Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moeller, Robert R.
New Jersey: John Wiley & Sons, 2007
658.155 Moe c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Elmeizi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko ndash; risiko rantai pasok yang ada pada proses pembelian bahan baku kosmetik di PT Mandom Indonesia, Tbk. Penelitian menggunakan pendekatan COSO Enterprise Risk Management ERM 2004 dengan metode penelitian studi kasus. Data primer yang diperoleh melalalui wawancara dengan Senior Leader Departemen Purchasing, General Manager Bagian Produksi, Manager Bagian Sales Planning, dan General Manager Warehouse. Data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi perusahaan, laporan keuangan, atau laporan tahunan perusahaan dan informasi perusahaan yang berasal dari internet.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 27 risiko rantai pasok yang terbagi menjadi 6 jenis risiko yaitu: risiko sumber daya manusia, produktivitas, penjualan, pengadaan bahan baku, penerimaan bahan baku dan pengawasan gudang, risiko kualitas dan risiko sistem. Perhitungan penilaian setiap risiko didasarkan pada tingkat dampak dan kerentanan terkait dengan dampak dan peluang keterjadian. Berdasarkan tingkat risiko dan dampak yang berpengaruh terhadap perusahaan, maka mitigasi risiko diprioritaskan pada risiko kekurangan produk yang diminta oleh konsumen, ketidaksesuaian jumlah barang datang dengan jumlah pesanan dari supplier dan penerimaan bahan baku dan pengawasan gudang.

The purpose of this research is to identify and mitigate supply chain risks of raw materials purchasing process in PT Mandom Indonesia, Tbk. This research used COSO Enterprise Risk Management ERM 2004 approach with study case method. Primary data collected through interviews with Senior Leader of Department Purchasing, General Manager of Production Division, Sales Manager Planning, and General Manager of Warehouse. Secondary data obtained from company documentation, annual reports, and internet.
The result of this research show there are 27 risks of supply chain, which divided in 6 type, that are human resource risks, productivity, sales, raw materials procurement and warehouse supervision, quality risks and system risks. Risks assessment calculation based on level of impact and vulnerability which depends on impact and the likelihood. From the calculation, the risks which have on top priority mitigation are lack of customer demand, unmatched raw materials quantity, receiving and warehouse supervision.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nitia Lutfi Nastain
"Laporan magang ini membahas mengenai analisis pengendalian internal atas pengeluaran dana kas SRT Pusdiklat dengan menggunakan Kerangka ERM Enterprise Risk Management dari COSO Committee of Sponsoring Organizations The Treadway Commission sebagai acuan. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa kelemahan pengendalian internal terhadap pengeluaran kas SRT Pusdiklat terletak pada staf keuangan yang sering bertindak tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur SOP , kurang jelasnya pemisahan tugas, dan otorisasi yang kurang baik. Bila dianalisis dengan menggunakan kerangka ERM COSO, kekurangan-kekurangan yang telah disebutkan merupakan bagian dari komponen fundamental pengendalian internal yang baik; sementara komponen-komponen kerangka pengendalian ERM COSO lainnya telah memadai. Hal ini tentu saja perlu mendapatkan perhatian khusus dan perbaikan dari manajemen agar tidak memengaruhi perusahaan.
This report covers an analysis of SRT Pusdiklat rsquo s cash expenditures using COSO Committee of Sponsoring Organizations The Treadway Commission ERM Enterprise Risk Management Framework approach as a basis. Field observations show that the weaknesses in SRT Pusdiklat rsquo s internal control over their cash expenditures are mainly to be blamed on finance staff members who often do not act as stated in SOP Standard Operating Procedures , unclear segregations of duties, and inadequate authorization. Those deficiencies, in COSO ERM, are categorized as fundamental elements of good internal controls meanwhile the rest of COSO ERM rsquo s components are considered adequate. This surely needs immediate attention and improvement from Pusdiklat rsquo s management so as to not affect the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Louisot, Jean-Paul
"A wealth of international case studies illustrating current issues and emerging best practices in enterprise risk managementDespite enterprise risk management?s relative newness as a recognized business discipline, the marketplace is replete with guides and references for ERM practitioners. Yet, until now, few case studies illustrating ERM in action have appeared in the literature. One reason for this is that, until recently, there were many disparate, even conflicting definitions of what, exactly ERM is and, more importantly, how organizations can use it to utmost advantage. With efforts underway, internationally, to mandate ERM and to standardize ERM standards and practices, the need has never been greater for an authoritative resource offering risk management professionals authoritative coverage of the full array of contemporary ERM issues and challenges. Written by two recognized international thought leaders in the field, ERM-Enterprise Risk Management provides that and much more. Packed with international cases studies illustrating ERM best practices applicable across all industry sectors and business models Explores contemporary issues, including quantitative and qualitative measures, as well as potential pitfalls and challenges facing today?s enterprise risk managers Includes interviews with leading risk management theorists and practitioners, as well as risk managers from a variety of industries An indispensable working resource for risk management practitioners everywhere and a valuable reference for researchers, providing the latest empirical evidence and an exhaustive bibliography "-- Provided by publisher."
West Sussex: Wiley, 2014
658.155 LOU e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azam Prakoso
"Manajemen risiko operasional penting dilakukan untuk memberikan peringatan terkait munculnya risiko. Manajemen risiko operasional yang dilakukan saat ini belum terintegrasi dengan baik antar divisi di perusahaan. Risiko operasional yang signifikan saat ini di lokasi tambang Kalimantan Selatan ialah risiko produktivitas yang berkaitan dengan minimnya ketersediaan bahan bakar dan risiko proses berkaitan dengan material jalanan yang buruk dan kondisi cuaca. Penanganan risiko yang dilakukan ialah mengupayakan pengadaan tangki bahan bakar yang lebih besar dan penyediaan alat. Peran manajemen risiko operasional saat ini belum maksimal yang disebabkan oleh minimnya kesadaran risk owner untuk melakukan manajemen risiko.
Terdapat pendekatan manajemen risiko yakni COSO Enterprise Risk Management yang menekankan bahwa risiko harus dikelola oleh seluruh pihak di perusahaan dan harus sesuai dengan tujuan perusahaan yang hendak ingin dicapai Dengan menggunakan pendekatan COSO Enterprise Risk Management, terdapat beberapa elemen yang belum terlaksana dengan baik yakni internal environment dimana masih rendahnya komitmen dari risk owner untuk mengelola risiko. Komponen control activities dan monitoring juga belum dilakukan dengan baik karena rendahnya proses dokumentasi dari penanganan risiko serta pengawasan yang kurang efektif.

Operational risk management is necessary to provide a warning related to the emergence of risk. Operational risk management these day do not well integrated among all divison in the company. Significabt operational risks that present at the mine site in South Kalimantan is productivity risk associated with the lack of availability of the fuel and material risks associated with the poor road and weather condition. Mitigation risks undertaken is seeking procurement of larger fuel tank and adding tools. The role of operational risk management is currently not maximized due to lack of awareness from risk owner to perform risk management.
There is a risk management approach, the COSO Enterprise Risk Managemet which emphasizes that the risks should be managed by the whole company and must be in accordance with the company?s goals are going to be achieved. Based on the COSO Enterprise Risk Management approach, there are some element that have not done well that is low commitment from the owner to manage the risk. Also control and monitoring activities have not done well because of poor documentation process related to risk mitigation and ineffective monitoring.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Kusuma Putri
"Penelitian ini bertujuan menganalisis Manajemen Risiko di Universitas X yang dilakukan sesuai dengan kombinasi pedoman ISO 31000:2018 dan praktik terbaik (Pennsylvania University, University Risk Management and Insurance Association & University of Washington). Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi risiko-risiko Universitas X berbasis pendekatan terintegrasi dengan sasaran strategis kerangka balance scorecard Universitas X.
Hasil penilaian risiko lebih spesifik akan menghasilkan profil risiko bagi Eksekutif Universitas X. Penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan metode studi kepustakaan dan studi lapangan; wawancara dan observasi langsung pada SMR Universitas X. Hasil penelitian berupa profil risiko Eksekutif Universitas X yang dapat merekomendasi pihak eksekutif dalam pengelolaan risiko serta mengawasi dan mengontrol kepada bagian Direksi Unit/Direktorat dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

This research aims to analyze Risk Management in University of X which performed in combination with ISO 31000: 2018 and best practices (University of Pennsylvania, University of Risk Management and Insurance Association & University of Washington). The analysis was performed by identifying University X risks, based on an integrated approach to the University Xs strategic balance scorecard framework.
The results of a more specific risk assessment will produce a risk profile for Executive University X. This research is descriptive analysis with the methods of literary study and field study; interviews and direct observation only at SMR University X. The results of the research are risk profile of executive University X that can recommend the executive in risk management and observe and control the management of Units/Directorates in order to achieve organizational goals.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Shafa Amatullah
"ABSTRAK
Laporan ini membahas tentang penerapan COSO ERM Framework di unit Investor Relations PT Telkom Indonesia. PT Telkom bergerak dibidang telekomunikasi dan penyedia layanan jaringan di Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan beberapa temuan, dan disimpulkan bahwa pengendalian internal yang telah diterapkan oleh Investor Relations unit PT Telkom sesuai dengan COSO ERM Framework.

ABSTRACT
This report discusses the implementation of COSO ERM Framework in Investor Relations unit of PT Telkom Indonesia. PT Telkom runs business in telecommunications and network service providers in Indonesia. Based on the analysis, there are some findings, and author concluded that the implemented internal control of Investor Relations unit of PT Telkom comply with the COSO ERM Framework. "
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ervina Kwintana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Enterprise Risk Management (ERM) yang dimoderasi kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap profitabilitas, biaya utang dan nilai perusahaan. Penelitian ini mengambil sampel 148 perusahaan di negara ASEAN-5 selama periode 2017-2021, dengan jumlah observasi 740. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode Ordinary Least Square dan menunjukkan hasil bahwa ERM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, positif tidak signifikan terhadap Tobins’Q dan negatif signifikan terhadap Cost of Debt. Moderasi ESG meningkatkan signifikansi penerapan ERM terhadap profitabilitas, biaya utang dan nilai perusahaan. Hasil penelitian juga menemukan bahwa pilar environment dan Social memberikan pengaruh positif signifikan, sedangkan pilar Governance tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, biaya utang dan nilai perusahaan. Temuan dalam penelitian ini adalah menyarankan regulator untuk membuat aturan yang lebih komprehensif terkait penerapan ERM dan ESG.

This study aims to determine the effect of Enterprise Risk Management (ERM) moderated by Environmental, Social, and Governance (ESG) performance to profitability, cost of debt and firm value. This research took a sample of 148 companies in ASEAN-5 countries during the 2017-2021 period, with a total of 740 observations. Hypothesis testing carried out using the Ordinary Least Square method and showed the results that ERM has a significant positive effect on ROA, positive not significant on Tobins'Q and has a significant negative effect on Cost of Debt. ESG moderation increases the significance of ERM implementation on profitability, cost of debt and firm value. The results of the study also found that the Environmental and Social pillars had a significant positive effect, while the Governance pillar had no significant effect on profitability, debt costs and firm value. The findings in this study are to suggest regulators to make more comprehensive rules regarding the implementation of ERM and ESG."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haura Nabila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan audit internal dalam Enterprise-Risk-Management ldquo;ERM rdquo; dan kekuatan relasi komite audit-audit internal, serta interaksi keduanya terhadap kesediaan pelaporan kegagalan dalam prosedur manajemen risiko. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat persepsi peran dan tanggung jawab ideal auditor internal dalam ERM. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain 2 x 2 between subject melalui kuesioner. Analisis data menggunakan two-way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat keterlibatan auditor internal dalam ERM tidak mempengaruhi kesediaan melaporkan kegagalan prosedur manajemen risiko kepada komite audit. Namun, relasi yang kuat dengan komite audit terbukti mempengaruhi kesediaan auditor internal melakukan pelaporan kegagalan prosedur manajemen risiko.

This study aims to examine the impact of internal auditors involvement in ERM on and strength of audit committee internal auditor relationship on willingness to report breakdown in risk procedure. This study also aims to examine the perceived ideal roles and responsibilities of internal auditors in ERM. The study uses a quasi experimental with 2x2 factorial design, using manipulation scenarios in questionnaire. Two way ANOVA univariate were used to analyze data.
The study indicates that there's an impact of strong relationship with the audit committee on internal auditors'perceived willingness to report a breakdown in risk procedures to the audit committee. However, high involvement in ERM doesn't affect their willingness to report.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimar Mohammad
"

Pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah untuk meningkatkan pertumbuhan dan daya saing Indonesia dalam persaingan ekonomi dunia. Ini bisa dilihat dari indikator anggaran infrastruktur dalam APBN yang terus meningkat setiap tahun. Pengembangan infrastruktur tidak terlepas dari partisipasi perusahaan infrastruktur dan pendukungnya seperti semen, perbankan dan pertambangan yang dalam penelitian ini diwakili oleh indeks SMinfra18 yang merupakan salah satu indeks di bursa efek Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini juga memiliki kepentingan sebagai entitas untuk dapat meningkatkan kinerja dan memberikan nilai optimal kepada pemegang sahamnya. Namun, dalam mencapai tujuan ini perusahaan menghadapi berbagai macam masalah, ketidakpastian dan juga konflik kepentingan. Mempertimbangkan kompleksitas masalah, perusahaan kemudian berusaha untuk mengadopsi Enterprise Risk Management (ERM) dan Corporate Governance (CG) yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penerapan Enterprise Risk Management (ERM) yang diwakili oleh Indeks Manajemen Risiko (RMI) dan Corporate Governance (CG) secara terpisah terhadap kinerja perusahaan indeks SMinfra18. Indikator kinerja perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Asset (ROA) dan ukuran pasar (Tobin Q) untuk Periode 2013-2017. Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah data panel dengan regresi linier. Selain itu, variabel kontrol yang terdiri dari Leverage, Pembayaran Dividen, Ukuran Perusahaan dan Usia Perusahaan digunakan. Berdasarkan hasil regresi, menunjukkan bahwa penerapan ERM dan CG memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dan Tobin Q. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi perusahaan infrastruktur lain yang tidak termasuk dalam indeks dalam melihat indeks manfaat penerapan ERM dan GCG dalam mendukung kinerja mereka.


The Government of Indonesia continues to encourage infrastructure development in various region to increase Indonesia’s growth and competitiveness in world economic competition. This can be seen from the infrastructure budget indicator in the APBN which continues to increase every year. The Infrastructure development is inseparable from participation of infrastructure companies and their supporters such as cement, banking and mining which in this research represented by SMinfra18 index that is one of the index in the Indonesia stock exchange. These companies also have an interest as an entity to be able to improve performance and provide optimal value to it’s shareholder. However, in achieving these goals the company face various kinds of problems, uncertainty and also conflicts of interests. Considering the complexity of the problems, the company then strive to adopt Enterprise Risk Management (ERM) and Good Corporate Governance (GCG) which expected to improve performance. This research was conducted to see the effect of the implementation of Enterprise Risk Management (ERM) represented by the Risk Management Index (RMI) and Good Corporate Governance (GCG) separately to the performance of SMinfra18 index companies. Company performance indicator that used in this research are Return on Assets (ROA) and market measure (Tobin Q) for the Period 2013-2017. The methodology used for this research is panel data with linear regression. In addition, a control variable that consists of Leverage, Dividend Payment, Company Size and Company Age is used. Based on the regression results, has shown that the implementation of ERM and GCG has a significant effect on ROA and Tobin Q. The results of this study can be used as a guide for other infrastructure companies that are not included in the index in seeing the benefits of implementing ERM and GCG in supporting their performance.

"
2019
T54637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>