Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I W. Ricky Firmansyah
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui kinerja industri perbankan yang dilihat dari jenis kepemilikannya di Indonesia. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan data panel dengan 73 bank sebagai cross-section dan periode waktu adalah data tahunan dari tahun 1995-2007. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan untuk menganalisa hubungan profitabilitas (ROA) dengan CAR, LDR, BOPO, Market Share dan dua variabel dummy yaitu krisis ekonomi dan kepemilikan. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah kelompok Bank Pembangunan Daerah dan Bank Campuran memiliki kinerja yang paling baik dibandingkan kelompok bank lainnya.

The purpose of this tliesis is to understand the performance of banking industry in Indonesia based on ownership point of view. The analysis method for this research is using panel of 73 banks as cross-section and yearly data as time series between 1995 and 2007. The focus of this research is to analyze the relation between profit (ROA) and CAR, LDR, BOPO, Market share, and two dummy variables which are economic crisis and ownership. Conclusion for this research is Regional Development Bank and Joint venture Bank have the best performance compare to other groups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26437
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Heryanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepemilikan bank terhadap kinerja serta kualitas pengelolaan risiko bank umum konservatif di Indonesia pada periode 2000-2010. Penelitian ini mengacu pada penelitian Iannotta et al (2006) dan Kalluru (2009). Pengujian dengan menggunakan t-test, regresi linear berganda dengan metode efek random yang dilakukan kepada 81 bank umum konvensional di Indonesia dengan mengelompokan tipe kepemilikan bank menjadi bank pemerintah, bank asing dan bank domestik.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kepemilikan asing pada bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (ROA) bank. Bank swasta asing memiliki kinerja yang relatif lebih baik dari bank swasta nasional. Meskipun ada indikasi bank pemerintah memiliki kinerja lebih rendah, namun tidak ditemui pengaruh signifikan adanya kepemilikan pemerintah pada kinerja bank. Kinerja bank juga dipengaruhi oleh faktor spesifik bank yaitu rasio tabungan dan giro terhadap total dana pihak ketiga (CASA), rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) serta rasio net interest margin (NIM).
Penelitian ini juga memperoleh keterkaitan yang signifikan antara tipe kepemilikan bank terhadap kualitas aset bank yang ditunjukkan dengan rasio NPL. Bank pemerintah memiliki rasio NPL lebih tinggi dibandingkan bank swasta nasional. NPL juga dipengaruhi oleh ukuran bank (ASSET), intensitas kredit (LOANSI), rasio demand deposit (CASA), rasio beban operasi terhadap pendapatan operasi (BOPO) dan net interest margin (NIM).

The aim of this research is to examine the effect of ownership on performance and risk of conventional banks in Indonesia during the period 2000 -2010. This research refers to previous research conducted by Iannotta (2006) and Kalluru (2009). The study using t-test, linear multivariate regression with random effects method for 81 conventional banks in Indonesia, categorized into State-Owned Banks, Foreign Banks and Domestic Banks.
The empirical results shows significant differences in the performance. Foreign ownership seems to have positive and significant association relative to Domestic Banks in term of performance (ROA). Foreign banks tend to have higher profitability than domestic banks. Although, there are some indications that government bank have lower profitability than private bank, this research could not find significant association of government ownership with ROA. ROA also significantly associated with demand deposit ratio (CASA), operating expenses to operating income ratio (BOPO) and net interest margin (NIM).
This research also shows significant differences in the asset quality. Government bank tend to have higher NPL than private bank, whilst for foreign ownership, this research could not find significant association between foreign ownership with risk quality. NPL significantly associated with bank?s size (ASSET), Loans Intensity (LOANSI), demand deposit ratio (CASA), operating expenses to operating income ratio (BOPO) and net interest margin (NIM).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29959
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Almira Christantrirama
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Penilaian Good Corporate Governance dan Rasio Keuangan terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROA. Bank merupakan suatu industri yang memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu penerapan corporate governance pada bank perlu mendapat perhatian yang khusus. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit bank yang dipublikasikan setiap tahun dalam laporan keuangan bank. Menurut Bank Indonesia, perbankan di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan pemerintah, swasta dan asing. Berdasarkan struktur kepemilikan yang berbeda memungkinkan adanya perbedaan dalam kinerja setiap bank. Selain itu dalam penelitian ini mengukur pengaruh rasio keuangan dengan menggunakan pendekatan metode RBBR yang dapat mempengaruhi kinerja bank.
Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan metode penelitian Cross-Section per periode yang mencakup 31 observasi berupa bank yang diambil dari data Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2010-2014. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa struktur kepemilikan dan penerapan corporate governance berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. NPL dan CAR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Sedangkan rasio NIM yang memproksikan tingkat efisiensi bank berpengaruh signifikan positif terhadap ROA.

The purpose of this study is to examine the influence of Ownership Structure, Assessment Good Corporate Governance and Financial Ratios on the performance of bank viewed from ROA. Bank is an industry that contributes to the Indonesian economy. Therefore, the application of corporate governance in banks should receive special attention. In this study, the implementation of corporate governance is measured using a composite score of banks published each year in the bank's financial statements. According to Bank Indonesia, banking in Indonesia is divided into three ownership structure, namely government ownership, private and foreign. Based on the different ownership structures allow for differences in the performance of each bank. Additionally in this study to measure the effect of financial ratios using the approach RBBR method that can affect the performance of the bank.
This study uses multiple regression model with research methods Cross-Section per observation period that includes 31 banks taken the form of a data bank which is listed on the Indonesia Stock Exchange in the study period 2010-2014. Results of this study prove that the ownership structure and the application of corporate governance have not significant positive effect on ROA. NPL and CAR have no significant negative effect on ROA. While the ratio of NIM that represent the level of bank efficiency have positive significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hestu Wibowo
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh pendalaman pasar keuangan (financial deepening) terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan uji ko-integrasi dengan melalui beberapa tahapan uji dengan metode uji ADF, Johansen Cointegration Test, VECM dan Granger Causality. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendalaman pasar keuangan (financial deepening) terhadap beberapa indikator kinerja perbankan yaitu CAR, ROA dan NIM. Dari penelitian ini, secara umum dapat diketahui bahwa pendalaman pasar keuangan di Indonesia memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja perbankan. Namun, dengan semakin dalamnya pasar finansial maka tidak akan mengancam performance industri perbankan yang memiliki struktur permodalan yang kuat. Hasil penelitian menyarankan agar kebijakan pendalaman pasar keuangan lebih selektif dan mempertimbangkan skala size bank. Menghimbau bahkan mendesak kepada pemilik dan pengelola bank-bank kecil dan menengah untuk melakukan merger guna memperkuat struktur permodalannya. Perbankan agar mempertimbangkan kebijakan pendalaman pasar keuangan dalam merumuskan rencana bisnis bank (RBB) tiap tahunnya.

The focus of this thesis is the impact analysis of financial deepening to banking industry performance in Indonesia. This research was conducted using co-integration test approach through several stages of testings with methods ADF Test, Johansen Cointegration Test, VECM and Granger Causality. This research aims to analyze the effect of financial market deepening to banking performance indicators i.e CAR, ROA and NIM. The general findings showed that financial deepening in Indonesia significantly affects banking performance. However, with a deeper financial market, this will not pose as a threat to the performance of a banking industry with strong capital structure. Research results suggested that financial deepening policy should be selective and considerate towards bank size scale, urging small and middle-sized bank owners to merge in order to strengthen their capital structure. The banking industry should put financial deepening policy into consideration in composing their yearly business plan (RBB).
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lelyana Mayasari
"Tesis ini dilatarbelakangi penerbitan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) oleh Bank Indonesia dalam rangka penataan kembali industri perbankan setelah krisis moneter tahun 1997. Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah bagaimana pengaruh kebijakan API terhadap struktur, tingkat persaingan dan kinerja industri perbankan Indonesia sebelum dan sesudah berlakunya kebijakan API. Tujuan Tesis ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk struktur, pengaruh kebijakan API terhadap tingkat persaingan industri perbankan dan menganalisis dampak penerapan kebijakan API bagi kinerja perbankan Indonesia dengan periode penelitian tahun 2001 - 2008. Untuk mengukur tingkat persaingan dan bentuk struktur dalam industri perbankan Indonesia digunakan model Panzar-Rosse. Model ini memberikan indikator persaingan yang dikenal sebagai statistik H yang menyediakan penilaian kuantitatif dari persaingan dalam pasar.
Statistik H didapatkan dari jumlah elastisitas revenue terhadap harga faktor-faktor produksi berdasarkan reduced form persamaan pendapatan bank. Persyaratan dalam metode Panzar-Rosse adalah sampel observasi harus mewakili ekuilibrium long run untuk mengukur tingkat kestabilan, mengingat model ini menggunakan pendekatan statis. Berdasarkan hasil pengujian, secara umum dapat disimpulkan bahwa setelah diterbitkan kebijakan API oleh Bank Indonesia, maka struktur perbankan Indonesia berbentuk monopoli atau oligopoli kolusif. Bentuk struktur tersebut mencerminkan adanya perbedaan tingkat persaingan bank umum pada periode sebelum dan sesudah API diterbitkan. Dengan diberlakukannya kebijakan API, kondisi perbankan nasional tidak menjadi lebih stabil dibandingkan sebelum API diterbitkan. Namun ketidakstabilan ini tidak berpengaruh terhadap kinerja bank umum, sehingga setelah kebijakan API diterbitkan kinerja bank umum mengalami peningkatan.

The background of this Thesis was the issuance of the Indonesian Banking Architecture (API) by Bank Indonesia in the framework of restructuring the banking industry after the financial crisis in 1997. The main concern of this thesis was the impact of the Indonesian Banking Architecture policy toward structure, the level of competition and performance of the Indonesian banking industry before and after the promulgated of API. The purpose of this Thesis is to identify the shape of the structure, to measure the impact of promulgated of API policy toward the level of competition of the banking industry and to analyze the impact of API?s implementation toward performance of banking industry with year study period from 2001 to 2008. To measure the level of competition and the shape of the structure of Indonesian banking industry used Panzar-Rosse model. This model provides an indicator of competition, known as H statistic that provides a quantitative assessment of competition in the market.
H statistics obtained from the amount of revenue to price elasticity factors of production based on the reduced form bank revenue equations. The terms of the Panzar-Rosse method is to sample observation should be representative of long run equilibrium to measure the level of stability, since this model uses a static approach. On the basis of test result, it is concluded that after the Indonesia Banking Architecture policy issued by Bank Indonesia, the structure of Indonesian banking industry is monopoly or collusive oligopoly. This structure reflects the different levels of competition for commercial banks in the period before and after the implementation of API. The condition of banking industry do not become more stable than before the published of API. However this instability does not affect toward performance of banking industry, so performance of banking industry have increased.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29518
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Widiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, kepemilikan publik, dan jenis industri terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini menggunakan kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, kepemilikan publik, jenis industry sebagai variabel independen, tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel dependen, dan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas sebagai variabel control. Penggunaan variabel kontrol digunakan untuk mengeliminir kesalahan dalam membuat kesimpulan pada hasil penelitian.
Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 kecuali jenis industri perusahaan keuangan dan perbankan. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linear berganda, dengan pengujian hipotesis uji adjusted R square, uji statistik F, dan uji statistik t.
Hasil analisis berdasarakan penggunaan seluruh variabel kontrol menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR, sedangkan kepemilikan asing, publik dan jenis industri tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR.

The objective of this study was to analyze the influence of government ownership, foreign ownership, public ownership, and type of industry on the level of corporate social responsibility disclosure. This study used government ownership, foreign ownership, public ownership, type of industry as independent variable, corporate social responsibility as dependent variable, and company size, leverage, profitability as control variables. Control variables are used to eliminate errors in making conclusions on the results of the study.
The data used was secondary data from annual report and sustainability report of all companies that were listed at Bursa Efek Indonesia on 2010, except for the companies operate in finance and banking industry. This study used multiplied analysis linear regression, with adjusted R square, F statistic test, and statistical tests t to test the hypothesis.
The analysis shows that the government ownership has significant effect on the level of corporate social responsibility disclosure, while the foreign and public ownership, and the type of industry have no significant effect on the level of corporate social responsibility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Zakaria
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penerapan internet banking terhadap kinerja bank. Sampel penelitian terdiri dari 83 bank yang ada di Indonesia dari 5 kategori dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Pengujian data dilakukan dengan metode univariate dan multivariate. Metode univariate membandingkan bank dari aspek aset bank, profitabilitas, efisiensi operasi, pola pembiayaan, kredit, dan diversifikasi kualitas aset dan pembiayaan eksternal. Untuk analisis multivariate, yang digunakan sebagai proksi profitabilitas adalah ROA dan ROE, sedangkan risiko kredit adalah NPA.
Hasil penelitian univariate menunjukkan, bank dengan internet banking lebih baik kinerjanya dibandingkan dengan bank tanpa internet banking. sementara itu, hasil penelitian multivariate menunjukkan bahwa penerapan internet banking, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Penerapan internet banking juga memberikan dampak positif terhadap ROE walaupun secara tidak signifikan. Dalam masalah risiko kredit, adopsi internet banking dinilai mampu menurunkan risiko kredit, dengan pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan.

The purpose of this study was to see the impact of the adoption of internet banking on banks’ performance. Study sample consisted of 83 banks in Indonesia from 5 categories from 2007 until 2010. The test of data was univariate and multivariate methods. Univariate method compares the banks’ aspects of bank assets, profitability, operating efficiency, the financing pattern, credit, and the diversification, asset quality and external financing. For multivariate analysis, which is used as a proxy for profitability are ROA and ROE, while credit risk is the NPA.
The results of univariate study showed that banks with internet banking has better performances than banks without internet banking. Meanwhile, the multivariates results indicate that the application of internet banking has positive but not significant impact on ROA. Application of internet banking also has positive impact on ROE but not significant. On the issue of credit risk, the adoption of internet banking can reduce credit risk assessed, with unsignificant negative effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Julliana Isnuuntari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan hubungan Corporate Governance dan Kepemilikan Bank terhadap Kinerja Perbankan periode 2008-2011. Dalam penelitian ini kinerja perbankan diukur menggunakan rasio rentabilitas (profitability) yaitu Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Industri Perbankan merupakan sektor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan perbankan yang baik dalam mendukung usaha perbankan. Hal ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan corporate governance dalam industri perbankan. Pelaksanaan good corporate governance pada industri perbankan sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional agar dapat berkembang dengan baik dan sehat. Mengiat sektor perbankan yang memiliki ciri khusus dibandingkan dengan sektor lainnya, maka diperlukan pendekatan-pendekatan yang spesifik dalam penerapan good corporate governance (GCG). Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur menggunakan self assessment berupa nilai komposit masing-masing bank dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Sesuai dengan data Bank Indonesia, bank di Indonesia dibagi kepemilikannya menjadi kepemilikan swasta, pemerintah, pemerintah daerah dan asing. Dengan adanya kepemilikan yang berbeda pada masing-masing bank maka akan memberikan kinerja yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 37 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008-2011.

The objective of this research are to analyze the effects and relations of Corporate Governance and Bank?s Ownership toward bank?s performance period 2008-2011. In this study the performance of banking firms is measured using Ratio of Rentability (Profitability) are Return on Equity, Return on Asset and Operating Expense Operating Income (BOPO). Banking Industry is very impotant sector for national economy growth. Therefore we need a good management of banking institution in support of the banking business. this can be realized through the implementation of corporate governance in the banking industry. The implementation of good corporate governance in the banking industry is needed to establish public trust and the international community in order to develop properly and healthy. Given banking sector has special characteristics compared with other sectors, it would require specific approaches in the implementation of good corporate governance (GCG). In this study, the implementation of corporate governance is measured using a self-assessment form a composite score of each bank and the Capital Adequacy Ratio (CAR). In accordance with data from Bank Indonesia, Bank Indonesia's shared ownership to private ownership, government, and foreign governments. With the different ownership of each bank it will give a different performance. This study uses multiple regression model with 37 samples taken from the bank in the form of data from Bank Indonesia in the study period 2008-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baskoro Gautama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitas bank-bank di Indonesia. Terdapat dua model, model pertama menggunakan variabel independen struktur kepemilikan yang dikategorikan menjadi bank, institusi, manajer, keluarga dan perusahaan, serta variabel kontrol leverage, size, diversifikasi dan efisiensi. Sedangkan model kedua juga menggunakan variabel pada model pertama ditambahkan dengan variabel dummy listed. Penelitian ini menggunakan metode regresi cross section.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitas baik pada Privately Held Bank maupun Publicly Held Bank, namun apabila diteliti hanya pada Publicly Held Bank,tidak ada pengaruh antara struktur kepemilikan terhadap tingkat risiko dan profitabilitasnya.

This study aims to analyze the impact of ownership structures towards banking risk and profitability level. There are two models, the first one uses ownership structures which categorized to bank, institutions, manager, family and company, and also leverage, size, diversification and efficiency. The second uses the same variable as the first one added with listed as dummy variable. This study employs cross section regression.
The results of this study indicate that there is an impact from ownership structures towards banking risk and profitability level. whether it is publicly held or privately held bank, but if just looking at the publicly held using the second model, there's no significant impact from ownership structure towards its risk and profitability level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Wati F.
"Titik tolak penelitian ini adalah Undang Undang No. 10 Tahun 1998 pasal 26 dan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1999 yang mengakibatkan peningkatan kepemilikan asing pada bank-bank di Indonesia. Konsideran peraturan ini salah satunya adalah memperkuat permodalannya untuk menciptakan sistem perbankan yang efisien. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan nilai efisiensi teknis bank umum konvensional di Indonesia dan menganalisis pengaruh kepemilikan saham bank oleh asing terhadap tingkat efisiensi perbankan. Dengan menggunakan metode non-parametrik DEA ditunjukkan bahwa tingkat efisiensi perbankan di Indonesia masih rendah secara relatif terhadap unit bank yang paling efisien dalam sampel penelitian. Kemudian dari hasil analisis regresi panel Fixed Effect Model disimpulkan bahwa kepemilikan saham bank oleh asing tidak berpengaruh terhadap tingkat efisiensi perbankan, sementara itu variabel kontrol berupa ukuran bank dan tingkat risiko kredit berpengaruh signifikan terhadap tingkat efisiensi perbankan.

The starting point of this study is Law umber 10/1998 article 26 and Government Regulation number 29/1999 which resulted an increased foreign ownership in banks in Indonesia. One of the considerants of this legislation is to strengthen its capital base to create an efficient banking system. Therefore, this study aimed to examine and analyze the value of the technical efficiency of conventional commercial bank in Indonesia and analyze the impact of foreign's share ownership toward Indonesian bank`s efficiency. By using DEA non-paramethric method, it's indicated that the level of efficiency of banking in Indonesia is low relatively to the most efficient banks unit in sample. Then, from the results of the panel regression analysis Fixed Effect Model concluded that the share ownership by foreign banks do not affect the level of banking efficiency, meanwhile bank`s size and credit risk rate as control variable significantly influence banking efficiency rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>