Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62095 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kajian tentang Pusat Sumber Belajar (PSB) yang berbentuk lembaga layaknya perpustakaan namun memiliki peran yang lebih luas karena merupakan pusat kegiatan yang terorganisasi...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Raditia Pradana
"Dalam kejadian bencana kebakaran, khususnya di wilayah perkotaan yang memiliki kepadatan bangunan yang tinggi tentunya akan mudahnya api dapat menyebar mengingat terdapat tiga hal yang membuat api muncul, yaitu oksigen, bahan bakar, dan panas. Sifatnya yang mudah menyebar, terlebih pada bangunan yang padat membuat aksi pemadaman oleh pemadam kebakaran dituntut memiliki respons cepat dan ketersediaan air menjadi penting dalam proses pemadaman. Oleh karena itu, tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi sumber air setempat yang bisa digunakan dalam pemadaman dan jangkauan wilayah pelayanan oleh pemadam kebakaran. Kedua hal tersebut akan digabungkan, sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan tingkat proteksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah network analysis dengan jenis closest facility untuk menentukan sumber air terhadap kejadian kebakaran dan service area untuk menentukan jangkauan wilayah pelayanan pos damkar selama waktu tertentu. Tentunya, dalam proses perjalanan tersebut dibutuhkan data jaringan jalan yang dalam hal ini menjadi dasar proses tersebut. Kedua luaran dari metode tersebut akan menghasilkan penilaian per WMK yang digabungkan untuk dilakukan penilaian tingkat proteksi berdasarkan dua hal tersebut dan membandingkan penilaian tersebut dengan lama penanganan kejadian kebakaran nyata. Dalam penelitian tersebut dihasilkan bahwa tidak semua kejadian kebakaran yang sudah terjadi ditangani oleh sumber air setempat. WMK yang kurang akan sumber air untuk pemadaman di Kota Jakarta Timur masih mendominasi. Untuk service area pos damkar selama perjalanan waktu 5 menit, hanya sekitar 2/3 wilayah Kota Jakarta Timur yang terjangkau oleh damkar selama 5 menit. WMK dengan tingkat Baik dan Sangat Baik mendominasi. Hasil gabungan antara keduanya menghasilkan WMK dengan level Baik mendominasi. Selain itu, dari hasil 4 kelas klasifikasi tingkat proteksi menunjukkan bahwa semakin kelas tersebut menuju sangat baik maka rata-rata lama penanganan kejadian kebakaran akan semakin cepat, tetapi perbedaan antar kelas tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

In the event of a fire disaster, especially in urban areas with a high building density, it will be easy for the fire to spread given that there are three things that cause the fire, namely oxygen, fuel, and heat. Its easily spread nature, in addition to a dense building makes the extinguishing action by the fire fighter (damkar) required to have a quick response and the availability of water becomes important in the extinguishing process. Therefore, the aim of this study is to identify local water sources that can be used in the extinction and reach of the service area by firefighters. These two things will be combined, resulting in what is called a level of protection. The method used in this study is network analysis with the type of closest facility to determine the water source against a fire incident and service area to establish the reach of the area of damkar post service during a certain time. Of course, the process of travel requires the data of the road network which in this case forms the basis of the process. Both outputs of the method will result in an assessment per WMK combined to assess the level of protection based on the two factors and compare the assessment with the length of handling a real fire incident. The study revealed that not all of the fires that have already occurred are handled by local water sources. For the service of the damkar post area during the 5-minute journey, only about 2/3 of the East Jakarta area was reached by damkar for 5 minutes. WMK with Good and Very Good levels dominated. The combination of the two results resulted in WMK with Good levels dominated. Furthermore, from the results of the four class classification level of protection showed that the more the class goes very well then the average length of fire incident handling will be faster, but the differences between the classes have no significant differences."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Wulandari
"ABSTRAK
Permasalahan keuangan suatu bank berupa penekanan likuiditas harus ditangani dengan cara meminimalkan dampak kerusakan yang dapat ditimbulkan terhadap stabilitas sistem keuangan sehingga tetap memperoleh kepercayaan masyarakat penyimpan dana pada sistem perbankan dan menjaga perekonomian secara keseluruhan. Penerapan kebijakan bail-in sebagai private sector resolution untuk alternatif penanganan bank bermasalah selain bail-out, melalui konversi sumber dana bank menjadi modal dengan tujuan meminimalisir biaya fiskal yang harus ditanggung oleh otoritas yang berwenang memerlukan penelitian terkait sumber dana bank yang dapat dikonversi dan implikasi hukumnya apabila diterapkan saat ini. Dalam rangka perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, usulan penerapan kebijakan bail-in harus selaras dengan asas kebebasan berkontrak dan tetap dapat memberikan perlindungan hukum khususnya kepada nasabah sebagai konsumen bank.
Simpanan atau dana pihak ketiga sebagai sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank pada dasarnya dapat dikonversi menjadi modal sepanjang terdapat persetujuan dari nasabah selaku pemilik simpanan atau dana pihak ketiga tersebut. Simpanan atau dana pihak ketiga yang dapat dikonversi adalah yang digolongkan sebagai simpanan yang tidak dijamin pembayarannya (unsecured debt) oleh Lembaga Penjamin Simpanan karena secara hukum belum memperoleh jaminan atau pertanggungan. Selain itu, pinjaman subordinasi dari pihak terafiliasi yang dianggap turut bertanggung jawab atas pengelolaan bank dapat dikonversi menjadi modal sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan bank yang bersangkutan. Namun demikian, penerapan kebijakan bail-in berupa konversi saat ini belum dapat dilakukan karena belum terdapat peraturan yang mengatur serta perjanjian atau kontrak penyimpanan dana antara bank dan nasabah tidak secara jelas menyebutkan adanya ?klausula konversi?.

ABSTRACT
The financial problems of a bank in the form of liquidity suppression should be addressed by minimizing the impact of the damage that can be inflicted against the financial system stability, allowing the system to maintain its depositors trust in the banking system and to maintain the economy in its entirety. In addition to the bail-out policy, the implementation of the bail-in policy being a private sector resolution, as an alternative for the handling of troubled banks, through the conversion of bank?s funds into capital for the purpose of minimizing fiscal costs borne by the authority, requires research on the source of funds of banks that are convertable and its legal implications of its application. In order to amend Law Number 7 of 1992 concerning Banking as amended by Law Number 10 of 1998, the proposed implementation of the bail-in policy shall be concordant with the principle of freedom of contract and able to provide legal protection, in particular to customers as banking consumers.
In principal, deposits or third party?s funds, as the bank?s largest, most reliable source of fund are convertable into capital as long as the bank obtained customer?s consent as the owner of such deposits or third party funds. Deposits or third party?s funds that can be converted are ones which are classified as unsecured debt by the Indonesia Deposit Insurance Agency, because by law, such funds are not guaranteed or insured. In addition, subordinated loans from affiliated parties that are considered to be partly liable for the bank?s management can be converted into capital as a form of accountability for the management of such bank. However, the implementation of the bail-in policy in the form of conversion is presently inapplicable because there are no regulations governing such matter. In addition, existing agreements or contracts between the bank and the customer on fund savings does not clearly state the existence of "conversion clause".
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45071
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarry Ramadanty
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan teori Pengaruh Kelompok Rujukan, Pengaruh Sumber
Pesan, Motivasi Konsumen, Mobile Viral Marketing dan Keputusan Pembelian
Konsumen. Tujuannya untuk melakukan identifikasi terhadap hubungan Kelompok
Rujukan terhadap Keputusan Pembelian produk keripik pedas ?Maicih? oleh
konsumen. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan hubungan
yang terjadi antara Sumber Pesan, Motivasi dan Mobile Viral Marketing sebagai
variabel kontrol.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik survey. Pengambilan sampel
penelitian menggunakan non-probability random sampling dengan jumlah sampel
200 orang responden yang adalah konsumen keripik pedas ?Maicih?. Metode
analisis data yang dilakukan menggunakan analisis mulai dari Univariat, Analisis
Bivriat hingga Analisis Multivariat.
Uji elaborasi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan
yang cukup kuat antara Kelompok Rujukan terhadap pembentukan Keputusan
Pembelian konsumen. Pada hubungannnya terhadap variabel kontrol, di dapati
bahwa variabel Sumber Pesan dan Mobile Viral Marketing merupakan variavel
Intervening (Spesifik). Sedangkan variabel kontrol Motivasi adalah sebagai
variabel Antesendent.
Implikasi akademis dari penelitian ini membuktikan adanya hubungan konsumen
dengan lingkungan sosial yang mengindikasikan bahwa konsumen dalam keputusan
akhir dalam membeli produk tertentu dapat dipengaruhi oleh kelompok rujukan
seperti teman, keluarga dan rekan kerja. Sementara implikasi praktis bahwa
pengaruh Kelompok Rujukan untuk membentuk Motivasi atas referensi dari
kelompok rujukan dengan menambahkan pemanfaatan Sumber Pesan dan Mobile
Viral Marketing dalam menyebarkan pesan viral dan informasi terutama yang
berkaitan dengan produk konsumsi.
Karena itu, rekomendasi yang dapat diberikan adalah Penelitian selanjutnya dapat
menerapkan konsep lain dari Psychological core dan Consumer Culture core.
Berdasarkan penggunaan Mobile Viral Marketing lebih lanjut dapat diterapkan baik
dalam bentuk penelitian dengan kualitatif maupun dengan kuantitatif yang
perlandaskan pesan Viral Marketing dalam bentuk sumber pesan lain.

Abstract
This study uses the theory of Reference Group Influence, Source Influence,
Consumer Motivation, Mobile Viral Marketing and Consumer Purchase Decision.
Goal is to identify the relationship of the Reference Group of the product purchase
decision spicy chips "Maicih" by consumers. In addition, this study also aims to
map the relationship between Source Influence, Motivation and Mobile Viral
Marketing as a control variable.
The study was conducted using survey techniques. Sampling non-probability
studies using random sampling with a sample of 200 respondents who are the
consumers of chips spicy "Maicih". Methods of data analysis were performed using
univariate analysis from, Bivriat Analysis to Multivariate Analysis.
Elaboration of test carried out lead to the conclusion that there is a strong enough
relationship between the Reference Group on the formation of consumer purchase
decisions. At hubungannnya of control variables, the variables found that the source
message and Mobile Viral Marketing is an intervening variavel (Specific). While
the control variables are as variable Antesendent motivation.
Academic implications of this study prove the existence of the consumer
relationship with the social environment which indicates that consumers in the final
decision in buying a particular product can be influenced by reference groups such
as friends, family and coworkers. While the practical implications that influence
motivation to form a Reference Group of the reference of a reference group to add a
Resource utilization and Messages in Mobile Viral Marketing viral spread
messages and information primarily related to consumer products.
Therefore, the recommendations can be given is Future studies can apply another
concept of Psychological core and core Consumer Culture. Based on the use of
Mobile Viral Marketing can further be applied either in the form of research with a
qualitative and a quantitative perlandaskan Viral Marketing message in another
message source."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T 29882
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Lia Meirita Ulo
"Perkembangan teknologi memungkinkan masyarakat berpartisipasi secara aktif dalampolitik melaluie-participation. Petisionlinemerupakan salah satu bentuk darie-participation. Penandatanganan petisionlinemelalui Change.org Indonesia semakin populer di Indonesia, akan tetapibanyak petisi yang hanya memperoleh sedikit dukungan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisfaktor pada domain informasi, sumber informasi, dan motivasi personal yang mempengaruhi niat orang untuk menandatangani petisi online. Penelitian dilakukan dengan menggunakanpendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner kepada para pengguna internet yang pernah menandatangani petisi di Change.org. Dari hasil pengumpulan data, diperoleh responden penelitian sejumlah 211 orang yang kemudian dianalisis dengan menggunakanCovariance Based SEM(CB-SEM) dengan bantuan aplikasi IBM Amos v22. Hasil dari penelitian inimenunjukkan bahwaattitudepengguna dipengaruhi olehsource credibility, argument quality, altruism, danpersonal relevance. Attitudeyang positif akan mendorong pengguna internet untuk menandatangani petisionline.

The development of technology made citizen could participate in politics through e-participation. Online petition is a kind of e-participation. Petition signing through Change.org increasingly popular in Indonesia, but many petitions is signedonlyby a fewpeople. This study aimed to analyzefactors in the domain of information, source of information, and personal motivation. This research conducted on quantitative approach through questionnaire to whom that have signed petitiononChange.org. After data collection,we got 211 respondentsin total. Thedata were analyzed byIBM Amos v22 applicationusing Covariance Based SEM (CB- SEM). Results from this study is attitude was influenced by source credibility, argument quality, altruism, and personal relevance. Positive attitude will encourage internet users to sign an online petition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Sani Fadillah
"Hubungan seksual pranikah merupakah kegiatan seksual yang dilakukan tanpa adanya ikatan pernikahan. Dari tahun 2013 ke tahun 2015, persentase proporsi tertinggi remaja laki-laki mengalami peningkatan dari 11% menjadi 11.75% sedangkan untuk remaja perempuan dari 4% menjadi 4.9%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor sosiodemografi, sumber informasi pengetahuan HIV/AIDS, dan perilaku berisiko terhadap kejadian seksual pranikah pada remaja di Indonesia berdasarkan STBP pada tahun 2015. Desain penelitian ini adalah studi cross-sectional dengan menggunakan data sekunder STBP tahun 2015. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode multistage cluster random sampling dengan kriteria inklusi murid Sekolah Menengah Atas (SMA) baik yang dikelola pemerintah (SMA Negeri) maupun SMA yang dikelola oleh swasta yang saat ini duduk di kelas 11 (kelas 2), dan berada dalam tujuh kota penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian seks pranikah pada remaja sebesar 201 orang (3.9%). Berdasarkan analisis regresi logistik, faktor yang berhubungan signifikan adalah tingkat pendidikan ibu, perilaku merokok, perilaku mabuk karena alkohol, dan rangsangan seksual. Faktor yang paling dominan adalah perilaku rangsangan seksual (OR =13.366 95% CI 8.909-20.054). Terdapat variabel kofounding yaitu mempunyai pacar.

Premarital sexual relations are sexual activities that are carried out without a marriage bond. From 2013 to 2015, the highest proportion of male adolescents has increased from 11% to 11.75% while for girls from 4% to 4.9%. The purpose of this study was to determine the relationship between sociodemographic factors, information sources of HIV / AIDS knowledge, and risk behaviors on premarital sexual incidence among adolescents in Indonesia based on the 2015 IBBS. The design of this study was a cross-sectional study using secondary data from the 2015 IBBS. The sample in this study used the multistage cluster random sampling method with the inclusion criteria of both government-run high school (SMA) and private-managed high schools (SMA) students who currently sit in grade 11 (grade 2), and are in seven research city. The results showed that the incidence of premarital sex among adolescents was 201 people (3.9%). Based on the logistic regression analysis, the factors that have a significant relationship are the level of mother's education, smoking behavior, drinking behavior due to alcohol and sexual stimulation. The most dominant factor was sexual stimulation behavior (OR = 13,366 95% CI 8,909-20,054). There is a cofounding variable, namely having a boyfriend."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khabibul Umam
"Tujuan. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peluang DOAJ sebagai alternatif sumberpembelajaran terbuka di masa pandemi. Metode. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu studiliteratur. Hasil dan pembahasan. Berdasarkan penelusuran pustaka, peluang DOAJ sebagai OER dimasa pandemi dapat dilihat berdasarkan karakteristik DOAJ yang bersifat digital,online, gratis, danbebas dari pembatasan hak cipta dan perizinan. Simpulan dari penelitian ini adalah DOAJ memilikipeluang untuk dijadikan sebagai alternatif sumber pembelajaran terbuka di masa pandemi karenakarakteristiknya yang mendukung dengan upaya pencegahan penularanCovid-19. Menilik padapeluang DOAJ sebagai alternatif OER di masa pandemi, tidak menutup kemungkinan bahwapemanfaatan DOAJ sebagai alternatif OER akan terus berkembang setelah masa pandemi. Olehkarena itu, kajian lanjutan mengenai tingkat keterpakaian DOAJ sebagai alternatif OER ataupuntingkat kesesuaian DOAJ dengan kebutuhan informasiuserakan menjadi kajian yang menarik untukditeliti pada penelitian selanjutnya"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 23:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Irawan
"Intelijen identik dengan sesuatu yang sangat rahasia, baik itu orang-orangnya maupun aktivitasnya. Intelijen yang kita kenal biasanya berkaitan dengan ketahanan dan keamanan nasional. Namun dengan berkembangnya teknologi serta keterbukaan informasi saat ini, informasi-informasi yang bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi sebuah intelijen semakin terbuka. Dalam proses pengumpulan informasi selain dilakukan pengumpulan informasi secara tertutup, intelijen juga mengumpulkan informasi dari sumber terbuka, yaitu informasi yang tersedia di publik dan bisa diakses oleh siapapun. Pengolahan informasi dari sumber terbuka tersebut bisa menjadi sebuah intelijen yang bernilai dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran intelijen sumber terbuka (OSINT) dalam investigasi fraud, khususnya investigasi pada skema fraud dalam proses pengadaan barang dan jasa. Teori intelijen kriminal dan konsep proses OSINT dilakukan dalam melakukan analisis penelitian. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dari wawancara dan juga sumber data sekunder melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa OSINT mempunyai peran pada investigasi fraud, yaitu pada tahapan pengumpulan data dan informasi, serta pengumpulan bukti-bukti terkait dengan kasus fraud tersebut.

Intelligence is identical with something that is highly confidential, both its people and its activities. Intelligence as we know it is usually related to security and national security. However, with the development of technology and the current disclosure of information, information that can be used to be processed into intelligence is increasingly open. In the process of collecting information apart from collecting information in private, intelligence also collects information from open sources, namely information that is publicly available and can be accessed by anyone. Processing of information from these open sources can be a valuable intelligence in decision making. This study aims to look at the use of open source intelligence (OSINT) in fraud investigations, especially fraud schemes in the process of procuring goods and services. Intelligence criminal theory and OSINT process concept were used as tools of analysis in this research. This research method uses qualitative methods with primary data sources from interviews and secondary data sources through study of literature. The results of this study conclude that OSINT can be useful in fraud investigations, namely at the stage of collecting data and information, as well as collecting evidence related to the fraud case."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andres Amrulloh
"Bibliography data transfer from WINISIS to SENAYAN is aimed at facilitating user in retrieving information and library organizers in supporting their activities. It objectives to identify the readiness of bibliography data transfer such as the development of human resources and facilities."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2012
020 VIS 14:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>