Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192458 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Made Yudi Mahendra
"Tesis ini bertujuan untuk menurunkan tingkat persediaan dengan menentukan model persediaan yang tepat sehingga didapat jumlah yang optimal. Tujuan lain yaitu meningkatkan output dari kapasitas terpasang disetiap bagian produksi dan menyeimbangkan aliran material agar tidak terjadi bottleneck atau mengalami resource shortage. Sehingga jumlah order dengan status outstanding, WIP dan barang jadi dapat berkurang disetiap bulannya dan akan meningkatkan jumlah pengiriman produk yang tepat waktu ke pelanggan. Hasil dari penelitian yaitu pengurangan modal kerja dengan menggunakan model Fixed Order Quantity untuk pemesanan bahan baku membuat model tersebut dapat digunakan menggantikan model Fixed Time Period. Dan penetapan target output di masing-masing bagian produksi dengan menggunakan output bagian slitting sebagai acuan dapat menghindari kemungkinan terjadinya bottleneck atau resource shortage serta meminimalkan jumlah WIP disetiap bagian produksi.

This thesis aimed at decreasing the number of inventory by adopting an appropriate inventory model to maintain optimal quantity. This thesis as well aimed at increasing output from working capacity in every product division and balancing the flow of materials to avoid bottleneck or resource shortage. This way, the outstanding order, WIP and finished good can be decreased each month and will eventually increase the quantity of product that delivered timely to customers. This research is decreasing on working Capital using Fixed Order Quantity model to order inventory make this model replaceable to Fixed Time Period model. And defining output target in each product division using slilting output as a reference can avoid the possibility of bottleneck and resource shortage also minimizing quantity of WIP in every product division. The determined output target will increase the quantity of OPJ monthly. And outstanding order quantity will as well decrease therefore the delivery of product to customer timely will be achieved. Increment on order quantity that can be manufactured will as well increase sales quantity and will eventually increase company’s profit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T26382
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suparsono
"PT. KYC adalah sebuah Perusahaan yang memproduksi kawat las elektroda. Dalam rangka memenuhi kebutuhan permintaan sesuai dengan walctu yang oleh perusahaan pemesan, baik dari luar negeri ataupun dalam negeri. PT. KYC bemsaha untuk memproduksi kawat las sesuai dengan jumlah dan waktu pengiriman yang dinginkan oleh pihak pemesan.
Adanya jumlah pemesanan dalam setiap periodenya, maka PT. KYC dituntut umuk mengatur jumlah produksi yang menguntungkan pada setiap periode. Dengan pengaturan tersebut diharapkan biaya lembur dan penyimpanan dapat dikurangi.
Metode Transporbasi Bowman dapat digunakan sebagai alat bagi pihak manajemen dalam menentukan jumlah produksi yang optimal. Didalam pembuatan Model Transponasi Bowman ini perlu diperhatikan jurnlah produk yang dipesan, jumlah persediaan, dan kapasitas produksi yang tersedia. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Lastantini
"Program produksi PT. INTI (Persero) tahun 1997 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu perlu diketahui apakah jumlah tenaga kerja yang tersedia di gudang komponen, mulai dari penerimaan barang sampai pelayanan permintaan komponen untuk produksi, dapat melayani sesuai dengan program yang telah dicanangkan.
Pertama kali ditentukan proses operasi dan elemen-elemen kerjanya, kemudian dilakukan pengukuran waktu dari setiap proses pelayanan untuk kemudian dihitung waktu baku proses pelayanan komponen dengan memperhatikan faktor-faktor penyesuaian dan nilai-nilai kelonggaran yang dianggap berpengaruh. Setelah itu dilakukan pengumpulan data beban kerja untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada beban kerja tertinggi dan pada beban kerja rata-rata.
Setelah didapat hasil penghitungan tenaga kerja, dilakukan Aanalisa perbandingan dengan jumlah tenaga kerja yang sudah ada dan analisa kepekaan untuk kemungklnan terjadinya penambahan pada beban kerja tertinggi. Berdasarkan pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk bebarapa operasi memerlukan penambahan tenaga kerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Witjaksono
"
ABSTRAK
Terdapat berbagai macam metode peramalan yang umum
dilakukan untuk memperkirakan jumlah permintaan di masa yang
akan datang. Pada skripsi ini dipilih satu dari sembilan metode
peramalan, untuk dapat diterapkan pada perusahaan PT
Aerowisata Catering Service (ACS) sehingga penentuan metode
peramalan di perusahaan tersebut dapat Iebih efektif dan sesuai.
Dari sembilan metode peramalan, akan dipilih satu yang
paling sesuai dengan mencari Mean Square Error (MSE) dan
Mean Absolute Percent Error (MAPE) terkecil. Dengan MSE akan
dapat dideteksi metode peralaman yang paling baik diantara
beberapa metode peramalan. Sedang dengan MAPE akan dapat
dideteksi berapa persen penyimpangan peramalan yang dibuat
terhadap data yang dimiliki.
Setelah itu, dengan menggunakan Peta Rentang Bergerak
(Moving Range Chart) untuk memeriksa apakah hasil peramalan
telah dapat mewakili data yang ada.
Dari hasil perhitungan dan pemeriksaan, didapat peramalan
dengan metode Trend & Seasonal dengan 12-Butan Moving
Average memiliki nilai MSE terkecil yaitu 5618091053 dan
MAPE terkecil yaitu 2,92 ditambah hasil dari Moving Range Chart
yang memperlihatkan ada point yang keluar kendali yaitu pada
Februari 1996 yang dikarenakan Hari Raya Idul Fitri dan Hari
Raya Imlek berdekatan, sehingga dapat disimpulkan hasil
peramalan masih terkendali.
Dengan demikian metode peramalan Trend & Seasonal dengan 12-Bulan Moving Average sebagai metode peramalan yang paling sesuai untuk PT. ACS.
"
1997
S36811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Pan
"Dunia telah memasuki era globalisasi. Pasar selalu menuntut produk dan harga yang lebih baik dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, setiap perusahaan manufaktur harus bekerja seefektif dan seefisien mungkin pada setiap lini perusahaannya, terutama lini produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh strategi produksi dan penentuan opsi penambahan kapasitas produksi yang optimal menggunakan metode Aggregate Production Planning, sehingga diperoleh utilisasi terbaik dari seluruh sumber daya produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Strategi produksi yang akan ditinjau adalah jenis barang yang diproduksi, waktu dilakukannya produksi, dan jenis sumber daya produksi yang digunakan untuk pemenuhan setiap permintaan dalam jangka waktu tertentu.

The world has been entering globalization era. Market always demands a better products and prices. For that reason, manufacturing companies are urged to work as effective and efficient as possible, especially in production division. The purpose of this research is to obtain an optimal production strategies and determintation of production capacity augmentation options using Aggregate Production Planning method, in order to achieve the best utilization of all companies production resources. Production strategies considered is type of goods produced, when to produce, and what type of production sources used, in order to fulfill every demand over a specified time horizon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51707
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Widyawati Arini
"Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang menjadi permasalahan utama adalah keoptimalan jumlah fasilitas pelayanan bidang pendidikan dan bidang kesehatan di Kabupaten Bekasi, Jumlah kecamatan jika ditinjau dari pendekatan minimisasi pengeluaran pemerintah, serta kemampuan lokasi pusat pelayanan pendidikan dan kesehatan di masing-masing kecamatan (Ibukota kecamatan) menjangkau penduduk di wilayahnya.
Metodologi yang akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan tersebut adalah Teori Analisa Market Area yang mempertimbangkan dari sisi dimensi ruang maupun jarak dengan memperhatikan sisi kebutuhan peiayanan, serta pendekatan yang mempertimbangan sisi beban pengeluaran pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Jumlah Sekolah Dasar di Kabupaten Bekasi pasca pemekaran kecamatan sudah optimal, sedangkan jumlah Puskesrnas pada kondisi sebelum rnaupun setelah pemekaran kecamatan masih belum optimal, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kekurangan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dipenuhi oleh bentuk~bentuk pelayanan yang Iain.
Ditinjau dari Pendekatan Minimisasi Pengeluaran Pemerintah per kapita, jumiah kecamatan yang optimal di Kabupaten Bekasi menurut perhitungan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan adalah 9 kecamatan, sedangkan menurut bidang kesehatan adaiah 8 kecamatan.
Jumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi pasca pemekaran kecamatan merupakan jumlah yang jauh lebih besar daripada nilai optimalnya dan secara rata-rata menunjukkan nilai yang masih sangat kurang.
Perhitungan Market Indifference Point dan Probabilitas Market di Bidang Pendidikan maupun Kesehatan di Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa Iokasi pusat pelayanan masing-masing kecamatan (Ibukota kecamatan) sudah mampu menjangkau penduduk di wilayah administrasinya.
Pemekaran kecamatan di Kabupaten Bekasi menjadi 23 kecamatan sudah optimal jika ditinjau dari penyediaan fasilitas secara fisik di bidang pendidikan maupun kesehatan melalui Anaiisa Market Area, pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan serta jangkauan pusat pelayanan di tiap kecamatan terhadap penduduk wilayahnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T21082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Simbolon, Maruli
"Tugas akhir ini membahas tentang penentuan jumlah persediaan, yang merupakan batas untuk melakukan pemesanan kembali. Penentuan jumlah persediaan ini, akan dilakukan pada setiap ukuran pelayanan yang digunakan. Masing-masing ukuran pelayanan memberikan langkah-langkah penentuan jumlah persediaan. Langkah awal ialah penentuan konstanta penyelamat k. Lalu pada langkah kedua, kostanta ini digunakan untuk memperoleh jumlah persediaan penyelamat. Akhirnya langkah ketiga merupakan langkah untuk penentuan jumlah persediaan sebagai batas pemesanan kembali.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>