Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmastuti Dian Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pengumuman marjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakulsis dan juga melihat pengaruh jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi. Kebijakan merjer dan akuisisi dinilai telah menjadi suatu strategi yang efektif guna menciptakan suatu sinergi. Namun berdasarkan literatur terjadi ketidakseragaman hasil akan dampak pengumuman merjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakuisisi. Selain itu faktor-faktor yang mernpengaruhi abnormal return perusahaan pengakuisisi di Indonesia hingga kini masih jarang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman merjer dan akuisisi tidak memberikan peningkatan kesejahteraan investor secara keseluruhan. Dari tiga faktor yang diteliti (Jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target), hanya ukuran perusahaan target yang berpengaruh secara signifikan terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi.

The objective of this research is to measure the impact of merger and acquisition announcement to acqulirer’s abnormal return, and to see the impact of target's type. payment method. and target's size to acquirers cumulative abnormal return. Merger and acquisition decision has been admitted as an effective strategy to create synergy. But based on literatures, there were inconsistent results for the impact of merger and acquisition announcement to acquirer's abnormal return. Besides, there were only few researches in Indonesia studied about factors affecting acquirer's return. Results showed that merger and acquisition announcement doesn't give any augment to investor's welfare as a whole, From three factors explored (target's type, payment method, and target's size), only target's size has a statistical significance to acquirer's cumulative abnormal return."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27174
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Al Fajri Rizqiqa Illahi Akbar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis fundamental saham dalam menentukan keputusan investasi pada perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan Metode Free Cash Flow to Equity (FCFE) Tahun 2019–2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode free cash flow to equity terhadap keputusan investasi pada perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian ini terdiri dari enam perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi. Pada sampel yang diuji, terdapat 18 nilai intrinsik saham yang dihitung menggunakan metode FCFE pada periode 2019–2021. Penelitian ini menggunakan model untuk menguji hubungan antara nilai intrinsik dengan harga saham riil. Uji Wilcoxon adalah uji nonparametrik yang digunakan untuk mengukur perbedaan antara dua kelompok data berpasangan pada skala ordinal atau interval, tetapi datanya tidak berdistribusi normal. Hasil pengujian membuktikan bahwa analisis fundamental saham berpengaruh terhadap keputusan investasi dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Equity pada perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi.

The purpose of this study is to determine the fundamental analysis of stocks in determining investment decisions on mergers and acquisitions company on the Indonesia Stock Exchange using the Free Cash Flow to Equity Method in 2019–2021. This study aims to determine the effect of the free cash flow to equity method on investment decisions in companies that have conducted mergers and acquisitions listed on the Indonesia Stock Exchange. The population of this study consists of six companies that have carried out mergers and acquisitions. In the sample tested, there are 18 stock intrinsic values calculated using the FCFE method in the period 2019–2021. This study uses a model to examine the relationship between intrinsic value and real stock prices. The Wilcoxon Signed Test is a nonparametric test used to measure the difference between two groups of paired data on an ordinal or interval scale, but the data is not normally distributed. The test results prove that stock fundamental analysis has an effect on investment decisions by using the free cash flow to equity method in companies that have made mergers and acquisitions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Anindita Sochmaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui bagaimana akuisisi mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Dalam mengolah data dan melakukan analisa, digunakan metode statistik non-parametrik Wilcoxon Signed Rank Test yang menganalisa signifikansi perubahan dua buah sampel saling terikat yang memiliki perlakuan berbeda. Sampel penelitian tersebut adalah kinerja keuangan tiga perusahaan dalam industri semen Indonesia yang diukur melalui rasio likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas untuk tiga tahun sebelum akuisisi dan lima tahun setelah akusisi.
Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa kinerja keuangan perusahaan setelah akuisisi tidak berubah secara signifikan, baik berupa kemampuan likuiditas, profitabilitas maupun solvabilitas. Sehingga disimpulkan bahwa akuisisi tidak berpengaruh secara signifikan dan pasca akuisisi kinerja keuangan perusahaan tidak lebih baik dibandingkan dengan sebelum terjadi akuisisi.

This research was aimed to analyze and find how acquisition could influence corporate financial performance. Wilcoxon Signed Rank Test as one of nonparametric statistic methods is chosen due tue its specialty for analyzing two related sample which have a different treatment. The sample of this research are financial performance of three companies in Indonesian cement industry which measured by liquidity, profitability and solvability ratio for three years before and five years after acquisition.
Final result from data processed shows that post-acquistion corporate financial performance is not significantly different from the previous one, neither in liquidity, profitability nor solvability performance. Finally, this research concludes that acquisition is not significantly influence corporate financial performance and post the acquisition it also doesn?t show any better performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aqmarina
"Penelitian ini menguji apakah perusahaan pengakuisisi yang bersifat publik di Indonesia menggunakan asumsi trade-off theory dengan memiliki target leverage dan melakukan penyesuaian leverage ke level optimum. Metode pendekatan dalam analisis menggunakan peristiwa Merger dan Akuisisi (M&A). Sampel penelitian meliputi data perusahaan publik nonkeuangan di Indonesia periode tahun 2000 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa M&A memicu perubahan pada rasio leverage perusahaan, tetapi sebagian besar perusahaan pengakuisisi di Indonesia tidak memiliki target leverage setelah melakukan pengumuman M&A. Hanya sekitar 16% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage meningkat setahun sebelum M&A dan 23% dari perusahaan sampel yang memiliki leverage menurun setahun sebelum M&A yang melakukan penyesuaian leverage ke level optimum secara konsisten dalam dua tahun setelah M&A. Penyesuaian leverage ke titik optimum juga tidak menunjukkan kecepatan yang signifikan. Transaksi M&A tidak berpengaruh secara efektif dalam membantu perusahaan publik Indonesia untuk mencapai target leverage. Oleh sebab itu, hasil penelitian ini tidak membuktikan bahwa perusahaan publik di Indonesia mendukung asumsi trade-off theory ketika melakukan M&A.

This study examines whether public acquiring firms in Indonesia follow trade-off theory by having leverage targets and performing leverage adjustments to the optimum level. The approach used in this study is Merger and Acquisitions (M&As). The data sample includes financial data of publicly traded non-financial firms in Indonesia between 2000 and 2019. The results show that M&A events trigger changes in firms leverage ratios, but majority of Indonesian acquiring firms do not have leverage targets after M&A announcements. There are only about 16% of sample firms with increasing leverage in a year before M&A and about 23% of sample firms with decreasing leverage in a year before M&A that continuously perform leverage adjustments to optimum levels within two years after M&A. Leverage adjustments to optimum levels also do not occur at significant speeds. M&A transactions do not effectively affect Indonesian public firms in reaching leverage targets. Hence the results do not show that public firms in Indonesia is in line with the notion under trade-off theory when conducting M&As.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Setiawan
"Akuisisi merupakan suatu kegiatan rekayasa keuangan dan strategis perusahaan yang hingga sekarang ini, masih menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Peneliti-peneliti terdahulu tentang metode pembayaran untuk akuisisi terhadap return perusahaan pengakuisisi, hasilnya masih bertentangan antara perusahaan yang membiayai akuisisi dengan saham, kas atau campuran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengumuman terhadap return pemegang saham perusahaan pengakuisisi di sekitar tanggal pengumuman.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 perusahaan pengakuisisi yang terdiri dari 24 perusahaan yang akuisisinya menggunakan kas dan 21 perusahaan menggunakan saham, selama periode 2001-2005. Untuk mengukur abnormal return digunakan model pasar disesuaikan (market adjusted model), sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dan uji beda dua rata-rata.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengumuman akuisisi tidak memberikan rata-rata abnormal return yang signifikan di sekitar tanggal pengumuman. Namun uji beda dua rata-rata abnormal return antara akuisisi yang dibiayai dengan kas atau saham hasilnya menunjukkan berbeda secara signifikan, dimana akuisisi yang dibiayai dengan kas direspon secara positif dan saham direspon negatif meskipun tidak signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Betsy Cerelia M.
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implikasi dari kegiatan merger dan akuisisi (M&A) khususnya terhadap perbedaan value perusahaan pada saat sebelum dan sesudah dilakukannya M&A oleh perusahaan acquisitor. Value perusahaan diukur dari Average Abnormal Return (AAR) dan Cumulative Average Abnormal Returns (CAAR) yang diperoleh berdasarkan tiga jenis model yaitu pada Mean Adjusted Return Models ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap value perusahaan acquisitor dan mampu menambahkan value perusahaan tersebut. Pada Market Adjusted Return Models, dari AAR dan CAAR sebelum-sesudah M&A, ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap value perusahaan acquisitor dan tidak mempengaruhi value perusahaan. Terakhir, pada Ordinary Least Square (OLS) Models ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan terhadap value perusahaan acquisitor dan mampu menambahkan value perusahaan yang dilihat dari AAR dan CAAR sebelum-sesudah M&A.

This research aims to examine the implications of merger and acquisition (M&A) activities, especially on differences in company values before and after M&A by the acquisitor company. Company value is measured from Average Abnormal Return (AAR) and Cumulative Average Abnormal Returns (CAAR), where the calculation of abnormal returns is obtained based on three types of models. First, in Mean Adjusted Return Models found that there are significant differences to the value of the acquisitor company and are able to add the company's value. Second, in the Market Adjusted Return Models, from AAR and CAAR before-after M&A found that there is no significant difference to the acquisition company value and it does not affect the company value. Last, in the Ordinary Least Square (OLS) Adjusted Return Models found that there is a significant difference to the acquisition company value and is able to add company value as seen from AAR and CAAR before-after M&A."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Achmad Al-Ghifary
"Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Merger & Acquisitions Perceptions terhadap Customer Perceptions dan Customer Perceptions terhadap Brand Loyalty pada konsumen PT So Good Food setelah diakuisisi oleh PT Japfa Comfeed Indonesia TBK. Data dari penelitian ini akan dikumpulkan dari 100 responden yang terdiri dari konsumen PT So Good Food setelah terjadinya akuisisi PT So Good Food oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang datanya diambil menggunakan Skala Likert 5 Titik. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh antara M&A Perceptions terhadap Customer Perceptions, Customer Perceptions terhadap Brand Loyalty, dan M&A Perceptions terhadap Brand Loyalty melalui Customer Perceptions.

The purpose of this paper is to find and analyze the effect of Merger & Acquisitions Perceptions on Customer Perceptions and Customer Perceptions on Brand Loyalty in PT So Good Food’s customers after it was acquired by PT Japfa Comfeed Indonesia TBK. This research is a quantitative research in which the data was collected using a 5-point Likert Scale. This research found that there is a connection between M&A Perceptions and Customer Perceptions, Customer Perceptions and Brand Loyalty, and M&A Perceptions and Brand Loyalty through Customer Perceptions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasnu Rizki Pradhana
"Berdirinya Bank Syariah Indonesia menjadi hal yang menarik dikarenakan pelaksanaan
merger yang terdiri atas anak perusahaan dari tiga bank BUMN terbesar di Indonesia
yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah. Merger BSI yang
dilaksanakan tanpa adanya pengurangan pegawai dan pelaksanaannya bertepatan dengan
kondisi pandemi Covid-19 menampilkan fenoma tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan pengaruh dari tekanan eksternal dan kepemimpinan perubahan terhadap
kesiapan atas perubahan yang dirasakan oleh pegawai BSI mengingat merger BSI
terlaksana karena keinginan pemerintah melalui kementerian BUMN. Penelitian ini
difokuskan pada masa setelah merger terlaksana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah perbedayaan budaya dari anak-anak perusahaan BUMN dapat
mempengaruhi kesuksesan merger utamanya pada masa integerasi. Hal ini diharapkan
dapan menjadi acuan bagi pemerintah atas merger yang dilaksanakan pada BUMN yang
ada. Peneliatian dilakukan secara kualitatif deskriptif. Data didapatkan berdasarkan
kuisioner yang disebarkan kepada pegawai BSI yang area kerjanya berada di kantor pusat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, external pressure tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap change readiness atas merger BSI, namun change
leadership lebih berpengaruh terhadap kesiapan pegawai atas perubahan yang terjadi.

The establishment of Bank Syariah Indonesia is an interesting matter due to the
implementation of a merger consisting of subsidiaries of the three largest state-owned
banks in Indonesia, namely Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah and BRI Syariah. The
BSI merger which was carried out without any reduction in employees and its
implementation coincided with the conditions of the Covid-19 pandemic presented a
separate phenomenon. The focus if this study is to explain the effect of external pressure
and change leadership towards change readiness at BSI as the bank’s merger were
imposed by government via the Ministry of State-Owned Enterprises. This research is
focused on the post-merger period. The purpose of the study is to study whether the
different culture from the State Owned Enterprises (SOE) subsidiaries could affect the
success of the merger mainly in the integration state. It is hope that this research could
help the government having a matrix on the mergers of SOE. The study is qualitative
descriptive interpretive. The data were collected via questionnaire from BSI employees
that works at the Headquarter. Based on the study conducted, external pressure does not
significantly impact change readiness on BSI’s merger, on the other hand change
leadership has more impact on employees change readiness towards the chance that is
happening.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elenyora Tsabita
"Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia mempunyai hukum persaingan usaha dan lembaga yang mengawasi jalannya sistem persaingan tersebut di negara masing-masing. Lembaga tersebut diberikan tugas dan kewenangan dalam menegakkan jalannya persaingan usaha, termasuk memberikan sanksi apabila terjadi pelanggaran. Penelitian ini membahas tentang apa saja ketentuan yang berlaku pada ketiga negara tersebut dalam hal akan dilakukannya pemberitahuan merger, dalam kaitannya dengan hukum persaingan usaha, yaitu mengenai penerapan mekanisme pemberitahuan pengambilalihan saham yang dilakukan oleh para pihak dalam melakukan transaksi, dan sanksinya apabila terjadi keterlambatan pemberitahuan. Penelitian ini memberikan contoh kasus pelanggaran pemberitahuan pengambilalihan saham di tiga negara tersebut dan apakah sanksi yang diberikan. Berdasarkan penerapan pengaturan pemberitahuan pengambilalihan saham dan pemberian sanksi tersebut akan dibuat suatu kesimpulan. Penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan, untuk mengumpulkan, mengidentifikasi berbagai data sekunder yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian. Penelitian ini juga termasuk penelitian yuridis-normatif, yaitu dengan melakukan implementasi hukum positif dan penerapannya dalam problematika yang timbul, berkaitan dengan hukum persaingan usaha.

The United States, Japan, and Indonesia have their own competition law and agencies that oversee the course of the competition system in their respective countries. The agency is given the task and authority in upholding the competition law, including sanctions in case of violation. This research the rules that apply to these three countries in terms of merger notification in relation to competition law, concerning the implementation of the mechanism of acquisition of shares notification conducted by the parties in closing the transaction, and the sanctions in case of delay on notification. This research gives an example related to failure to notify the acquisition to the agency in the United States, Japan, and Indonesia. Based on the implementation of the notification of acquisition of shares and the sanctions, a conclusion will be made. This research uses literature based method to collect and identify various secondary data related to the issues to be discussed in the research. This research also uses juridical normative method, by implementing positive law and its application in case of problems, related to competition law."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Windu Atmojo
"Penelitian ini mengenai dampak keputusan merger dan akuisisi (M&As) terhadap profitabilitas perusahaan di Indonesia yang dilakukan pada tahun 2011. Dampak yang diukur adalah profitabilitas perusahaan sebelum dan setelah M&As dengan menggunakan data kinerja keuangan perusahaan-perusahan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Banyak penelitian empiris yang telah dilakukan dengan tujuan untuk meneliti pengaruh keputusan M&As terhadap kinerja perusahaan menunjukkan hasil yang beragam. Ramachandran Azhagaiah dan Thangavelu Sathiskhumar (2014) meneliti bahwa M&As memberi dampak positif dan signifikan pada kinerja perusahaan manufaktur di India. Namun terdapat pula penelitian yang menemukan bahwa M&As tidak memberikan dampak yang signifikan. Scherer (1988) berpendapat sebagian besar perusahaan yang melakukan M&As tidak menunjukkan perbaikan dari sisi profitiabilitas dalam jangka panjang. Perbedaan penelitian ini yang menjadi dasar dalam perumusan masalah dalam penelitian ini
Penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan di Indonesia yang melakukan M&As pada tahun 2011 dan menggunakan data dengan rentang waktu yang digunakan adalah periode tahun 2006-2016. Rentang tahun dipilih dengan mengacu pada tujuan penelitian yaitu melihat profitabilitas perusahaan dalam jangka waktu lima tahun sebelum M&As (2006–2010) dan lima tahun sesudah M&As (2012–2016). Peneliti menggunakan paired sample t-test untuk menjawab hipotesis penelitian terkait perbedaan profitabilitas perusahaan sebelum dan sesudah M&As. Selanjutnya, dengan menggunakan metode panel data analysis atas variabel dependen return on assets (ROA), return on equity (ROE), and return on sales (ROS) yang merepresentasikan profitabilitas perusahaan yang dipengaruhi variabel bebas rasio data keuangan yaitu net margin (NM), gross profit (GP), liquidity (L), financial risk (FR), turnover (T), dan growth (G). Dengan analisis data panel ini diharapkan dapat menjawab hipotesis penelitian yaitu diduga terdapat hubungan antara variabel-variabel independen terhadap ROA, ROE, dan ROS. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan profitabilitas perusahaan sebelum dan sesudah melakukan M&As. Hasil analisis data panel menunjukkan bahwa variabel-variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan ROS, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE.

This research discusses Merger and Acquisition (M&As) decisions’ impact on the Indonesian Companies’ profitability. It measured the impact of the company’s profitability before and after the M&As decisions have been taken by using operational performance data of the listed Indonesian company.
Various results have been shown by the previous research in determining the impact of the M&As decisions on the company’s performances. Ramachandran Azhagaiah and Thangavelu Sathiskhumar (2014) discover that M&As strategy has the positive and significant impact on the Indian companies. In contrary, there are some studies that result in insignificant impacts in M&As. Scherer (1988) argues that most of the companies which made the M&As strategy have experienced profitability stagnancy in the long term. These research gaps become the foundation to address the issue in this research.
This research was conducted for the Indonesian companies which took the M&As in 2011 by using data between 2006-2016. The time frame (2006-2016) was chosen to synchronize with this research’s goal, that is examining the profitability within five years both before (2006-2010) and after (2012-2016) the M&As choices (2011).Paired sample t-test is used to conclude whether there were the difference in profitability before and after conducting M&As. In addition, this research uses the panel data analysis with dependent variable return on assets (ROA), return on equity (ROE), and return on sales (ROS) which represented by independent variable’s the company’s performance in related to profitability namely, net margin (NM), gross profit (GP), liquidity (L), financial risk (FR), turnover (T), and growth (G). Using this method, the hypothesis of this research, whether there were significant effect on indenpendent variables related to ROA, ROE, and ROS before and after conducting the M&As can be answered. The research shows that there is a difference in profitability before and after conducting M&As. Furthermore, the research shows that the independent variables has positive and significant effect on ROA and ROS. However, the similar result cannot be found in ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>