Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susan Veronoca Lim
"Perusahaan perlu memikirkan bagaimana struktur pendanaan yang optimal dalam mengelola perusahaan termasuk struktur hutangnya agar perusahaan mampu menaikkan nilai perusahaan dan memperoleh keunggulan daya saing di industrinya. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur pendanaan perusahaan. Tesis ini meneliti bagaimana faktorfaktor Fixed Tangible Assets, Profitability, Growth dan Size terhadap tingkat hutang perusahaan manufaktur di Indonesia yang diamati dari tahun 2003 sampai dengan 2007 dengan landasan Pecking Order Theory. Metode pengolahan yang digunakan adalah Regresi Data Panel dengan Model Efek Tetap yang mampu mengakomodir variasi antar perusahaan dan antar waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitability berpengaruh negatif dan Fixed Tangible Assets, Growth dan Size berpengaruh positif terhadap tingkat hutang perusahaan.

Firm needs to achieve the optimal capital structure in managing its company including the Leverage management in order to increase its firm value and get the competitive advantage in its industry. Hence, the firm needs to examine what factors that determine its capital structure. This study has a purpose to do research about how the factors of Fixed Tangible Assets, Profitability, Growth and size affect the leverage of manufacturing firms in Indonesia from the year 2003 until 2007 under the Pecking Order Theory. This study used Data Panel Regression with Fixed Effect Model that is able to capture the variability of the companies and the period effect. The results show that Profitability have negative effects to Debt, in other way Fixed Tangible Assets, Growth and Size affect positively to Debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26620
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adelita Shanti Rachmawati
"Skripsi ini meneliti tentang pengaruh aktiva tetap tak berwujud (intangible assets) terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2010, dengan total jumlah observasi sebanyak 532 perusahaan manufaktur (134 perusahaan pada tahun 2007, 135 perusahaan pada tahun 2008, 131 perusahaan pada tahun 2009, 132 perusahaan pada tahun 2010). Penelitian ini mengunakan model statistik Altman Z-Score untuk mengindentifikasi kondisi financial distress pada suatu perusahaan dan menggunakan pendekatan regresi linier majemuk dalam menganalisis hubungan antar variabel. Hingga saat ini terdapat tiga model statistik Altman Z-Score yaitu, Z-Score terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa saham (public); Z-Score terhadap perusahaan manufaktur yang tidak terdaftar pada bursa saham (private); dan Z-Score terhadap perusahaaan non-manufacturing yang terdaftar pada bursa saham. Penelitian ini sendiri akan menggunakan metode Altaman Z-Score terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar pada bursa saham. Penelitian ini mengadopsi model penelitian yang dikembangkan oleh Dr. Zane Swanson (2010) untuk memeriksa hubungan intangible assets dengan financial distress. Dalam penelitiannya, Dr. Swanson menyatakan bahwa lemahnya intangible assets menunjukan bahwa perusahaan tidak menciptakan peluang masa depan (not creating future opportunities) dan yang terburuk dapat menunjukan perusahaan akan rentan mengalami financial distress. Penelitian ini menemukan bahwa risiko kebangkrutan memiliki hubungan yang positif dengan financial distress yang terlihat dalam nilai Z-score, sehingga perusahaan yang tidak memiliki intangible assets cenderung memiliki risiko financial distress (ZScore rendah) pada penelitian ini.

This research examined the effects of intangible assets to financial distress in the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the year 2007-2010, with the total number observations 532 manufacturing company (134 company in 2007, 135 company in 2008, 131 company in 2009, 132 company in 2010). This research used Altman Z-Score statistical models to identify the condition of financial distress in company and Multiple Linear Regression approach to analyze the relationship among variables. Until now there are three statistical models of Altman Z-Score; Z-Score for manufacturing firms listed on stock exchange market (public); Z-Score for manufacturing firms that are not listed on stock excange market (private); and Z-Score for non manufacturing firms listed on stock exchange market. This research used the Altman Z-Score model for manufacturing company listed on stock exchange market. This research adopted model research developed by Dr. Zane Swanson (2010), to examine the relationship of intangible assets with financial distress. In his research, Dr. Swanson stated that the lack of intangible assets will show that firms are not creating future opportunities and at the worst may be subject to financial distress. This study found that the risk of bankruptcy has a positive relation with financial distress which can be seen in the Z-Score. The result of this reseeacrh stated that the firms which has no intangible assets tend to have a risk of financial distress (lower Z-Score)."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihana Rifkin Tsania
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, ukuran, dan intensitas R D perusahaan terhadap intensitas inovasi perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015, dengan jumlah total sampel 13 perusahaan. Uji model dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda. Penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada pengaruh antara profitabilitas, pertumbuhan, dan intensitas R D perusahaan terhadap intensitas inovasi perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ukuran perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap intensitas inovasi perusahaan. Pengaruh pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap intensitas inovasi perusahaan dapat berbeda-beda dari satu perusahaan dengan perusahaan lain, tergantung pada lingkungan teknologi perusahaan.

The main purpose of this research is to analyze the influence of firm profitability, firm growth, firm size, and the intensity of firm's R D on the intensity of firm's innovation. The samples used are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2010 2015, with a total sample of 13 companies. Model test is done by using multiple regression model. This study proves that there is no influence between the profitability, growth, and intensity of firm's R D on the intensity of firm's innovation in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2010 2015. The results showed that only the size of the company that has a significant influence on the intensity of firm's innovation. The influence of firm growth and firm profitability on the intensity of firm's innovation may vary from one company to another, depending on the company 39 s technological environment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Stella Rumenta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh variabel-variabel Ukuran Perusahaan (SIZE), Pertumbuhan Penjualan (Sales Growth), Struktur Aset (Tangibility of Assets), Leverage, Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financing Leverage (DFL) terhadap Profitabilitas yang diukur menggunakan proksi Return On Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Penelitian dilakukan terhadap 80 perusahaan manufaktur di Indonesia selama periode 2011-2013. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap masing-masing variabel dapat disimpulkan bahwa Size, Sales Growth, Tangibility of Assets dan Degree of Operating Leverage (DOL) berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas, baik menggunakan proksi ROA maupun ROE. Leverage berpengaruh signifikan terhadap Profitabilits dengan menggunakan proksi ROE. Sedangkan Degree of Financing Leverage (DFL) tidak memiliki pengaruh terhadap ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kebijakan dividen merupakan salah satu kebijakan perusahaan yang penting karena dapat menjadi sinyal bagi investor untuk melihat nilai perusahaan. Penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden serta dampaknya terhadap firm value. Faktor yang diperkirakan mempengaruhi kebijakan deviden dan firm value adalah profitabilitas, likuiditas, set kesempatan investasi, dan corporate governance. Penelitian ini menggunakan dua model penelitian. Model penelitian pertama meneliti mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, set kesempatan investasi, dan corporate governance terhadap kebijakan deviden. Model penelitian kedua meliputi mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, set kesempatan investasi, corporate governance, dan kebijakan deviden terhadap firm value. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang membagikan dividen berturut-turut selama periode pengamatan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Pengolahan data dilakukan menggunakan statistical packages for social sciences (SPSS) versi windows. Dari data sampel sebanyak 160 perusahaan pada model penelitian pertama, menemukan hasil yang menunjukkan bahwa profitabilitas. Set kesempatan investasi, dan corporate governance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan deviden. Dari data sampel sebanyak 165 perusahaan pada model penelitian kedua menemukan hasil yang menunjukkan bahwa likuiditas dan set kesempatan investasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan"
TEMEN 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luxaga Wikan Suryabrata
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh dari firm size dan leverage terhadap performa perusahaan berdasarkan pada return on equity dan return on asset. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi efek tetap. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa total hutang memiliki pengaruh negatif terhadap ROA namun memiliki pengaruh positif terhadap ROE. Sedangkan hutang jangka pendek tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA tetapi memiliki pengaruh positif pada ROE. Selain itu hutang jangka penjang memiliki pengaruh negatif baik terhadap ROA maupun ROE.

This thesis explains the effect of firm size and leverage toward the firm’s performance based on the return on equity and return on asset. This research uses a quantitative method using fixed effect regression. The result of this research shows that total debt have negative impact on ROA and positive impact on ROE. Short term debt have no significant impact on ROA but have positive impact on ROE. And lastly long term debt have negative impact both on ROA and ROE.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Dyah Wijayanti
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh ownership structure dan life cycle perusahaan terhadap
leverage
2. Mengetahui pengaruh ownership structure dan life cycle perusahaan terhadap
perubahan leverage
3. Mengetahui pengaruh perubahan ownership structure dan life cycle
perusahaan terhadap perubahan leverage"
2012
T31456
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dalam periode 2009 hingga 2014 Profitabilitas perusahaan dinyatakan dengan return on assets ROA Manajemen modal kerja diukur dengan menggunakan average collection period average payment period inventory turnover in days debt ratio firm size dan sales growth Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program aplikasi Stata SE 10 Dari hasil pengujian diketahui terdapat pengaruh negatif signifikan antara average collection period average payment period inventory turnover in days debt ratio dan firm size terhadap profitabilitas perusahaan namun pengaruh negatif dan tidak signifikan ditemukan antara inventory turnover in days terhadap profitabilitas perusahaan Sedangkan sales growth memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.

The aim of this study is to examine the relationship of working capital management and profitability of manufacturing firms listed on BEI during 2009 2014 Profitability is measured by return on assets while working capital management is measured by average collection period average payment period inventory turnover in days debt ratio firm size and sales growth Test data of this study conducted using Stata SE 10 The result found that average collection period average payment period inventory turnover in days debt ratio and firm size have negative significant impact on profitability but a negative and insignificant impact found between inventory turnover in days on profitability while sales growth has a positive significant impact on profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Herman
"Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh maturitas struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan di industri manufaktur. Dalam penelitian inivariabel yang digunakan adalah utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan total utang, sementara ROE menjadi proxy untuk menggambarkan tingkat profitabilitas perusahaan. Selain itu tingkat penjualan bersih dan pertumbuhan penjualan menjadi variabel kontrol dalam penelitian ini. Penelitian terdahulu menunjukkan adanya pengaruh positif utang jangka pendek, utang jangka panjang dan total utang terhadap profitabilitas perusahaan. Namun pada hasil penelitian ini menunjukkan utang jangka panjang memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, sementara utang jangka pendek dan total utang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

The purpose of this paper is to analyze how the influence of the maturity of capital structure on profitability of companies in the manufacturing industry. In this study the variables that are used are short-term debt, long term debt, and total debt, while ROE becomes a proxy to describe the level of profitability of the company. In addition, the level of net sales and sales growth becomes a control variable in this study. Past research has shown the positive influence of short-term debt, long-term debt and total debt on the profitability of the company. However, the results of this study showed long-term debt has a significantly positive effect on the profitability of the company, while short-term debt and total debt has no significant effect on profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Ajeng Garahita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap profitabilitas sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Jumlah observasi dalam penelitian ini berjumlah 162 data observasi. Desain penelitian ini adalah desain explanatory research. Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Eviews 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki hasil postif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan dan leverage dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi memiliki hasil yang negatif signifikan pada perusahaan kecil, serta pengaruh positif tidak signifikan pada perusahaan besar dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap profitabilitas perusahaan di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

This study aims to determine the effect of leverage and firm size as a moderating variable to the profitability of the consumer goods industry sector listed on the Indonesian stock exchange. The number of observations in this study is 162 observational data. The design of this research is explanatory research design. This research data is processed by software Eviews 9.
The result of research indicate that leverage have significant positive result to company profitability and leverage with firm size as moderation variable have negative significant result in small company, and positive insignificant result at large company with firm size as a moderating variable to the profitability of firms in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>