Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191904 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Maftuhin
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 20 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 6.66 % pada bukaan katup 270o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 20 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 6,66 % when the valve open at 270° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50720
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzie Ilman Kamil
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 12 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 9,3 % pada bukaan katup 180o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4- stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 12 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 9,3 % when the valve open at 180° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sulistyo
"Cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Modifikasi ini bertujuan untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga peningkatan performa mesin melalui percepatan yang semakin tinggi. Merujuk pada skripsi sebelumnya ,Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium.
Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan unjuk kerja mesin dibandingkan ketika mesin bekerja tanpa tambahan LPG yang dipantau dngan menggunakan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan merunut pada acuan SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan akselerasi maupun menrunkan konsumsi bahan bakar ( hemat ).
Oleh karena itu dilakuka penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (Propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator yang kemudian dilakukan pengujian jalan sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran denga Fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metoda pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4,8 dan 12 lubang. Tujuannya unutk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk menujang pengamatan aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics ( CFD ).
Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara performa dan emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif, pada venturi mixer 8 lubang mampu menurunkan kadar CO, NOx, HC pada emisi gas buang sepeda motor dan menaikkan daya motor.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system.
LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel.
Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow.
Analysis that is done is by making comparisons between fuel consumption along with motorcycle acceleration without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer and fuel jet mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 8 holes can reduce amount of CO, NOx, HC in emission from the motorcycle and increase maximum wheel power of the motorcycle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37377
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal Ilhamdani
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 16 lubang menyilang, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 13 % pada bukaan katup 360o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 16 crossed-holes, the powerof motorcycle can be increased by 13 % when the valve open at 360° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Mardika
"Salah satu cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Tujuan dari modifikasi adalah untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun menghemat konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4, 8 dan 12 lubang. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk mengamati aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD).
Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 4 lubang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 10,9 % pada bukaan katup 270° dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dan emisi yang dihasilkan kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The last research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel.
Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow.
Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 4 holes the power of motorcycle can be increased by 10,9 % when the valve open at 270° comparing with the usage without LPG addition and the emission concentrate more less comparing with the usage without LPG.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37373
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Dwi P.
"Cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Modifikasi ini bertujuan untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga peningkatan performa mesin melalui percepatan yang semakin tinggi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan unjuk kerja mesin dibandingkan ketika mesin bekerja tanpa tambahan LPG yang dipantau dngan menggunakan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan merunut pada acuan SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan akselerasi maupun menrunkan konsumsi bahan bakar ( hemat ). Oleh karena itu dilakuka penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (Propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator yang kemudian dilakukan pengujian jalan sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran denga Fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metoda pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4,8 dan 12 lubang. Tujuannya unutk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk menujang pengamatan aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics ( CFD ). Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta akselerasi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer dan dengan mixer fuel jet. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif, pada venturi mixer 8 lubang mampu menurunkan konsumsi rata-rata bensin ( L/km ) sebesar 4.63% pada saat bukaan 180_ dibandingkan ketika menggunakan mekanisme yang lama yang irit pada bukaan 270_ serta 7.66% jika dibandingkan dengan tanpa LPG. Perbedaan bukaan titik optimal mengindikasikan dengan menggunakan venturi mixer dapat pula mengurangi konsumsi LPG. Selain itu peniggkatan percepatan juga terjadi untuk percepatan jarak 50m, mencapai 10% ketika pada bukaan 180_.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel. Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between fuel consumption along with motorcycle acceleration without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer and fuel jet mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 8 holes the average fuel consumption (L/km) can be decrease by 7.66% when the valve open at 180 comparing with the usage without LPG addition and only decrease 4,63% when compared by average fuel consumption that using fuel jet mixer. The increase of acceleration also happens when the valve open at 180, that is when the gas ammount is enough to increase the engine performance. The increase of acceleration reaches 10 % in 50 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Swastika
"Salah satu cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Tujuan dari modifikasi adalah untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan percepatan. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun menghemat konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4, 8 dan 12 lubang. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk mengamati aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD). Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta percepatan sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer dan dengan mixer fuel jet. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 4 lubang konsumsi rata-rata bensin (km/L) mampu ditingkatkan sebesar 1,62 % pada bukaan katup 180 dibandingkan dengan penggunaan tanpa penambahan LPG dan hanya 1,47 % lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi pada penggunaan mixer fuel jet dengan konsumsi gas yang 41,2 % lebih sedikit. Peningkatan percepatan juga terjadi pada bukaan 360, yaitu pada saat jumlah gas cukup banyak untuk meningkatkan performa mesin. Peningkatan percepatan mencapai 11,19 % untuk jarak 200 meter.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel. Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between fuel consumption along with motorcycle acceleration without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer and fuel jet mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 4 holes the average fuel consumption (km/L) can be increased by 1,62 % when the valve open at 180 comparing with the usage without LPG addition and only 1,47 % lower than average fuel consumption by using fuel jet mixer with 41,2 % less gas consumption. The increase of acceleration also happens when the valve open at 360, that is when the gas ammount is enough to increase the engine performance. The increase of acceleration reaches 11,19 % in 200 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Kurniawan
"Modifikasi merupakan cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuan modifikasi ini adalah untuk meningkatkan performa mesin dan memperbaiki emisi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan unjuk kerja mesin dibandingkan ketika mesin bekerja tanpa tambahan LPG yang dipantau dengan menggunakan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan merunut pada acuan SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu menurunkan konsumsi bahan bakar bensin.
Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (Propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator yang kemudian dilakukan pengujian jalan sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan Fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metoda pencampuran menggunakan venture mixer dengan variasi 4,8 dan 12 lubang. Tujuannya untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk menunjang pengamatan aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics ( CFD ).
Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara performa dan emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif, pada venturi mixer 12 lubang mampu menaikkan daya dan torsi serta menurunkan kadar CO, NOx, HC pada emisi.

Modification is one of alternative ways to obtain motorcycle characteristic which is appropriate with our necessity. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that have been done by doing an experiment with road test method based on SNI (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) proves that LPG addition is able to decrease gasoline consumption.
Therefore, another research is doing to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburator and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow.
Analysis have been done by making comparisons for machine performance and emission between without LPG addition and with LPG addition motorcycle by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 12 holes can increase power and torque, and reduce amount of CO, NOx, HC in emission.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Parmonang, David
"Salah satu cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Tujuan dari modifikasi adalah untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan percepatan. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun menghemat konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4, 8 dan 12 lubang. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk mengamati aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD). Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta percepatan sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer dan dengan mixer fuel jet. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 4 lubang konsumsi rata-rata bensin (L/km) mampu dikurangi sebesar 1,63 % pada bukaan katup 180_ dibandingkan dengan penggunaan tanpa penambahan LPG dan hanya 1,44 % lebih tinggi dibandingkan dengan konsumsi pada penggunaan mixer fuel jet dengan konsumsi gas yang 41,22 % lebih sedikit. Peningkatan percepatan juga terjadi pada bukaan 360_, yaitu pada saat jumlah gas cukup banyak untuk meningkatkan performa mesin. Peningkatan percepatan mencapai 11,19 % untuk jarak 200 meter.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification are to safe fuel consumption and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification which can be done is modification by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the results of dynamometer testing. The following research that is done by doing an experiment with road test methods based on SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and doing another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism used mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mixture. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow. Analysis is done by making comparisons between fuel consumption along with motorcycle acceleration without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer and fuel jet mixer. This alteration makes a more positive effects: by using venturi mixer with 4 holes the average fuel consumption (L/km) can be decreased by 1,63 % when the valve open at 180_ comparing with the usage without LPG addition and only 1,44 % higher than average fuel consumption by using fuel jet mixer with 41,22 % less gas consumption. The increase of acceleration also happens when the valve open at 360_, that is when the gas ammount is enough to increase the engine performance. The increase of acceleration reaches 11,19 % in 200 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Edward
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium (oktan 88). Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun mengurangi konsumsi bahan bakar bensin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara menggunakan sepeda motor uji yang lebih baru berbahan bakar pertamax (oktan 91) serta dilakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan berbagai variasi bentuk bluff body. Saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bentuk bluff body silinder dengan berbagai variasi diameter yang didapatkan dengan menggunakan software Cosmos Flow dan dengan penggunaan LPG (propana 10,6% dan butana 78,16%).
Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen dibandingkan venturi mixer bluff body bertingkat, datar dan tegak. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bluff body silinder diameter 11 mm, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan secara maksimal pada bukaan katup 360o. Secara umum, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dengan konsumsi bahan bakar bensin yang lebih rendah dan konsentrasi gas buang yang lebih rendah.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system with octane number fuel 88. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing.
The last research that is done by doing an experiment with road test method based on SNI road test also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as lower fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using a new motorcycle with higher octane number fuel (octane 91) and by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with venturi mixer with variation bluff body, now it will be developed with mixing method using venturi mixer 12 crossed-holes with cylinder bluff body and using LPG (Propane 10,6% and Butane 78,16%).
The purpose is to create a homogenous mix. Cosmos Flow is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer 12 crossed-holes with Cylinder in 11 mm Diameter Bluff Body the power of motorcycle can be increased maximally when the valve open at 360 ?. Generally, the power of the motorcycle is bigger comparing with the usage without LPG addition with less consumption of gasoline use and less emission concentrate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>