Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7500 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surmanek, Jim
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
658.8 SUR pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanek, Jim
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1991
658.8 SUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian PPN Bappenas,
711 PPEM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Safrianti
"Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah memberikan banyak kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Satu aspek penting yang menjadi kebutuhan setiap manusia adalah pendidikan. Melalui teknologi informasi, pendidikan jarak jauh atau Distance Learning dapat diselenggarakan dalam beragam model dengan pemakaian media dan teknologi yang beragam pula. Salah satu media yang banyak digunakan adalah media internet dengan pertumbuhan yang sangat pesat di seluruh belahan dunia.
Tesis ini akan membahas perencanaan strategis Distance Learning melalui media internet di Indonesia. Institusi pendidikan tinggi sebagai pihak penyelenggara Distance Learning dapat mengadakannya dalam tiga model yaitu: Single Mode, Dual Mode atau Model Konsorsium. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan kesiapan penyelenggara, maka model yang menurut perkiraan paling efektif untuk diterapkan di Indonesia adalah model Konsorsium. Melalui model ini, penyelenggaraan Distance Learning dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi bekerja sama dengan institusi lain.
Berdasarkan segmentasi pengguna jasa Distance Learning maka model Konsorsium dikembangkan menjadi tiga model yaitu: Model A (Kelas Terbatas), Model B (Kelas Singkat) dan Model C (Kelas Terpadu). Ketiga model dianalisis untuk mengetahui kondisi/posisi masing-masing dan merumuskan strategi yang akan diterapkan dengan menggunakan alat bentu analisis matrik IFAS dan EFAS, matrik Internal Eksternal (IE), matrik SWOT dan matrik Grand Strategy.
Analisis memperlihatkan bahwa Model A berada pada kondisi Growth (sel 1) yaitu strategi konsentrasi melalui integrasi vertikal, sehingga strategi utamanya adalah kuadran 1 (strategi S-0). Model B berada pada kondisi Growth (sel 5) yaitu strategi konsentrasi dengan integrasi horizontal, dengan strategi utama pada kuadran 2 (strategi S-T). Model C juga berada pada kondisi Growth (sel 8) yang berarti menggunakan strategi diversifikasi konsentrik, dengan strategi utama pada kuadran 2 (strategi S-T).

Information Technology (IT) development has given many lightness in every aspect of life. An important aspect that becomes human need is education. Over the information technology distance education or distance learning can be implemented in various models with various technology and media. One of the most used media is internet with a very rapid growth rate all over the world.
This thesis will discuss strategic plan of distance learning over internet media in Indonesia. Higher education institution as the service provider can implement distance learning in three models, i.e. Single Mode, Dual Mode or Consortium Mode. After due consideration of environmental condition and service provider readiness, the most effective model predicted to be implemented in Indonesia is consortium mode. Through this model, distance learning carry out by higher education institution cooperate with other institution/party.
Based on distance learning user segmentation, Consortium Mode developed into three models, i.e. Model A (Limited Class), Model B (Short Class) and Model C (Integrated Class). These Three models analyzed to find each condition/position and formulate the strategy to be implemented; with tools analysis used are EFAS and IFAS matrix, Internal External matrix (IE), SWOT matrix and Grand Strategy matrix.
Analysis showed that Model A position is Growth in cell 1 (concentration strategy through vertical integration), thus the grand strategy is in quadrant 1 (S-0 Strategy). Model B condition is Growth in cell 5 (concentration strategy through horizontal integration) and the grand strategy is in quadrant 2 (S-T Strategy). Model C is in cell 8, Growth condition too (Concentric diversification strategy) with the grand strategy is in quadrant 2 (S-T Strategy).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T7990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Meylin Twinny
"Kulit merupakan salah satu panca indera yang patut dijaga kecantikannya. Kehalusan dan kebersihan kulit merupakan kebanggaan para wanita. Pond's memberikan solusi mempercantik kulit wanita. Remaja sebagai usia pemula
pengguna produk perawatan wajah merupakan target untuk jenis pembersih wajah. Tanpa banyak diketahui publik, ternyata kaum remaja laki-laki juga menggunakan produk Pond's, khususnya Pond's Facial Foam. Ini menjadi peluang pasar bagi Pond's Facial Foam untuk meningkatkan market share-nya.
Tahun 2009 ini, Pond's Facial Foam berusaha untuk lebih engage dengan konsumennya. Acara live music menjadi celah untuk memasuki kehidupan mereka
dalam pergaulannya bersama teman-temannya. Melalui Pond's Teens Concert, Pond's Facial Foam membutuhkan sebuah perencanaan media yang matang untuk mencapai tujuan pemasarannya.
Ide besar dari Pond's Teens Concert adalah berbagi panggung dengan bintang. Di sini Pond's Facial Foam ingin mengangkat kreativitas remaja yang aktif, ekspresif, dan percaya diri untuk tampil bersama bintang idola mereka dalam
sebuah acara. Untuk membedakannya dengan konser sejenis, remaja diberi kesempatan untuk memilih sendiri artis idola mereka untuk tampil di kotanya. Media yang dipergunakan dalam kampanye Pond's Teens Concert yaitu televisi,
radio, majalah remaja dan musik, tabloid remaja, surat kabar, media luar ruang.
dan digital/internet. Semuanya dijalankan secara terintegrasi dengan yang sama untuk mencapai tujuan komunikasi pemasaran
Skin is one of human senses that need to be taken care of The smooth and clean skin will be a women's pride. Pond's understands the needs and give the beauty
solution for women. Teens as the beginner age on using skin care products, is the ht target for face cleanser. Not many people know that male teens nd's as their skin care products, especially Pond's Facial Foam. This
opportunity for Pond's to increase their market share.
This 2009, Pond's Facial Foam tried to be engaged to their conume sic event is a good way to enter their life in their relationships with
groups. Through Pond's Teens Concert, Pond's Facial Foam need a well-planned
media strategy to achieve their marketing objectives. A big idea for this Pond's Teens Concert is to share stage with st Pond's Facial Foam is willing to brought up teens creativity that's active, expressive, and confidence, to present themselves together with their idols in an event. As differentiation with similar concert, teens had a chance to vote their
which idols should perform at their city. Media used for Pond's Teens Concert paign is television, radio, teens and music magazines, teens newspapers, outdoors, POS, and digital/intemet. All of these will run together
with the same theme in order to achieve the marketing communication objectives.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hadyan Zaki Nugraha
"Remaja merupakan golongan penerus bangsa. Di masa-masa akhir menuju kedewasaan, mereka akan melakukan proses penetapan identitas diri, seperti ketertarikan terhadap intelektualitas. Media sebagai wadah pendidikan politik dinilai kurang dalam memberikan porsi pendidikan politik kepada remaja, yang merupakan generasi penerus bangsa.
Manfaat dari pembuatan Majalah KACAMATA yakni menjadi wadah bagi para remaja yang ingin saling berbagi ilmu mengenai politik. Majalah ini diharapkan dapat menciptakan remaja yang sadar dan kritis terhadap politik di tanah air, baik itu yang berkaitan dengan politik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya remaja yang tidak apatis dan mau berpartisipasi dan memperjuangkannya secara aktif dalam dunia politik di negara ini, menunjukkan bahwa ke depan, negara ini akan sangat maju dalam segala bidang.
Majalah KACAMATA merupakan majalah online yang mengadopsi konsep multimedia, sehingga tidak hanya teks saja, namun dalam majalah ini juga akan dihadirkan konsep video animasi, serta infografis. Sasaran majalah ini adalah remaja Indonesia berusia 17-22 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. Majalah KACAMATA tersedia di situs www.kacamatamagazine.co.id
Pretest dan Evaluasi akan dilakukan menggunakan google docs yang akan disebarkan melalui email dan beberapa situs media sosial. Pretest dilakukan sebulan sebelum rilis, dan evaluasi dilakukan setahun sesudah rilis. 3 tahap evaluasi yakni input, output, dan outcome dilakukan untuk mengukur brand awareness, kualitas produk, dan kualitas kemasan majalah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54248
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Victorina A.
"Semakin banyaknya jumlah media dan semakin banyaknya jenis media akhir-akhir ini menunjukkan perkembangan media yang semakin dinamis, begitupula industri yang berhubungan dengan penggunaan media. Dinamika media yang sangat cepat ini khususnya terjadi di media televisi. Secara kasat mata teramati makin beragamnya program dan semakin banyaknya program-program yang serupa. Perubahan ini menimbulkan dan sekaligus disebabkan oleh terjadinya persaingan diantara stasiun televisi.
Kondisi ini menyebabkan terbagi-baginya penonton ke program-program yang semakin banyak, sehingga jumlah penonton semakin sedikit untuk suatu program. Hal inilah yang disebut dengan fragmentasi. Di sisi lain terjadi segmentasi di masyarakat, yaitu masyarakat semakin terbagi-bagi dalam berbagai segmen dengan pola hidup, cara berpikir dan cara mengkonsumsi media yang berbeda-beda. Masyarakat saat ini semakin mempunyai banyak pilihan dan semakin dapat menentukan pilihan sendiri.
Bagi pengiklan kondisi ini membawa dampak yaitu semakin suiitnya menggapai para konsumen yang hendak menjadi target. Semakin sulit menentukan media mana yang paling tepat. Sehingga diperlukan ukuran yang Iebih akurat dan tajam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah ukuran yang saat ini dipergunakan masih relevan dalam kondisi fragmentasi media dan segmentasi masyarakat atau khalayak.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara kepada para perencana media yang melakukan pemilihan dan penempatan iklan ke media-media melalui suatu pengolahan perencanaan media dan sehari-hari dalam pekerjaannya menggunakan data pemeringkatan acara televisi.
Sebagai kerangka berpikir dari penulisan tesis ini digunakan tiga jenis teori yaitu pertama teori fragmentasi media yang menjelaskan adanya perubahan di media yaitu terjadinya kondisi fragmentasi di media, kedua teori segmentasi khalayak yang menjelaskan perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakat, dan ketiga yaitu teori-teori yang digunakan dalam perencanaan media terutama yang berhubungan dengan pengukuran khalayak.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemeringkatan acara teievisi sebagai ukuran dalam perencanaan media sangat diperlukan, namun saat ini dianggap masih kurang tajam sehingga tidak sepenuhnya membantu para perencana media dalam kondisi masyarakat yang semakin tersegmen dan media yang semakin banyak atau semakin terfragmentasi. Bahkan ada perencana media yang sudah tidak menggunakan data pemeringkatan acara televisi yang ada sekarang ini.
Peneiitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada para perencana media dan klien-kliennya serta patnernya yaitu dalam hal ini pihak televisi dan badan research mengenai kebutuhan akan data khalayak yang lebih tajam untuk suatu kampanye iklan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Pusparini
"Analisis Situasi1 Bengkulu memiliki pesona pariwisata dari alam sejarah hingga kebudayaan sehingga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DISBUDPAR Provinsi Bengkulu melakukan berbagai promosi agar wisatawan mendatangi Bengkulu2 Salah satu pesona wisata yang dimiliki Provinsi Bengkulu adalah Festival Tabot yang merupakan gabungan antara upacara ritual dan acara modern 3 Akan tetapi DISBUDPAR Provinsi Bengkulu belum melakukan media relations dengan baik sebagai contoh belum pernah dilaksanakan konferensi pers4 DISUDPAR Provinsi Bengkulu memerlukan kegiatan media relations yang berkelanjutan dengan cara memanfaatkan momentum pesona wisata kebudayaan Festival Tabot TujuanMembuat berita mengenai Festival Tabot dan pariwisata Bengkulu disiarkan dicantumkan pada media masing masing sehingga membuat masyarakat yang menonton mendengarkan maupun membaca menjadi tertarik untuk mendatangi Festival Tabot dan pariwisata Bengkulu ke depannyaSasaran a Mendapatkan pemberitaan yang positif dan netral dari mediab Mengetahui umpan balik dari masyarakat dengan cara mengetahui comment pada media digital dan penulisan opini pada surat kabarc Membangun hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan wartawand Pada tahun 2015 terjadi peningkatan total wisatawan mencapai minimal 40 StrategiMeakukan rangkaian kegiatan media relations Festival Tabot 2015 guna menambah awareness stakeholder dan masyarakat umum mengenai pesona pariwisata BengkuluKhalayak Sasaran1 Media massa2 Travel BloggerPesan KunciUmum Dengan menyaksikan Festival Tabot wisatawan bukan hanya melihat uniknya ritual adat upacara Tabot akan tetapi juga melihat pesona keindahan alam Provinsi Bengkulu Khusus Dengan adanya Festival Tabot secara tidak langsung DISBUDPAR Provinsi Bengkulu mempertahankan produk budaya masyarakat Dengan adanya Festival Tabot maka media akan memiliki bahan berita yang menarik karena menyangkut produk budaya Indonesia yang sekarang sedang naik daun DISBUDPAR Provinsi Bengkulu siap terbuka kepada masyarakat dalam menerima kritik dan saran untuk kemajuan DISBUDPAR Provinsi Bengkulu secara khusus dan Pariwisata Bengkulu secara umumProgram1 Sosmed Buzzer2 Workshop Jurnalis3 Konferensi Pers4 Lomba video citizen journalism5 Apresiasi penulisan artikel dan Fotografi6 Tabot Awards 2015JadwalMei ndash Desember 2015AnggaranTotal anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan media relations Festival Tabot 2015 adalah Rp460 740 000 EvaluasiMetode evaluasi yang digunakan adalah metode input output dan outcomeInput Feedback form dan evaluasiOutput data partisipasi dan media monitoringOutcome Survei dan wawancara

Situation Analysis1 Bengkulu has natural history and culture destination so Cultural And Tourism Office DISBUDPAR Of Bengkulu does a much of promotion for tourist come to Bengkulu2 One of destination that Bengkulu has is Tabot Festival Tabot Festival is event that combine ritual tradition and modern event 3 But DISBUDPAR of Bengkulu Province hasn rsquo t done good media relations for example hasn rsquo t made pers conference in it rsquo s events 4 DISBUDPAR of Bengkulu Province needs to have some continouus media relations rsquo s activity by way of utilizing Tabot Festival GoalMake story about Tabot Festival and Bengkulu rsquo s destination be included on their own media so people who watch listen and read interest to come to Tabot Festival anf Bengkulu rsquo s destination Objectivesa Get a positive and neutral news from mediab Knows about people rsquo s opinion by knowing comment on digital media and opinion letter on newspaperc Make a good relationship with journlistd Within one year there was an increase in total tourists reached 40 StrategyHold a series of media relations of Tabot Festival 2015 for increase the awareness of stakeholders and people about Bengkulu rsquo s destinationTarget Audience1 Mass Media2 Travel BloggerKey MessageGeneral With watching Tabot Festival we rsquo re not only watching ritual tradition but also natural beauty of Bengkulu ProvinceSpecific With Tabot Festival indirectly DISBUDPAR of Bengkulu Province maintain cultural community With Tabot Festival media will have some interest news because it rsquo s about cultue of Indonesia that booming now in society DISBUDPAR of Bengkulu Province opened for critic and suggestion for betterment of Bengkulu rsquo s Tourist Program1 Sosmed Buzzer2 Journalist Workshop3 Pers Conference 4 Citizen journalism rsquo s videos Contest5 Apretiation of Article and Photography Contest6 Tabot Awards 2015ScheduleMay ndash December 2015BudgetTotal budget required for the implementation of series of media relations Tabot Festival 2015 is Rp460 740 000 EvaluationThe evaluation method that used in this program is input output and outcome Input Feedback form and evaluationOutput partisipation data and media monitoringOutcome Survey and interviews
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>