Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111017 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Poppy Fitriani
"Peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita merupakan peran yang sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan balita berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang di Kelurahan Pancoranmas Depok. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga atau caregiver utama yang merawat balita dengan gizi kurang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 7 tema yaitu perasaan keluarga terhadap kondisi balita gizi kurang dan penilaian terhadap penyebab gizi kurang sebagai respon keluarga menghadapi pertumbuhan balita; upaya yang dilakukan keluarga dengan cara memperhatikan prinsip pemberian makan dan menggunakan strategi tertentu; sistem pendukung yang digunakan keluarga adalah dukungan sosial keluarga dari keluarga dan masyarakat dalam bentuk dukungan informasi dan dukungan instrumental; makna pengalaman keluarga adalah peningkatan motivasi; harapan yang diinginkan keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang terutama ditujukan terhadap program pemerintah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman keluarga memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam mulai dari respon keluarga, upaya yang dilakukan, sistem pendukung keluarga, makna pengalaman keluarga, dan harapan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan juga dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Family's role in fullfilling nutritional demand of under five years is important to optimalize growth and development of children. This study aimed to provide in-depth understanding of family's experience in fullfilling nutrition for underweight children at Pancoranmas village, Depok. This study design was descriptive phenomenology with in-depth interview for data collecting. The participants were families or primary caregivers who caring for underweight children. Data gathered through interview recording and field notes, which then transcribed and analyzed with Collaizi's analysis method. This study indentified 7 themes, which are family's feeling to children condition and appraisal to the causes of underweight refers to family's responses to the growth of children; family use certain strategy to improve their feeding practice; family applies social support from family members and the community especially informational and instrumental support; the meaning of family's experience is high motivation; family hopes that the government has a good program to solve malnutrition problem. The result indicated that there were various experience of family in fulfilling nutrional demand like family's response, family's feeding practice, family support system, the meaning of family and family's hope. This study gave information about nursing intervention for family in managing nutritional problem and provided some ways to guide government programs which related to malnutrion management in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Poppy Fitriyani
"Peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita merupakan peran yang sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan balita berjalan dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang di Kelurahan Pancoranmas Depok. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga atau caregiver utama yang merawat balita dengan gizi kurang. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian ini mengidentifikasi 7 tema yaitu perasaan keluarga terhadap kondisi balita gizi kurang dan penilaian terhadap penyebab gizi kurang sebagai respon keluarga menghadapi pertumbuhan balita; upaya yang dilakukan keluarga dengan cara memperhatikan prinsip pemberian makan dan menggunakan strategi tertentu; sistem pendukung yang digunakan keluarga adalah dukungan sosial keluarga dari keluarga dan masyarakat dalam bentuk dukungan informasi dan dukungan instrumental; makna pengalaman keluarga adalah peningkatan motivasi; harapan yang diinginkan keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang terutama ditujukan terhadap program pemerintah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pengalaman keluarga memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam mulai dari respon keluarga, upaya yang dilakukan, sistem pendukung keluarga, makna pengalaman keluarga, dan harapan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan juga dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Family’s role in fulfilling nutritional dera and of under five years is important to optimal growth and development of children. This study aimed to provide in-depth understanding of family’s experience in fulfilling nutrition for underweight children at Pancoranmas village, Depok. This study design was descriptive phenomenology with in-depth interview for data collecting. The participants were families or primary caregivers who caring for underweight children. Data gathered through interview recording and field notes, which then transcribed and analyzed with Collaizi’s analysis method. This study indentified 7 themes, which are family’s feeling to children condition and appraisal to the causes of underweight refers to family’s responses to the growth of children; family use certain strategy to improve their feeding practice; family applies social support from family members and the community especially informational and instrumental support; the meaning of family’s experience is high motivation; family hopes that the government has a good program to solve malnutrition problem. The result indicated that there were various experience of family in fulfilling nutritional demand like family’s response, family’s feeding practice, family support system, the meaning of family and family’s hope. This study gave Information about nursing intervention for family in managing nutritional problem and provided some ways to guide government programs which related to malnutrition management in children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26562
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Hadi Widyastuti
"Memberikan perawatan pada anggota keluarga dengan demensia merupakan pengalaman yang unik dan hal yang membuat stress sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan caregiver burden. Caregiver harus beradaptasi dengan perubahan kepribadian dan perubahan tingkah laku lansia demensia. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami secara mendalam pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan demensia dan bagaimana keluarga memaknainya. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam untuk proses pengumpulan data. Partisipan adalah caregiver utama lansia demensia, yang didapatkan dengan teknik purposive sampling . Analisa data menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian ini teridentifikasi 7 tema yaitu: 1) respon positif dalam merawat lansia demensia; 2) respon negatif dalam merawat lansia demensia; 3) Koping caregiver yaitu koping adaptif dan koping maladaptif; 4) Makna budaya dan spiritual dalam merawat lansia demensia; 5) Kewajiban merawat lansia; 6) harapan sebagai caregiver lansia yaitu harapan terhadap diri sendiri, harapan terhadap keluarga dan harapan terhadap masyarakat; dan 7) kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan yaitu bebas biaya, layanan khusus bagi lansia dan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan pengalaman keluarga merawat lansia dengan demensia sangat beragam dan mengakibatkan respon yang berbeda, sehingga perlu dicermati oleh pemberi asuhan lansia. Hasil penelitian diharapkan dapat pemahaman bahwa caregiver lansia demensia merupakan kelompok risiko yang penting untuk diintervensi dalam tingkat keluarga dan masyarakat.

Caregiving for a family member with dementia is could be experienced as unique and stressfull events that could result and increase level of caregiver burden. Caregiver have adapted with mood change and behaviour change of dementia people.The purpose of the study were to provide deep understanding of family experiences in caregiving of elderly people with dementia and how family give meaning of those experiences.This study design was descriptive phenomenology with depth interview for data collecting. Participants were primary caregivers collected by purposive sampling technique. Data analyzed with Collaizi’s analysis method. This study identified 7 themes which were: 1) positive responses of caregiving dementia; 2) negative responses of caregiving dementia; 3) Coping of caregiver that are adaptive coping and maladaptive coping; 4) Culture and spiritual meaning of caregiving dementia; 5) responbility of caregiving dementia; 6) hope as caregiver dementia that are hope to ourself, hope to family and hope to community; and 7) health care Services needed by elderly people with dementia which are free, special Services for elderly and health education for family. This study finding exhibited that family experiences in caregiving dementia differed variedly and resulted different responses, so it need attention from caregiver.This study fmdings were expected to provide better understanding that caregiver is risk group that considerably important to be addressed in nursing intervention at family and community level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Hadi Widyastuti
"Memberikan perawatan pada anggota keluarga dengan demensia merupakan pengalaman yang unik dan hal yang membuat stress sehingga dapat menimbulkan dan meningkatkan caregiver burden. Caregiver harus beradaptasi dengan perubahan kepribadian dan perubahan tingkah laku lansia demensia. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami secara mendalam pengalaman keluarga dalam merawat lansia dengan demensia dan bagaimana keluarga memaknainya. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam untuk proses pengumpulan data. Partisipan adalah caregiver utama lansia demensia, yang didapatkan dengan teknik purposive sampling . Analisa data menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian ini teridentifikasi 7 tema yaitu: 1) respon positif dalam merawat lansia demensia; 2) respon negatif dalam merawat lansia demensia; 3) Koping caregiver yaitu koping adaptif dan koping maladaptif; 4) Makna budaya dan spiritual dalam merawat lansia demensia; 5) Kewajiban merawat lansia; 6) harapan sebagai caregiver lansia yaitu harapan terhadap diri sendiri, harapan terhadap keluarga dan harapan terhadap masyarakat; dan 7) kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan yaitu bebas biaya, layanan khusus bagi lansia dan pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan pengalaman keluarga merawat lansia dengan demensia sangat beragam dan mengakibatkan respon yang berbeda, sehingga perlu dicermati oleh pemberi asuhan lansia. Hasil penelitian diharapkan dapat pemahaman bahwa caregiver lansia demensia merupakan kelompok risiko yang penting untuk diintervensi dalam tingkat keluarga dan masyarakat.

Caregiving for a family member with dementia is could be experienced as unique and stressfull events that could result and increase level of caregiver burden. Caregiver have adapted with mood change and behaviour change of dementia people.The purpose of the study were to provide deep understanding of family experiences in caregiving of elderly people with dementia and how family give meaning of those experiences.This study design was descriptive phenomenology with depth interview for data collecting. Participants were primary caregivers collected by purposive sampling technique. Data analyzed with Collaizi’s analysis method. This study identified 7 themes which were: 1) positive responses of caregiving dementia; 2) negative responses of caregiving dementia; 3) Coping of caregiver that are adaptive coping and maladaptive coping; 4) Culture and spiritual meaning of caregiving dementia; 5) responbility of caregiving dementia; 6) hope as caregiver dementia that are hope to ourself, hope to family and hope to community; and 7) health care services needed by elderly people with dementia which are free, special services for elderly and health education for family. This study finding exhibited that family experiences in caregiving dementia differed variedly and resulted different responses, so it need attention from caregiver. This study findings were expected to provide better understanding that caregiver is risk group that considerably important to be addressed in nursing intervention at family and community level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rohayati
"ABSTRAK
Prevalensi kelebihan berat badan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun di semua tahapan usia. Kelebihan berat badan memiliki dampak fisik, psikologi dan sosial. Keluarga sebagai caregiver utama sangat berperan dalam penanganan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman yang dirasakan caregiver dalam mengelola nutrisi keluarga dengan kelebihan berat badan. Penelitian menerapkan metode kualitatif dengan disain fenomenologi deskriptif dengan tujuh partisipan melalui purposive sampling Tema pertama mewakili makna yang dirasakan keluarga adalah frustasi karena tidak berhasil dengan segala upaya yang dideskripsikan sebagai perasaan tidak berdaya. Tema kedua adalah puas karena berhasil membuktikan kemampuan sebagai pengelola nutrisi yang digambarkan ke dalam perasaan berhasil merawat anggota keluarga gemuk dan rasa syukur dalam melakukan peran memenuhi kebutuhan nutrisi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perencanaan program intervensi promosi kesehatan pada caregiver yang memiliki anggota keluarga dengan kelebihan berat badan.

ABSTRACT
The prevalence of excess weight in Indonesia increases at all stages of age. Being excess weight has physical, psychological and social consequences.The family have a main role for treatment of obesity. The purpose of this study was to explore caregivers experience in managing family nutrition with excess weight. The study applies qualitative method with descriptive phenomenology design with seven participants through purposive sampling. The first theme representing the meaning felt by the family is frustrating because it does not succeed with any effort described as feeling powerless. The second theme is satisfied because it successfully proves the ability as a nutritional manager who is portrayed into the feeling of successfully caring for obese family members and gratitude in performing the role of fulfilling the nutritional needs. This study is expected to be the foundation for the planning of health promotion intervention programs on caregivers who have overweight family members."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Sri Wardani
"Status gizi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kesakitan dan kematian. Balita termasuk dalam kelompok rentan atau rawan gizi. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Metode yang digunakan bersifat deskriptif sederhana dengan sampel berjumlah 93 balita. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur kemudian dianalisa dengan rumus persentase dan proporsi.
Hasil penelitian menunjukan status gizi baik 79,6%, jenis kelamin perempuan 51,6%, berat badan lahir normal 91,4%, tidak memiliki riwayat diare 54,8%, memiliki riwayat ISPA 62,4%, yang diberikan kolostrum 54,8%, yang diberikan ASI eksklusif 55,9%, tingkat pendidikan ibu tinggi 50,5%, tingkat penghasilan keluarga perbulan tinggi 57%, tingkat pengetahuan ibu baik 72%, ibu tidak bekerja 83,9% dan jumlah anak 1-2 orang 75,3%. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah agar menggunakan desain deskriptif korelatif sehingga dapat mengidentifikasi determinan angka kejadian status gizi pada balita dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Nutritional status is a risk factor for morbidity and mortality. The children (0-5 years old) belonging to vulnerable groups or cartilage nutrition. Many factors influence the nutritional status of children, both directly and indirectly. This study aims to determine the factors that influence the nutritional status of children in the RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Depok City. The method used is a simple descriptive with a sample of 93 children. Research instrument in the form of a questionnaire. Sample collecting procedures with a structured interview techniques were analyzed according to the formula percentages and proportions.
The results showed good nutritional status 79.6%, 51.6% female gender, normal birth weight 91.4%, had no history of diarrhea 54.8%, 62.4% had a history of ARI (Acute Respiratory Infection), which is given colostrum 54, 8%, which provided 55.9% exclusive breastfeeding, maternal education level 50.5% higher, the higher monthly family income is 57%, the level of knowledge of good mothers 72%, 83.9% mothers did not work and the number of children 1-2 people 75.3%. Recommendation for next research is using descriptive correlative design so as to identify the determinants of the incidence of nutritional status in children of the factors that influence it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43277
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aspiah Mahmud
"Kekurangan berat badan merupakan salah satu indikator utama gizi pada anak dan permasalahan pertumbuhan yang merupakan ketidakseimbangan gizi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi atau konsumsi, penyerapan, dan konsumsi makanan. Kejadian berat badan kurang pada balita cukup tinggi baik di dunia maupun di Indonesia. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan program EMANIREST dalam asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. Sampel sebanyak 40 ibu balita dan 10 keluarga binaan di Kelurahan Curug Kota Depok. Hasil penerapan program menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada nilai pre dan post-test terkait pengetahuan, sikap, keterampilan, berat badan dan status gizi balita (p value <0,05). Hasilnya merekomendasikan agar perawat komunitas menggunakan inovasi EMANIREST sebagai intervensi yang komprehensif dalam mengatasi masalah berat badan kurang pada balita di setting komunitas dan keluarga.

Underweight is one of the main indicators of nutrition in children and growth problems which are nutritional imbalances caused by an imbalance between intake and nutritional needs or consumption, absorption, and consumption of food. The incidence of underweight in children under five is quite high both in the world and in Indonesia. The purpose of this paper is to provide an overview of the implementation of the EMANIREST program in family and community care. The samples were 40 mothers of children under five years old and 10 assisted families in Curug Village, Depok City. The results of the program implementation showed a significant difference in pre and post-test scores related to knowledge, attitudes, skills, weight and nutritional status of children under five (p value <0.05). The results of the recommendation that community nurses use the EMANIREST innovation as a comprehensive intervention in overcoming the problem of malnutrition in children under five in the community and family."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neti Hartaty
"ABSTRAK
Kurangnya stimulasi akan berdampak pada keterlambatan perkembangan balita.
Keluarga memegang peranan penting dalam memberikan stimulasi sedini
mungkin agar mental, emosional, sosial dan kemandirian balita berkembang
secara optimal. Penelitian ini dirancang untuk mengidentifikasi arti dan makna dari
pengalaman keluarga dalam menstimulasi perkembangan balita. Desain penelitian yang
digunakan adalah fenomenologi deskriptif, menggunakan kriteria sampling purposive,
saturasi pada partisipan keenam. Analisa data menggunakan metode Collaizi.
Penelitian menghasilkan enam tema yaitu metode stimulasi, waktu stimulasi, sumber
peran dalam menstimulasi, perasaan dalam proses stimulasi, masalah pada sifat balita dan
anak lebih baik dari orangtua. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan stimulasi perkembangan balita oleh keluarga

ABSTRACT
The lack of stimulation will have an impact on the delay in development of
toddlers. Family plays an important role in providing stimulation as early as
possible so that mental, emotional, social and survival skills of toddlers would
develop optimally. This study was designed to identify the meaning and
significance of the family experience in stimulating the development of toddlers.
The research method used was descriptive phenomenological approach, using
purposeful or purposive sampling criteria of six participants. Data analysis used
Collaizi methods. The results produced six themes namely the method of
stimulation, stimulation time, resources role in stimulating, feeling the stimulation
process, the nature of the problem in toddlers and children better than their
parents. The results are expected to improve the ability of the family in
stimulating the development of their toddlers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Bella
"Kelaparan merupakan permasalahan yang sering ditemukan pada masyarakat perkotaan. Kelaparan jika dibiarkan secara terus menerus dapat menyebabkan kekurangan gizi. Balita merupakan kelompok populasi yang rentan terhadap masalah kekurangan gizi. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu memberi gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Desain penelitian menggunakan studi kasus kepada tiga keluarga. Intervensi keperawatan dilakukan selama 4 minggu. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah Responsive Feeding.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam merubah perilaku pengasuh selama pemberian makan dan meningkatkan motivasi anak untuk makan serta ditemukan hubungan positif antara penerapan Responsive Feeding dengan peningkatan berat badan. Intervensi pemberian makan responsif Responsive Feeding disarankan untuk digunakan oleh perawat dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Starvation is a problem that is often found in Urban community. If it happens continuously can be malnoutrition Child under five age are a population that is susceptible to nutritional problems. The purpose of this paper was give an overview of nursing care to child under five age with imbalance nutrition less than body requirements. The The implementation method uses case studies to the three families. Family nursing care was conducted within 4 weeks. The main nursing intervention is implementation of Responsive Feeding.
The results of the intervention showed that the main intervention was effective to changed the behavior of care giver during feeding practice, increase child motivation to eat, and found that the positive realtion between Responsive feeding and increasing weight child. Responsive feeding intervention is recommended for use by nurses in assisting child under five ages to carry out their underweight problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiana Intan Rahayu Pertiwi
"Status nutrisi merupakan hal yang paling penting dan harus dipantau pada proses tumbuh kembang anak, termasuk balita. Masa balita adalah masa emas dari seluruh perjalanan kehidupan seseorang karena pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat terjadi pada masa ini. Peran dari orang tua, terutama ibu adalah hal yang terpenting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu, perilaku ibu, dan sikap ibu tentang gizi seimbang terhadap status nutrisi balita. Teknik pengambilan sampel digunakan secara stratified random sampling untuk 21 Posyandu yang tersebar di masing-masing 21 RW wilayah Kelurahan Pancoran Mas, Depok. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan metode Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan sebesar 77,6% ibu berpengetahuan baik, 81,3% ibu bersikap baik, dan 83,2% ibu berperilaku baik tentang gizi seimbang dan sebanyak 76,6% balita memiliki status nutrisi yang normal. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p<0,05) antara pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu tentang gizi seimbang dengan status nutrisi balita. Hasil ini dapat menjadi acuan petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan yang lebih baik dalam meningkatkan status nutrisi balita dengan edukasi kepada orangtua, maupun kader kesehatan.

Nutritional status is the most important aspect for the growth process of a human. The children under five of age period is the golden period of the human life because rapid growth and development occur during this period. The role of the parents, particularly the mother are paramount. The purpose of the study is to determine the relationship between mother?s knowledge level, attitudes and behaviour about nutritional balance toward the nutritional status of children under five years old. The sampling technique used stratified random sampling from 21 Posyandus scattered in each 21 RW at Pancoran Mas, Depok. Data were analyzed using univariate and bivariate with Chi-Square.
The results indicated 77.6% of the mothers has good knowledge, 81.3% of mothers has good attitude and 83.2% of mothers has good behaviour on nutritioal balance and as much as 76.6% children had normal nutritional status. Thus, the results for bivariate analysis showed that the knowledge level, attitudes, and behavior?s of mothers about nutritional balance toward the nutritional status of children under five years old is correlated significantly. These results can be a reference for health care workers to conduct better health promotion to improve nutritional status of infants by educating parents and health cadres.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>