Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74900 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moch. Alie Naviekhar
"ABSTRAK
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada awal pertengahan 1997 telah memporak
porandakan kondisi ekonomi Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, ingin diketahui
a) investasi yang paling menguntungkan antara investasi pada instrumen investasi
saham, mata uang dan komoditi emas yang dilakukan pada periode Januari sampai
Juni 1998, b) tingkat pengembalian per minggu, serta C) adanya interaksi antara return
masing-masing instrumen dengan return per minggu. Ke tiga hal yang ingin diketahui
tersebut dituangkan dalam bentuk hipotesis.
Langkah yang dilakukan adalah dengan membentuk portofolio saham, portofolio
mata uang dan mengambil satu harga emas di pasar emas dunia. Portofolio saham
akan diambil dan 45 saham yang masuk dalam Indeks LQ-45, portofolio mata uang
akan diambil dari 5 mata uang kertas utama (major currency) yang diperdagangkan
Bank Indonesia, dan harga emas akan diambil dari quotation harga emas di pasar
Hongkong. Selain itu juga akan digunakan deposito bank sebagai salah satu indikator
kebijakan moneter pemerintah dalam masa krisìs.
Hasil penelitian dihitung dengan menggunakan perhitungan portofolio dan
dibuktikan dengan pengujian statistik dengan menggunakan analysis of variance
(Anova). Karena penelitian ini menggunakan dua variabel, yaltu variabel return masing
masing instrumen investasi dan variabel return per minggu dari masing-masing
instrumen investasi, maka Anova yang dipakai adalah two way anova.
1. Untuk Hipotesis I, bahwa dengan nilal a sebesar 5% menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara tingkat pengembalian masing-masing instrumen
investasi. Hal ini berarti bahwa tingkat pengembalian dari ke tiga instrumen
investasi tersebut adalah sama.
2. Untuk Hipotesis II, bahwa dengan nilai a sebesar 5% menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara tingkat pengembalian per miriggu dari masing
masing instrumen investasi Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat kondisi
transaksi yang bersifat seasonal yang dapat mempengaruhi investor dalam
berinvestasi.
3. Untuk Hipotesis Ill, bahwa dengan nilai a sebesar 5% menunjukkan tidak terdapat
interaksi antara tingkat pengembalian masing-masing instrumen dengan tingkat
pengembalian per minggu. Hal ini menunjukkan bahwa investor dapat melakukan
investasi dengan bebas di ke tiga instrumen tersebut, karena ke tiganya
mempunyai return yang sama, serta investasi di minggu manapun juga akan
memberikan return yang sama.
Berdasarkan hasil tersebut disarankan bagi investor untuk memilih risiko yang
terkecil yang bisa dilihat dari instrumen investasi yang memiliki coefficient of variation
yang terkecil, yaltu instrumen investasi saham.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T4985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2016
330.9 DAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Epilia
"Tesis ini membahas krisis ekonomi sebagai force majeure. Penyebab krisis ekonomi adalah lemahnya lembaga keuangan dan pengaruh krisis dari negara lain. Penyebab ini tidak dapat diduga sebelumnya, sehingga termasuk force majeure. Dalam kasus Karaha Bodas v. Pertamina dan PLN, ketidakmampuan Pertamina dan PLN dalam melaksanakan prestasinya akibat krisis ekonomi dianggap wanprestasi bukan force majeure. Hal ini dikarenakan dalam kontraknya dinyatakan bahwa force majeure hanya berlaku bagi KBC sebagai kreditur. Penelitian ini menggunakan metode normatif. Hasil penelitian menyarankan agar dalam membuat kontrak, harus hati-hati dalam membuat klausula force majeure.

The focus of this study is economic crisis as force majeure. Economic crisis is caused by mismanagement financial institution and contagion. This cause cannot predicted before, those included in force majeure. In case Karaha Bodas (KBC) v. Pertamina dan PLN, unable Pertamina dan PLN to do his obligation cause economic crisis is event of default not force majeure. This is happened, due of contract that force majeure just for KBC. This study used normative method. Result of this study give suggestion that in making contract have to carefull about force majeure clausule."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T37426
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ciwi Paino
"ABSTRAK
Perbankan Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat semenjak
djkeluarkannya Pakto 88. Berbagai pihak, terutama investor dalam negeri, membuka bank
baru untuk menyerap dana masyarakat. Kantor-kantor cabang bank baru bermunculan dimana
mana.
Berbagai usaha dilakukan dengan tujuan untuk memperbesar aset usaha perbankannya,
antara lain dengan pengucuran kredit, pembukaan kantor-kantor cabang, penaWaran berbagai
produk simpanan yang disertai iming-iming berbagal hadiah dan bonus.
Sedangkan untuk manajemen pengelolaannya, dilakukan usaha antara lain, membajak
tenaga kerja dan pesaingnya, menggunalcan tenaga kerja yang ada walaupun terkadang tidak
memenuhi persyaratan
Semua ini memberikan dampaknya niasing-masing ketika krisis moneter mulai
melanda Asia Pasifik, dan Indonesia path khususnya. Satu persatu bank-bank nasional kita
turnbang. Berbagai kasus perbankan berrnunculan, dan pelanggaran ketentuan BMPK maupun
kredit macet.
Permasalahan kredit macet memberikan dampak yang paling berat dan runut. Hampir
semua bank mengalami hal demikian, banya saja berbeda dalam bai kuantitas. Bank-bank
asing tidak ketinggalan dalam bal ini, sejumlah kredit yang dikucurkan sebelumnya ternyata
nngalami kenmcetari. Namun demilkian, permasalahan ini tidak sebesar yang dihadapi oleh
bank-bank nasional.
Bank-bank nasional papan atas merniliki kredit macet yang tidak kecil jumlahnya,
bahkan ada yang mencapai jumlah ieblh dan setengah total kredit yang dikucurkan. Beban
penvusutan yang besar dan turunnya pendapatan bunga atas kredit menyebabkan kinerja bank
bank nasional babak belur.
Selain itu, kenaikan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dan kenaikan suku kredit
menyebabkan terjadinya negative spread. Fenomena ini menghantui di tiap bank nasionaL
kerugian yang sangat besar diderita oleh perbankan kita. Tìngkat kesehatan menurun tajam,
modal yang dimiliki tidak mampu menutupi kerugian yang dideritanya.
Pemerintah terpaksa turun tangan untuk menyelamatkan industri perbankan ini.
Melalui program rekapitalisasi, suntilcan modal dengan penyetoran obilgasi pernerintab, serta
pengailban kredit macct ke BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) dilakukan. Selain
itu, penutupan sejumlah bank terpaksa dilakukan akibat tidak adanya harapan bagi bank-bank
tersebut untuk mempertahankan usahanya.
Dilain pihak, bank-bank asing yang tidak terlalu terpengaruh oleh fenomena negative
spread, melihat peluang untuk menarik nasabah. Berbagai strategi dan tindakan dilakukan
dengan gencar. Promo si sebagai predikat bank internasional, permudah persyaratan
pembukaan rekening dan peluncuran berbagal produk dilakukan oleh bank-bank ini.
Dlbarapkan dengan adanya usaha penyelamatan ¡ni yang menghabiskan dana yang
sangat tinggi, perbankan Indonesia mampu kembali beroperasi dengan bersaing dengan sehat.
lintuk 1w, berbagai tindakan dan peluang haruslah diperbatikan agar tidak sia-sia tindakan
yang telah dilakukan bersama ini.
Perbaikan kualitas SDM, kontrol dan pengawasan yang leblh ketat, penggalakan upaya
merger merupakan beberapa tindakan yang banus dilakukan agar dapat mempertabanican dan
bersaing ntnghadapi persaingan global. Selain itu, peluang pasar barn (new marker), yaìtu
inasyarakat muslim Indonesia, patut diperhitungkan dengan adanya ijin pembukaan bank
dengan prinsip syariah.
Jadi sesungguhnya perbankan na.sional Indonesia masih mampu bcrtaban, bahkan
untuk bersaing dengan bank-bank asing. Semua ini sangat tergantung dari komitmen
pemerintah untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi perbaikan sektor ekonomi rill.
Karena walau bagaimanapun, sektor perbankan saling tergantung dengan sektor usaha lainnya.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adjie Aditya Purwaka
"Skripsi ini menganalisa kebijakan The Eleventh Five-Year Plan for National Economic and Social Development of the People?s Republic of China sekaligus menganalisa perubahan terhadap kebijakan pembangunan ekonomi nasional dan pembangunan sosial Republik Rakyat Cina (RRC) dalam dokumen pemerintah Report on The Implementation of Plan for National Economic and Social Development and on Draft Plan for National Economic and Social Development yang merupakan tindakan preventif pemerintah untuk mengontrol perkembangan dampak krisis terhadap perekonomian nasional RRC. Selain itu, perubahan terhadap kebijakan ekonomi nasional juga bertujuan sebagai upaya pemerintah untuk mempertahankan laju perkembangan ekonomi nasional.
Sepanjang tahun 2008 hingga kuartal pertama tahun 2009, RRC mengalami perlambatan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan menganalisa fenomena perlambatan pembangunan ekonomi nasional, pemerintah RRC meyakini bahwa hal tersebut terjadi akibat adanya dampak krisis ekonomi global yang mulai merambah perekonomian RRC melalui beberapa sektor penting perekonomian RRC. Pemerintah RRC memprediksi bahwa krisis ekonomi global akan mampu mempengaruhi perekonomian nasional untuk jangka waktu yang panjang, dan cenderung mengakibatkan dampak yang lebih besar jika tidak ditangani dengan seksama. Selain melakukan analisa terhadap kebijakan pembangunan ekonomi nasional dan pembangunan sosial RRC, skripsi ini juga mencoba untuk melakukan analisa dampak-dampak yang muncul dan mempengaruhi perekonomian dan kondisi sosial RRC.
This minithesis aimed to analyze The Eleventh Five-Year Plan for National Economic and Social Development Policy of the People's Republic of China as well as to analyze changes of national economy development policy and social development of People's Republic of China (PRC) in government document's Report on The Implementation of Plan for National Economic and Social Development and on Draft Plan for National Economic and Social Development as a prevention action from the government in order to control the development of critical impact to the national economy of PRC. Additionally, changes to national economy policy also aimed as government's attempts to sustain the blooming of national economy.
Throughout the year of 2008 until the first three months of 2009, PRC was facing a slowdown in its national economy development. Through analyzing the phenomena, the government of PRC convinced that such event occurred as an effect from global economic crisis which started to resemble China?s economy through some important sectors of PRC?s economy. The government predicted that the global economic crisis will be able to affect the national economy in the long run and have the tendency to cause adverse consequences if no action to be taken accurately. Besides analyzing the national economy development policy and social development of PRC, this minithesis also tried to analyze impacts that occurs and affect the economy and social condition of PRC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kesi Yovana
"Tesis ini membahas ketatnya persaingan dalam pasar bebas yang berdampak pada terjadinya krisis ekonomi Amerika Serikat tahun 2007-2008. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemerintah harus menjalankan perannya secara konsisten sebagai wasit dalam kompetisi pasar bebas, masyarakat sebagai pelaku pasar juga diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kondisi pasar dan produk yang diperdagangkan, sehingga tidak menjadi korban dari persaingan tidak sehat dalam pasar bebas yang berakibat terjadinya krisis ekonomi.

This study is mainly focused on the impact ofthe intense competitiveness of the free market, which can be traced on the economic crisis in the United State of America 2007-2008. The method of the research is qualitative based on analytical description. The findings of the research suggest that govemment should play its role as a fair regulator in the free market competition. Whereas society as prime actor in the tice market system is expected to enhance their understanding on the conditions of market and products traded in the market, so that they are not trapped in the tmfair economic competition lead to the economic crisis."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T33949
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Pratomo
"Disertasi ini bertujuan meneliti dampak spillover sejumlah common shocks dalam konteks krisis global subprima terhadap pertumbuhan PDB ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina). Untuk tujuan itu, penulis mengembangkan model Global VAR atas dasar estimasi bayesian VARX dengan Minnesota priors. Penulis juga melakukan uji kausalitas Granger dengan prosedur Toda-Yamamoto untuk meneliti arah kausalitas variabel perdagangan vis-a-vis variabel keuangan dalam sistem yang terkointegrasi. Hasil generalized impulse response functions dari model GVAR menunjukkan dukungan adanya spillover. Shock penurunan pertumbuhan PDB AS menyebabkan penurunan pertumbuhan PDB negara-negara ASEAN-5 dengan besaran berbeda-beda. Peranan China meningkat dalam spillover ke negara-negara ASEAN-5. Atas dasar generalized forecast error variance decomposition, variasi dampak spillover di antara negara-negara ASEAN-5 itu sebagian terkait dengan perbedaan kontribusi faktor domestik. Terakhir, hasil uji kausalitas mengindikasikan dominansi variabel perdagangan terhadap variabel keuangan di sejumlah negara ASEAN-5.

This dissertation studies the spillover effects of commons shocks in the context of the subprime global crisis on the economic growth of the ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore, and Philippines). For this purpose, this dissertation develops Global Vector Autoregressive (GVAR) model which is based on the bayesian VARX estimation under the Minnesota priors. This dissertation in addition employs the Granger causality test under the Toda-Yamamoto procedure to investigate the dominance of trade variables vis-a-vis financial variables under a cointegrated system. The generalized impulse response functions (GIRF) of the GVAR shows a strong evidence of spillover. A negative shock on the US GDP growth results in lower GDP growths of all ASEAN-5 countries but with varying degrees. China contributes more significantly to spillover to ASEAN-5 economies. Based on the generalized forecast error variance decomposition, the varying degrees of spillover impacts may partly be explained by the different contribution of domestic factors in respective ASEAN-5 countries. Meanwhile, the Granger-causality test indicates that trade variables dominate financial variabels in few ASEAN-5 countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sjahrir
Jakarta: Erlangga , 1999
332.41 SJA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Pranata
"ABSTRAK
Kondisi perbankan di Indonesia sejak tahun 1997 atau ketika krisís ekonomi menimpa
negeri ini, mengalami masa-masa yang paling sulit dibandingkan dengan tahun-tahun
sebeIumnya. Kinerja keuangan PT. Bank ABC (Persero) dan PT. Bank Negara Indonesia
persero) Tbk. mengalami kerugian karena spread negatif pada pendapatan bunga netto yaitu
beban bunga Lebih besar dari pada pendapatan bunga, sehingga kedua bank tersebut mengalami
kerugian yang sangat besar terlebih dengan pembebanan atau jumlah kredit yang bermasalah
?Non Performing Loan) dalam jumlah sangat besar. Kegagalan ini hampir semua dialami oleh
bank-bank di indonesia.
Kegagalan industri perbankan di Indonesia rnembuat kawatir para deposan institutional
maupun deposan indivisual, apabila sewaktu-waktu bank mereka tempat menyimpan dana
mengalami pencabutan ijin operasionalnya. Meskipun dana mereka dijamin oleh pemerintah
sampai dengan tahun 2000, tetapi proses pembayaran kembali oleh bank pembayar yang ditunjuk
oleh pemerintah memerlukan waktu yang cukup lama, khususnya bagi deposan dalam jumlah
besar. Oleh sebab itu, para deposan mau tidak mau dituntut untuk mengetahui bank yang akan
dipiih sehat atau tidak. Apabila nantinya setelah tahun 2000 pemerintah tidak akan menjamin
lagi, sedangkan di Indonesia sendiri belum ada lembaga asuransi untuk menjamin hal tersebut
seperti Federal Deposit Insurance Company (FDIC) di Amerika Serikat.
Lingkup pembahasan karya akhir ini lebih banyak dikonsentrasikan pada kebijakan
manajemen bank dalam mengelola asset dan kewajibannya (Liability), untuk menghasilkan
tingkat return yang dikehendaki berdasarkan tingkat resiko yang diambil. Hasil dari penelitian
atau karya akhir ini pernilis harapkan dapat memberikan salah satu pedoman untuk menilai
kesehatan suatu bank melalui pendekatan Risk dan Return Measurement. Disamping itu, penulis
juga melakukan analisa arus kas antara lain untuk melihat apakali ada penaikan (penurunan) kas
bersih dan setara kas.
Untuk menentukan strategi bersaing pada masa yang akan datang, maka penulis
menganalisa terlebih dahulu mengenai lingkungan bisnis PT. Bank ABC (Persero) baik
lingkungan eksternal dan lingkungan internal serta menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman (Analisa SWOT) yang dihadapi oleh PT. Bank ABC (Persero).
Terakhir seteLah menganaiisa hal-hal tersebut di atas, maka dilanjutkan dengan strategi
bersaing yang akan di ambil oleh bank dalam menghadapi persaingan perbankan di Indonesia
yaitu
? Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini dilakukan antara lain melalui usaha pemasaran dan
promosi besar-besaran. Strategi ini dilakukan antara lain untuk memperoleh nasabah baru
ataupun meningkatkan penggunaan dan nasabak melalui kantor-kantor bank yang ada.
? Strategi Pengembangan Produk, yaitu strategi pengembangan produk yang selalu mengikuti
atau mengantisipasi kebutuban keuangan nasabah dalam bentuk produk baru, misalnya
Electronik Banking, Phone Banking, dan jasa-jasa perbankan lainnya.
Kedua strategi tersebut akan dapat berjalan dengan baik, apabila bank melakukan antara lain hal-
hal sebagai berikut:
? Meningkatkan Ketrampilan Pegawai. Dalam era globalisasi dimana tingkat persaingan usaha
yang sangat kompetitif, sumber daya manusia yang handal menjadi salah satu penentu
keberhasilan suatu perusahaan.
? Meningkatkan Teknologi dan Kualitas Pelayanan Perbankan. Dalam rangka meningkatkan
pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat/nasabah, maka upaya penyempurnaan sistem
dan teknologi terus dilakukan, sistem operasi terus diperbaiki dan ditingkatkan secara
berkesinambungan agar proses efisiensi bisa terjadi.
? Manajemen Informasi. Bank harus memiliki informasi yang memadai dan inovasi yang
mampu memanfaatkan informasi tersebut menjadi ide-ide yang diaplikasikan.
Dalam mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan penelitian di dua bank yaitu bank
pemerintah yang telah go publik (Bank BNI) dibandingkan dengan salah satu bank pemerintah
yang belum go publik yaitu PT. Bank ABC (Persero). Selanjutnya metodologi penelitian yang
kami lakukan membandingkan data kedua bank tersebut dañ tahun 1995 s/d 1999 (Juni) antara
lain atas dasar data Annual Report. Kemudian data tersebut di olah dengan menggunakan analisa
rasio keuangan bank (Risk and Return Measurement), analisa arus kas, dan analisa SWOT untuk
menentukan strategi bersaing bank pada masa yang akan datang.
Dari hasil penelitian dapat diperoleh hasil yang penting bahwa pada masa sebelum krisis..
bahwa bank pemerintah yang sudah go publik mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan bank pemerintah PT. Bank ABC (Persero) yang belum go publik. Sedangkan pada masa
krisis, justru sebaliknya yaitu bank pemerintah yang sudah go publik mempunyai kinerja yang
lebih buruk dibandingkan dengan bank pemerintah PT. Bank ABC (Persero) yang belum go
publik, hal itu disebabkan antara lain jumlah kredit yang diberikan (termasuk konversi kredit
valas) oleh Bank BM jauh Iebih besar dengat Bank ABC. Namun tidak menghasilkan interest
income yang maksimal, Dilain pihak jumlah dana masyarakat yang dapat dihimpun pada masa
krisis jauh lebih besar dibandingkan Bank ABC, sehiugga harus membayar biaya bunga yang
sangat mahal.
Penulis menyadari bahwa karya akhii- ini masih jauh dari sempuma, untuk itu kami mohon
saran, kritik, masukan dan apapun namanya yang bersifat membangun, demi perba kan karya
aktir yang telah penulis susun ini.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5513
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Anindya Wirawan Nugrohadi
"Penulisan tesis ini bertujuan menjawab berbagai kegagalan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mengatasi kemiskinan dalam masa krisis ekonomi dengan meninjau implementasi kebijakan PDM-DKE ( Pemberdayaan Daerah daiam Mengatasi Krisis Ekonomi ) Dan PZKP ( Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan ) di Jakarta dengan kasus pelaksanaan di Kelurahan Kapuk di Jakarta Barat. Seiain itu dari acuan kegagalan tersebut, penuiis berusana menyusun konseo pemberdayaan bagi pengentasan kemiskinan meiaiui kebijakan oemberciayaan masyarakat yang optimal dalam mengatasi kemiskinan oerkotaan di Jakarta. Peralatan AHP ( Ana/yor Hierarchy Process ) digunakan untuk menyusuri konsep penyempurnaan program pemberdayaan dengan basis dari be-rbagai elemen yang diambii dari konsep dan peiaksanaan P2KP dan PDM-DKE di Jakarta dengan kasus kelurahan Kapuk.
Adapun aiasan Kelurahan Kapuk dijadikan sebagai tempat atau Studi kasus dilaksanakannya kedua program tersebut disebabkan kelurahan tersebut menerima alokasl dana terbanyak ( 1997-1998/1999 ) di Jakarta melalui dua program yang bercirikan pemberdayaan masyarakat ( P2KP dan PDM-DKE ) juga dikarenakan mewakili kawasan miskin dan kumuh Serta padat Jakarta dilihat jumlah penduduk, tingkat kemiskinan dan kondisi permukimannya.
Penelitian ini adalah juga studi kasus kebijakan yang melihat proses pelaiwanaan hasil kebijakan atas penanggulangan kemiskinan di Jakarta khususnya masa krisis ekonoml tahun 1996 akhir -1998 lalu. Adapun kedua kebljakan P2KP dan PDM-DKE dianalisis sebagai suatu program pemberdayaan masyarakat yang tidak tepat untuk masyarakat Jakarta berdasarkan studi literatur dan berbagai hasil survey serta dengan bantuan informasi para expert yang mewakili setiap stakeholder atas tujuan kebljakan pemberdayaan masyarakat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T4935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>