Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64051 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Aseanthy Melala
"Pengamanan energi telah menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan Uni Eropa. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Bertambahnya permintaan energi mengakibatkan peningkatan harga energi di pasar energi Uni Eropa sebesar dua kali lipat dari tingkat harga di pasar energi global. Oleh knrena itu, demi mencakupi kebutuhan energinya, Uni Eropa harus melakukan impor energi dari pesar global sehingga mengakibatkan semakin tingginya tingkat ketergantungan Uni Eropa akan energi impor. Pada saat ini, Uni Eropa mengimpor energi sekitar 50 persen dari total kebutuhan energinya. Komisi Eropa memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan meningkat menjadi 65 persen pada tahnn 2030, jika pemerintah Uni Eropa tidak melakukan sesuatu untuk menengah hal tersebut. Impor energi Uni Eropa didominasi oleb komoditas gas, yaitu sebesar 50 persen dari total impor energinya; dan komoditas minyak, yaitu sebesar 30 persen. Dari beberapa negara pemasok energi ke Uni Eropa, Rusia tetap mendominasi energi impor dari Uni Eropa Pengiriman energi dari Rusia ke negara-negara anggota Uni Eropa dilakukan melalui jalur-jalur pipa yang melalui kawasan 3 negara transit, yaitu Ukraina, Belarusia dan Moldova. Diantara ketiga negara transit tersebut, Ukraina merupakan satu-satunya negara dengan posisi yang sangat straregis mengingat sekitar 80 persen dari jalur transportasi energi Rusia ke Uni Eropa terlelak di kawasan Ukraina. Rusia dan Ukraina sering terlibat dalam konflik energi yang telah berlangsung sejak tahun 1962. Konflik terbesar antara keduanya terjadi pada tahun 2006 mengenai perselisihan harga gas transit untuk Rusia dan perihal pembayaran hutang Ukraina kepada Rusia. Pada akhirnya, Ukraina menghentikan penyaluran gas Rusia ke Uni Eropa sehingga negara-negara anggota Uni Eropa mengalami krisis energi selama kurang lebih dua minggu. Konsumen Uni Eropa tidak mendapatkan akses energi untuk mesin pemanas ruangan, sehingga seluruh kantor, sekolah, pabrik dan lainnya harus ditutup. Perekonomian Uni Eropa juga terhenti untuk beberapa waktu. Selain itu, krisis energi yang ketika itu terjadi juga merugikan Rusia dan Ukraina. Keduanya mengalami penurunan keuntungan dari hasil perdagangan energi dengan negara-negara Uni Eropa. Tesis ini menjelaskan proses penyusunan dan perumusan strategi energi Uni Eropa dalam rangka mengatasi konflik energi antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, kebijakan energi yang merupakan strategi energi Uni Eropa harus bertujuan untuk menciptakan energi yang berkesinambungan, kompetitif dan aman agar mampu mengurangi ketergantungan impor energi dari Rusia."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michela Limbangan
"Skripsi ini membahas tentang strategi keamanan energi Rusia dan hubungannya terhadap ekspor gas alam mereka ke Uni Eropa. Situasi hubungan antara Rusia dan Uni Eropa mengalami masalah akibat adanya krisis di Krimea dan ketidakstabilan politik di Ukraina. Oleh karena itu skripsi ini bertujuan untuk menganalisis strategi keamanan energi dan solusi alternatif yang dimiliki Rusia apabila hubungan politik dan ekonomi antara Rusia dengan Uni Eropa semakin memburuk akibat adanya krisis Krimea. Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, skripsi ini menjabarkan dan menganalisis hubungan politik dan ekonomi Rusia dengan Uni Eropa terkait krisis Krimea serta perlunya Rusia mengembangkan pasar ke wilayah lain selain Eropa sebagai bentuk strategi keamanan energi. Data yang digunakan berupa data primer yakni dokumen institusional, buku-buku ilmiah, serta tulisan dan publikasi elektronik yang berhubungan dengan masalah yang dibahas untuk mendukung argumen dalam skripsi ini bahwa strategi keamanan energi Rusia setelah terjadinya krisis Krimea ialah untuk mempertimbangkan Asia sebagai target pasar selain Eropa.
This paper aims to discuss Russia's present and future Energy Security Strategy, with particular attention to exports of natural gas to the European Union. This strategy has become uncertain due to the political unrest over the Crimean crisis and the instability in Ukraine. This paper will therefore seek to investigate how Russia will look to find answers to its troubled relationship with the EU and seek alternative solutions if the relationship is permanently damaged. Using descriptive analysis, in both general and specific terms, it will examine Russia's political and economic relationship with the European Union, and it will consider, in the light of current geopolitical problems, especially with regard to the Crimean crisis, whether Russia will be able to maintain a dominant position in the European energy supply market, or will need to expand its energy trade to other regions. Sources of many differing studies into contemporary Euro-Russian relations have been used which will support the arguments made in this paper, and these arguments will prove that Russia's strategy will be best served to look also to Asia to secure their future prosperity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019
327.16 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan pengkajian dan pengembangan kebijakan Kementerian luar negeri, 2010
303.482 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitriana
"ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya studi orientalisme sebagai konsep dalam media dengan meninjau perbandingan antara dua artikel. Kedua artikel tersebut mengkaji orientalisme dalam liputan pemberitaan media cetak nasional terhadap negara-negara Timur Tengah (Irak dan Iran) di dua negara yang berbeda (Slovenia dan Amerika Serikat). Tulisan ini menemukan bahwa liputan berita yang dimuat dalam Delo, The New York Times, The Washington Post maupun The Wall Street Journal, menunjukkan asumsi-asumsi orientalisme sebagai gaya berpikir yang dilandaskan pada perbedaan ontologi dan epistemologi antara Timur dan Barat. Perbedaan tersebut kemudian membuat liputan yang dimuat, baik berupa gambar ataupun editorial, tidak berimbang dan memungkinkan adanya misrepresentasi.

ABSTRACT
The study is aimed to describe the importance of orientalism as a concept employed in the media by reviewing the comparison of two international journals noted the description of orientalism in the national news report regarding Middle East countries (Iran and Iraq) in the two distinct countries (Slovenia and United States). This studi discovered that news report comprised in Delo, The New York Times, The Washington Post and The Wall Street Journal have presented orientalism assumtions as a paradigm laid based on the ontological and epistemological difference of the East and the West. These differences then resulted to produce unbalanced and misrepresented news either in the form of pictorial or editorial news."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Stocking, George W.
Nashville, Tenn.: Vanderbilt University Press, 1970
338.272 STO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Frank, Helmut J.
New York: Frederick A. Praeger, 1966
338.23 FRA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mikdashi, Zuhayr
New York: Frederick A. Praeger, 1966
338.91 MIK f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Longrigg, Stephen Hemsley
London : Oxford University Press , 1955
338.27 LON o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brock, Ray
Cleveland: The world Publishing, 1952
956 BRO b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>