Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24452 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhammad Ramdhan Inayattulloh
"ABSTRACT
Laporan keuangan pemerintah merupakan wujud akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah dengan menggunakan variabel kualitas pengelolaan anggaran dan pengendalian internal pemerintah. Penelitian ini mengobservasi 52 data yang meliputi periode tahun 2015-2017 menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pengelolaan anggaran dan pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah pusat.

ABSTRACT
The governments financial statement represents the states financial management accountability. This research aims to analyze the factors that influence the quality of the states financial statement using the variables of the states budget management quality and internal audit. This research observed 52 data that covered the period of 2015-2017 using the multiple linear regression analysis. Results of the research suggest that the quality of budget management quality and internal audit has a positive effect on the central governments financial statement quality."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Gracia Marina Adheline
"Skripsi ini membahas tentang Dampak dari Konvergensi IFRS terhadap PSAK, khususnya PSAK 18 ( Revisi 2010 ) Tentang Akuntansi dan Pelaporan Manfaat Purnakarya .Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Fokus skripsi ini adalah pada industri Dana Pensiun Pemberi Kerja. Hasil pembahasan pada skripsi ini menyimpulkan bahwa PSAK 18 (Revisi 2010) memiliki dampak pada pengakuan, pengukuran, dan penyajian dan pengungkapan pada Laporan Keuangan dan Laporan Audit pada Industri Dana Pensiun khususnya Program Manfaat Pasti pada Dana Pensiun Pemberi Kerja.
Terdapat perbedaan antara PSAK 18 tahun 1994 dengan PSAK (Revisi 2010 ), yaitu 1.Ruang lingkup, pada PSAK 18 tahun 1994 hanya membahas tentang akuntansi dana pensiun, sedangkan pada PSAK 18 (Revisi 2010) tidak hanya membahas dana pensiun tapi manfaat purnakarya, 2. Penyajian laporan keuangan, pada PSAK 18 (Revisi 2010) tidak ada neraca, 3. Nilai kini aktuaria pada PSAK 18 (Revisi 2010) menggunakan pendekatan tingkat gaji kini atau tingkat gaji proyeksi, sedangkan PSAK 18 tahun 1994 tidak diatur, 4. Investasi, pada PSAK 18 (Revisi 2010) menggunakan pendekatan nilai wajar.
Saran yang diperoleh dari penulisan ini ketika PSAK 18 (Revisi 2010) sudah berlaku efektif, yaitu pada 31 Desember 2012 adalah laporan keuangan disusun menjadi dua pelaporan yaitu laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 18 (Revisi 2010) dan laporan keuangan yang sesuai dengan KMK 2345/ 509 , agar sesuai dengan isu kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku di Indonesia. Jika Dana Pensiun ingin menggunakan satu pelaporan saja maka sebaiknya, laporan keuangan sesuai KMK dilampirkan dalam laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 18 (Revisi 2010).

This paper discussed about the impact of IFRS Convergence of PSAK, particularly PSAK 18 (1994) on Pension Fund to PSAK 18 (Revised 2010) about Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans. This research is a qualitative design with a case study approach. The focus of this paper is on the Employer Pension Fund Industry. The result of the study in this paper concluded that PSAK 18 (revised 2010) has impacts on the recognition, measurement, and presentation and disclosure in the Financial Report and Audit Report on the Pension Fund Industry in particular Defined benefit plans.
There are the differences between PSAK 18 (1994) to PSAK 18 (revised 2010), that are, 1. The scope PSAK 18 ( 1994 ), only discussed about pension fund accounting, whereas in PSAK 18 ( revised 2010 ) not only discusses the pension fund but Accounting an Reporting by Retirement Benefit Plans, 2. Presentation on Financial Statements In PSAK 18 (revised 2010) there is no Balance Sheet, 3. The actuarial present value of the PSAK 18 (revised 2010) using Accrued Benefit Method or Projected Benefit Method approach, whereas didn't set up in PSAK 18 (1994), 4. Investments The PSAK 18 (revised 2010) using a fair value approach.
Advice obtained from this study when PSAK 18 (Revised 2010) has become effective on December 31, 2012 the financial statements are structured into two reporting of financial statements in accordance with PSAK 18 (Revised 2010)and financial statements in accordance with the KMK 2345/509 to conform the STX compliance issue with applicable laws in Indonesia. If pension fund wants to use only one-reporting, it should, Financial Statements according to KMK 2345/509 attached to the Financial statements in accordance with PSAK 18 (Revised 2010)
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afwan Badru Naim
"BPK telah mengimplementasikan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL) untuk melaksanakan dan memantau tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan. Sejalan dengan mandat yang diberikan Undang-Undang Dasar 1945 untuk melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri, keamanan informasi hasil pemeriksaan merupakan hal penting bagi BPK. Namun demikian, dalam operasionalnya, pemanfaatan SIPTL belum sesuai dengan standar manajemen risiko keamanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan manajemen risiko keamanan informasi SIPTL. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Wawancara dilakukan dengan pejabat eselon III dan IV pada Biro TI BPK. Kerangka kerja yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan SNI ISO/IEC 27005:2018 dengan penanganan risiko menggunakan SNI ISO/IEC 27001:2013, dan SNI ISO/IEC 27002:2013. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah 13 skenario risiko di mana dua risiko mempunyai level yang tinggi, lima risiko mempunyai level sedang, dan enam risiko memiliki level rendah. Berdasarkan skenario risiko selanjutnya disusun rancangan manajemen risiko keamanan informasi SIPTL, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penerapan manajemen risiko keamanan informasi di BPK.

BPK has implemented the Follow-up Monitoring Information Systems (SIPTL) to conduct and monitor follow-up of recommendations-audit result. In line with the mandate given by the 1945 Constitution to audit towards management of and accountability for the state’s finances a free and independent, the information security of audit results is an important matter for BPK. However, in its operations, the utilization of SIPTL is not in accordance with information security risk management standards. This study aims to obtain a SIPTL information security risk management design. This research uses qualitative methods and data collection through interviews and literature studies. Interview was conducted with middle level official at BPK’s Bureau of IT. The framework used in this research is based on SNI ISO / IEC 27005: 2018, and risk treatment based on SNI ISO / IEC 27001: 2013 also SNI ISO / IEC 27002: 2013. The results obtained from this study are 13 risk scenarios including two high level risks, five medium level risks, and six low level risks. Based on the risk scenario, the SIPTL information security risk management design is then prepared, which can be used as recommendation towards the implementation of information security risk management at BPK.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Tri Wardhana
"Badan Pemeriksa Keuangan BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara mulai dari Pemerintah Pusat Kementerian Lembaga Pemerintah Provinsi atau Kabupaten Kota BUMN dan BUMD Hasil observasi menunjukkan bahwa manajemen pemeriksaan yang dilakukan BPK dilakukan dengan menggunakan sistem informasi berupa aplikasi e BPK dan eAudit Aplikasi tersebut memiliki database yang tersebar baik di Kantor Pusat maupun 33 Kantor Perwakilan sehingga pemeriksa BPK membutuhkan waktu yang lebih lama dalam melakukan analisis data pemeriksaan Oleh karena itu BPK memerlukan sebuah data warehouse yang menggabungkan seluruh data e BPK dan eAudit untuk melakukan analisis data pemeriksaan Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah prototype data warehouse pemeriksaan Perancangan data warehouse dilakukan dengan menggunakan pendekatan bottom up dan menggunakan metodologi Kimball 1996 dengan memanfaatkan sumber data pemeriksaan yang sudah ada Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi lapangan dokumen internal organisasi dan wawancara dengan nara sumber yang terkait dengan pengolahan data di BPK Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan proses mapping data auditee untuk mentransformasikan data sumber pemeriksaan yang beragam sedangkan proses ETL dirancang secara otomatis Rancangan arsitektur dan model data warehouse dibuat dengan berdasarkan kebutuhan pengguna serta analisis sumber data pemeriksaan yang ada Dengan memanfaatkan rancangan data warehouse ini pemeriksa BPK diharapkan dapat melakukan proses analisis data laporan keuangan auditee lebih cepat dan mudah

Badan Pemeriksa Keuangan BPK has the task to audit the management and financial responsibility of Central Government Ministries Institutions Government of the Province District City state and local enterprises Observations show that BPK use eAudit and e BPK information systems to manage the audit The information systems has a database that is distributed both at head office and 33 representative offices so the auditor need more time to analyze the data Therefore BPK requires a data warehouse that incorporates all the data of e BPK and eAudit to conduct data analysis This research aims to create a data warehouse prototype of financial audit The design of a data warehouse use bottom up approach and Kimball methodology 1996 by utilizing the existing financial audit data sources The collection of data obtained from the results of field observations organization 39 s internal documents and interviews with informants related to data processing in BPK The results of this research indicate that the data mapping process is needed to transform the various financial audit data source and ETL process is designed by automatically The design of the data warehouse architecture and the model are based on user requirements and the analysis of financial audit data source By utilizing this data warehouse design the auditor is expected to analyze financial data more quickly and easily
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Salmi Utie
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas dari komite audit, audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan. Kualitas komite audit diukur menggunakan komponen persentase anggota yang memiliki keahlian keuangan, jumlah rapat yang dilaksanakan, serta rata-rata persentase kehadiran anggota pada rapat internal.
Kualitas audit internal diukur menggunakan komponen pengalaman audit dan sertifikasi audit yang dimiliki oleh ketua unit audit internal, serta menambahkan komponen jumlah anggota audit internal.
Kualitas audit eksternal diukur menggunakan komponen masa audit, ukuran kantor akuntan publik, serta biaya audit atas jasa audit oleh audit eksternal. Ketiga variabel tersebut diuji pengaruhnya terhadap kualitas pelaporan keuangan menggunakan tiga dimensi model pengujian, yakni dimensi relevansi, dimensi representasi tepat dan dimensi netralitas.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara kualitas audit internal dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan, namun hasil pengujian pengaruh kualitas komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan.
Hasil pengujian joint effect menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan pada hubungan dua arah antara komite audit dengan audit eksternal dan hubungan tiga arah antara komite audit, audit internal, dan audit eksternal terhadap kualitas pelaporan keuangan.

This study aims to examine the impact of quality of audit committee, internal audit and external audit on financial reporting quality. Audit committee quality is measured using components of the members who have financial expertise, the number of meetings held, and the average of attendance of members in meetings.
Internal audit quality is measured using the component of the auditing experience and auditor certification held by the chair of internal audit unit, also the numbers of internal audit member.
External audit quality is measured using the component of audit tenure, auditor size, and audit fee. These three variables are tested for their impact on financial reporting quality using three dimensions of financial reporting quality which are dimension of relevance, representational faithfulness and neutrality.
The results show that there are positive and significant impact between the quality of internal audit and external audit on financial reporting quality, but the impact of audit committee quality on financial reporting quality shows insignificant results.
The results of joint effect test show there are positive and significant impact on the two way interaction between audit committee and the external audit and the three way interaction between audit committee, internal audit, and external audit on financial reporting quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Astrinadifa
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai analisis proses audit laporan keuangan
Bank Bravo yang dilakukan oleh KAP TOP pada periode yang berakhir tanggal
31 Desember 2015, khususnya terhadap akun pendapatan bunga dari kredit yang
diberikan kepada nasabah. Proses audit yang dibahas terbatas pada tahap
pengujian dan pengumpulan bukti, yang terdiri dari pengujian pengendalian dan
prosedur substantif. Perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh Bank Bravo
terhadap pendapatan bunga dari kredit yang diberikan kepada nasabah mengacu
pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 23 mengenai Pendapatan.
KAP TOP tidak menemukan adanya temuan atau salah saji material dari hasil
pengujian. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa proses audit yang
dilakukan KAP TOP telah sesuai dengan standar yang berlaku.

ABSTRACT
This internship report discusses the analysis of the audit process of Bank Bravo’s
financial statements conducted by KAP TOP for the period ended in 31 December
2015, in particular on interest income from loans to customer. The audit process
discussed is limited to testing and evidence collection phase, comprising test of
controls and substantive procedures. The accounting treatment applied by Bank
Bravo to interest income from loans to customers refers to Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) 23 on Income. KAP TOP did not find any material
misstatements or any findings from the test results. Based on the analysis, it was
concluded that audit process is in accordance with the applicable standards."
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prasatyo Pratjojo
"Puji syukur saya ucapkan kepada Allah YME atas segala rahmat, berkat, anugerah dan kecualian yang diberikan kepada saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi yang penuh tantangan ini. Juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibunda yang sabar membesarkan saya, serta terima kasih saya atas kesabaran Madja tersayang dalam menunggu penyelesaian studi saya. Terimakasih pula saya ucapkan kepada pembimbing saya yaitu bapak Nardi Sukardi yang sangat membantu proses kelancaran penulisan skripsi ini dan bantuannya saat dilakukan sidang komprehensif. Tidak lupa, saya ucapkan terima kasib saya yang sebesar-besarnya atas bantuan bapak Elik Jaya dad PT Paditraktor pada khususnya dan kelompok perusahaan Gobel pada umumnya yang sangat membantu saya untuk memungkinkan adanya penulisan skripsi ini. Kemudian untuk bapak Arimbhawa Yasa dan ibu Ayu, kawan saya yang membantu saya dalam hal pengeprinan skripsi ini. Terakhir pula saya ucapkan terimakasih atas segala pihak-pihak lain yang membantu saya yang sangat tidak mungkin saya ucapkan satu persatu karena sangat banyak jumlahnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrullah Akbar
Jakarta: IPKN (Institut Pemeriksa Keuangan Negara), 2021
352.439 BAH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Ningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas penerapan enterprise risk management ERM terhadap earnings voltility dengan efektivitas komite audit dan kualitas audit sebagai variabel pemoderasi. Efektivitas penerapan ERM dinilai menggunakan checklist kriteria keefektifan penerapan ERM yang dikembangkan berdasarkan pedoman efektivitas penerapan ERM yang diterbitkan oleh COSO. Earnings volatility diukur menggunakan standar deviasi dari laba bersih perusahaan sebelum pos-pos luar biasa dibagi total aset perusahaan.
Efektivitas komite audit dinilai menggunakan checklist kriteria keefektifan komite audit yang dikembangkan oleh Hermawan 2009, dan kualitas audit diproksikan dengan variabel dummy dari auditor Big Four atau non Big Four. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012-2016 dengan menggunakan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian mengenai pengaruh efektivitas penerapan ERM terhadap earnings volatility, dan pengaruh efektivitas komite audit dan kualitas audit dalam memoderasi hubungan tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penerapan ERM memiliki hubungan negatif signifikan terhadap earnings volatility. Sedangkan hasil pengujian varibel pemoderasi menunjukkan bahwa efektivitas komite audit mampu memoderasi hubungan efektivitas penerapan ERM dengan earnings volatility dengan memperkuat hubungan negatif, namun kualitas audit ditemukan tidak mampu memoderasi hubungan negatif antara efektivitas penerapan ERM dengan earnings volatility.

This study aimed to analyze the influence of enterprise risk management ERM implementation effectiveness in earnings volatility with audit committee effectiveness and audit quality as moderating variables. ERM impementation effectiveness is measured by checklist criteria that is developed from COSO guidance. Earnings volatility is measured by standard deviation of net income before extra ordinary item per total asset.
Audit committee effectiveness is measured by checklist sriteria that is developed by Hermawan 2009, and audit quality is measured by dummy variable of audit firm size. Sampel of this study are manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2012 2016 by using purposive sampling method. This study also examine how the influence of audit committee effectiveness and audit quality can moderate influence of ERM implementation effectiveness on earnings volatility.
The result of this study showed that ERM implementation negatively affect earnings volatility. The effectiveness of audit committee can moderate by weaken the negatively relationship of ERM implementation effectiveness with earnings volatility, but audit quality have no influence to the relationship between ERM implementation effectiveness with earnings volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>