Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132225 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronny Pramulia
"Kondisi perekonomian selalu mengalami perubahan, dimana pada periode tertentu mengalami pertumbuhan yang pesat dan mengalami perlambatan pertumbuhan pada periode lainnya. Ketika kondisi perekonomian Indonesia lebih baik dibandingkan kondisi saat krisis di 2008 dan lebih baik dibandingkan negaranegara lain di dunia, justru nilai deposito perbankan syariah menurun tajam. Di saat yang bersamaan pasar modal juga mengalami market recovery yang sangat cepat. Bagi masyarakat yang sensitif akan tingkat keuntungan, pasar modal dan deposito layaknya dua buah bejana yang berhubungan yang dapat terpengaruh oleh kondisi makro ekonomi seperti suku, bunga, inflasi dan nilai tukar. Maka dari itu, tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi suku bunga, nilai tukar, inflasi dan IHSG terhadap deposito perbankan syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Faktor-faktor tersebut diperoleh melalui studi literatur, penelaahan terhadap teori, dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series periode Januari 2005 sampai dengan April 2009. Data yang digunakan bersumber dari data Bank Indonesia dan Bloomberg.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisa jalur karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh secara langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari besaran pengaruh totalnya, IHSG merupakan variable yang memiliki pengaruh relatif paling kuat terhadap deposito perbankan syariah, yang diikuti dengan kurs, suku bunga dan inflasi.

Economic conditions are always changing, which in a certain period of rapid growth experienced and the slowing growth in the other period. When Indonesia economy facing a good condition than when the crisis happened in 2008 and better than other countries in the world, thus the value of sharia banking deposits declined sharply. At the same time the capital market market also experienced a very rapid recovery. For the people who sensititive with return, capital markets and banking deposit seems like two related vessel that could be affected by interest rates, exchange rates and inflation. Therefore, this thesis aims to find the effect of macro-economic variable like interest rates, exchange rates, inflation and also capital market variabel like IHSG against sharia banking deposits, either directly or indirectly.
These factors obtained through literature studies, study of the theory, and some research?s results that has been done before. Data used in this research is time series data in the period of January 2005 until April 2009, provided by Bloomberg and Bank Indonesia.
Research method used was path analysis because this method can be used to see the direct and indirect effect of the variables examined.
Results of this research show that from the total influence, IHSG is a variable that has a relatively strong against the sharia banking deposits, which is followed by the exchange rate, interest rates and inflation."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Pramulia
"Kondisi perekonomian selalu mengalami perubahan, dimana pada periode tertentu mengalami pertumbuhan yang pesat dan mengalami perlarnbatan pertumbuhan pada periode lainnya. Ketika kondisi perekonomian Indonesia lebih baik dibandingkan kondisi saat krisis di 2008 dan lebih baik dibandingkan negara- negara lain di dunia, justru nilai deposito perbankan syariah menurun tajam. Di saat yang bersamaan pasar modal juga mengalami market recovery yang sangal cepat. Bagi masyarakat yang Sensitif akan tingkat keuntungan, pasar modal dan deposito layaknya dua buah bejana yang berhubungan yang dapat terpengaruh oleh kondisi makro ekonomi seperti suku, bunga, inflasi dan nilai tukar. Maka dari itu, tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi suku bunga, nilai tukar. inflasi dan IHSG terhadap deposito perbankan syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Faktor-faktor tersebut diperoleh melalui studi literatur, penelaahan terhadap teori, dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelurnnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series periods: Januari 2005 sampai dengan April 2009. Data yang diglmakan bersumber dari data Bank Indonesia dan Bloomberg. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa jalur karena metode ini dapal digunakan untuk melihat pengaruh secara langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari besaran penganrh totalnya, IHSG merupakan variable yang memiliki pengaruh relatif paling kuat terhadap deposito perbankan syariah, yang diikuti dengan kurs, suku bunga dan intlasi.

Economic conditions are always changing, which in a certain period of rapid growth experienced and the slowing growth in the other period. When Indonesia economy facing a good condition than when the crisis happened in 2008 and better than other countries in the world, thus the value of sharia banking deposits declined sharply. At the same time the capital market market also experienced a very rapid recovery. For the people who sensititive with return, capital markets and banking deposit seems like two related vessel that could bc affected by interest rates, exchange rates and inflation. Therefore, this thesis aims to find the effect of macro-economic variable like interest rates, exchange rates, inflation and also capital market variabel like IHSG against sharia banking deposits, either directly or indirectly.
These factors obtained through literature studies, study of the theory, and some research's results that has been done before. Data used in this research is time series data in the period of January 2005 until April 2009, provided by Bloomberg and Bank Indonesia. Research method used was path analysis because this method can be used to see the direct and indirect effect of the variables examined. Results of this research show that from the total influence, IHSG is a variable that has a relatively strong against the sharia banking deposits, which is followed by the exchange rate, interest rates and inflation.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2009
T33830
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tax revenue is one of the main sources of state revenue than the revenue from oil and gas and other revenues. Tax revenues contributed to the state budget amounted to 70.46% in 2007..."
MMJA 6:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Romaz Putera
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari beberapa variabel makro seperti perubahan inflasi, tingkat suku bunga SBI, nilai tukar uang dan indeks syariah (Jff} terhadap kinerja reksa dana syariah.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan observasi terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah yang diumumkan di media massa. Sedangkan data data mengenai tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI, nilai tukar uang dan indeks syariah diperoleh dari publikasi Bank Indonesia dan Bursa Efek Jakarta. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari tahun 2000 sampai dengan 2004.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi liner berganda, dimana sebelumnya dilakukan beberapa pengujian pendahuluan seperti normalitas dari data, pengujian autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Selain itu dilakukan juga pengujian stasioneritas dari data. Setelah itu dilakukan pengujian regresi dengan nilai oc = 0,05. yaitu uji F, uji t, dan uji R2.
Hasil pengujian menunjukkan secara bersama-sama variabel-variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja reksa dana syariah, sedangkan hasil regresi menunjukkan variabel-variabel yang diteliti memiliki pengaruh yang beragam. Untuk inflasi, lairs, nilai tukar dan JII pengaruhnya adalah positif, sedangkan untuk SBI pengaruhnya adalah negatif. Dan semua variabel yang diteliti, ill merupakan variabel yang mempunyai pengaruh yang signifikan sedangkan variabel lainnya tidak signifikan.
Dari uji koefisien determinasi (R2) dapat diketahui bahwa selama periode penelitian besarnya perubahan dari kinerja reksa dana syariah yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabeI yang diteliti adalah sebesar 49,4%. Sementara sisanya sebesar 50,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

This research was conducted to find out the effect of microeconomics variables such as inflation rate, risk free interest rate, Rupiah exchange rate against US Dollar and syariah index to the performance of syariah mutual funds.
To overcome the purpose, we observed the net assets value (NAY) of syariah mutual funds which published in newspaper. When inflation rate, interest rate, exchange rate and syariah index taken from Bank Indonesia and Jakarta Stock Exchange (JSX) publications. We use year 2001 up to 2004 as the time period
This research performed using multiple regressions method, in the beginning w .e have done some preliminary test such as normality of the data, autocorrelation, multicollinearity, and heteroskedasticity test. We also do the stationerity test. And finally we do regression test such as F test, t test, and R2 test by the significant level of 95% (a = 0,05).
The result of the F test showed that there is a significant effect of inflation rate, interest rate, exchange rate, and syariah index to the performance of syariah mutual funds. From the t-test result indicated there is a positive influence from inflation rate, exchange rate, and syariah index for the performance of syariah mutual funds and negative influence from interest rate. Syariah index is the only variable that has a significant effect.
From R2 test, we can obtain conclusion that the degree of change in the performance of syariah mutual funds can be expained by observed variables is 49,4%, whether the rest can be explained from other factors that didn't observed in this research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T 17857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rahmi Yossinilayanti
"ABSTRAK
Kemiskinan merupakan suatu kondisi tertentu yang berada di bawah garis nilai standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan dan non-makanan. Rumah tangga miskin umumnya memiliki jumlah rata-rata anggota rumah tangga yang lebih besar dibandingkan dengan anggota rumah tangga pada rumah tangga yang tidak tergolong miskin. Keadaan ini diikuti dengan rendahnya rata-rata tingkat pendidikan kepala rumah tangga serta tenaga kerja yang umumnya bekerja di sektor pertanian.
Faktor-faktor seperti pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, fertilitas, perumahan dan lingkungan merupakan gambaran dari tingkat kesejahteraan rakyat yang diduga mempengaruhi kemiskinan. Sebagian dari usaha pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya adalah dengan penyediaan sarana dan prasarana untuk kelompok masyarakat miskin. Hal ini dilakukan pemerintah dengan membangun infrastruktur seperti jalan, penyediaan air bersih, sarana kesehatan dan sarana pendidikan.
Untuk mendukung usaha pemerintah daerah tersebut, pemerintah daerah membuat perencanaan yang akan menghasilkan anggaran pendapatan belanja daerah. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) adalah merupakan gambaran dari kebijakan pemerintah daerah dalam mengelola pemenuhan kebutuhan masyarakat dan operasionalisasi struktur yang mendukungnya. Di dalam anggaran pendapatan belanja tersebut terdapat sisi penerimaan dan sisi pengeluaran daerah yang merupakan sejumlah dana yang diperoleh dan digunakan untuk mendukung urusan pemerintah daerah tersebut.
Hipotesa penelitian ini adalah bahwa anggaran pendapatan belanja daerah dan variabel-variabel kesejahteraan rakyat di Provinsi Sumatera Utara berhubungan signifikan dan negatif dengan persentase penduduk miskin dan indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengidentifikasi penduduk miskin, kedalaman kemiskinan, tingkat kesejahteraan rakyat dan anggaran pendapatan belanja daerah per kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, 2) Menemukan variabel-variabel utama yang mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara, serta mengukur dan menganalisis pengaruh dari variabel-variabel tersebut, 3) Memberikan rekomendasi kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengacu pada temuan yang didapat pada penelitian ini.
Indikator kemiskinan yang akan diukur didalam penelitian ini adalah persentase penduduk miskin (P0) dan indeks kedalaman kemiskinan (P1). Kemudian variabel-variabel yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, angkatan kerja, perumahan dan Iingkungan serta anggaran pendapatan belanja daerah.
Seluruh variabel di atas merupakan variabel-variabel yang ada pada kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2002 dan 2003. Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model ekonometrika persamaan linier berganda dengan metode L5 untuk data panel yang merupakan kombinasi cross section untuk 19 kab/kota pada tahun 2002 dan 2003.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan total anggaran pendapatan belanja daerah berhubungan negatif dan signifikan dengan persentase penduduk miskin dan indeks kedalaman kemiskinan. Variabel-variabel kesejahteraan rakyat juga berhubungan negatif dan signifikan dengan persentase penduduk miskin dan indeks kedalaman kemiskinan. Variabel-variabel kesejahteraan rakyat tersebut meliputi persentase penduduk yang buta huruf berhubungan positif dengan persentase penduduk miskin. Persentase penduduk bekerja pada sektor formal dan persentase wanita berumur 15 - 49 tahun berstatus kawin yang masih mengikuti program keluarga berencana berhubungan negatif dengan persentase penduduk miskin dan indeks kedalaman kemiskinan.
Rekomendasi kebijakan dari penelitian ini adalah diperlukannya upaya-upaya untuk meningkatkan penerimaan anggaran pendapatan belanja daerah, upaya berupa sosialisasi terhadap pentingnya penduduk memiliki pengetahuan baca tulis, usaha-usaha untuk penyediaan lapangan pekerjaan yang memprioritaskan pada sektorsektor yang mampu menyerap tenaga kerja sektor formal, diperlukannya usaha-usaha pemerintah melalui penyuluhanpenyuluhan tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan. Disamping usaha-usaha persuasif tersebut diperlukan juga peran pemerintah dalam rangka meningkatkan kesehatan penduduk dengan mengoptimalkan sarana dan pra sarana kesehatan.
Penelitian ini hanya menggunakan periode waktu dua tahun dan metode analisa regresi yang sederhana serta memiliki keterbatasan dalam hal jumlah variabel-variabel kesejahteraan yang digunakan di dalam model."
2006
T17058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darna
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berdasarkan data time series, apakah pertumbuhan aset atau dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah sensitif terhadap pengaruh volatilitas tingkat bunga (SBI) dan nilai tukar rupiah (Exchange Rate). Selain dua varibel tersebut dalam penelitian ini juga mencoba memasukan fatwa MUI tentang keharaman bunga sebagai variabel biner (dummy). Model yang diestimasi dalam penelitian ini adalah Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) dan General Autoregressive Conditional Heteroseedasticity (GARCH). Penggunaan model ini adalah untuk melihat apakah residual dan varian residual periode sebelumnya signifikan mempengaruhi variabel Aset atau DPK terhadap model yang diestimasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (a) uji regresi berganda dengan metode OLS menunjukkan bahwa tingkat bunga maupun nilai tukar memiliki korelasi negatif dan signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan Aset maupun Dana Pihak Ketiga perbankan syariah, sedangkan Fatwa MUI mempunyai korelasi positif juga signifikan mempengaruhi pertumbuhan Aset dan Dana Pihak Ketiga. (b) Selanjutnya berdasarkan uji ARCH diperoleh hasil bahwa nilai residual periode sebelumnya signifikan mempengaruhi pertumbuhan aset maupun dana pihak ketiga (DPK) perbankan syariah.
Sedangkan melalui uji GARCH diperoleh hasiI yang menunjukkan bahwa varian residual periode sebelumnya tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan keduanya. (c) tingkat bunga maupun nilai tukar melalui uji ARCH IGARCH diketahui memiliki volatilitas yang signifikan sehingga model yang diestimasi tidak bebas dari pengaruh residual periode sebelumnya. (d) pertumbuhan Aset dan DPK melalui uji ARCH-M ternyata signifikan memiliki sensitifitas terhadap fluktuasi perubahan tingkat bunga dan nilai tukar rupiah.

The research aims to analyze the sensitivity of the growth of the third parties' fund and asset of syariah banking on the influence of the interest rate (SBI) and exchange rate volatility based on time series data. Beside those two variables, a dummy variable, i.e. fatwa MUI on prohibition of usury (riba) is also used. The model estimated in the research is Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) and General Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). This model is used to find out whether previous residual and variance residual significantly influence the variables of the third parties' fund and asset on the model estimated.
The results of the research indicate that: (a) Multiple Regression Test Using Ordinary Least Square Method (OLS) reveals that both interest rate and exchange rate have negative correlation and significantly influence the growth of the third parties' fund and asset of the syariah banking. On the other hand, fatwa MUI has positive correlation and significantly influence the growth of the third parties' fund and asset. (b) Based on the ARCH evaluation, it is found out that previous residual value significantly influences the growth of the third parties' fund and asset of the syariah banking.
Meanwhile, using the GARCH evaluation it is also found out that previous variance residual significantly influences either the assets or the fund. (c) Both interest rate and exchange rate evaluated by ARCH and GARCH do have significant volatility so that the estimated models are not free from previous residual influence. (d) The growth of the third parties' fund and asset based on the ARCH-M test has in fact significant sensitivity on the fluctuation of the interest rate and rupiah exchange rate.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Sakhowi
"Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang ditandai dengan anjloknya nilai tukar rupiah atas US dollar, diikuti oleh meningkatnya suku bunga dan inflasi secara tajam telah menimbulkan kepanikan luar biasa bagi para investor di pasar saham Indonesia (Bursa Efek Jakarta). Kepanikan tersebut mendorong harga harga saham turun tajam sehingga indeks pasar (IHSG ) terpangkas hingga tinggal -/+ 40 %. Fenomena turunnya harga saham secara tajam yang dikaitkan dengan perubahan nilai tukar rupiah atas US dollar, suku bunga dan inflasi merupakan permasalahan yang menarik untuk dikaji dengan menggunakan pendekatan Arbritage Pricing Theory (APT).
Studi ini mengajukan tiga permasalahan penelitian yang selanjutnya akan dijawab melalui pembuktian hipotesis. Pertama apakah ada pengaruh faktor perubahan nilai tukar rupiah atas US dollar, perubahan suku bunga dan inflasi terhadap pasar saham (BET). Kedua apakah faktor perubahan nilai tukar rupiah atas US dollar suku bunga dan inflasi memberi pengaruh yang berbeda pada perusahaan dengan debt to equity ratio berbeda. Ketiga apakah perubahan nilai tukar rupiah atas US dollar, suku bunga dan inflasi memberi pengaruh yang berbeda pada industri yang berbeda.
Untuk menganalisis permasalahan penelitian digunakan model multi faktor (APT) sebagaimana yang digunakan Roll dan Ross (1986) dengan memakai model regresi multi variate. Analisis mengambil lokasi di Bursa Efek Jakarta (BET) dengan mengambil waktu pengamatan dari 1993 sampai 1998. Data harga saham dan Indeks Pasar (IHSG), suku bunga dan inflasi secara berturut turut diambil dari publikasi lembaga yang berkompeten yaitu BEJ, Bank Indonesia dan Biro Pusat Statistik. Semua series data yang digunakan sebagai variabel penelitian berbentuk time series karena itu variabel dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji stasionaritas untuk menghindari diperolehnya hasil yang menyesatkan. Pengujian atas koefisien regresi parsial dan simultan menggunakan uji t dan uji F. Dan untuk menguji perbedaan struktur regresi digunakan Chow test, sementara untuk menguji bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung digunakan Granger causality test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai tukar rupiah atas US dollar pada level, lag l dan lag 3, jumlah uang yang beredar (M2) sebagai indikator inflasi memberi pengaruh pada harga saham 1 indeks pasar (IHSG) secara signifikan pada taraf α=0.05. Dari uji Granger menunjukkan bahwa balk nilai tukar rupiah atas US dollar maupun M2 signifikan berpengaruh pads indeks pasar (IHSG). Sementara perubahan suku bunga ( nil ) tidak memberi pengaruh yang signifikan pada perubahan harga saham J indeks pasar (IHSG) baik dilihat dari uji t dari koefisien regresi maupun uji Granger.
Studi juga menemukan bahwa perubahan nilai tukar rupiah atas US dollar, suku bunga dan inflasi (M2) memberi pengaruh yang berbeda pada emiten yang memiliki struktur modal berbeda yang diukur dengan tingkat debt to equity ratio (ER). Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji struktur regresi dari 2 kelompok observasi yang dibedakan DER tinggi dan DER. rendah dengan menggunakan Chow test menghasilkan nilai F hitung sebesar 717.97 yang lebih besar dari F tabel = 2.51 untuk taraf Selanjutnya hasil pengamatan terhadap return 7 portfolio yang diregresikan dengan variabel nilai tukar rupiah atas US dollar, suku bunga dan inflasi (variabel prediktor) menunjukkan terdapat perbedaan sensitivitas dan pengaruh yang signifikan antara industri yang berbeda terhadap perubahan tiga variabel prediktor. Secara keseluruhan hasil analisis dengan menggunakan model APT ini memiliki kemampuan untuk melakukan estimasi sehingga model yang dihasilkan layak untuk digunakan sebagai model dalam penilaian aset."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Loto Srinaita
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terkait erat dengan dinamika peredaran jumlah uang yang beredar di masyarakat, tingkat pendapatan, suku bunga, dan kondisi perekonomian, seperti dalam krisis ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh variabel variabel ekonomi seperti jumlah uang yang beredar, tingkat pendapatan, tingkat suku bunga, dan krisis ekonomi terhadap pergerakan nilai tukar rupiah..."
KAJ 19:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>