Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzia Rakhmawati
"Skripsi ini membahas tentang fungsi hamzatul qat? dalam beberapa stuktur kata bahasa Arab seperti fi?il, isim dan huruf. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati beberapa kata dalam bahasa Arab yang memiliki hubungan dengan hamzatul qat?. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hamzatul qat? banyak ditemukan dalam beberapa struktur bahasa Arab dan memiliki fungsi yang dapat digunakan sebagai kata maupun kalimat. Penelitian ini menggunakan metode pustaka dengan sumber data berupa Kamus Hans Wehr untuk mencari kata-kata yang berhubungan dengan hamzatul qat?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan beberapa fungsi hamzatul qat? dalam bahasa Arab karena hamzatul qat? merupakan huruf yang unik dan hanya dimiliki oleh bahasa Arab. Selain itu, sebagian besar struktur kata dalam bahasa Arab menggunakan hamzatul qat? pada bentuk derivasinya, baik dalam bentuk isim maupun fi?il.

The focus of this study is the functions of hamzatul qat? in some Arabic grammar, such as fi?il, isim, and huruf. This is an observative research towards some words in Arabic that have relation with hamzatul qat?. The result of this study are hamzatul qat? can be found in many Arabic grammar and it has function that can be used as a word and also as a sentence. This research uses literature method with data sources such as Hans Wehr Dictionary. The purpose of this research is to describe some functions of hamzatul qat? in Arabic, it is because hamzatul qat? is a unique letter, which only can be found in Arabic. Besides, most of structures in Arabic use hamzatul qat? in their derivative forms, not only in isim but also in fi?il."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S13259
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidiakan dan Kebudayaan, 1990
499.221 MOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.221 MOR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djantera Kawi
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.221 5 DJA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Haqillah
"Tujuan penelitian mengenai onomatope atau tiruan bunyi dalam bahasa Arab adalah mengetahui (1) proses morfologis pembentukan kata onomatope, (2) klasifikasi onomatope dalam bahasa Arab berdasarkan maknanya, dan (3) mengetahui pola-pola akar kata apa saja yang banyak digunakan dalam pembentukan kata onomatope baik dari pola akar kata dasar tiga konsonan (Triliteral roots) maupun pola akar kata dasar empat konsonan (Quadriliteral roots). Pengumpulan data dilakukan melalui kamus Al-Munjid Fii Al-Lughah Wa Al-Adab Wa Al-A_laam tahun 1986, oleh Louis Ma_luf dan A Dictionary of Modern Written Arabic, edisi ketiga tahun 1976, oleh Hans Wehr. Dari hasil penelitian mengenai onomatope dalam bahasa Arab ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan kata onomatope dalam bahasa Arab melalui proses morfologis, yaitu (1) afiksasi, (2) reduplikasi, dan (3) akronim. Kemudian, hasil klasifikasi menunjukkan bahwa tiruan bunyi banyak terdapat pada bunyi-bunyi binatang (29,8 %). Berdasarkan maknanya, dapat diketahui bahwa tiruan bunyi memiliki varian-varian yang berbeda meski dalam konsep yang sama. Pola yang banyak digunakan yaitu ????? /fa_fa_ah/ (n. v Pola K1K2K1K2), dan pola akar kata yang banyak ditemukan yaitu Pola I : K1K2K3 pada akar kata dasar triliteral (58,7%)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985
499.225 6 MOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1993
499.221 5 MOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Anwar
"Transformasi verba intransitif menjadi transitif dalam bahasa Arab adalah sebuah tataran yang menganalisa konstruksi verba tidak berobjek menjadi berobjek, merupakan kajian morfologis-semantis. secara semantis transformasi verba itu terlebih dahulu harus melihat kemungkinan adanya makna verba itu mempunyai objek. Dalam bahasa Arab verba intransitif bisa ditransformasikan menjadi transitif antara lain dengan verba-verba berpola dan verba-verba tidak berpola. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkenalkan penanda-penanda transformasi verba intransitif menjadi transitif dalam bahasa Arab, sehingga didapat gambaran yang jelas tentang penanda-penanda transformasi verba tersebut. Analisa dilakukan dengan mengemukakan teori-teori tentang penanda transformasi verba itu menurut rumusan para ahli gramatika bahasa Arab. Setelah teori-teori diperoleh, maka dilakukan analisi berdasarkan rumusan teori para ahli gramatika tersebut. Dari hasil analisa ini dapat diketahui bahwa penanda-penanda transformasi verba itu antara lain dengan verba-verba berpola yaitu: /Af'ala/, /fa' 'ala/. /fa'ala/,/istaf'ala/, dan /fa'ala/ - /yaf'ulu/. Sedangkan verba-verba tidak berpola yaitu: Implikasi (tadmin), verba dengan preposisi, dan verba denagn menghilangkan preposisi."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kholisin
"Penelitian ini bertujuan mengkaji asimilasi bahasa Arab dari sudut pandang morfofonemik. Asimilasi yang dikajim mencakupi asimilasi konsonantis dan asimilasi vokalis. Data penelitian diambil dari I5 surat dalam al-Qur?an yang ditentukan secara acak berdasarkan panjang pendek ayat dan surat. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif eksplanatori.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa asimilasi konsonantis dan asimilasi vokalis BA dapat terjadi pada tataran kata, frasa, dan kalimat. Asimilasi konsonantis pada tatanan kata terjadi pada nomina dan verba, yaitu antara /n/ dan konsonan sesudahnya, dan antara /t/ pada aifiks -ta- dan konsonan sebelum dan sesudahnya. Asimilasi pada tataran frasa terjadi antara /n/ di akhir nomina dan preposisi dengan konsonan bilabial, alveolar, velar, dan uvular. Demikian juga asimilasi pada tataran kalimat.
Asimilasi konsonantis dapat terjadi karena faktor fonologis semata dan dapat juga karena faktor fonologis dan morfologis. Jika asimilasi terjadi karena faktor fonologis dan morfologis maka yang lebih berpengaruh adalah yang kedua. Jika terjadi hanya karena faktor fonologis maka yang terjadi adalah kaidah umum asimilasi, yaitu bunyi yang kuat mengalahkan bunyi yang lemah.
Asimilasi vokalis BA selalu berbentuk distance assimilation, yakni antara vokal yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi selalu ada pemisah berupa konsonan. Asimilasi vokalis pada tataran frasa dan kalimat berupa perubahan vokal /u/ pada pronomina hu menjadi /i/ karena pengaruh /i/ atau /i:/ di akhir kata yang mendahuluinya.
Secara umum asimilasi BA selalu bersifat regresif. Asimilasi progresif akan terjadi hanya apabila terjadi asimilasi antara akar dan afiks jika akar mendahului afiks, atau jika terjadi asimilasi antara konsonan emfatik dan nonemfatik. Asimilasi timbal balik hanya terjadi pada verba berpola yaK,-ta-K2iK3 yang K1 nya berupa fonem /δ/.
Dari segi proses terjadinya, asimilasi BA dapat dikelompokkan menjadi tiga macam: (1) asimilasi sederhana yakni asimilasi langsung antara konsonan dan konsonan atau antara vokal dan vokal, (2) asimilasi semikompleks, yakni asimilasi konsonan dan konsorian yang sebelumnya didahului pelesapan vokal yang ada di antara kedua konsonan tersebut, (3) asimilasi kompleks, yakni asimilasi yang didahului oleh pelesapan vokal dan diikuti pemunculan vokal lain, atau asimilasi timbal balik."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T2653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Kartini
"Kartini-Interogativa dalam Bahasa Arab: Sebuah Analisis Sintaktis. (Di bawah bimbingan Afdol Tharik Wastono, M.Hum., dan Wiwin Triwinarti, MA) Fakultas Sastra Universitas Indonesia 2000. Interogativa bahasa Arab dalam tataran fungsi sintaktisnya dapat diklasifikasikan berdasarkan interogativa fungsional dan interogativa tak fungsional. Dan segi tataran sintaktisnya, interogativa ini dapat dikiasifikasikan berdasarkan kelas kata partikel (huruf) dan kelas kata pronomina (isim), dan dalam kategori gramatikal, sebagian interogativa ini bersifat deklinatif dan sebagian lagi bersifat tak deklinatif (dapat menempati kasus). Berdasarkan tuntutan pertanyaan, interogativa terbagi atas tiga bagian yaitu: a. Interogativa untuk tasawwur dan tasdiq, b. Interogativa untuk tasdiq, c. Interogativa untuk tasawwur. Analisis interogativa bahasa Arab ini dilakukan dengan mengemukakan teori-teori yang telah dikemukakan oleh para linguis baik secara linguistik umum maupun secara linguistik Arab (tradisional dan modern). Setelah teori-teori itu diperoleh, maka analisis dilakukan berdasarkan kerangka teori acuan yang dijadikan acuan analisis."
2000
S13292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>