Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160346 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwiati Rahayu
"Dalam skripsi ini, saya meneliti bagaimana empat orang pria dan seorang wanita Jerman dalam novel Das Superweib menyatakan persetujuan atau penolakan kepada mitra tutur. Saya membatasi percakapan antara empat orang tokoh pria dan seorang tokoh wanita karena kelima orang tersebut adalah tokoh sentral dalam novel karya Hera Lind ini. Ungkapan yang mereka gunakan untuk menyatakan persetujuan atau penolakan dianalisis dari tataran pragmatik berdasarkan teori implikatur percakapan dari Grice dan dari tataran sosiolinguistik berdasarkan teori mengenai ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita dari Katrin Oppermann-Erika Weber dan Ingrid Samel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh empat orang tokoh utama pria dan seorang tokoh utama wanita Jerman dalam novel Das Superweib untuk menyatakan persetujuan atau penolakan ditinjau dari implikatur percakapan. Selain itu, ungkapan-ungkapan yang mereka gunakan untuk menyatakan persetujuan atau penolakan tersebut dikaitkan dengan ciri ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Setelah menganalisis data, saya menyimpulkan bahwa empat orang tokoh utama pria dalam novel Das Superweib lebih sering menggunakan implikatur percakapan dalam menyatakan persetujuan atau penolakan dibandingkan dengan tokoh utama wanita. Namun sebaliknya, ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh tokoh utama wanita dalam novel ini untuk menyatakan persetujuan atau penolakan lebih banyak menunjukkan ciri ragam bahasa wanita dibandingkan dengan ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh empat orang tokoh utama pria yang menunjukkan ciri ragam bahasa pria.

In dieser Examensarbeit untersuche ich, wie vier deutsche Männer und eine deutsche Frau die Zustimmung oder Ablehnung zu ihren Gesprächspartnern ausdrücken. Ich habe meine Daten nur auf die Gespräche zwischen einer weiblichen Hauptfigur und vier männlichen Hauptfiguren im Roman ?Das Superweib? beschränkt, denn die fünf Personen sind die Zentralfiguren in dieser Arbeit von Hera Lind. Die Ausdrücke, die sie benutzen, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken, werden pragmatisch und soziolinguistisch analysiert. Die Analyse basiert sich auf die konversationelle Implikatur-Theorie von Grice so wie auch die Theorie von Katrin Oppermann-Erika Weber und Ingrid Samel über Männersprache und Frauensprache. Das Ziel dieser Untersuchung ist, um herauszufinden, welche Ausdrücke, die vier deutsche Männer und die deutsche Frau im Roman ?Das Superweib? benutzen, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken. Diese Ausdrücke werden vom Aspekt der konversationellen Implikatur gesehen. Auβerdem werden die Ausdrücke mit den Merkmalen der Männersprache und Frauensprache verglichen. Nach der Datenanalyse kam ich zu der Schluβfolgerung, dass die vier deutsche Männer im Roman ?Das Superweib? öfter als die deutsche Frau die konversationelle Implikatur benutzten, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken. Im Gegensatz dazu sind Ausdrücke, die von der deutschen Frau benutzt wurden, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken, mehr die Merkmale der Frauensprache zeigen, als die Ausdrücke von den vier Männern, die die Merkmale der Männersprache zeigen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rista Ihwanny
"Dalam skripsi ini saya menganalisis sejauh mana pengaruh ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita terhadap tindak tutur suami dan istri dalam berkomunikasi di lingkungan keluarga pada roman Liebe ist kein Argument karya Leonie Ossowsky. Fokus penelitian saya adalah modus komunikasi suami dan istri dalam keluarga dikaitkan dengan ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Fokus penelitian pada bidang pragmatik, sedangkan unsur sintaktis dan semantik sebagai penunjang.
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Teori-teori yang tersaji dalam bab II terdiri dari ringkasan sejarah keluarga di Jerman, teori komunikasi menurut Judy Pearson, ciri-ciri ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita menurut Ingrid Samel dan Santa Tromel Plotz, serta teori tindak tutur Austin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam bahasa pria dan wanita mempengaruhi komunikasi dalam roman Liebe ist kein Argument karya Leonie Ossowsky. Dominasi - yang merupakan salah satu ciri ragam bahasa pria - jelas terlihat pada roman tersebut. Prialah yang kebanyakan mendominasi percakapan dan berperan aktif di dalamnya, Pria lebih superior sedangkan wanita lebih inferior, karena interaksi dalam komunikasi bersifat searah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Anjar Sari Rahayu
"Skripsi ini membahas kekhasan ragam bahasa lisan dalam chatting berbahasa Jerman yang terjadi antara seorang mahasiswi Indonesia dengan lima mahasiswa Jerman dari segi pragmatis, sintaksis dan semiotis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kekhasan ragam bahasa lisan dalam chatting berbahasa Jerman dari segi pragmatis, yaitu terdapat beberapa hambatan dan dari segi sintaksis, yaitu tata bahasanya tidak sesuai aturan, serta dari segi semiotis, ditemukan penggunaan berbagai simbol. Meski demikian, komunikasi melalui chatting tetap dapat berjalan lancar.

The focus of this study is the typicality of the chatting in German language between an Indonesian Student and five Germany students in three aspects, Pragmatic, Syntaxis, and semiotic. This research is qualitative and the methode is descriptive. The conclution of this research is that the communication by chatting could run well eventhough there are obstacles in the communication, there are some syntaxtic error, and there are so many symbols that were used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
"Penelitian ini mempelajari mengenai bagaimana karakteristik ragam bahasa yang terdapat dalam diskusi di tiga thread forum online "Das Kinder- und Jugendforum" berdasarkan teori ragam bahasa lisan dan tulis, bahasa komunikasi di internet, dan koherensi teks. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan dengan teknik deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian menunjukkan penemuan tiga karakteristik yang ada pada ragam bahasa lisan, tulis, laras bahasa dalam komunikasi di internet, serta menunjukkan bahwa teks berupa percakapan diskusi dalam forum online ini memenuhi syarat koherensi teks. Meskipun ditemukan penyimpangan koherensi tematik, namun komunikasi masih dapat berjalan lancar.
This research analyzes the characteristics of language variation found in three threads of the online forum discussion "Das Kinder- und Jugendforum" based on the three theories, which are: spoken and written language, The chatting‟s language in the internet, and text coherence. The research is conducted by using qualitative method combined with analytical descriptive technique. The result of this research shows that there are combinations of language variations used in spoken, written, and internet chatting. It also shows that the text, in form of discussion conversation in this online forum, fulfil the requirement of text coherence. Moreover, even though divergence of thematic coherence are found, communication still works well because the divergence is a form of theme expansion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42746
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.221 RAG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
499.221 7 RAG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
499.227 RAG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Jeovannie
"Fungsi bahasa berkaitan dengan pesan dan makna kalimat yang dimaksud oleh partisipan. Makna tuturan juga diperoleh dengan mengidentifikasi implikatur nonkonvensional dengan menganalisis pelanggaran teori prinsip kerja sama Grice. Adapun pelanggaran ini dapat membedakan fungsi bahasa tertentu dari makna literal sebelumnya. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif deskriptif ini akan dianalisis jenis fungsi bahasa dalam wawancara pada film dokumenter “Onze Jongens op Java” (2019). Setiap kalimat dari perspektif veteran Belanda memiliki pesan dan fungsinya masing-masing. Penelitian ini juga menemukan bahwa implikatur berperan besar dalam mengidentifikasi fungsi bahasa. Fungsi referensial, yaitu fungsi untuk mendeskripsikan dan memberi informasi, mendominasi keseluruhan analisis. Fungsi referensial dan pengakuan veteran diperoleh dengan memahami implikatur nonkonvensional terlebih dahulu.

In every conversation, each participant uses language function which related to the sentence’s intention, message, and implication. The meaning of a speech is obtained by identifying the conversational implicature of a sentence by analyzing the violations of Grice’s principle of cooperation theory. Thus, this descriptive qualitative research has analyzed kinds of language’s functions in an interview session on a documentary film called “Onze Jongens op Java” (2019). Each sentence from the Dutch’s veterans perspectives have their own messages and functions. This research has also found out that conversational implications take a huge part on identifying the functions of language. The referential function, which is the function to describe and to give information, dominates the entire analysis. The referential function and the veteran’s confessions are obtained by comprehending the nonconventional implicature first."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Masdar (infinitive, verbal noun) is kind of Arabic noun. It has many varieties of forms, meanings and unique using in structural sentences. Hence its important to understand using of masdar and its aplication in cotextual sentences, especially in order to translate texts from Arabic into Indonesian."
297 TURAS 13:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Hasianna Omega Tessalonika
"Sebagai bahasa yang bergantung pada penggunaan konteks, bahasa Jepang memiliki banyak tuturan dengan informasi yang disampaikan secara implisit. Informasi tersebut dapat berupa presuposisi dan implikatur percakapan. Penelitian ini membahas mengenai persamaan dan perbedaan presuposisi dan implikatur percakapan yang terkandung dalam satu tuturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan presuposisi dengan implikatur percakapan dalam tuturan bahasa Jepang. Penelitian dilakukan mengacu pada teori prinsip kerja sama oleh Herbert Paul Grice dan teori presuposisi oleh George Yule dan Robert Stalnaker. Data penelitian diambil dari serial drama Keibuho Daimajin yang dikumpulkan dengan metode simak catat. Penyajian data dilakukan dengan menuliskan aksara Jepang, romaji, glossing, dan terjemahan bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan 28 data dengan implikatur, 14 data dengan presuposisi, dan enam data dengan presuposisi dan implikatur percakapan dalam satu tuturan. Presuposisi dan implikatur percakapan sama-sama tidak diutarakan secara eksplisit, tetapi terdapat perbedaan antara keduanya. Implikatur percakapan adalah maksud sebenarnya penutur, tetapi presuposisi adalah informasi tambahan yang diselipkan dalam tuturan secara implisit.

Japanese has many utterances with implicitly conveyed information as a language that depends on context. Such information can be in the form of presuppositions and conversational implicatures. This study discusses the similarities and differences between presuppositions and conversational implicatures in an utterance. This study aims to explain the relations between presupposition and conversational implicature in Japanese utterances. The research referred to the theory of cooperation principle by Herbert Paul Grice and the theory of presupposition by George Yule and Robert Stalnaker. The research data were taken from the drama series Keibuho Daimajin and collected by observation and note. Data was presented by writing Japanese characters, romaji, glossing, and translating into Indonesian. The results showed 28 data with implicature, 14 with presupposition, and six with presupposition and conversational implicature in the same utterance. Presupposition and conversational implicature are not explicitly stated, but there are differences between the two. Conversational implicature is the speaker's intention, but presupposition is additional information tucked into the utterance implicitly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>