Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gindho Rizano
"ABSTRACT
Tesis ini membahas novel Fight Club dalam konteks politik kelas pada masa kapitalisme lanjut. Fokus dari penelitian adalah melihat bagaimana novel transgresif tersebut berfungsi sebagai alat ideologis sistem kapitalisme dan sekaligus sebagai kritik implisit terhadap sistem tersebut. Novel dianalisis melalui perspektif Marxis menggunakan teori pembacaan political unconscious oleh Fredric Jameson. Dapat disimpulkan bahwa Fight Club mengandung impulsimpuls utopia dengan mengkritik kontradiksi-kontradiksi kapitalisme lanjut seperti alienasi, reifikasi komoditas, dan konsumerisme. Namun, pada saat yang sama novel tersebut dipengaruhi oleh ideologi kapitalis yang membuat kritik novel terhadap kapitalisme menjadi problematis.

ABSTRACT
This thesis discusses Fight Club in the context of class politics of late capitalism. It explores how the transgressive novel can be interpreted as an ideological tool of capitalism as well as an implicit critique of the economic system. The novel is analyzed through Marxist perspective using Fredric Jameson?s theory of the political unconscious. It is concluded that Fight Club contains utopian impulses that criticize the contradictions of late capitalism such as alienation, reification, and consumerism, while at the same time contains the ideology of capitalism that makes the critique problematic.
"
2010
T26631
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Basil Arifin
"Kekerasaan sudah lama menjadi sebuah topik yang memicu berbagai diskusi dan kontroversi. Kekerasaan seringkali dianggap sebagai suatu tindakan yang semata-mata tidak logis dan di luar akal manusia. Namun, generalisasi yang berlebihan terhadap konsep kekerasan mengabaikan kompleksitas dari kekerasaan itu sendiri. Terdapat berbagai macam aspek dalam kehidupan manusia yang bisa dikaitkan dengan penggunaan kekerasan, salah satunya penyakit mental. Kajian mengenai penyakit mental dan kekerasan sudah dilakukan sebelumnya, terutama di kajian sastra. Namun, kontribusi untuk diskursus komparatif antar dua karya sastra mengenai kekerasan dan penyakit mental masih sedikit. Dua novel yang memiliki aspek-aspek ini sebagai isu utama dari ceritanya adalah Fight Club karya Chuck Palahniuk dan Seperti Dendam Rindu Harus dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kekerasan dan penyakit mental dalam masing-masing novel. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ego-instinct yang merupakan konsep psikoanalisis milik Sigmund Freud, dan konsep `Being` dan `Having` oleh Erich Fromm.

Violence has always been a topic brimming with endless discussions and controversies. The notion of violence itself has always been considered as something irrational to the human mind and animalistic to the human behavior. However, this overgeneralization towards violence ignores the complexity of violence. There are many facets of human life that could be attributed to the use of violence, one of which is mental illness. Studies of mental illness and violence have already been done before, especially in works of literature. However, there has been little contribution to the comparative discourse of violence and mental illness between two different literary works. Two novels that have both aspects as a central issue of their stories are Fight Club by Chuck Palahniuk and Seperti Dendam, Rindu harus dibayar Tuntas by Eka Kurniawan. This article analyzes the link between violence and mental illness of the respective English and Indonesian novels. The frameworks that will be used are Freud`s psychoanalytical concept of Ego-instinct and Erich Fromm`s concept of `Being` and `Having`.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahsanul Husna
"Skripsi ini membahas tentang tema dan amanat dalam novel Mendhung karya Yes Ismie Suryaatmadja. Untuk mengungkap tema dan amanat, terlebih dulu dilakukan analisis struktur dalam novel, yaitu alur; tokoh; dan latar, berdasarkan buku Memahami Cerita Rekaan oleh Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat satu tema utama dalam novel Mendhung yaitu perselingkuhan, serta dua tema sampingan yaitu kesenjangan sosial dan ketidakadilan jender. Amanat yang terdapat dalam novel Mendhung adalah ketidaksetiaan dapat membuat seseorang kehilangan segala yang dimilikinya, serta seorang laki-laki harus bersikap tegas.

This paper discusses about theme and mandate in novel Mendhung, Yes Ismie Suryaatmadja work. To reveal the theme and mandate, first do structure analysis of the novel, namely groove; character; and background, based on the book Memahami Cerita Rekaan by Panuti Sudjiman. Results from this research, there is a main theme in the novel Mendhung, that is affair, as well as two side themes, namely social inequalities and gender inequities. The mandate in novel Mendhung is infidelity can make someone lose everything, and a man had to be firm."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Ul Musyahadah
"Penelitian ini membahas struktur intrinsik khususnya tokoh penokohan dalam novel Mawsim al Hijrat ila al Syimaal karya Tayeb Salih Penelitian terhadap novel asal Sudan ini adalah penelitian deskriptif analisis menggunakan pendekatan strukturalisme Penelitian ini menggunakan analisis tema alur latar sudut pandang dan tokoh penokohan dalam novel tersebut melalui teori kesusastraan Penelitian ini membuktikan bahwa setiap aspek intrinsik novel saling berkaitan dan penokohan dalam novel ini banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya

The focuses of this study are structural literary especially character and characterization in Tayeb Salih rsquo s work Mawsim al Hijrat ila al Syimaal The research of this Sudanese novel is descriptive analysis research using structural approach This research explains theme plot setting point of view and characteristic of the novel based on literary theory This research proves that every intrinsic aspect of the novel is related to each other and character rsquo s influence by his social life "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathmayayuta Fauzanandyaningrum
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang alur yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani
Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul
Wanita Terpasung: Gejolak Cinta di Balik Cadar. Novel ini menceritakan kehidupan
seorang perempuan Saudi yang tidak meraskan kebebasan atas nama tradisi dan
agama. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu
menganalisis data secara mendalam. Hasil penelitian alur dan tema yang terdapat di
dalam novel Ikhtilas beragam, penulis menemukan karakteristik, interaksi tokoh
mempengaruhi jalannya cerita dalam novel Ikhtilas. Selain itu, terdapat pula tematema
cerita yang sangat beragam.

ABSTRACT
This paper discusses about plot in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This
novel, translated into Bahasa Indonesia as Wanita Terpasung: Gejolak Cinta di
Balik Cadar. This novel is a novel that tells life of Saudi woman who never feel
freedom in the name of tradition and religion. The writer used descriptive-analytic
method to describe then analyze the data profoundly. The study found that many
kind of plot and themes, the writer found that characteristics, character’s
interactions affect the course of the story in the novel Ikhtilas. Furthermore,
there’re many variety of theme."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dasim Karsam
"Masalah utama yang akan diteliti adalah tema utama novel Jakob der Lugner, yaitu kebohongan dan fungsinya. Untuk menunjang analisis, penelitian ini menerapkan teori dan pendekatan sosiologi sastra yang memandang penting latar belakang sejarah suatu teks sastra dan fungsi teks di dalam masyarakat.
Penelitian ini memfokuskan diri pada fungsi dan ideologi kebohongan untuk melawan holocaust di dalam getto dan melawan ideologi kebohongan di dalam masyarakat Jerman sesudah perang yang mendasarkan dirinya pada mitos. Untuk mencapai tujuan itu penelitian ini terutama menggunakan ketiga unsur sastra, yaitu penokohan, perspektif dan latar belakang yang saling berkaitan satu sama lain dan merepresentasikan keseluruhan masalah yang akan diteliti. Ketiga unsur itu disebut pula perangkat sastra.
Analisis tokoh difokuskan pada kedua tokoh utama: Pertama, tokoh Jakob yang menceritakan kebohongan untuk menciptakan harapan pada penghuni getto agar mampu bertahan hidup. Kedua, narator yang yang terlibat dalam keseluruhan cerita dan yang menceritakan kisah "Jakob si Pembohong".
Berdasarkan analisis masalah melalui ketiga unsur sastra di atas, penelitian ini menghasilkan kesimpulan:
I. Tokoh Jakob - karena cintanya - melakukan perlawanan terhadap holocaust di dalam getto melalui kebohongan tentang radio yang digunakan untuk tujuan positif, yaitu untuk menciptakan harapan dalam diri penghuni getto agar mereka mampu bertahan hidup. Dengan cara itu ia melakukan re-interpretasi, re-kreasi dan re-definisi atas konsepsi klasik tentang kebohongan dalam kebudayaan Eropa yang berdasarkan pada Alkitab (Perjanjian Lama).
II. Melalui kebohongan narator melakukan perlawanan terhadap ideologi kebohongan dalam masyarakat Jerman pascaperang. Selain itu, ia mengkritik bangsa/negara Jerman "modern" yang dibentuk pascaperang itu yang mendasarkan diri pada mitos.

The main problems that I am going to analyze are the central themes of the novel, which are about the lies and their functions. To strengthen the analysis, the theoretical concept applied is taken from literature-sociology, which concerns with historical background in the literary text and its function in the society.
This research concentrates on the analysis of the functions of lies and their ideology against the holocaust in the ghetto and against lies ideology in the postwar German society based on myths. To attain this purpose, the foci of attention are on three elements respectively: characterization, point of view, and setting, which are interconnected with one another and represent the whole problems to analyze. These elements are also called literary devices.
The analysis of characters would be focusing on two main characters: The first is Jakob, who tells lies to create hope among the ghettos inhabitants in order to survive. The second is narrator, who is engaged in the whole lie-story and tells the story of Jacob the Liar.
Based on the analyses of the three elements of fiction, namely, characters, point of view, and setting, the writer comes to conclusions:
I. The character Jakob struggles - because of his love - against holocaust in the ghetto through his lies about the radio for positive purpose: to create hope among the ghetto inhabitants in order to survive. In addition, he re-interprets, re-creates and re-defines the classical conception of lie in the European culture based on the Bible (The Old Testament).
II. Through lies, the narrator struggles against the lies ideology in the postwar German society. In addition, he criticizes the "modern" German Nations/States, which are constructed based on myths.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Charles
"Setiap tokoh dalam sebuah karya sastra memiliki ciri tertentu yang membedakannya dengan tokoh lainnya. Novel Danur sebagai bagian dari novel populer bergenre horor menyajikan tokoh-tokoh dengan ciri yang unik. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya yaitu Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshen. Status mereka sebagai hantu-hantu Belanda merupakan hal utama yang menarik perhatian peneliti untuk meneliti tokoh-tokoh tersebut. Penelitian inipun bertujuan untuk memaparkan tokoh dan penokohan Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshen, serta alur dan latar yang digambarkan dalam novel Danur. Berdasarkan penelitian ini, didapati kesimpulan bahwa tokoh Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshen memiliki ciri-ciri yang humanistis dan beragam satu dan lainnya.

Every figure in a literary work has a certain quality of character which distinguish it from other figures. Danur novel as part of the popular horror novel presents figures with the unique characteristics. These figures among them are Peter, William, Hans, Hendrick, and Janshen. Their status as the Dutch ghost is the main thing that attracted the attention of researcher to describe these figures. Therefore, this study is aimed to describe the character and characterization of Peter, William, Hans, Hendrick, and Janshen, including plot and background, which described in Danur novel. Based on this research, it was found a conclusion that Peter, William, Hans, Hendrick, and Janshen have humanistic characteristics and diverse one and the other."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana Puspita Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai feminisme di masa perang dan pasca perang Asia Pasifik yang direpresentasikan oleh Koda Yukiko tokoh utama perempuan Novel Ukigumo karya Hayashi Fumiko Tradisi dan sistem dalam masyarakat Jepang yang menganut idelogi patnarki serta kebijakan pemenntah membuat posisi perempuan Jepang termarjinalkan Dengan latar belakang masa perang dan pasca perang Asia Pasifik tokoh Yukiko berjuang untuk memperbaiki nasibnya dan melepaskan din dan belenggu patnarki dan negara Kemudian terhhat pula bahwa fernimsme yang direpresentasikan Yukiko adalah feminisme dan kalangan rakyat biasa karena bersifat personal.

This research is about feminism in the wartime and postwar Asia Pacific feminism that is represented through the main female characters named Yukiko Koda in Ukigumo" by Hayashi Fumiko Due to the government policy and patriarchal ideology in Japanese traditional system a Japanese women position are systematically oppressed and marginalized In those wartime and postwar period background the character of "Yukiko strive to improve her life and attempt to break free from the shackles of the patriarchy. Moreover this research is also shown the type of feminism represented by Yukiko which is commoners feminism due to it's personal approached."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliati
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab tokoh Hasan menjadi seorang ateis dan bagaimana proses perubahan spiritual Hasan dari seorang Islam yang taat menjadi seorang yang ateis serta bagaimana pemikiran Islam dalam menolak paham ateis. Masalah penelitian ini adalah 1) apa yang menjadi penyebab tokoh Hasan menjadi seorang ateis; 2) bagaimana proses perubahan spiritual Hasan dari seorang Islam yang taat menjadi seorang yang ateis; dan 3) bagaimana pemikiran Islam dalam menolak paham ateis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Berdasarkan kajian dapat diketahui bahwa penyebab terjadinya transformasi spiritual pada tokoh Hasan dari seorang Islam taat menjadi seorang ateis adalah karena lemahnya tradisi berpikir Islam yang dimilikinya serta faktor percintaan yang mengesampingkan norma dan etika agama."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Khairani
"Penelitian ini membahas tentang konflik batin tokoh Dubrovsky dalam novel Dubrovsky dalam Novel Дубровский/Dubrovsky karya Alexander Sergeyevich Pushkin melalui pendekatan Psikologi. Pendekatan ini mengkaji tentang kejiwaan tokoh. Analisis terhadap novel Дубровский/Dubrovsky menggunakan teori Sigmund Freud mengenai Id, Ego, Superego. Melalui pendekatan ini dapat dilihat bahwa tokoh Dubrovsky mengalami konflik batin ketika ia ingin melakukan balas dendam namun ia jatuh cinta terhadap Maria Kirillovna. Berbagai permasalahan muncul dan Dubrovsky memilih untuk mengatasinya dengan melarikan diri.

This study analyses the inner conflict of character in the novel Dubrovsky by Alexander Sergeyevich Pushkin with Psychology approach. This approach’s to study the psychological character. Analysis of the novel Dubrovsky is using Sigmund Freud's theories about the Id, Ego, Superego. Through this approach can be seen the inner conflict of main character when he wants to take revenge, but he fell in love with Maria Kirillovna. Various problems appear and choose to handle by running away."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>