Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahyana
"Perkembangan dunia digital yang pesat telah membuka peluang baru dalam penyimpanan dan penyebaran informasi dalam bentuk digital. Informasi multimedia seperti citra, audio maupun video dapat dengan mudah disimpan dan digandakan dalam bentuk digital. Namun, perkembangan ini juga memiliki dampak yang tidak menyenangkan. Karena data multimedia rentan terhadap perubahan, sering terjadi pemalsuan atas data-data tersebut sehingga menimbulkan persoalan hak cipta bagi data yang tersebar. Salah satu cara untuk mengamankan data multimedia adalah dengan pemberian tanda air. Dalam penelitian ini diselidiki teknik pemberian tanda air berbasis DCT dan SVD. DCT digunakan untuk meningkatkan sifat imperceptibility tanda air, juga banyaknya tanda air yang disisipkan, sementara SVD digunakan dalam proses penyisipan tanda air ke dalam elemen nilai singulir dari citra orisinal. Dari teknik tersebut, diusulkan modifikasi pada proses penyisipan tanda air menjadi ke dalam vektor singulir citra. Modifikasi diharapkan dapat meningkatkan kemanan tanda air yang disisipkan dengan menjaga kualitas imperceptibility, capacity dan ketahanan algoritma. Hasil percobaan menunjukkan, tingkat keamanan dapat dicapai oleh teknik pemberian tanda air pada vektor singulir hasil modifikasi. Jika pada algoritma sebelum modifikasi counterfeit pada tanda air mudah dilakukan, dalam algoritma hasil modifikasi hal tersebut tidak dapat dilakukan lagi. Tingkat imperceptibility dan capacity tanda air juga dapat dipertahankan. Namun, tingkat ketahanan teknik masih belum baik. Diharapkan agar tingkat ketahanan ini dapat diperbaiki pada penelitian selanjutnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T. Basaruddin
"Tanda air (watermark) merupakan teknik yang banyak digunakan untuk melindungi citra dijital dari pemalsuan. Makalah ini akan membahas teknik penyisipan tanda air (watermarking) yang didasari konsep dekomposisi matrik yang disebut dekomposisi nilai singulir (singular value decomposition) dan disingkat DNS. Target utama yang ingin dicapai adalah bahwa tanda air yang disisipkan tidak mengganggu tampilan citra dijital di mana tanda air tersebut disisipkan (imperceptible) dan bahwa tanda air tersebut dapat diekstrak dengan utuh meskipun pada citra tersebut telah dilakukan berbagai perubahan (robustness). Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kedua target tersebut dapat dipenuhi oleh teknik yang didasari oleh DNS seperti ditunjukkan oleh nilai korelasi yang cukup tinggi setelah dilakukan beberapa tansformasi seperti PSNR, RML dan Kompresi.

Imperceptible of Watermarking in Digital Image Based Singular Value Decomposition. Watermarking is a commonly used technique to protect digital image from unintended used such as counterfeiting. This paper will address one of the techniques to embed a watermark to digital image which is based on the singular value decomposition. The primary target to be achieved by a good watermarking technique is that the watermarked image is imperceptible and that the inserted image can still be perfectly retrieved even though various transformations are done to the watermarked image. Our works show that the SVD-based watermarking demonstrates both imperceptibility as well as robustness of the watermarking scheme as indicated by significantly high value of correlation between the inserted and retrieved logo after some transformation such as PSNR, RML and Compression."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"A new approach for detecting faces in a digital image with unconstrained background has been developed
"
ITJOICT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beta Prasetya Hadi
"Peningkatan teknologi di bidang penyimpanan data semakin menambah kemudahan didalam penyimpanan data dalam jumlah yang besar. Bila sebelumnya kesulitan penyimpanan data lebih dikarenakan oieh media penyimpanan yang terbatas, sekarang telah tersedia berbagai jenis media penyimpan yang memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk dapat melakukan penyimpanan data dalam jumlah besar baik secara permanen ataupun sementara. Kemudahan inilah yang membuat berbagai produsen perangkat lunak mulai mengembangkan berbagai jenis data yang menunjang penyimpanan data bergerak dalam berbagai bidang. Namun sejalan dengan perkembangan tersebut ada beberapa hal yang menjadi hambatan didalam pemanfaatan dari penyimpannan data ini. Diantaranya adalah masalah keamanan, pembajakan bahkan pemalsuan data yang dapat dilaksanakan secara mudah dan dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama. Hambatan tersebut salah satunya dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi kriptografi atau penyandian data dalam format tertentu yang tidak mudah untuk diubah dan di Baca dengan berbagai perangkat lunak yang banyak beredar dipasaran. Namun jalan keluar tersebut jugs memiliki hambatan dalam pelaksanaannya, mengingat pelaksanaan penyandian data (kriptografi) tersebut dilakukan dengan tujuan agar data tersebut tidak mudah diubah dan didistribusikan, maka pada pendistribusiannya juga perlu menyertakan perangkat lunak yang dapat melakukan pembacaan kembali data tersebut secara akurat. Dengan alasan diatas maka dibuat perangkat lunak yang memilil kemampuan untuk membaca dan menampilkan gambar dengan format penyandian yang sama, mengatur pengolahan kualitas citra, mengubah citra menjadi format standar JPEG dan bmp, dan mencetaknya tapi tapi tetap mengutamakan jumlah atau besar file yang cukup kecil sehingga tidak pedu dilakukan instalasi untuk penggunaannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfany Nurluthfia
"Pada era digital ini, bertambahnya tingkat kejahatan dunia maya, seperti pencurian, pemalsuan, dan penyalahgunaan informasi yang sifatnya rahasia, telah memicu berkembangnya teknik pengamanan informasi. Dua teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan informasi adalah kriptografi dan steganografi.
Tujuan dari skripsi ini adalah menyusun algoritma penyembunyian informasi berupa citra digital dengan menggabungkan dua teknik, yaitu teknik enkripsi menggunakan keystream yang dibangkitkan oleh fungsi logistic map dan teknik penyisipan Least Significant Bit (LSB) berpola 3-3-2.
Dari hasil pengujian dan analisis, ditemukan bahwa algoritma ini memiliki ruang kunci sebesar 1030, sensitivitas kunci hingga 10−16, keystream yang dihasilkan terbukti acak berdasarkan frequency (monobit) test, distribusi nilai pixel-pixel dari citra terenkripsinya adalah uniform, dan nilai PSNR antara cover object dengan stego object di kisaran 47.123 − 57.586 yang mana mengindikasikan bahwa stego object yang dihasilkan memiliki kualitas imperceptibility yang baik.

In this digital era, the increasing number of cyber crime, such as theft, forgery, and abuse of secret information, has triggered the development of information security techniques. Two techniques that could be used to secure information are cryptography and steganography.
The purpose of this bachelor thesis is to design an algorithm to hide information in image form using the combination of two techniques, encryption technique with keystream generated by logistic map function and Least Significant Bit (LSB) with 3-3-2 pattern to embed information.
According to various tests and analysis, it is discovered that this algorithm has key space of 1030, key sensitivity up to 10−16, keystream that is proved to be random by frequency (monobit) test, pixel value distribution of encrypted image is uniform, and PSNR between cover object and stego object is in range 47.123 − 57.586 which indicates that the produced stego object has good imperceptibility quality.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S62152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Delmi
"Steganografi dan Kriptografi merupakan metode yang digunakan untuk mengamankan suatu informasi. Kriptografi yang digunakan memakai prinsip Chaos dengan menggunakan fungsi Chaos Arnold Cat Map untuk menjamin keacakan informasi. Sedangkan pada steganografi, digunakan metode penyisipan Least Significant Bit Matching Revisited (LSBMR). Wilayah penyisipan pesan berada di edge citra digital untuk menjamin pesan tidak terdeteksi pada citra secara visual.
Metode yang digunakan untuk mendeteksi wilayah edge yaitu dengan menggunakan Canny edge Detection. Hasil uji secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan Peak Signal to Ratio (PSNR), didapatkan nilai hasil yaitu 72-44 dB untuk data pesan dengan ukuran 10% dari media yang disisipkannya.

Steganography and Cryptography is the method used to secure the information. Cryptography is used the principle of a Chaos by using Cat Arnold Map function to assure randomness. While in steganography, the method is used Least Significant Bit Matching Revisited. Embedding region were on edge digital imagery to ensure the message was not detected in the image by visual.
The method used to detect the edge region by using Canny edge Detection. The test results obtained by Peak Signal to Ratio (PSNR) is 72-44 dB for data messages with a size of 10% of the media cover.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Nur Hafsah M.
"Teknik nilai dekomposisi nilai singulir (SVD) merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pemampatan data digital pada bidang kedokteran, tetapi masih perlu dioptimalkan dan diefisienkan. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan teknik pemampatan SVD yang lebih efektif untuk pemampatan citra biomedik dengan menggunakan metode blok dan non-blok dan (2) Mengetahui potensi SVD untuk pemampatan citra biomedik, khususnya citra CTScan, MRI, dan X-ray. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah metode non blok dan metode blok. Pada kedua metode itu, dilakukan pemodifikasian teknik SVD, SDD, dan BTC untuk melihat keefektifan dan potensi masing-masing teknik. Hasil uji coba dan analisis menunjukkan bahwa (1) varian teknik SVD, yaitu teknik SDD cocok digunakan hanya pada citra biomedik CT-Scan; (2) metode shuffle dapat memperbaiki kualitas citra biomedik; (3) teknik SDD dan teknik SSDD menghasilkan ukuran file yang lebih kecil; (4) teknik SDD dan teknik SSDD lebih unggul pada metode blok; (5) karakteristik citra mempengaruhi hasil pemampatan citra; dan (6) spesifikasi perangkat lunak dan keras mempengaruhi kinerja algoritma pemampatan citra biomedik. Untuk mendapatkan pemampatan yang lebih baik diperlukan metode penyimpanan matriks yang optimal. Karena itu penelitian lanjutan pada aspek ini masih diperlukan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>