Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134159 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heidy Ruswitasari
"Skripsi ini membahas perilaku tabungan negara-negara ASEAN 5+3 yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Cina dan Korea, periode 1991-2007 dan implikasinya terhadap masalah ketidakseimbangan global. Indikator determinan tabungan diantaranya adalah demografi, fiskal, makroekonomi, dan perkembangan finansial serta institusional. Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah krisis keuangan Asia 1997-1998 mempengaruhi perilaku tabungan nasional di kawasan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan regresi data panel fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator yang terbukti secara statistik signifikan mempengaruhi tabungan adalah indikator fiskal belanja pemerintah, indikator makroekonomi suku bunga dan inflasi, serta indikator perkembangan finansial kredit domestik swasta dan kapitalisasi pasar saham. Sementara itu indikator yang tidak terbukti secara statistik mempengaruhi perilaku tabungan diantaranya adalah indikator demografi angka rasio ketergantungan, indikator makro pertumbuhan ekonomi dan terms of trade, indikator perkembangan finansial dan institusional berupa tingkat keterbukaan finansial dan indeks persepsi korupsi tidak terbukti secara statistik mempengaruhi perilaku tabungan. Krisis keuangan Asia 1997-1998 terbukti secara statistik mempengaruhi tingkat tabungan di negara ASEAN 5+3. Implikasinya terhadap ketidakseimbangan global adalah stabilitas makroekonomi melalui stabilitas inflasi dan suku bunga serta pengembangan institusi keuangan selain pasar saham serta penguatan fungsi institusi perbankan sebagai penyalur kredit dalam penyesuaian secara perlahan untuk mendorong proses rebalancing global melalui redistribusi tabungan dunia.

The focus of this study is to examine national saving behaviour in ASEAN 5+3 namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines, Japan, China, Korea during 1991-2007 and its implication toward global imbalances. Determinant indicators of national saving are demography, fiscal, macro economy, and financial development. This Study also would examine whether Asian financial crisis 1997-1998 affect the national saving in these countries. This study is quantitative which use regression of panel data fixed effect. The results of this study show the indicators which have statistically significant effect are fiscal government expenditure; macro economy interest rate and inflation; and financial development domestic credit to private sector and market capitalization. While indicators which have no effect are demography dependency ratio; economic growth; terms of trade; capital openness and corruption perception index. Asian financial crisis significantly affect ASEAN 5+3?s saving behaviour. The implication toward global imbalances is that macro stability with inflation and interest rates stability, then financial institution development besides stock market, and also banking institution deepening as a credit intermediary for smoother adjustment to push global rebalancing through redistribution global saving glut."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S6714
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Samudro
"Dengan semakin tidak menentunya harga minyak di pasaran internasional dan
jumlah pinjaman yang semakin sulit didapat serta pembayaran utang yang
semakin berat, maka sektor non-migas menjadi andalan penerimaan bagi
Indonesia untuk membiayai kelangsungan pembangunan. Salah satu dari sektor non-migas tersebut adalah tabungan masyarakat yang sudah saatnya untuk dilihat sebagai salah satu sumber penerimaan yang cukup potensial guna memenuhi kebuluhan pembangunan di Indonesia.
Penelitian mi bertujuan untuk menguji model Schmidt-Hebbel, Webb-Corsetti
di DKI Jakarta dengan melihat peranan variabel-variabel moneter dan
demografi yang ada dalam model tersebut pada tmgkat tabungan masyarakat
di DKI Jakarta.
Pengijian model dilakukan dengan menggunakan OLS (Ordinary Leaat Square)
dengan memakai data yang bersifat kuartalan dari tahun 1980- 1990.
Data-data diperoleh dari berbagal perpustakaan yang ada, misalnya BPS, BI,
perpustakaan FE-UI, dengan beberapa penyesuaan yang dilakukan agar data
tersebut relevan dengan kondisi di DKI Jakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat tabungan masyarakat di DKL
Jakarta dipengaruhi oleh pendapatan disposibel, jumlah bantuan dan
pemerintah daerah,, tingkat suku bunga nil, inflasi, jumlah alat likuid path masyarakat, danjumlah bantuan dari pemerintah pusat
Kesimpülan yang dapat diambil dari hasil penelitian mi adaish untuk lebih meningkatkan jumlah tabungan masyarakat di DKI Jakarta maka variabel variabel diatas harus diperhatikan perkembangannya dan diantisipasi dengan baik Sektor perbankan juga harus terus meningkatkan earakerja agar dapat
efisien dan efektif sehingga dapat menanik minat masyarakat untuk menabung atau menyisibkan sebagian pendapatan mereka di sektor perbankan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Rahman Insan Kamil
"Skripsi ini berusaha menjelasakan faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan masyarakat Indonesia. Dengan mengadopsi model Prema-Chandra Athukorala dan Kunal Sen (2003) pada penelitiannya yang dilakukan di India. Tujuan lain dari penelitian ini adalah melihat bagaimana pengaruh terjadinya krisis yang terjadi pada tahun 1997-1999 dan apakah ada perbedaaan faktor yang mempengaruhi tabungan masyarakat antara periode krisis dan periode sebelum krisis. Dengan menggunakan data kuartalan BPS-CEIC dan Bank Indonesia dengan jangka waktu 1990-2006, ditemukan bahwa faktor tingkat pertumbuhan pendapatan per kapita (per capita income growth, GY) mempunyai hubungan positif terhadap tingkat tabungan masyarakat. Tingkat inflasi (INF) memiliki hubungan negatif dengan tingkat tabungan masyarakat. Tingkat suku bunga tabungan (saving interest rate, RID) mempunyai hubungan positif dengan tingkat tabungan masyarakat dan Krisis (DUM1) mempunyai hubungan negatif dengan tingkat tabungan masyarakat. Selain itu juga ditemukan bahwa yang paling mempengaruhi tabungan masyarakat pada periode sebelum krisis adalah tingkat inflasi dan faktor yang paling mempengaruhi pada periode setelah krisis adalah tingkat pertumbuhan pendapatan disposibel."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiharso Safuan
"The study examines saving behavior in ASEAN 5+3 namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines, Japan, Cina, and Korea during 1991-2007 and its implication toward global imbalances. By using fixed effect panel data regression, this research shows that government spending, interest rate and inflation, financial development through private domestic credit and stock market capitalization along with the 1997 Asian crisis significantly affect the saving behavior. As a result, a macroeconomic stability through interest rate and inflation, the reinforcement of financial development and crisis anticipation policy are required to support global rebalancing through global saving redistribution.

Studi ini membahas perilaku tabungan negara-negara ASEAN 5+3, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Cina, dan Korea, dan implikasinya terhadap ketidakseimbangan global. Dengan menggunakan regresi data panel fixed effect, kajian ini menunjukkan bahwa indikator skal belanja pemerintah, indikator makroekonomi suku bunga dan inflasi, indikator perkembangan berupa finansial kredit domestik swasta dan kapitalisasi pasar saham serta krisis Asia 1997 secara signifikan memengaruhi perilaku tabungan. Implikasinya adalah stabilitas makroekonomi melalui inflasi dan suku bunga serta pengembangan pasar finansial dan kebijakan antisipasi krisis diperlukan untuk mendorong penyeimbangan global kembali melalui redistribusi tabungan dunia."
Lengkap +
2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caecilia Bea Dwiwati
"Dana tabungan merupakan salah satu sumber untuk melaksanakan investasi. Dana tabungan rumah tangga adalah salah satu sumbernya yang potensial terutama melihat tingginya permintaan tabungan rumah tangga. Tulisan ini mencoba mengestimasi permintaan tabungan rumah tangga dalam suatu sistem permintaan. Sistem yang dimaksud adalah alokasi pengeluaran rumah tangga untuk makanan, bukan makanan dan tabungan. Dengan juga memperhitungkan pengeluaran makanan dan bukan makanan, maka permintaan tabungan akan lebih akurat mengingat keputusan rumah tangga untuk rnenabung sangat tergantung pada hal-hal tersebut. Permintaan tabungan rumah tangga ternyata cukup tinggi, khususnya di daerah-daerah luar Jawa, di pedesaan. Untuk memanfaatkan hal tersebut perlu dipersiapkan banyak hal. Salah satu diantaranya adalah masalah ketersediaan lembaga-lembaga keuangan di pedesaan. Keuntungan yang tipis di pedesaan tampaknya membuat lembaga keuangan tidak tertarik beroperasi di sana, sehingga dana yang tersedia terserap ke sektor keuangan informal. Dengan sektor informal ini lembaga keuangan perlu bekerjasama sehingga dana yang tersedia akan lebih bermanfaat bagi masyarakat keseluruhan. Dengan kurva permintaan tabungan rumah tangga yang menurun dan kin ke kanan tampak bahwa rumah tan mengartikan tabungan sebagai konsumsi yang tertunda. Mereka ingin mengkonsumsi sesuatu di masa yang akan datang dengan jumlah pengeluaran tertentu. Bila tingkat bunga naik maka untuk memperoleh apa yang mereka inginkan (dengan menganggap pengeluaran yang akan dilakukan tetap) maka jumlah tabungan saat ini dapat dikurangi. Share tabungan akan menurun dan beralih ke komoditi lainnya, makanan dan bukan makanan. Jadi untuk meningkatkan tabungan, harga tabungan harus diturunkan. Dorongan bunga yang meningkat akhir-akhir ini (dikatakan untuk mencegah larinya dana ke luar negeri) hendaknya juga memperhatikan berbagai aspek termasuk permintaan tabungan di pedesaan. Walaupun demikian hendaknya lembaga keuangan tidak menggunakan hasil penelitian ini untuk memanfaatkan 'kebodohan orang desa' dengan memasang bunga yang tinggi di kota dan memasang bunga rendah di pedesaan. Komoditi lainnya seperti makanan dan bukan makanan merupakan barang substitusi tabungan dimana masing-masing memiliki nilai elastisitas harga silang yang positif dengan tabungan, sementara itu nilai elastisitas pendapatanjuga menunjukkan hasil positif. Kondisi ini mencerminkan perlunya peningkatan taraf hidup masyarakat pedesaan bila bendak mengumpulkan dana tabungan dari mereka. Di sinilah pemerataan berperan, kesenjangan yang tampak kian membesar dapat dipersempit dengan mulai mengalihkan pembangunan yang selama ini terkonsentrasi di dalam masyarakat perkotaan ke arah masyarakat pedesaan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Kurniati
"Tesis ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menabung seorang muslim. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemerintah dan masyarakat bersama-sama meningkatkan pendapatan agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi melalui menabung; selain itu perlunya kegiatan gerakan menabung; produk yang dapat dikembangkan dalam merangsang seseorang untuk menabung adalah sesuatu yang bertujuan untuk kesehatan, bencana alam atau kejadian lainnya yang tidak diprediksi dan biaya pendidikan.

The focus of this study is the influence factors of saving behaviors of a moslem. This study is quantitative. The researcher suggest that government and society should improve the income which can help economic growth by saving; besides that need to organize the saving movements, the product should be improved for stimulate the people for saving is something that purpose for health, act of God or unpredictable incidents and education expenses."
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25360
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Hartika Yusuf
"Tujuan penulisan Skripsi ini untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Bangka kepada putra-putri Bangka yang bersekolah, adalah berupa suatu kebijaksanaan pinjam meminjam dibidang keuangan. Kebijaksanaan yang dimaksud dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Bangka dengan Surat Keputusan Kepala Unit Penambangan Timah Bangka, dengan ketentuan pelaksanaannya melalui Surat Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bangka. Pinjaman uang yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Bangka kepada mahasiswa Bangka ini, dimaksudkan untuk membantu mahasiswa yang dipandang berkemampuan dalam menyelesaikan kuliah di Perguruan Tinggi, tepat pada waktunya tetapi menemui kesulitan untuk menutup sebagian biaya yang diperlukan guna menyelesaikan kuliah. Meskipun tujuannya untuk membantu mahasiswa, tetapi tidak semua mahasiswa Bangka dapat menikmati fasilitas dari Yayasan Pendidikan Bangka ini. Sebab untuk mendapatkan pinjaman uang dari Yayasan Pendidikan Bangka ini harus memenuhi beberapa persyaratan. Sebagai suatu pemberian pinjaman kepada mahasiswa maka perjanjian pinjam meminjam dengan segala ketentuan-ketentuan yang ada didalamnya yang telah dibuat dan disepakati, adalah merupakan dasar hukum dan sekaligus merupakan sumber terbitnya perikatan hukum antara pemberi pinjam (YAPENKA) dan penerima pinjaman (Mahasiswa Bangka). Konsekwensinya apabila di kemudian hari ternyata pihak penerima pinjaman melakukan wanprestasi, maka perjanjian pinjam meminjam merupakan dasar hukum bagi pihak kreditur untuk mengambil tindakan-tindakan hukum guna mencegah atau setidak-tidaknya mengurangi kerugian yang akan menimpa pihak Yayasan Pendidikan Bangka. Guna mempermudah pembahasan materi mengenai pinjam meminjam ini, penulis menekankan dari sudut hukum perjanjian pinjam meminjamnya. Dalam hal penulisan skripsi ini, penulis mempergunakan metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian lapangan (secara empiris). Metode penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai beberapa Pejabat pada Yayasan Pendidikan Bangka dan pihak-pihak yang ada hubungannya dengan masalah pinjam meminjam antara mahasiswa Bangka dengan Yayasan Pendidikan Bangka."
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S20222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayanto
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi penghematan energi
yang dapat dilakukan pada bangunan gedung dan pengaruhnya terhadap besaran
Intensitas Konsumsi Energi sebagai indikator efisiensi energi pada bangunan
gedung, setelah diketahui secara persis tingkat ketercapaian bangunan-bangunan
gedung terhadap target standar Intensitas Konsumsi Energi.
Berdasarkan analisis potensi penghematan energi, akan dipergunakan
untuk memprediksi potensi penghematan energi pada bangunan gedung dan
langkah-langkah strategi penghematan energinya.

ABSTRACT
This research was conducted to determine potential energy savings that
can be done on the building and its impact on energy consumption intensity scale
as an indicator of energy efficiency in buildings, having known the precise level of
achievement of building structures against the standard target of energy
consumption intensity.
Based on the analysis of potential energy savings, will be used to predict
potential energy savings in buildings and measures for energy savings strategy."
Lengkap +
2012
T40780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>