Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53409 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wara Agustina Rukmini
"Tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor penyumbang devisa dan penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia kinerja ekspor TPT Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya kebijakan negara Mitra dagang yang dapat meningkatkan TPT Indonesia."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T27352
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Yasri
"Tesis ini meneliti tentang analisis kinerja ekspor non migas Indonesia ke Uni Eropa dan menganalisa beberapa faktor yang dipertimbangkan mempengaruhi kineja ekspor non migas Indonesia, antara lain tingkat pendapatan, nilai tukar riil dan tingkat daya saing (comparative advantage).
Model yang digunakan untuk estimasi dalam penelitian inl adalah adopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Yue dan Hua (2002) yang menggunakan pendekatan indeks daya saing (Revealed Comparative Advantage) dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ekspor China (real exchange rate, pendapatan riil negara produsen, dan pendapatan riil partner dagang).
Penelitian ini menggunakan data panel dengan derot waktu 7 tahun (2000- 2006) dan unit cross section 7 negara Uni Eropa (UE) yaitu Belanda, Jerman, Inggris, Belgia, Italia, Spanyol dan Perancis. Dalam analisis data panel, pemilihan model estimasi yang efisien dilakukan meialui uji spesifikasi F-test untuk mengetahui adanya efek individu, kemudian uji Hausmann untuk menentukan Fixed Effect Mode! (FEM) atau Random Effect Model (REM) dan penelitian yang efisien untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekspor non migas Indonesia ke UE adalah Fixed Effect Model
Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel pendapatan riil partner dagang (GDPP), daya saing kornoditi manufaktur (RCA1 ) dan daya saing komoditi pertambangan (RCAr) berpengaruh positif terhadap kinerja ekspor non migas Indonesia ke UE, sementara variabel nilai tukar rii1 (RER) dan daya saing komoditi pertanian (RCAp) berpengaruh secara negatif terhadap kinerja ekspor non migas Indonesia ke DE. Penelitian ini menyarankan stakeholders ekspor non migas Indonesia agar dapat mcningkatkan produktivitas untuk rnenghasilkan produk-produk yang efisien dan meningkatan kualitas dan promosi merek lokal.

This thesis is. aimed to analyze the Indonesian non oil and gas export performance to European Union and to analyze some factors which was considered on influencing the Indonesian non oil and gas export performance. e.g. GDP, real exchange rate and the comparative advantage.
The estimation model on this research was adopted from Yue dan Hua research in 2002 which was used the Revealed Comparative Advantage and others factors which was influenced the export of China e.g. real exchange rate, real GDP of producer, and real GDP of partner country.
The research was used data panel method with 7 (seven) years time series (2002-2006) and cross section unit from 7 (seven) European Union countries e.g. the Netherland, German, United Kingdom, Belgium, Italy, Spaln and France. In panel data analysis, the selection of the efficient estimation model was done through specification test F-test for knowing the individual effect, then Hausmann test for determining the Fixed Effect Model (FEM) or Random Effect Model (REM) and efficent. research fot analysing the factors which influenced the Indonesian non oil and gas export perfonnance to European Union was Fixed Effect Model.
The result of the estimation showed that the variable of real GDP of partner country (GDPP), the comparative advantage of manufacture commodity (RCA1) and the comparative advantage of mining commodity (RCA) indicated positive effect on the Indonesian non oil and gas export performance to European Union, while real exchange rate (RER) variable and the comparative advantage of agricultural commodity (RCAr) indicated negative effect on the Indonesian non oil and gas export performance to European Union. The research suggested to the Indonesian stakeholders Jn order to improve the productivity in producing the efficient products and improving the quality and local merk promotion.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27331
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rida Rohmawati
"Penyebab belum selesainya negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) adalah masih adanya poin pembahasan yang belum disepakati kedua belah pihak, salah satunya adalah usulan Uni Eropa untuk menghapus kebijakan bea keluar Indonesia. Studi ini menggunakan unit observasi komoditas ekspor kode harmonized system enam digit dalam rentang waktu 2007-2019 secara bulanan, dan mengaplikasikan metode fixed effect model, simultaneous equation model serta seemingly unrelated regression. Hasil estimasi menunjukkan bahwa bea keluar dan volume ekspor berkorelasi secara simultan. Peningkatan permintaan ekspor dari Uni Eropa secara signifikan meningkatkan tarif bea keluar Indonesia, dan tarif bea keluar Indonesia secara signifikan mengurangi volume ekspor ke Uni Eropa. Artikel ini menemukan bahwa kebijakan bea keluar Indonesia atas ekspor tujuan Uni Eropa dapat meningkatkan suplai di dalam negeri."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wara Agustina Rukminf
"Abstract. This research empirically examines whether a country's anti dumping policy can distort export of another country to third markets. This research tries to explore about trade deflection of Indonesia's export on Synthetic Staple Fibre Polyester (PSF) HS 550320 to non-European Union as the result of European Union's (EU) anti dumping policy on Indonesia. This research uses panel data model (fixed effects) and 20 countries (non-European Union) of Indonesia's PSF export during ten years (1996-2005). We find evidence that trade deflection for Indonesia's export on Synthetic Staple Fibre Polyester (PSF) HS 550320 occurred. Because of European Union had imposed anti dumping duty on Indonesia, Indonesia's export to nonEuropean Union had increased ranged from 25 percent to 44 percent. This result shows that dumping duty from European Union does not fully carry out negative effect for Indonesia, furthermore this
phenomena can be used as ?early warning? for Indonesia both for case of Indonesia as exporting country or third countries."
2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dianawati
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh hambatan non tarif (Penerapan Food safety. regulasi RASFF) terhadap ekspor perikanan Indonesia ke Uni Eropa Pada periode tahun l990 QI sampai dengan tahun 2008 Ql, Analisa dilakukan dengan melibat pengaruh dari Nilai tukar nominal, GOP riil , harga ekspor, harga komoditi negara pesaing dan adanya hambatan non tarif terhadap permintaan ekspor perikanan Indonesia ke Uni eropa. Metode ekonometri yang digunakan adalah analisis kointegrasi dengan Metode Bounds Testing Cointegration pendekatan ARDL (Autoregressive Distributed Lag), untuk mengestimasi data ekspor perikanan Indonesia ke Uni eropa. Variabel terikat sebagai indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Volume ekspor perikanan. Indonesia jenis Frozen fish (HS 0303). Sementara variabel-variabel penjelas yang digunakan adalah Nilai tular nominal Uni eropa, GOP Uni dan hambatan non tariff berupa regulasi keamanan pangan yang semakin diperketa (dikeluarkannya pembatasan kandungan logam). Hasil estimasi secara keseluruhan menunjukkan bahwa variabel nilai tukar nominal (NER), variabel pendapatan riil mitra dagang (GDP) dan harga ikan negara pesaing berpengaruh positif secara signifikan terhadap permintaan ekspor perikanan, sedangkan variabel harga ekspor (HE) dan hambatan non tarif berpengaruh negatif secara siginifikan tcrhadap permintaan ekspor perikanan Indonesia ke Uni Eropa.

This thesis explores the effect of non tariff barier on Indonesia's fishery export to Europe Union (case study of Frozen Fish export). Our estimated results based on the unrestricted error correction model of autoregressive distributed lag (ARDL) modelling approachto investogate whether the standard export demand variables: Nominal exchange rate, Real GDP, export price, competitor price and non tariffbarier, have a long-run cointegration relationship with Indonesian fishery volume exports fur the peri ode of 1990 Q1 to 2008 Q1. In addition, the long-run results are also estimated by using the dynamic ordinary least squares and the fully modi tied ordinary least square. The empirical results indicate the existence of a cointegrtaion relationship among variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27362
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Serafina Muryanti H.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S26046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milka Marissa
"Tesis ini menganalisa mengenai konsistensi kebijakan dan metodologi/ tindakan Uni Eropa dalam memberlakukan tindakan anti-dumping (BMAD) terhadap ekspor biodiesel Indonesia, terhadap ketentuan hukum WTO, khususnya ADA (Anti-Dumping Agreement). Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan hasil penelitian preskriptif. Hasil penelitian menyarankan agar memastikan adanya konsistensi regulasi nasional dengan seluruh ketentuan ADA demi meminimalisir pemberlakuan kebijakan maupun tindakan anti-dumping yang menyimpang dari ketentuan ADA dan ketentuan hukum WTO lainnya, dan dengan demikian menjaga kepentingan perdagangan internasional negara-negara sebagai sesama anggota WTO. WTO perlu melakukan peninjauan kembali atas legislasi anti-dumping nasional (misalnya, sebagaimana yang dilakukan terhadap komitmen anggota WTO melalui Trade Policy Review Mechanism), dengan tujuan menemukan atau mencegah inkonsistensi regulasi ?as rules? terhadap ketentuan hukum ADA, sehingga jika terdapat inkonsistensi tersebut, tidak sampai berlanjut diberlakukan ?as conduct? terhadap negara-negara lain dalam praktek perdagangan internasional. Selain itu, negara-negara berkembang juga perlu mendapat perhatian khusus dari WTO sehubungan dengan isu dominasi negara-negara maju (developed country) dalam menerapkan tindakan anti-dumping terhadap negara-negara berkembang (developing country) yang berpotensi memiliki latar belakang proteksionisme terhadap industri domestik negara maju tersebut.

This thesis analyzes the consistency of policies and methodologies as well as EU?s action in imposing anti-dumping measures (BMAD) against Indonesia?s biodiesel exports, in accordance with the WTO law, especially the ADA (Anti-Dumping Agreement). This thesis uses the method of normative legal research as to result in a prescriptive advice. The results of this study suggest that a country (WTO Member) ensures consistency of their national legislation, in accordance with the WTO laws in general and the provisions of ADA in particular, in order to minimize the implementation of anti-dumping measures that deviate from the provisions of the ADA and the WTO laws in general, and thus will save the trade interests of countries as fellow members of the WTO. It is also important for the WTO to conduct a review towards the national anti-dumping legislation (such as, the Trade Policy Review Mechanism which is implemented upon the accession commitments of the WTO Members), in regard to find as well as prevent inconsistency ?as rules? to the provisions of ADA, and in the event of such inconsistency, the inconsistent rules shall not be executed "as conduct" as misconducts towards any countries within the international trade practice. Moreover, developing countries need special concern from the WTO in respect of the issue of domination by the developed countries regarding the implementation of anti-dumping measures against the developing countries, which is potentially based on protectionism to their domestic industries.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41742
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salomonsz, A.L.
"Kajian Peluang Ekspor Komoditi Furnitur Ke Wilayah Uni Eropa merupakan suatu konsekuensi logis untuk dianalisis guna mewujudkan akselerasi perolehan devisa melalui penerobosan dan penguasaan pasar ekspor. Perubahan patron perdagangan dunia sebagai dampak dari globalisasi telah mengangkat persaingan menjadi semakin tajam. Pengambilan keputusan semakin dituntut untuk melibatkan berbagai variabel, baik ekonomi maupun non ekonomi seteliti mungkin, agar tidak terjadi economic turbulance tetapi sebaliknya justru dapat mencapai economic miracle.
Furnitur memiliki kecenderungan pertumbuhan permintaan yang bergerak searah dengan pertumbuhan penduduk dan income. Apabila dikaitkan dengan pasar Uni Eropa (UE) tentu hal ini merupakan peluang yang harus segera dimanfaatkan agar tidak didahului oleh negara pesaing. Potensi Indonesia dari faktor endowment cukup memiliki prospek walaupun tingkat upah yang rendah dan sumber daya alam bukanlah satu-satunya modal keunggulan bersaing tetapi yang menjadi permasalahannya bagaimana formulasi dan implementasi strategi yang efektif dan efisien dengan memperhatikan aspek Iingkungan internal dan eksternalnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan ekspor non migas khususnya komoditi fumitur ke UE dan menelaah faktor yang mempengaruhi ekspor furnitur serta mengkaji peluang ekspor furniture ke UE. Dalam memecahkan masalah digunakan beberapa pendekatan baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif seperti pendekatan Revealed Comparative Advantage, Acceleration Ratio, Indeks Spesialisasi Perdagangan, Regresi Linear Berganda, Analisis SWOT, Strategi Keunggulan Bersaing "Diamond Porter" Matriks BCG.
Berdasarkan analisis beberapa pendekatan ternyata furnitur masih memiliki keunggulan komparatif dan dengan kondisi faktor yang ada, telah memberikan suatu pertumbuhan pasar dan pangsa pasar yang cukup tinggi terutama jenis furnitur kayu (SITC 8215) dan Furnitur bahan Lainnya (SITC 8217). Walaupun demikian penanganan sektor furnitur masih belum optimal sehingga masih kalah bersaing dengan negara maju bahkan dengan beberapa negara berkembang Oleh sebab itu perlu ?Indonesia Incorporated" dalam mewujudkan perolehan devisa melalui peningkatan ekspor furnitur. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Indrianty
"Uni Eropa (UE} merupakan pasar mebel erbesar di dunia dan sangat menjanjikan bagi pars produsen mebel, terutama asal negara berkembang. Indonesia memiliki tradisi sebagai negara penghasil mebel dan juga sejarah panjang dalam mengekspornya ke UE.
Penelitian ini menyajikan gambaran tentang kondisi pasar mebel UE, dengan analisis pada aspek ekonomi yaitu perkembangan konsumsi dan impor di negara-negara terseleksi serta struktur penjualan mebel; aspek kebijakan perdagangan non-tarif yang berkaitan dengan perdagangan mebel dan pengaruh dari aspek sosial-budaya terhadap permintaan produk mebeI terutama dilihat dari perilaku konsumen (consumer behaviour).
Penelitian ini akan bertitikberat pada peluang dan tantangan bagi pengembangan ekspor mebel Indonesia. Dengan demikian, masalah-masalah panting yang mempengaruhi industri mebel Indonesia akan dianalisis. Hubungan antara masalah-masalah tersebut dengan kinerja ekspor mebel Indonesia dalam perdagangan mebel dunia dan ke UE juga akan diteliti.
Penelitian difokuskan pada household furniture karena kelompok mebel ini memiliki potensi permintaan di pasar UE. Selain itu, kelompok mebel ini juga memiliki pangsa yang besar dari keseluruhan ekspor mebel Indonesia, Oleh karena itu strategi bauran pemasaran sebagai sarana untuk meningkatkan ekspor juga akan dianalisis.

The European Union (EU) is the largest furniture market by far and is very lucrative to furniture producers, especially those from developing countries. Indonesia has a long tradition of producing furniture items and exporting them to the EU.
This study presents an overview about the condition of the EU furniture market, with analysis on the economic aspects such as the development of consumptions and imports in selected countries as well as distribution structure; non-tariff trade policy that is relevant to the furniture trade and the influence of socio-cultural aspects to the demand for furniture products especially with regard to the consumer behaviour.
The primary focus of this study is the opportunities and challenges for the development of Indonesian furniture export. Thus, important issues that affect the Indonesian furniture industry will be examined. The relationship of these issues to the performance of the Indonesian furniture exports in the global furniture trade and to the EU will also be studied.
This study focuses on the household furniture since this group of furniture has demand potentials in the EU market. It also has a large share from the total Indonesian furniture export. Thus, the marketing mix strategy as the means of boosting the export sales will also be analyzed.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>