Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180597 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Turnip, Freddy David H.
"Karya akhir ini membahas perumusan strategi rantai pasokan dan perencanaan operasional dari PT. GM yang akan didirikan dalam bisnis distribusi buah-buahan alam Indonesia. PT. GM diharapkan mampu meletakkan landasan strategi rantai pasokan dan juga kemampuan manajerial atas operasi yang lebih optimal pada usaha pengolahan buah-buahan di Jawa Tengah. Penelitian ini akan merumuskan strategi dan desain rantai pasokan yang mengedepankan perspektif lean value stream serta perencanaan atas operasional perusahaan. Perencanaan strategi rantai pasokan dan operasional ini, sebagai bagian dari satu kesatuan dengan perencanaan stratejik serta keuangan, akan membentuk suatu business plan yang akan menjadi panduan dalam membentuk perusahaan baru tersebut.

This thesis will analyze and formulate the supply chain strategy and operational planning of PT. GM, a newly formed company that will enter the business of Indonesian horticulture product distribution. PT GM is expected to serve as the vehicle to lay foundation of good supply chain management and good managerial capabilities over operation within the hortuculture product distribution business in Central Java (Jawa Tengah). This research will formulates the strategy and design of supply chain with lean value stream perspective, and also the operational planning for the new company. The supply chain strategy and operational planning, along with the strategic and financial planning, will be part of a complete business plan that will serve as a guidance to form this new company."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26544
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edward
"Karya akhir ini akan merumuskan perencanaan keuangan atas pendirian PT. GM. Tujuan akhir dari perencanaan keuangan tersebut adalah untuk menunjukkan apakah investasi yang telah dikeluarkan layak atau tidak layak untuk dilakukan. Untuk penilaian kelayakan menggunakan beberapa metode pengujian, seperti NPV, IRR, PP, dan lainnya. Penyusunan perencanaan keuangan dan uji kelayakan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan perencanaan strategi rantai pasokan dan operasional, dan juga dengan penyusunan rencana stratejik bisnis dan korporasi. Dari integrasi ketiganya dapat membentuk suatu business plan yang akan menjadi panduan dalam membentuk perusahaan baru.

This thesis will formulate and design financial planning for establishing new company, named PT. GM. The final goal of financial planning is to show the investor that this investment is worth or not. To analyze investment worthiness, we use some methods, like NPV, IRR, PP and else. This financial planning and investment worthiness analysis are integrated with the plans for supply chain strategy and operation, and also business and corporate strategic plan. From this integration will be part of a complete business plan that will serve as a guidance to form this new company."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T26615
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Nugroho
"Karya akhir ini membahas perumusan strategi bisnis PT GM, sebuah perusahaan baru yang akan masuk ke dalam industri distribusi buah-buahan di Indonesia. Indonesia sebagai negara agraris, masih sangat minimal dalam mengeksploitasi hasil hortikulturanya, terutama buah-buahan. Salah satu kelemahannya adalah penerapan pasca panen yang masih menggunakan cara yang tradisional. Akibatnya produk buah-buahan yang sampai ke pasar kualitasnya sudah menurun, sehingga nilainya pun menurun. Parahnya harga buah-buahan impor di pasar seringkali dijual lebih murah dan kualitasnya lebih baik dibandingkan buah-buahan lokal. Atas hasil analisisnya, para penggagas PT GM mendapatkan bahwa masalah ini bisa menjadi peluang apabila ada perusahaan yang dapat menerapkan teknologi pasca panen yang tepat, dengan sumber daya manusia yang handal dan membangun rantai pasokan yang efektif dan efisien. Pemilihan strategi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan PT GM untuk mencapai tujuannya. Industri yang dimasukinya merupakan industri yang masih ditahap berkembang tetapi kondisinya ter-frakmentaris, oleh sebab itu PT GM harus melakukan differentiation dan memperkuat internal resource-base development terutama di sumber daya manusianya. Perumusan strategi bisnis ini, sebagai bagian dari satu kesatuan dengan perencanaan operasional serta perencanaan keuangan, akan membentuk suatu business plan yang akan menjadi panduan dalam pendirian perusahaan baru tersebut.

This final paper presents an analysis of fresh fruit distribution industry in Indonesia and business strategy formulation for PT GM, a new company that is going to enter the industry. As an agrarian country, Indonesia has done only minimum effort in exploiting the potential it has on its horticultural, especially fruits. One of the biggest probiems lies in the lack of knowledge and implementation of post-harvesting techniques and technology. This has resulted in iow quality local fresh produce for the consumers. To make things worse, often these local fresh fruits cannot compete against imported fruits in terms of quality and prices. The result of the industry analysis shows that a business opportunity exists for a company that can solve this problem by implementing the right post- harvesting technology, owning a team of highly capable human resources and buiiding an effective but efficient supply chain. That is the opportunity that PT GM will exploit. Choosing the right business strategy will become crucial for the success of PT GM. The industry that it is about to enter is a growth but fragmented industry. For that reason, PT GM needs to differentiate and emphasize on its internal resource-base development, in particular, its human Capital. This final paper that concentrates on business strategy formulation, together with two other final papers that concentrate on operations and financial planning will make up a complete business plan that will serve as a guidance for the formation of this new company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26504
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noval Irsyadillah
"ABSTRAK
Buah pisang adalah buah dengan tingkat produksi tertinggi di Indonesia dengan total produksi 7,01 juta ton / tahun (Badan Pusat Statistik, 2017). Namun, kehilangan buah dari rantai pasokan, terutama proses distribusi, masih belum mendapat perhatian sehingga dampak dan jumlahnya tidak pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mencatat kehilangan buah dari proses distribusi buah pada tahap petani, pedagang grosir, dan pedagang eceran dan memberikan saran untuk mengatasi masalah ini. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan pengambilan sampel langsung pada objek penelitian yang dipilih. Pengambilan sampel dilakukan di 3 lokasi berbeda untuk setiap tahap dan 10 sampel acak diambil di setiap lokasi. Data yang diperoleh kemudian akan diproses untuk menentukan kecenderungannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap petani tidak ada produksi limbah karena tanaman langsung dijual tanpa proses penyimpanan dan eliminasi. Pada tahap grosir, produksi rata-rata limbah adalah 1,98% dari total produksi. Sedangkan pada tahap pedagang eceran ada 2 jenis sampah, yaitu limbah pengangkut dengan rata-rata produksi sampah 0,67% dari total produksi, dan limbah harian dengan rata-rata produksi limbah 2,53% dari total produksi. Berdasarkan data yang diperoleh pada objek penelitian dan kemudian dianalisis oleh peneliti, diketahui bahwa penyebab utama dalam produksi limbah buah pada setiap tahap adalah proses penanganan. Sehingga peneliti menyarankan bahwa perlu mengubah sistem penanganan secara keseluruhan dalam implementasi setiap proses distribusi untuk mencegah produksi limbah. Selain upaya pencegahan ini, pelaksanaan upaya mitigasi juga dapat dilakukan melalui penggunaan kembali dan daur ulang limbah. Memanfaatkan limbah juga merupakan penerapan metode ekonomi sirkular yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi pelaksana, upaya untuk menggunakan kembali dan mendaur ulangnya meliputi: menggunakannya untuk pakan ternak, menyuburkan lahan perkebunan, dan mengolahnya menjadi produk permen.

ABSTRACT
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Widianingsih
Depok: Universitas Indonesia, 1998
TA761
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ladyana Yuanita P
"Di Indonesia beraneka ragam jenis usaha oleh banyak kalangan telah dikembangkan, namun dalam pengembangan usaha perlu dilakukan perencanaan dan kelayakan usaha terutama pada kelayakan pasar dan kelayakan finansial. Perencanaan usaha yang dikembangkan pada penelitian ml adalah usaha makanan nngan Royal Crepes yang berlokasi di wilayah Pejaten Timur Jakarta. Permasalahan yang paling mendasar yang harus diselaikan pada usaha mi adalah (1) bagaimanakah Royal Crepes dapat mendiferensiasikan did dan kompetitor agar dapat menciptakan nilai Iebih dipasar dan (2) apakah usaha mi Iayak dijalankan berdasarkan aspek finansial. Alat analisis yang digunakan adalah seperangkat metode yang biasa digunakan dalam perencanaan usaha, seperti analisis makro, analisis persaingan, analisis pasar, analisis internal yang meliputi aspek pemasaran, dan keuangan. Untuk memutuskan usaha tersebut layak secara finansial digunakan alat analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitabilitas Index (P1), dan Discounted Payback Period (PP). Berdasarkan hasil analisis tersebut didapatkan bahwa usaha Royal Crepes memiliki kelayakan usaha dengan kriteria investasi sebagal berikut : (1) untuk skenarlo pessimistic prediksi penjualan crepes adalah 100 pcs per had menghasilkan nilai NPV sebesar (Rp. 4.748.745); DPP selama 9 bulan 24 had; P1 sebesar (0.7)!RR sebesar 6.81%, dengan keputusan investasi tidak loyak; (2) untuk skenarmo mostlikely prediksi penjualan adalah 200 pcs per had menghasilkan nilai NPV Rp. 5.161.513; DPP selama 6 bulan 22 had; P1 sebesar 1.3; IRR sebesar 16.10%, dengan keputusan usaha Iayak; dan terakhir (3) untuk skenario optimistic predisksi penjualan adalah 300 pcs per had menghasilkan NPV sebesar Rp. 15.147.224; DPP selama 5 bulan 25 had; P1 sebesar 1.88; !RR sebesar 21.89%, dengan keputusan usaha layak, sehingga secara keseluruhan dengan ketentuan tersebut investasi mi layak dijalankan. Sebagai kesimpulan penelitian, usaha Royal Crepes merupakan salah satu alternatif usaha yang mungkin dapat dijalankan dengan balk karena potensi yang cukup besar. Hal ml disebabkan usaha seperti ml masih relatif jarang dijalankan secara profesional oleh sebagian orang. Sehingga dengan hasil analisis kelayakan usaha, usaha ml mungkmn dijalankan dengan ketentuan seperti yang telah disampaikan pada analisis diatas. Yang membedakan usaha mi dengan usaha sejenis lainnya adalah konsep usaha yang bersifat keliling sehingga memudahkan konsumen untuk dapat menikmati jajanan ml dimana saja. Berdasarkan kelayakan usaha secara finansial usaha ml layak untuk dijalankan namun jika dibandingkan dengan perhitungan dan pihak franchisor yang memprediksikanjangka waktu pengembalian modala adalah 2- 3 bulan, maka usaha Royal Crepes ml tidak layak untuk diteruskan, karena setelah usaha ml saya jalankan temyata waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal kurang lebih mencapai 9 bulan. Saran yang dapat saya benkan bagi yang ingmn menjalankan usaha ml adalah (1) perhatikan faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan usaha mi, antara lain lokasi usaha yang strategis, dengan memiliki tempat yang potensial dekat dengan target pasar, dan kemudahan untuk dijangkau oleh pelanggan, produk makanan yang lezat dan bersih serta pelayanan yang berkualitas. (2) strategi yang yang thusulkan adalah strategi diferensiasi, karena usaha mi harus memilikl perbedaan dalam pelayanan, yaitu kemasan usaha yang dibuat menarik dan semakin memperkaya aneka rasa dan produk yang dikembangkan menggunakan metode Royal Crepes. (3) ketika menawarkan usaha mi sebaiknya franchisor lebih jelas lagi menggambarkannya, benkan secara lengkap kebutuhan awal untuk rnemulai usaha ini, seperti paket usaha yang dibutuhkan, kebutuhan akan bahan baku, biaya promosi dan training dan lain sebagainya. Sehingga para franchisee tidak akan merasa dirugikan ketika mereka memutuskan untuk mengambil usaha ml. Selain itu peianjian awal seperti biaya penginman bahan baku dicantumkan dengan jelas, apakah akan dibebankan kepada franchisor atau dibebaskan jika memesan diatas jumlah minimum pemesanan.

In Indonesia many kind of business have been developed by any kind of businessman, but developing a business we need to do the planning, and feasibility study specially on market feasible and financial feasible. Business plan which develop on this study is beverage of Royal Crepes located in Pejaten Timur Jakarta. Main problem from this study is (1) how Royal Crepes can make the differentiation from the competitor to create the extra value in the market, and (2) does the business feasibile to run based on financial aspect. Some tools are used for business plan. These tools are macro analysis, competitive analysis, market analysis, internal analysis include marketing and financing aspect. To make a decision about feasible or feasible related with financial, we used financial tools such Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pro fitabilty Index (P1) and Discounted Payback Periode (DPI). Based on those result, show us that Royal Crepes is feasible to implement. The result coming from three criteria, those are: (1) For Pessimistic Scenario sales prediction are lOOpcs a day the NPV is (Rp. 4.748.745); Discounted Payback Period 9 month 24 days; P1 is (0.7); and IRR 6.81%; by this criteria, the business is not feasible to implement. (2) For Most-Likely Scenario sales prediction are 150pcs a day, NPV is Rp. 5.161.513; DPP is 6 month 22 days; P1 is 1.3; IRR is 16.10%; by this criteria, the business is feasible to implement. (3) For Optimistic Scenario sales prediction are 200pcs a day, NPV is Rp. 15.147.224; DPP is 5 month 25 days; P1 is 1.88; IRR is 21.89 %; by this criteria, the business is feasible to implement. For overall criteria, investment in this business is feasible. As a conclusion, Royal Crepes is an alternative business which possible to implement because this business have big opportunity. It because this business are rarely run professionally by some people. So that with the result of the feasible analysis, this business is possibly run with rule which have been submetted above analysis. Which differentiate this business with others are the concept is moble so that facilitate consumer to be able to enjoy this beverage everywhere. Based on business feasible related with fiancial the business are competent to run but in comparison with the calculation from the side of franchisor which prediction the return of capital is 2-3 months, this business improper to be continued, because after / run this business in reality time required for the return of capital more or less reach 9 months. Suggest for investor or businessman who will run this business are (1) Notice for aspects on the key success factor, paying attention the factors becoming key success of this business, for example strategic location, owned potential place close to market goals and amenity to be reached by customer, serve clean and delicious food product and also service which with quality. (2) the proposed strategy is strategy of differentiation, because this business had to have difference in service, that is the tidness of made business draw and progressively enrich multi various product and developed product use prodigal method of Royal Crepes. (3) when offering this business franchisor better clearer giving the picture of the business, giving completely early requirement to lunch out this, like required business package, requirement of raw material, expense of and promotion, employee training and others, so that all franchisee do not feel getting disadvantage when thems set mind on to take this business. Besides early agreement like expense delivery of raw material mentioned clearly, do will be charged upon franchisee or free if ordering above minimums amount of order."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23063
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Mutakin
"Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran data sekunder dan informasi lain serta literature yang relevan, dengan alat analisis Indek Spesialisasi Perdagangan (ISP).
Hasil analisis menunjukkan bahwa daya saing buah-buahan Indonesia masih rendah terutama bila dibandingkan dengan negara-negara pesaingnya. Lemahnya pengusaha Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar luar negeri disebabkan antara lain : (1) perkebunan buah-buahan Indonesia sebagaian besar dikelola secara tradisional sehingga sulit untuk menciptakan produk berkualitas tinggi, (2) kegiatan pasca panen yang kurang benar dan sistem pengangkutan yang tidak memadai membuat banyak buah-buahan yang beredar di pasar rusak. Di sisi lain potensi pasar dalam negeri yang besar dengan persyaratan mutu buah dan tingkat persaingan yang tidak ketat membuat pengusaha lebih tertarik melempar produknya ke pasar domestik.
Atas dasar temuan-temuan tersebut, penulis menyarankan perlu segera dicari alternatif pengembangan investasi disektor pertanian dengan bunga kompetitif dan segera dibangun fasilitas-fasilitas distribusi buah-buahan yang memadai baik di sentra produksi maupun sentra konsumen. Selain itu perlu ditingkatkan kemampuan petani dan ciptakan kerjasama kemitraan antara pengusaha Indonesia/eksportir buah-buahan dengan pengusaha asing."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T4514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Yusrianto
"Mesin pencuci buah-buahan adalah suaiu mesin yang digunakan untuk mencuci buah-buahan khususnya dari jenis umbi-umbian yaitu singkong, wortel dan ubi jalar. Cara kerja mesin ini adalah menggunakan alat penyikat yang berputar dan menggunakan air untuk membasahi buah-buahan sela.ma proses pencucian. Mesin ini berguna sehagai pencucian awal sebelum umbi-umbian tersebut diolah menjadi produk lain ataupun langsung dijual ke konsumen. Seperti telah diketahui bahwa jenis umbi-umbian ini buahnya terdapat di dalam tanah sehingga hasil panennya memerlukan pencucian awal sebelum diolah atau diproses lanjut. Pencucian yang dimaksud yaitu memisahkan sisa-sisa tanah, daun-daun kering, ataupun kotoran lain yang menempel pada kulit luar dari buah-buahan Sasaran pengguna mesin ini adalah petani budidaya tanaman jenis tersebut atau untuk digunakan oleh industri menengah ke bawah, misalnya industri tepung tapioka, tepung ubi jalar, kripik singkong dll. Penulis akan membuat rancangan suatu mesin pencuci buah-buahan berdasarkan mesin yang sudah ada sebelumnya serta melakukan modifikasi pada beberapa bagian mesin untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan dari pengguna mesin yang telah disebutkan di atas. Proses perancangan meliputi sketsa desain awal, perhitungan sistem transmisi mesin dan konstruksi sampai mendapatkan suatu rancangan mesin yang optimal serta perhitungan rencana biaya pembuatannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Rosdiana Akmal
"
Indonesia is an agrarian country producing various agricultural products. One of the products having export opportunities is fresh fniits. However until today Indonesia is sill importing large amount of fruits. On the other hand the export value of Indonesia fruit is relatively smaller and limited to only a few type fniits. Eventually it arises questions whether or not Indonesia as an agrarian country could increase its export volume of fruits to other countries.
Several mandatory standards were put in place by EU Commission to be adhered by fruit exporters such as packaging, marketing, labelling and food safety, marketing of genetically engineered fruits, Maximum Residue Levels and organic products standards. Consequently the EU?s provisions must be considered as a quality direction required by European importers.
This research objective is to identify the trends, opportunities, obstacles and strategy that are relevant to the effort of entering EU?s fruit markets, Analyzing the regulations put in place by EU on the subject of exports and import is important to help developing countries, such as and especially Indonesia., to penetrate European market of iiuit. This research utilize primary and secondary data. The fruits being researched were mango, pineapple and banana. EU members selected as the subjects for this research were Netherland, Germany and France. The time frame for this research was from 2002 to 2006.
The result of this research discovered that tropical fiuits like mango, pineapple and banana are in great demand in Europe. Those fruits are not suitable to be cultivated in Europe with its sub-tropic climate, especially in the colder Eastem Europe. Therefore EU is fully dependant on developing countries to supply tropical fruits. The commodity that has the most opportunity for Indonesia is pineapple. Though pineaple originated from Europe but Indonesia?s climate is very suitable form cultivating pineapple. In addition, the competition for export of pineapple is not as great as exports of banana. While in the case of mango, Indonesia still needed to improve quality of production because the commodity is sensitive to defects.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Sumoprastowo
Jakarta: Bumi Aksara, 2004
641.3 SUM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>