Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84823 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Antonius Prasetyo
"ISO 9001:2008 adalah kualitas untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang telah terbukti efektif untuk berbagai jenis organisasi perusahaan. Untuk implementasi SMM ISO 9001 di perusahaan jasa transportasi khususnya transportasi darat sangat jarang perusahaan yang mengapalikasikan SMM ISO 9001. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perancangan program sertifikasi mutu ISO 9001:2008 di perusahaan jasa transportasi darat untuk alat berat, dalam hal ini PT Trans SaranaNusantara Abadi, termasuk pengecualian dari persyaratan. Penelitian ini bersifat kualitatif melalui pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi lapangan di PT Trans SaranaNusantara Abadi.
Analisis dinilai berdasarkan Analisis Kesenjangan (Gap analysis) dengan membandingkan keadaan di PT Trans SaranaNusantara Abadi dengan setiap klausul dalam ISO 9001:2008. Setelah celah atau kesenjangan di perusahaan tersebut diketahui, maka dapat digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan standar dan sistem manajemen kualitas. Dari hasil nilai rata-rata yaitu sebesar 26,77% maka dapat disimpulkan hampir semua aktifitas SMM dijalankan dan didokumentasikan hampir secara keseluruhan memenuhi persyaratan namun ada kelalaian dan terdapat hal yang tidak konsisten dalam kendali hariannya. Persyaratan pengecualian adalah desain pengembangan (7.3) dan barang milik konsumen (7.5.4).

ISO 9001:2008 is a quality for Quality Management System (QMS) that has been proven effective for various types of organizations. For the implementation of ISO 9001 QMS in the company's transportation services are very rare, especially inland transportation company that applicated the QMS ISO 9001. The purpose of this study was to design an ISO 9001:2008 quality certification program in the inland transportation services for heavy equipment, in this case PT Trans SaranaNusantara Abadi, including exemption from the requirement. This study is qualitative data collection using interviews and field observations in PT Trans SaranaNusantara Abadi.
The analysis assessed based on Gap Analysis by comparing the situation in Trans SaranaNusantara PT Abadi with every clause in ISO 9001:2008. After a gaps in the company is known, it can be used to refine or improve standards and quality management systems. From the average value that is equal to 26.77%, it can be summed up almost all the activities carried out and documented QMS almost entirely meet the requirements but there are omissions and inconsistencies in daily control. Exception is the development of design requirements (7.3) and consumer's goods (7.5.4).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1212
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, M.
Yogyakarta: Liberty, 1985
658.15 MAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dewi
"Penelitian ini membahas tentang hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan perusahaan dengan asurans eksternal sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode empiris yang dilakukan secara cross-section dengan menggunakan sampel 63 perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keberlanjutan pada tahun 2020. Pada penelitian ini, kinerja keberlanjutan dinilai berdasarkan pengungkapan berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 16 tahun 2021, sedangkan kinerja keuangan diukur berdasarkan kinerja pasar menggunakan price to book value. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa asurans eksternal memoderasi secara positif hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan. Maka dari itu, asurans eksternal merupakan sinyal yang kuat, kredibel, dan mampu mempengaruhi investor sehingga dapat memposisikan perusahaan pada superioritas. Sedangkan untuk hubungan antara kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan, hasil penelitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan.

This research discusses the relationship between sustainability performance and company financial performance with external assurance as the moderating variable. This study is quantitative research with empirical cross-section method using the sample of 63 nonfinancial companies that listed on the Indonesia Stock Exchange and published sustainability report in 2020. In this study, sustainability performance is assessed based on disclosures published by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) as the financial service authoritative in Indonesia through Circular Letter No. 16 in 2021, while financial performance is measured based on market performance using price to book value. The result of this study indicates that external assurance positively moderates the relationship between sustainability performance and financial performance. Therefore, external assurance is a strong and credible signal that could influence investors, thus positioning the company on superiority. As for the relationship between sustainability performance and financial performance, the result of this study finds insignificant relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammed Riza Zarkasi
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti 248 responden yang terdiri dari karyawan staff dan
atasan atau pimpinan di lingkungan PT. Taspen. Dilatarbelakangi oleh ketidak
pastian lingkungan yang dialami PT Taspen seperti pengembangan model bisnis
baru dan kekurangan sumber daya manusia akibat putusnya program rekrutmen,
memaksa karyawan untuk dapat mengikuti arus perubahan. Sehingga kesiapan
untuk berubah atau readiness for change menjadi hal yang menarik untuk di teliti.
Faktor-faktor yang diangkat untuk melihat pengaruhnya terhadap readiness for
change adalah Leader member exchange (LMX) dan Perceived Organizational
Support (POS). kedua faktor tersebut memberikan pengaruh yang sangat tinggi
terhadap dimensi valence sebagai Readines For Change

ABSTRACT
This study examined the 248 respondents consisting of staff employees and
superiors or leaders within the PT. TASPEN. Motivated by the uncertainty of the
environment that experienced by PT. TASPEN, like developing new business
model and lack of human resources due to discontinuation recruitment, this
uncertainty environment force employees to be able to follow the flow of change.
So that the readiness for change be interesting to investigate. Factors that influence
the readiness for change in this research are the Leader member exchange (LMX)
and Perceived Organizational Support (POS). High finding on the research results
explain both factors have the most effect in affecting valence as a Readines For
Change dimension."
2016
T49434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Putranto
"Penelitian dilakukan pada salah satu perusahaan konstruksi Indonesia yang telah menggunakan PMBOK sebagai acuan dalam penerapan manajemen proyek namun penerapan saat ini hanya sebagian dan masih belum optimal bahkan mulai ditinggalkan. Banyaknya proyek rugi, schedule pelaksanaan terlambat , mutu yang tidak baik dan sering terjadinya kecelakaan kerja sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran manajemen proyek berbasis construction extension of PMBOK Guide 2016 terhadap kinerja proyek menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian ini menyatakan terdapat 163 indikator dari 13 variabel yang terdapat pada construction extension of PMBOK Guide 2016 yang mempengaruhi kinerja biaya, mutu, waktu dan safety. Indikator yang mempengaruhi kemudian dianalisa menggunakan Importance Performance Map Analysis dengan hasil nilai performa variabel sebagai berikut: - Inisiasi Proyek 6.73 , Manajemen Biaya 8.57 , Manajemen Jadwal 8.44 , Manajemen K3L 8.11 , Manajemen Keuangan 5.96 , Manajemen Komunikasi 6.70 , Manajemen Lingkup 7.69 , Manajemen Mutu 7.99 , Manajemen Pengadaan 6.77 , Manajemen Proyek Terpadu 6.42 , Manajemen Resiko 6.50 , Manajemen,Stakeholder 6.56 , Manajemen Sumber Daya 6.58 . Nilai performa variabel dan indikator tersebut dijadikan indek kinerja proyek yang digunakan untuk mengukur penerapan manajemen proyek. Dan digunakan untuk menentukan strategi manajerial yang efektif agar meningkatkan kinerja proyek, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya manajemen dengan pelaksanaan manajemen proyek berbasis Construction Extension of PMBOK Guide.

The study was conducted on one of the Indonesian construction companies that have used PMBOK as a reference in the implementation of project management but the current application is only partial and still not optimal even began to be abandoned. The number of loss projects, schedule implementation late, poor quality and frequent occurrence of accidents so that the need to evaluate the implementation of project management. This research was conducted to find out the role of project management based on construction extension of PMBOK Guide 2016 on project performance using Structural Equation Modeling. The results of this study indicate there are 163 indicators of 13 variables contained in the construction extension of PMBOK Guide 2016 that affect the performance cost, quality, time and safety. The influencing indicators are then analyzed using Importance Performance Map Analysis with the result of the variable performance values as follows Project Initiation 6.73 , Cost Management 8.57 , Schedule Management 8.44 , Management K3L 8.11 , Financial Management 5.96 , Communication Management 6.70 , Management Scope 7.69 , Quality Management 7.99 , Procurement Management 6.77 , Integrated Project Management 6.42 , Risk Management 6.50 , Management Stakeholder 6.56 , Resource Management 6.58 . The performance values of these variables and indicators are used as the project performance index used to measure the implementation of project management. And used to determine effective managerial strategies to improve project performance, and improve the efficient use of management resources with the implementation of project management based on Construction Extension of PMBOK Guide. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bertha Rosanica Verawati
"Skripsi ini membahas gambaran manajemen pelatihan bagi tenaga perawat di Bidang Keperawatan RSU Kabupaten Tangerang tahun 2008. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen pelatihan bagi tenaga perawat yang meliputi input, proses, dan output. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pelaksanaan pelatihan bagi tenaga perawat di RSU Kabupaten tahun 2008 masih terbilang minim serta kurang optimal. Sehingga penulis menyarankan agar dilakukan: pengawasan dari pihak RS untuk mengetahui kondisi pengembangan SDM perawat, pengajuan usulan pembuatan protap khusus pelatihan perawat untuk kelancaran program pelatihan perawat di masa mendatang, penambahan intensitas pelatihan perawat internal untuk memenuhi kebutuhan optimalisasi kinerja perawat, penambahan sarana pelatihan perawat agar pelatihan perawat dapat diselenggarakan lebih efektif, peninjauan ulang proses perencanaan agar pelatihan perawat yang diselenggarakan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan tepat memenuhi kebutuhan perawat."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yekti Sakanti Sayogi
"Selama beberapa tahun yang lalu, globalisasi dipandang sebagai sebuah paradigma utama yang digunakan di dalam dunia bisnis tetapi dari perspektif branding, globalisasi sudah kehilangan efisiensi awalnya. Konsumen tidak lagi merasakan adanya hubungan dengan produk yang terstandarisasi oleh sebuah perusahaan multinasional dimana perusahaan secara terus-menerus menerpa konsumen dengan strategi komunikasi yang dimilikinya. Muncul sebuah karakteristik lokal yang masuk dalam arus globalisasi tersebut yang memunculkan sebuah term baru yaitu glokalisasi. Glokalisasi memungkinkan perusahaan untuk berpikir global dan bertindak lokal menyesuaikan konsumennya. Makalah ini memaparkan analisis glokalisasi sebagai startegi komunikasi McDonald?s dan pengaruhnya terhadap mahasiswa Universitas Indonesia (the bridgeheads) sebagai kosumennya.

A few years ago, globalization was the new paradigm in international business, however from a branding perspective it has lost its initial efficiency giving the fact that consumers do not seem to feel a connection anymore with the standardized products of multinational companies, catered to them to strategic communication programs. Hence, the influence of local characteristics arose, and with that a new term that encapsulates the global and the local ? glocal. Glocalization encourages companies to think global, act local, and they could do so by using the global brand, while localizing certain elements of that brand in order to suit a particular country with its distinct culture. This paper emphasizes on how glocal strategy of a McDonald?s affected the bridgehead as its customers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Adrian
"ABSTRAK
Istilah proyek umumnya dikaitkan dengan Iron Triangle, yang menunjukkan 3 komponen utama dalam manajemen proyek. Setiap proyek diharapkan menghasilkan hasil tepat waktu, sesuai anggaran dan cakupan. Namun, mengacu pada Pedoman Manajemen Proyek (PMBOK), untuk memuaskan ketiga komponen tersebut, ada banyak komponen berkisar dari manajemen integrasi hingga manajemen Stakeholder. Kompleksitas proyek sangat tinggi dan mereka perlu menilai tingkat kematangannya untuk melihat bidang manajemen proyek apa yang harus ditingkatkan. Dengan meningkatkan manajemen proyek, kinerja proyek akan ditingkatkan, sehingga menciptakan Output yang lebih baik. Output yang lebih baik berarti lebih banyak kepuasan pada pemangku kepentingan, yang meliputi pemerintah, anggota tim, penduduk dan kontraktor.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen proyek besar kilang minyak di Indonesia dan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka, yaitu meningkatkan kapasitas produksi minyak dalam negeri. Penelitian ini akan membantu perusahaan untuk merancang peta jalan strategi dan mengidentifikasi komponen-komponen utama dalam menerapkan manajemen proyek yang efektif. Total ada 32 kriteria dalam mengelola proyek. kriteria tersebut didasarkan pada Badan Manajemen Pengetahuan Proyek (PMBOK). Temuan dalam penelitian ini adalah perbandingan berpasangan yang dilakukan oleh para ahli di bidang pengelolaan proyek minyak dan gas bumi dan penilaian kematangan manajemen proyek. Survei dilakukan dengan menggunakan dasar Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk melihat peringkat berdasarkan tingkat kepentingan mereka relatif terhadap satu sama lain dan ancaman, peluang, kelemahan, kekuatan (TOWS) untuk membuat strategi dengan menggabungkan faktor internal dan eksternal. Setelah daftar prioritas dibuat, kemudian dapat digunakan untuk melihat program apa yang dapat diperhatikan oleh perusahaan.

ABSTRACT
The term project is commonly associated with the iron triangle, which points out 3 main components in project management. Any project is expected to deliver product on time, on budget and on scope. However, refering to Project Management Body of Knowledge (PMBOK), in order to satisfy those 3, there are lot of components rangin from integration management to stakeholder management. The complexity of project is enormous and they need to assess their maturity level to see what areas of project management should be improved. By improving the project management, project performance will be improved, thus, creating a better delivery. Better output means more satisfaction on stakeholders, which include government, team members, residents and contractors.
This research aims to improve project management of large project management of oil refinery in Indonesia and helping the company to achieve their goals, which is increasing domestic oil production capacity. This research will help the company to design a roadmap of strategy and identify key components in implementing an effective project management. there are 32 criterias in total in managing a project. those criterias are based on Project Management Body of Knowledge (PMBOK). the findings in this research are pairwise comparison that are carried out by experts in oil and gas project manangement field and project management maturity assessment. The survey was done using the basis of Analytical Hierarchy Process (AHP) to see the rankings based on their level of importance relative to one another and threat, opportunities, weakness, strength (TOWS) to create strategies by combining internal and externa factors. After the list of priority is made, it can then be used to see what program the company can put their attention to.
Keywords:
Project Management, Project Management Maturity, Analytical Hierarchy Process (AHP), PMBOK, TOWS
"
Depok: Fakultas Teknik. Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Finandriyanto
"Pengetahuan merupakan sumber inovasi di BPTP Jawa Timur, sehingga keberadaanya harus mudah untuk diperoleh. Kendala yang dirasakan oleh peneliti dan penyuluh BPTP Jawa Timur adalah keberadaan pengetahuan terutama pengetahuan spesifik lokasi sulit untuk ditemukan. Pengetahuan masih tersebar di berbagai sumber dan sebagian besar pengetahuan milik peneliti dan penyuluh masih belum terdokumentasi. Oleh karena itu BPTP Jawa Timur memerlukan sistem manajemen pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan bertujuan untuk memfasilitasi para peneliti dan penyuluh untuk saling berbagi pengetahuan melalui sistem yang terintegrasi, sehingga proses mendapatkan pengetahuan terutama pengetahuan spesifik lokasi semakin mudah. Penelitian ini dirancang dengan pendekatan soft system methodology (SSM), organizational culture assessment instrument (OCAI), knowledge audit, dan teori manajemen pengetahuan. Penelitian ini menghasilkan sebuah fitur yang harus dimiliki sistem manajemen pengetahuan. Fitur tersebut kemudian ditranslasi kedalam rancangan prototipe sistem manajemen pengetahuan yang dapat digunakan oleh BPTP Jawa Timur sebagai pedoman dalam membuat sistem manajemen pengetahuan.

Knowledge is a source of innovation in East Java BPTP, so the knowledge existence should be easy to obtain. But there is obstacle that perceived by researchers and extension worker is that the existence of knowledge, especially location specific knowledge is difficult to find. Knowledge is still scattered in many sources and most of the researcher's and extension worker's knowledge still undocumented. Therefore, East Java BPTP need knowledge management system. The knowledge management system aims ato facilitate researchers and extension workers to share knowledge through integrated system, so that the process of acquiring knowledge, especially location specific knowledge is easier. This research was designed with soft system methodology approach, organizational culture assessment instrument (OCAI), knowledge audit, and knowledge management theory. This research produced a feature that knowledge management system must possess. The feature is then translated into prototype design of knowledge management system that can be used by East Java BPTP as a guidance in building knowledge management system."
Jakarta: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>