatas I PT Ancora Indonesia Resources Tbk, prosedur RUPS Independen dan peran Notaris sebagai profesi penunjang pasar modal dalam penyelenggaraan RUPS Independen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan alat pengumpulan data berupa studi dokumen. Penelitian ini menggunakan metode analisis data dengan pendekatan kualitatif karena penelitian ini meneliti fakta tertentu yang bertujuan untuk mengerti atau memahami gejala yang diteliti. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa keabsahan pemegang saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk yang berhak untuk mendapatkan rights telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prosedur RUPS Independen yang dilakukan oleh PT Ancora Indonesia Resources Tbk dalam rangka akuisisi PT MNK yang mengandung transaksi material dan benturan kepentingan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan karena terdapat manipulasi terhadap kuorum kehadiran pemegang saham indepeden dan peran notaris dalam penyelenggaraan RUPS Independen diwujudkan dalam pembuatan akta Berita Acara RUPS.

A well implementation of rights issue should be supported by regularity in the process of using the result funds of rights issue. PT Ancora Indonesia Resources Tbk conducted its rights issue in 2008 and generated funds, in which one of the realizations of the utilization of such funds was to perform the acquisition of PT Multi Nitrotama Kimia whereby such acquisition contains material transactions and conflict of interest. On September 18, 2008, PT Ancora Indonesia Resources Tbk held its Independent General Meeting of Shareholders (?GMS?). The fact shows that there were 7 (seven) non-independent parties present and gave its votes in the GMS, whose shares ownership is only a registered ownership, while the beneficial owner of the shares is PT Ancora Resources, the controlling shareholder of PT Ancora Indonesia Resources Tbk. Such was done to meet the quorum in the GMS. The main problems in this paper are, how is the validity of the Company?s shareholders who are entitled to obtain rights in the Limited Public Offering I of PT Ancora Indonesia Resources, procedure of the Independent GMS and the role of Notary as capital market supporting professional in the administration of the Independent GMS. The research method used in this study is normative legal research. Research in this legal writing used data collection tool in form of document study. This study uses data analysis method with qualitative approach as this study examines certain facts that aim to know or understand the observed phenomena. It reaches the conclusion that the validity of the shareholders of PT Ancora Indonesia Resources Tbk who are entitled to obtain rights has been in accordance with applicable laws and regulations, the procedure of Independent GMS held by PT Ancora Indonesia Resources Tbk in relation to the acquisition of PT MNK which contains material transaction and conflict of interest are not in accordance with laws and regulations as it contains manipulation of the quorum of the presence of Independent shareholders and role of notary in holding the Independent GMS embodied in the deed of Minutes of Meeting of the GMS."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27454
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Permatasari
"Nama Annisa PermatasariProgram Studi Ilmu Administrasi NiagaJudul Pengaruh Rights Issue Terhadap Imbal Hasil Saham dan Volume Perdagangan pada Emiten Warrant Issuer dan Nonwarrant Issuer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 2010 Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari peristiwa rights issue terhadap imbal hasil saham dan volume perdagangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa untuk menjelaskan reaksi pasar di sekitar ex date Emiten dikelompokan menjadi kelompok emiten yang menerbitkan rights periode 2010 2014 kelompok emiten yang menerbitkan rights disertai dengan warran dan kelompok emiten yang menerbitkan rights tidak disertai dengan warran Berdasarkan hasil penelitian terhadap 86 emiten peristiwa rights issue cenderung direspon negatif oleh pasar pada saat ex date Respon pasar yang negatif ini terlihat dari abnormal return yang diperoleh investor Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbedaan rata rata perputaran aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah peristiwa.

Name Annisa PermatasariStudy Program Business AdministrationTitle The Effect of Rights Issue on Stock Returns and Trading Volume on The Warrant Issuer and Nonwarrant Issuer Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010 2014 This research aims to examine at the impact of the rights issue on stock returns and trading volume The method used in this research is the event study to explain the market reaction around the ex date Issuers are grouped into groups of issuers that issued rights in 2010 2014 a group of issuers that issued rights with warrant attached and a group of issuers that issued rights without warrant Based on the result of 86 listed companies rights issue tends to be responded negatively by the market at the ex date event This negative market response seen from the abnormal return obtained by the investors This research is also aims to examine at the difference in average volume turnover before and after the event date."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia has an important progress in community health status improvement, i.e. infant mortality rate, maternal mortality rate, and life expextancy...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Negara berkembang sering disalahkan sebngai pihaik
yang melakukan deforestasi atau tindakan penenbangan
hutan-hutan. Negara maju kemudian mencoba untuk
menghukum dengan memasukkan nilai-nilai lingkungan
ke dalam nilai-nilai perdagangan. Hal ini telah
menyebabkan sengketa yang berkelanjutan antara kedua
pihak oleh karena negara berkembang sangat
bergantung pada keuntungan yang berasal dari produksi
komoditas utama, yang berasai dari hutan. Pada
umumnya telah disetujui bahwa dalam penggunaan
sumber daya alam sudah seharusnya juga diperhatikan
dampaknya pada lingkungan baik daiam lingkungan
domestik maupun lingkungan global. Peraturan
lingkungan universal dan peraturan lingknngan yang
disesuaikan dengan batas-batas di dalam perdagangan.
di satu sisi mungkin tidak bisa efisien dan efektif dalam
menangani masalah lingkungan internasional,
sehubnngan dengan isu hak kekayaan intelektual yang
berkaitan dengan keuntungan dari hutan tropis. Tulisan
ini memberikan pandangan mengenai deforestasi dari
sudut pandang Negara-negara berkembang serta
menawarkan suatu nilai baru yang dapat diterapkan
pada kebutuhan Negara-negara berkembang dan
masyarakat global.
"
Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, Vol. 4 No. 4 Juli 2007 : 745-762, 2007
JHII-4-4-Jul2007-745
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Right issue adalah kebijakan yang memberi kewenangan kepada investor lama dari sebuah perusahaan untuk membeli saham tambahan dari perusahaan yang bersangkutan pada periode dan harga tertentu..."
TEMEN 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Indah Masitha
"Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana praktek manajemen isu dan komunikasi publik melalui tagar di media sosial pada organisasi pemerintahan dengan menggunakan metode social network analysis (SNA). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengangkat isu mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara melalui tagar #IKNKita pada media sosial Twitter. Penelitian ini mengambil data percakapan dari Twitter pada periode 13 Oktober – 17 November 2023. Melalui SNA dapat diketahui siapa aktor sentral atau agen isu yang menggerakkan percakapan didalam tagar #IKNKita dan melihat struktur jaringan dan modularitasnya. Hasil penelitian menyebutkan bahwa praktek komunikasi publik dan manajemen isu IKN melalui tagar #IKNKita yang dilakukan oleh humas pemerintahan Kementerian PUPR masih belum optimal dalam mendorong ruang dialogis dan partisipasi publik karena kurangnya entitas masyarakat umum di luar komunitas Kementerian PUPR. Selain itu manajemen isu IKN dilakukan secara satu arah dan belum adanya timbal balik percakapan antara Kementerian PUPR dengan publik. Kemudian diketahui aktor sentral dalam tagar #IKNKita adalah akun @KemenPU yang berperan dominan dalam menggerakkan isu dan mengendalikan transmisi keluar masuknya informasi di dalam jaringan.

This research aims to see the practice of issue management and public communication through hashtags on social media in government organizations using the social network analysis (SNA) method. The Ministry of Public Works and Housing raised the issue regarding the development of the Indonesian national capital (IKN) Nusantara through the hashtag #IKNKita on Twitter. This research takes conversation data from Twitter in the period 13 October – 17 November 2023. Through SNA we can find out who the central actor or issue agent is driving the conversation within the hashtag #IKNKita and see the network structure and modularity. The results of the research show that the practice of public communication and management of IKN issues through the hashtag #IKNKita carried out by the PUPR Ministry's government public relations is still not optimal in encouraging dialogue and public participation due to the lack of general public entities outside the PUPR Ministry community. Apart from that, the management of IKN issues is carried out in one direction and there is no reciprocal conversation between the PUPR Ministry and the public. It was then discovered that the central actor in the hashtag #IKNKita was the @KemenPU account which played a dominant role in mobilizing issues and controlling the transmission of information in and out of the network."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auzi Amazia Domasti
"ABSTRAK
Isu lingkungan menjadi topik penting bagi masyarakat karena kehidupan masyarakat sendiri bergantung pada lingkungannya. Jurnalisme lingkungan yang membawa berita bencana, penting untuk disajikan secara informatif dan bertujuan untuk menanggulagi maupun menyelesaikan permasalahan yang ada. Penelitian di kedua jurnal yang membahas berita bencana kabut asap di surat kabar Riau Pos dan berita semburan lumpur Sidoarjo di surat kabar Jawa Pos telah membahas aspek jurnalisme lingkungan yang cukup lengkap. Namun, kedua penelitian menemukan masing-masing surat kabar harian belum secara komprehensif membahas aspek jurnalisme yang mengusut penyebab utama masalah dan bagaimana mengatasinya. Persamaan dari kedua penelitian terlihat dari pembahasan aspek jurnalisme melalui metode analisis teks. Pembahasan aspek jurnalisme lingkungan di surat kabar Riau Pos dan Jawa Pos dari kedua penelitian akan lebih lengkap lagi apabila melakukan wawancara yang menanyakan lebih mendalam tentang proses pembuatan berita dari redaksi atau jurnalis, dan juga tanggapan pembaca terhadap relevansi informasi yang ingin diketahui, serta penyajian berita lingkungannya.

ABSTRACT
Abstract Environmental issue become important topic for society because life of the society itself depends on its environment. Environmental journalism that brings news of disaster, is important to be presented informative and aims to tackle and solve existing problems. Research in both journals which discuss news of haze in Riau Pos newspaper and Sidoarjo mud flow news in Jawa Pos newspaper, had discussed quite complete environmental journalism aspect. However, both researchs found each daily newspaper has not been comprehensively discuss journalism aspect about investigation of problem 39 s main cause and how to solve it. Similarity of both research seen from discussion of journalism aspect through text analysis methods. Discussion of those environmental journalism aspects in Riau Pos newspaper and Jawa Pos newspaper from both research would be more comprehensive if there 39 s interview that asked more deeply about news making process from newsroom or editorial staff, and also reader 39 s response to relevance of information about what they want to know, as well as presentation of the environmental news. Keywords environmental journalism, environmental news, disaster, text analysis."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rosely Damayanti
"Dalam rangka meningkatkan nilai perseroan, pada tahun 2008, PT Ancora Resources (dahulu PT TD Resources) membeli 40% saham PT MNK yang dimiliki oleh PT Ancora Mining Services. Untuk memperkuat struktur permodalan dalam pembiayaan pembelian 40% saham PT MNK tersebut dan untuk menambah modal kerja, maka pada bulan Oktober 2008, perseroan menawarkan right issue kepada para pemegang saham. Akan tetapi ternyata right issue tersebut menyisakan masalah. PT TD Resources Tbk dinilai telah melanggar Peraturan Bapepam No IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu..Hal ini dikarenakan ada tujuh pihak terafiliasi dengan PT Ancora Resources, yang bukan pemegang saham independen, memberikan suaranya dalam RUPS PT TD Resources Tbk yang diadakan pada bulan September 2008. RUPS tersebut diselenggarakan untuk menyetujui right issue dan akuisisi yang dilakukan oleh PT TD Resources Tbk. Akibat adanya pelanggaran ini,penulis ingin mengetahui mekanisme right issue I yang seharusnya dilakukan oleh PT TD Resources Tbk.

In order to increase company's value, in 2008 PT TD Resources (formerly PT TD Resources Tbk.) bought 40% share of PT MNK which was previously owned by PT Ancora Mining Services. To strengthen the capital structure for buying 40% share of PT MNK and to increase working capital, in October 2008 the company offered a rights issue to shareholders. However, the right issue left problem. PT TD Resources Tbk. was founded violated Bapepam Rule No. IX.E.1. about Conflict of Interest on Certain Transactions. This was because there were seven affiliates of PT Ancora Resources, which was not independent shareholders, voted at PT TD Resources Tbk's General Meeting in September 2008. That general meeting was held to approve right issue and acquisition held by PT TD Resources Tbk. Because of this violation, the writer want to conduct research on right issue I mechanism that should be implemented by PT TD Resources Tbk."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S24915
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Roesdiana
"Banyaknya pasien yang datang ke IGD pada masa pandemi COVID-19 dan adanya perubahan Panduan Praktik Klinis yang cepat dapat mempengaruhi pola penggunaan obat di IGD RSUI sehingga perlu dilakukan evaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan melihat gambaran deskriptif dari perubahan pola penggunaan obat di Instalasi Gawat Darurat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien di IGD RSUI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pengumpulan data secara retrospektif. Studi dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode ATC/DDD WHO (DDD/100 hari rawat) dan secara kualitatif dengan melihat profil DU90% serta kesesuaiannya dengan Formularium Nasional. Sampel penelitian diambil dari data rekapitulasi pengeluaran obat di IGD periode Januari 2020 - Desember 2022. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah data pengeluaran obat pasien dewasa usia ≥ 18 tahun yang tercatat sebagai pasien IGD dan obat yang memiliki kode ATC/DDD. Jumlah keseluruhan sampel penelitian adalah 15.981 data pengeluaran obat. Jenis obat yang banyak digunakan di IGD RSUI yaitu parasetamol, omeprazol dan asetilsistein. Penggunaan obat untuk pasien di IGD RSUI pada tahun 2020, 2021 dan 2022 secara berturut-turut sebesar 387,59 DDD/100 hari rawat; 316,81 DDD/100 hari rawat dan 349,35 DDD/100 hari rawat. Jumlah obat yang menyusun segmen DU90% pada tahun 2020, 2021 dan 2022 secara berturut-turut sebanyak 36, 42 dan 35 jenis obat. Kesesuaian penggunaan obat di IGD RSUI pada tahun 2020-2022 dengan Formularium Nasional belum memenuhi standar (≥80%) dengan rata-rata kesesuaian sebesar 74,66%. 

The large number of patients who visit Emergency Department (ED) during COVID-19 pandemic and rapid changes in Clinical Practice Guideline can affect the pattern of drug use in ED of RSUI so that it needs to be evaluated. This study was conducted to evaluate and see a descriptive overview of changes in drug use patterns in ED to improve quality of patient care. This study used a cross sectional study design with retrospective data collection. The study was conducted quantitatively using WHO ATC/DDD method (DDD/100 patient days) and qualitatively using DU90% profile and its suitability with the National Formulary. The research sample was taken from recapitulation data of drug dispensing in ED for January 2020 - December 2022. The inclusion criteria in this study were drug dispensing data for adult patients aged ≥ 18 years and drugs that had ATC / DDD codes. Total number of research samples was 15.981 data. The types of drugs that are commonly used in ED of RSUI are paracetamol, omeprazole and acetylcysteine. The use of drugs for patients in ED of RSUI in 2020, 2021 and 2022 amounted to 387,59 DDD/100 patient days; 316,81 DDD/100 patient days and 349,35 DDD/100 patient days, respectively. The number of drugs that make up the DU90% segment in 2020, 2021 and 2022 are 36, 42 and 35 types of drugs, respectively. The suitability of drug use in ED of RSUI in 2020-2022 with National Formulary has not reached the standard (≥80%) with an average suitability of 74,66%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>