Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106164 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Materka, Pat Roessle
Jakarta : Bumi Aksara , 1991
658.5 MAT l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Materka, Pat Roessle
Yogyakarta: Kanisius, 1990
370.732 MAT wt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Dijelaskan mengapa dalam dunia informasi dan dokumentasi lahir layanan penyusunan sari karangan. Kegunaan sari karangan bagi para pemakai dibahas, demikian pula macamnya sari karangan, baik menurut isinya a.l. sari karangan indikatif dan informatif, maupun menurut kuantitas dan bentuk penyajiannya seperti ekstrak, sari karangan mini, ulasan, angka/numerik/statistik, dan sinopsis. Beberapa contoh dikemukakan, ada yang diubah lebih lanjut, sehingga menjadi lebih informatif dan luwes. Pedoman untuk menyusun sari karangan dibahas, a.l. mengenai pemilihan bahan, isi sari karangan, bahasa, istilah, singkatan, dan simbol yang sebaiknya digunakan. Para pembaca tulisan ini akan menyadari pentingnya sari karangan, khususnya bagi mereka yang sering menulis. Diharapkan mereka kemudian dapat menyusun sari karangan yang baik dan benar."
MPI 2:1 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: The Research Project of Morbidity and Mortality, 1984
107 LSL 1984
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: FISIP UNCEN dan FISIP UI, 2010
338.999 54 SIM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suad
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada , 1978
658 SUA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: {s.n.], [date of publication not identified]
725 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Endah Maharani
"(A) Dian Endah Maharani, 0604001257 (B) Manajemen Pemasaran (C) ix + 148 halaman; 52 tabel; 8 gambar; 43 halaman lampiran (D) Analisis Pengaruh Faktor Kegunaan , Kegunaan Kontekstual, Kendali, engorbanan dan Kepercayaan Terhadap Penerimaan Konsumen Akan Mobile Advertising berbasis SMS (E) Mobile telecommunication atau telekomunikasi bergerak seperti telepon seluler memiliki pertumbuhan penggunaan cukup pesat. Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna telepon seluler nasional di akhir tahun 2007 telah mencapai angka 72 juta pelanggan. Ketergantungan masyarakat yang tinggi terhadap fungsi dari peralatan komunikasi seluler ini menjadikan alat komunikasi ini selalu dibawa dan berada dekat dengan pemiliknya. Fenomena ini kemudian dimanfaatkan perusahaan untuk dapat melakukan komunikasi secara one on one kepada konsumen dan menggunakannya sebagai media beriklan atau lebih dikenal dengan mobile advertising. Mobile advertising berbasis SMS sangat digemari para praktiksi pemasaran di Indonesia. Namun, penerimaan konsumen Indonesia terhadap SMS iklan masih perlu dipertanyakan sebab riset membuktikan bahwa 40% responden yang biasa menerima SMS iklan, tidak menerima SMS iklan tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan seseorang akan mobile advertising berbasis SMS. Dengan dilatarbelakangi oleh permasalahan tersebut, maka riset ini bertujuan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesediaan konsumen Indonesia untuk menerima mobile advertising berbasis SMS, sehingga nantinya SMS iklan diharapkan dapat diterima dengan baik oleh konsumen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6025
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asmanidar Kamaruddin
"Puskesmas merupakan ujung tombak Pelayanan Kesehalan dan sebagai suatu organisasi melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, salah satu fungsi tersebut adalah penggerakan pelaksanaan (P2) dan pada pclaksanaannya di Puskesmas dikenal dengan lokakarya mini Puskesmas yang berguna mengevaluasi kegiatan-kegiatan program yang telah dikeijakan bulan lalu, tennasuk P2 TB-Paru dalam penemuan penderita TB-Paru- Untuk dapat meningkatkan cakupan penemuan penderita TB Paru ini, sarana yang cukup strategis adalah membahasnya secara mendalam dalam kegiatan Iokakarya mini Puskesmas. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran atau informasi tcntang evaluasi pelaksanaan lokakarya mini Puskesmas dalam penemuan penderita TB-Paru di Kota Jambi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena belum ada penelitian serupa sebelumnya, dengan memakai pendekatan sistem meliputi input yaitu jadwal, data cakupan penemuan penderita TB-Pam bulan lalu, hambatan pelaksanaan penemuan penderita TB-Paru bulan lalu, proses pelaksanaan meliputi variabel daftar hadir, agenda/materi rapat, tema pembicaraan, laporan kegiatan penemuan penderita TB-Paru bulan lalu, metode pelaksanaan, analisis hambatan pelaksanaan kegiatan penemuan penderita TB-Paru bulan lalu, mekanisme keljasama antara pihak terkait, pemecahan masalah, perhitungan target cakupan penemuan penderita TB-Paru bulan yang akan datang, notulen rapat serta output berupa rencana keija baru (POA) penemuan penderi ta TB-Paru untuk bulan yang akan datang. Analisis data dilakukan dengan membuat transkrip hasil wawancara, membuat ringkasan data dalam bentuk matriks, mengkategorikan data yang mempunyai karakteristik atau pola yang sama, serta melakukan identifikasi persamaan, perbedaan dan kecenderungan antar variabel dengan melakukan interpretasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pcngetahuan petugas tentang Lokakarya mini Puskesmas cukup baik sementara untuk program P2 TB-Paru masih bervariasi, masih kurangnya sarana dan prasarana serta penghargaan terhadap petugas. Lokakarya mini Puskesmas telah dilaksanakan setiap bulan dengan tema yang berbeda dan tidak fokus pada kegiatan penemuan penderita TB-Pam saja. Kerjasama diantara petugas belum semuanya berjalan dengan baik, belum optimalnya pelaksanaan Lokakar-ya mini Puskesmas ini sehingga belum dapat menyelesaikan masalah rendahnya penemuan penderita TB-Paru di Kota Jambi serta belum ditindak lanjutinya hasil lokakarya mini Puskesmas ini dalam bentuk pembuatan Rencana Kerja Baru (POA).
Dengan mclihat hasil penelitian di atas perlu bagi Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk menyusun suatu petunjuk teknis tentang Lokakarya Mini Puskesmas, meningkatkan pembinaan, mengadakan pelatihan serta melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Bagi Kepala Puskesmas agar membina kerjasama tim dengan baik atas dasar keterbukaan, saling menghargai dan memperbaiki sistem penyimpanan dokumen.

A Health Center is a Primary Health Service in the grass root level. Health Center is an organization that order management function like "implementation" (P2), known as a ?Lokakarya Mini" (a simple workshop) to evaluate all activities done in last month, including the TB control activities like case finding. To increase the coverage of TB case finding, a simple workshop in the Health Center is required. The objective of this study is to find out the infomation of TB case finding activities conducted in the city of Jambi through the implementation of a simple workshop.
This study was conducted with qualitative method using the following information like time schedule, number of TB cases treated last month, problem arises on case tindi ng for last month. For process of the implementation of activities, the following are studied i.e. absenteism, agenda of the workshop, topic of discussion, TB cases reported for the last month, method of simple workshop implementation, analysis of case finding, the mechanism of collaboration of related units on TB control, to solve the existing problems, problem solving, estimating the total TB cases expected for the next month, minutes of the meeting, and the ?output? of preparing a new plan of action on the expected TB cases to be covered next month. Analysis of existing data made produced the following, a transcript of the result of the interview, a list of information tabulated in a matrix, categorizing data in groups, identified the same group and the different one, and the inclination of variables followed by interpretation of data with reference to the respective theory.
The result indicated that the knowledge of the Health Center staff on the simple workshop of the health center is good enough but it is varied for TB control because of less of availability of equipment and because of lack of rewards. A simple workshop is organized every month with different topics not.only for TB case finding. Lack of cooperation among the Health Center staff makes the Lokakarya Mini (simple workshop) not optimum enough to solve the problem of low TB coverage in Jambi township and because of no follow up taken based on the finding during the last workshop by introducing the plan of action (POA).
According that result the Municipal Health Department of Jambi township should arrange a manual for a simple workshop on TB control, to improve the services, the trainings and to provide the required resources. The head of the Health Center is required to build up a good collaboration of his/her staff based on transparancies, respecting each other, and improving the filing system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T3722
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Materka, Pat Roessle
Jakarta: Bumi Aksara, 1991
060 MAT l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>