Ditemukan 5009 dokumen yang sesuai dengan query
Sukarmin
"Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan biji, setek,cangkok dan okulasi. Perbanyakan dengan biji memiliki tingkat keberhasilan yang yang keberhasilannya lebih rendah. Namun tingkat keberhasilan perbanyakan tanaman ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain cara perbanyakan, waktu melalkukan perbanyakan dan keterampilan pelaksana...."
Jakarta: Kementerian Pertanian RI, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Widiarti
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis makanan inang yang baik bagi pertumbuhan dan perbanyakan Romanimermis iyengari. Penggunaan jasad hayati dalam program pengendalianpenyakit tular-vektor perlu dikembangkan karena penggunaan DDT sudah dihapuskan sejak tahun 1990. Untuk suatu pengujian di lapangan diperlukan R.iyengari dalam jumlah banyak, sehingga cacing ini harus dikembangbiakkan di laboratorium. Pengembangbiakan R.iyengari hanya dapat dilakukan secara in vivo menggunakan inang jentik nyamuk. Di stasiun penelitian vektor penyakit pengembangbiakan R.iyengari menggunakan inang jentik nyamuk Cx.quinquefasciatus karena kepekaannya tinggi terhadap infeksi/serangan R.iyengari dan mudah dipelihara. Dari 5 jenis makanan inang yang dicoba, jenis makanan inang yang terdiri dari campuran serbuk halus dogfood dan ragi tape merupakan makanan inang yang menghasilkan berat stadium pasca parasit nematode R.iyengari paling baik, yaitu 0,821 gram/1000 ekor. "
Jakarta: Perkumpulan Pemberantasan Penyakit Parasit Indonesia, 1994
MPARIN 7 (1-2) 1994
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Irawati
Jakarta: Berita Biologi, 2000
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berfuungsi sebagai sumber gizi, sumber pendapatan dan sumber devisa negara. Besarnya kontribusi agroindustri jeruk dalam meningkatkan pendapatan akan menunbuhkan sentra pengembangan jeruk baru
"
BUTEPER
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: indeks, 2008
610.7 NUR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Bunga potong lili (Lilium longiflorum) adalah salah satu komoditas tanaman hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi, umumnya digunakan untuk dekorasi atau penghias ruangan. Lili merupakan tanaman hias berumbi dan telah dikenal luas sebagai salah satu dari tiga besar tanaman hias berumbi (Robinson dan Firoozabady 1993).... "
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
M. Ali Hasan
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004
297.633 ALI b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ari Stevanofiq
"
ABSTRAKLatar belakang: Oroantral Communication (OAC) merupakan salah satu komplikasi yang cukup sering ditemukan pasca melakukan ekstraksi gigi posterior rahang atas. Hingga saat ini telah diperkenalkan berbagai macam teknik perawatan bedah untuk melakukan penutupan kasus Oroantral Communication. Tujuan: Penelitian ini dibuat untuk melihat perawatan bedah yang optimum bagi kasus OAC serta mengevaluasi tingkat keberhasilan, komplikasi pasca perawatan, serta mengidentifikasi kelebihan serta kekurangan dari masing-masing perawatan. Metode: Pedoman penyusunan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses) digunakan sebagai panduan penyusunan systematic review ini. Pencarian dilakukan untuk menemukan penelitian sepuluh tahun terakhir yang membahas penutupan OAC melalui tiga database yang berbeda. Hasil: Pencarian secara online menghasilkan 637 studi, ditemukan 2 studi untuk dilakukan dianalisa, dan diperoleh 1 buah teknik penutupan primer terhadap defek OAC (teknik flap bukal). Hal ini dikarenakan rentang waktu sepuluh tahun ditetapkan untuk pencarian literatur yang membahas penutupan primer kasus OAC. Tingkat keberhasilan rata-rata keseluruhan penutupan OAC dengan flap bukal mencapai 100% (hanya terdapat kegagalan pada satu kasus). Kesimpulan: Dari analisis penelitian ini, ditemukan bahwa metode intervensi ini mempunyai berbagai macam kelebihan, kekurangan serta komplikasi post-operatif yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan teknik intervensi yang akan diterapkan untuk menutup defek OAC.
ABSTRACTOroantral Communication (OAC) is a complication that is quite often found after the extraction of maxillary posterior teeth. At this time, various kinds of surgical treatment techniques have been introduced to close the Oro-antral defects. The aim of this systematic review was to identify an ideal surgical treatment for OAC cases and evaluate the success rate, post-treatment complications, and identify the advantages and disadvantages of each treatment. PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses) guideline was used to conduct this systematic review. Literature searching was conducted in three different databases to find the last ten years of research that discussed the closure of OAC. Online searches resulted in 637 studies, and after selection process based on inclusion and exclusion criteria, 2 studies were included for analysis and there is only one primary closure technique (buccal flap). This result is due to ten years time range been given to collect the literatures that discuss about primary closure of OAC. The overall success rate of buccal flap techniqiue reaches 100% from all cases. The results of this systematic review indicate that this intervention technique has a variety of advantages, disadvantages and also post-operative complications that must be considered in deciding which intervention techniques will be applied to close the OAC defect"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ariyanti Oetari
"Jeruk nipis atau Citrus aurantifolia (Christm. & panz.) Swingle merupakan tanaman yang sangat bermanfaat baik sebagai bahan obat maupun sebagai bahan makanan. Pengadaannya di pasaran saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan yang semakin meningkat. Oleh karena itu diperlukan pengadaan tanaman jeruk nipis dalam jumlah besar. Salah satu cara perbanyakan yang dapat dilakukan adalah dengan cara setek. Diketahui pula bahwa pemberian zat pengatur tumbuh IAA dapat merangsang pembentukan akar. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dilakukan penelitian terhadap pertumbuhan setek C. aurantifolia dengan pemberian berbagai konsentrasi IAA dengan kisaran 100 ppm - 600 ppm dan lama perendaman 12 jam. Pertumbuhan yang diukur adalah: jumlah dan panjang akar yang terbentuk serta pertambahan berat basah tanaman. Hasil uji peringkat Bertanda Wilcoxon pada taraf nyata a = 0,05 menunjukkan adanya pengaruh IAA pada konsentrasi 400 ppm dan 500 ppm terhadap jumlah akar; konsentrasi IAA 400 ppm, 500 ppm, dan 600 ppm terhadap panjang akar, serta berbagai konsentrasi IAA terhadap pertambahan berat basah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa IAA dapat meningkatkan sistem perakaran pada setek pucuk C. aurantifolia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library