Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satria Gunawan
"Dalam arsitektur, seorang arsitek, desainer atau perencana merancang suatu space sesuai dengan fungsi awal yang direncanakan terhadap space tersebut. Kenyataannya, pada kehidupan sehari hari, kita sering menemukan suatu space yang digunakan tidak sesuai peruntukan awalnya. Fenomena ini dapat dilihat di tepi jalan, lingkungan kampus, taman kota dan ruang kota lainnya. Terjadinya fenomena ini menyebabkan desain awal suatu space menjadi tidak relevan lagi dengan fungsinya sehingga desain tersebut menjadi tidak dapat mewadahi aktivitas didalamnya. Fenomena ini dapat disebut sebagai penyimpangan atau pengalihan fungsi. Untuk melihat mengapa fenomena ini terjadi, penulis mencoba melihat dari berbagai literatur dan referensi terkait dengan fenomena ini. Teori-teori yang didapat kemudian digunakan dalam menganalisis kasus-kasus yang dianggap relevan. Kemudian penulis mencoba menyimpulkan dari hasil studi tersebut.
Berdasarkan hasil analisa studi kasus didapatkan bahwa fenomena ini terjadi karena ada sesuatu dalam desain yang tidak terprediksi si arsitek. Arsitektur selain melibatkan si arsitek juga melibatkan peran pengguna sebagai ilegal arsitek dalam prosesnya. Hal ini menimbulkan miss dalam intepretasi desainer terhadap spatial practice dari pengguna space. Selain itu, perubahan yang terjadi seiring perjalanan waktu merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari dalam suatu proses desain. Penyimpangan fungsi merupakan sesuatu yang sangat wajar terjadi, yang harus ditindak lanjuti adalah efek negatifnya kalau ada. Pengalihan fungsi merupakan salah satu contoh upaya menyikapi terjadinya penyimpangan fungsi. Pengalihan ini terjadi sebagai respon terhadap penyimpangan atau perubahan waktu. Pengalihan ini memungkinkan ruang mengikuti dan berjalan seiring dengan perubahan itu sendiri termasuk perubahan penggunaan fungsi itu sendiri.;In architecture, an architect, designer or planner designs a space based on intended function or purpose of that space. In fact, in our everyday life, we often found a space which is used outlive it?s original intended function. These phenomenon could we see on the road side, campus environment, city park and other city?s space. These phenomenon causes original design of a space becoming not relevant with it?s function, so the design couldn?t facilitate activities on it.

These phenomenon is called deviation or diversion of function. In order to understand why these phenomenon happen, writer try to see from literatures and references related with it. Latter, these theories are used to analyze relevant cases. After that, writer try to make conclusion based on the study?s result.
Based on result of case analysis, concluded that these phenomenon happen because there are things which are unpredictable. Architecture, besides involving the architect also involving the user as ?illegal architect? in the process. This thing cause miss on designer interpretation to user?s spatial practice. Besides that, changes which happen along time are something which couldn?t avoided on the design process. Deviation of function is something that very natural to be happens. The ones we should deal with is bad effect from its phenomenon. Diversion of function is an example of method to face deviation of function. Diversion makes space possible to follow and appropriate along the change itself includes change of the use of function itself.
"
2008
S48414
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Rani Aisyah
"Penelitian ini membahas peran fungsi Ruang Terbuka Publik RTP terhadap pemanfaatan waktu luang masyarakat. Adapun penelitian ini berlokasi di RTH Kalijodo, Kelurahan Pegajalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Penelitian ini berfokus untuk mencari tahu mengenai peran fungsi RTH Kalijodo dalam memfasilitasi waktu luang masyarakat, serta melihat faktor pendukung dan faktor penghambat selama proses pengisian waktu luang tersebut berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur.
Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling, dan terbagi atas pengelola RTH Kalijodo, masyarakat pengunjung yang tinggal di sekitar RTH Kalijodo, dan masyarakat pengunjung yang tinggal jauh dari lingkungan RTH Kalijodo. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan antara fungsi RTP, aktivitas waktu luang, dan kebahagiaan masyarakat kesejahteraan subjektif. Masyarakat menggunakan RTH Kalijodo sebagai tempat untuk mengisi waktu luang mereka dengan berbagai macam alasan, aktivitas, dan juga mendapatkan berbagai macam manfaat.

This study discusses the role of Public Open Space function to the utilization of community leisure. The research is located in RTH Kalijodo, Kelurahan Pegajalan, Kecamatan Penjaringan, North Jakarta. This study focuses on finding out the role of RTH Kalijodo function in facilitating people 39 s leisure time, as well as to see the supporting factors and the inhibiting factors during the process of leisure. This research is descriptive research with qualitative method. The data collection of this research is done by in depth interview, and literature study.
Selection of informants was done by purposive sampling, and divided into RTH Kalijodo manager, people living around RTH Kalijodo, and people living far from RTH Kalijodo. The results of this study indicate the relationship between public open space function, leisure activities, and community happiness kind of subjective wellbeing . People use RTH Kalijodo as a place to fill their leisure time with various reasons, activities, and also they can gain various benefits.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdillah Ichwan
"Manusia selama hidupnya menempati dan selalu membutuhkan ruang untuk berkegiatan dalam hidupnya. Ruang-ruang tempat manusia tinggal tersebut memiliki pembagian-pembagian seperti ruang public yang ditujukan untuk kepentingan umum dan ruang privat yang lebih ditujukan untuk individu dan sebagian golongan yang lebih kecil. Rumah susun sebagai sebuah lingkungan pemukiman manusia untuk bertinggal tentunya juga memiliki pembagian ruang public dan privat di dalamnya. Kadangkala manusia berperilaku terhadap lingkungan sekitarnya menyebabkan adanya pergeseran fungsi ruang di dalamnya. Kadangkala manusia berperilaku terhadap lingkungan sekitarnya menyebabkan adanya pergeseran fungsi ruang di dalamnya. Selasar atau koridor yang berfungsi sebagai jalur akses dan sirkulasi manusia dalam bangunan yang tergolong sebagai ruang public dalam hunian rumah susun memperlihatkan adanya fenomena pergeseran fungsi ruang tersebut, dan hal ini tentunya menimbulkan dampak pada lingkungan sekitarnya. Skripsi ini mengkaji tentang pergeseran fungsi ruang public, hal apa saja yang menyebabkan pergeseran tersebut dan apa yang menjadi dampaknya.

During his lifetime, human always need and occupy space to do his activities. Those spaces have allocations such as public space that is intended for public interest and private space that is intended for individual and smaller groups. Flats as a human settlement environment for dwelling also have public and private space allocation in them. Sometimes people's behavior towards their surrounding environment causes a shift in the function of its space. Hallways or corridors which serve as access points and human circulation within a building are classified as public space and show the phenomenon of a shift in space function, and this certainly gives impact on the surrounding environment. This thesis examines the change in the function of public space, and whatever causing and caused by those changes."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S51560
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isnat Ahmad Zulfaqor
"Sunday Market merupakan sebuah fenomena sosial dan spasial yang berkaitan erat dengan pengembangan fungsi suatu ruang terbuka publik. Ruang publik yang umumnya dirancang sebagai wadah interaksi dan aktivitas sosial masyarakat menjadi ruang kesempatan ekonomi tersendiri bagi para pelaku dagang. Sunday Market sebagai sekumpulan pelaku usaha dagang mencoba menghadirkan ruang ekonomi temporer pada suatu eksisting lahan yang potensial untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pada suatu masa senggang (leisure).
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengurai faktor-faktor penyebab berubahnya fungsi ruang publik Sarana Olahraga yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan rekreasi masyarakat menjadi ruang ekonomi yang bersifat sementara (temporer) pada suatu waktu tertentu. Metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung ke lapangan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran jelas mengenai respon setiap aktor terhadap keberadaan Sunday Market di ruang publik tersebut.
Sunday Market merupakan implikasi dari kurangnya fasilitas umum dan fasilitas sosial yang 'ramah' bagi masyarakat di Kota Garut. Lokasi yang strategis, mudah dijangkau serta dilengkapi fasilitas olahraga dan rekreasi yang memadai, membuat Sarana Olahraga Kerkof menjadi wadah 'ideal' bagi keberlangsungan kegiatan ekonomi di Sunday Market.

Sunday Market is a social phenomenon and spatially closely associated with the development of the function of a public open space. The public spaces are generally designed as a forum for interaction and social activity into a separate space of economic opportunities for the traders. Sunday Market as a set of trading businesses trying to bring economic space on an existing temporary land with the potential to meet the needs of people living in a time of leisure (leisure).
This research aims to unravel the factors that cause changes in the function of public space Sports Facilities designed to meet the recreational needs of the community into the economic space transient (temporary) at any given time. The method used was interviews and direct observation to the field in order to obtain a clear picture of the response of each actor to the Sunday Market presence in the public space.
Sunday Market is the implication of the lack of public facilities and social amenities are 'friendly' to the community in Garut. Strategic location, easily accessible and equipped with sports and recreational facilities are adequate, making Sports Facilities Kerkof into container 'ideal' for the sustainability of economic activity in the Sunday Market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Widyawati
"Yogyakarta merupakan salah satu kota bekas kerajaan di Jawa. Seperti pada umumnya kota bekas kerajaan, Yogyakarta memiliki alun alun dan tata ruang kotanya mengikuti makna filosofi yang dipercaya pada masanya. Seiring perkembangan jaman, alun-alun yang pada awal dirancang bersifat sakral menjadi semakin publik.
Berangkat dari tiga anggapan awal dalam thesis saya yang berjudul ?Alun-Alun Sebagai Ruang Publik Kota, Kajian Fungsi, Makna dan Jaringan Alun-Alun Selatan Kraton Yogyakarta?, saya mendapatkan temuan yang sesuai. Pertama, makna lama alun-alun selatan sebagai halaman belakang yang membuat masyarakat lebih bebas ?memiliki?, belum sepenuhnya terjawab, tetapi kerelaan pihak kraton memberikan halamannnya untuk rakyat justru bisa dirasakan. Ke dua, jaringan di alun-alun selatan memang menunjukkan kuatnya kearifan lokal. Ke tiga, secara fisik tata ruang memang mendukung kekuatan ruang publik. Di lapangan saya juga menemukan kinerja ruang publik yang selalu bergerak mengikuti kebutuhan. Saya juga menemukan berbagai makna yang bisa dibaca dari tanda, yang bisa dimaknai sebagai semiotik alun-alun.
Penelitian saya memiliki dua arah, kajian sejarah sebagai tolok ukur perkembangan fungsi dan makna, serta proses lapangan menekankan pada eksplorasi aktor-aktor yang terlibat di alun-alun selatan, dengan mengacu Actor Network Theory untuk memahami terbentuknya jaringan. Experiential Landscape dan Good City Form saya acu untuk pemaknaan bagi para aktor.
Saya berharap bisa melanjutkan penelitian lebih mendalam di alun-alun utara sehingga hubungan dengan alun-alun selatan dalam satu kesatuan kawasan kraton lebih terlihat. Sebagai kawasan cagar budaya, pemahaman tentang makna penting untuk konservasi perkotaan, bukan sekedar fisik dan fungsi. Saya juga mengharapkan bisa dilanjutkan oleh pihak yang lebih memahami artefak dan arkeologi untuk kepentingan konservasi.

Yogyakarta is one of the former royal city in Java. As to the former royal city Yogyakarta has square and its urban spatial structure that is believed to follow the meaning of the philosophy of the time. Along the development, the square at the beginning designed to be sacred is becoming increasingly public.
Starting from the three initial presumption of this thesis entitled "Alun-Alun as City Public Space, Study of Function, Meaning and Network in South Alun-Alun of Yogyakarta Palace", I get the appropriate findings. First, the old meaning of south alun-alun as the backyard that makes people free to "claim", has not been fully answered, but the willingness of Sultan to give his yard to people can actually be felt. Second, the network in the south alun-alun indeed showed strong local wisdom. Third, the physical layout does support the strength of public space. On the field, I also found that the performance of the public space are always move following by the needs. I also found variety of meanings that can be read from the sign, which could be interpreted as ?alun-alun semiotic?.
My research has two directions, the study of history as a benchmark development of functios and meanings, and the emphasis on exploration field actors involved in south alun-alun, with reference ?Actor Network Theory? to understand the formation of the network. I refer ?Experiential Landscape? and ?Good City Form? to analysis the meanings for actors.
I hope to continue my research in the north alun-alun, so that the relationship with south alun-alun as a single region of the palace area is more visible. An understanding meaning of cultural heritage area is important for urban conservation, not just physical and functions. I also expect to be continued to whom concern archaeological artefactsfor conservation purposes.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dienfitriah
"ABSTRAK

Manusia sebagai subjek hidup menjalankan aktivitasnya sehari-hari dalam suatu ruang dengan fungsi tertentu sesuai dengan aktivitasnya terkait waktu dengan mengatur benda sebagai objek sehingga kegiatan dapat berjalan secara baik dalam suatu ruang. Namun, pada kehidupan sehari-hari, dapat muncul perubahan-perubahan fungsi dan flow pada ruang, yang berbeda dari pengaturan ruang sebelumnya demi tercapainya kegiatan manusia secara lebih baik lagi. Perubahan-perubahan tersebut terbentuk dari pemanfaatan potensi ruang yang dapat terjadi secara disengaja maupun tidak melalui fleksibilitas objek pada ruang. Pembahasan dilakukan dengan mengkaji terbentuknya pemanfaatan potensi ruang melalui fleksibilitas dan keterkaitannya dengan fungsi dan flow pada ruang. Berdasarkan studi kasus yang dibahas, pemanfaatan potensi ruang melalui fleksibilitas dan perubahan fungsi serta flow pada ruang dapat terjadi secara bolak-balik dalam jangka waktu yang bervariatif. Memahami bagaimana pemanfaatan potensi ruang melalui fleksibilitas dapat terbentuk menjadi penting bagi seorang perancang untuk merancang ruang yang adaptif terhadap perubahan yang mungkin terjadi.


ABSTRACT

Human as living subjects conduct their daily activities in a space with certain function according to the activities related to times by arranging things as object so the activities could be run well in the space. Meanwhile, there will be some changes of function and flow in the space which is different from the arrangement before in order to allow the human activities to run better. These changes area were shaped by the utilization of space potential that could be happened either intentionally or accidentally through flexibility of object in space. The study was conducted by analyzing how the utilization of space potential is formed by flexibility and its relation to the function and the flow in space. The utilization of space potential by flexibility and change of function and flow in space could be happened back and forth in certain period of time. Understanding how the utilization of space potential by flexibility could be happened is important for architect to design a space that is adaptable to the possible changes

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Layla Kautsarrani
"

Skripsi ini membahas tentang makna tradisi upacara minum teh di Jepang (Chanoyu) dan kaitannya terhadap fungsi ruang dan estetika. Upacara minum teh di Jepang mengalami perkembangan, berawal dari pengobatan sampai menjadi sebuah ritual upacara. Upacara minum teh Jepang merupakan salah satu budaya turun menurun yang masih aktif dilaksanakan hingga sekarang, dimana dalam masyarakat Jepang budaya kesenian dan keagamaan Budha berpengaruh di setiap aspek kehidupan masyarakat Jepang, maka dari itu upacara minum teh di Jepang menarik untuk di bahas. Tujuan dari penelitian adalah menjelaskan makna upacara minum teh Jepang dan kaitannya terhadap space (ruang) dengan penerapan Zen, Tao dan prinsip estetika Wabi-Sabi.

 

 


This thesis discusses the meaning of the tradition of the tea ceremony in Japan (Chanoyu) and its relation to space. The tea ceremony in Japan is developing, starting from medicine to becoming a ceremonial ritual. Japanese tea ceremony is one of the hereditary cultures that is still actively carried out until now, where in Japanese society Buddhist culture and religious culture influences in every aspect of Japanese people's life, therefore the tea ceremony in Japan is interesting to discuss. The purpose of this research is to explain the meaning of Japanese tea ceremony and its relation to space with the application of Zen, Tao and Wabi-Sabi aesthetic principles.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azki Nuril Ilmiyah
"Suatu ruang metrik disebut sebagai ruang Atsuji jika untuk setiap fungsi kontinu dan bernilai real di ruang metrik tersebut akan kontinu seragam. Ruang metrik dikatakan memiliki Atsuji completion jika completion dari ruang metrik tersebut adalah ruang Atsuji. Dalam skripsi ini, dipelajari syarat-syarat fungsi dan barisan di ruang metrik agar ruang metrik tersebut memiliki Atsuji completion. Fungsi dan barisan yang ditinjau merupakan fungsi Cauchy-sequentially regular dan barisan yang tidak memiliki subbarisan Cauchy.

A metric space is called an Atsuji space if every real-valued continuous function on it is uniformly continuous. Metric space is called to have an Atsuji completion if its completion is Atsuji space. In this skripsi, some conditions of function and sequence in metric space will be studied in order that the metric space has Atsuji completion. The function and sequence that will be considered are Cauchy-sequentially regular function and sequence that has no Cauchy subsequence.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S45680
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Dahlia
"ABSTRAK
Integral Henstock-Kurzweil merupakan hasil dari perkembangan integral Riemann. Dalam tulisan ini akan ditunjukkan bagaimana sifat-sifat integral Riemann dan Integral Henstock-Kurzweil dari fungsi bernilai di ruang Banach. Selain itu, akan ditunjukkan perbandingan antara integral Riemann dan integral Henstock-Kurzweil untuk fungsi bernilai di ruang Banach berdimensi takhingga.

ABSTRAK
Henstock-Kurzweil integrable is Generalized Riemann integrable. In this paper, will show the property of Riemann integrable and Henstockk-Kurzweil integrable of function Banach-valued. And comparison Riemann integrable and Henstock- Kurzweil integrable for infinite Banach space."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desti Anggraeni
"Fungsi seksual ibu hamil dapat mengalami perubahan. Hal tersebut dapat berdampak terhadap keharmonisan rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan fungsi seksual selama kehamilan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskirptif analitik pendekatan cross sectional. Hasil penelitian memaparkan bahwa dari 201 ibu hamil dengan mayoritas rerata usia 27,76 tahun SD=5,46 bahwa 46,8 94 orang mengalami resiko tinggi disfungsi seksual. Hal ini berhubungan dengan usia kehamilan yang semakin meningkat, tingkat pendidikan lebih rendah, tidak bekerja, dan kehamilan yang tidak direncanakan. Hasil penelitian ini memperkuat bahwa pengkajian mengenai faktor-faktor fungsi seksual dan pemberian edukasi seksualitas penting digencarkan, baik secara keilmuan atau pelayanan kesehatan untuk meningkatkan nilai fungsi seksual ibu hamil.

Sexual function in pregnant women perceived change and has a significant impact in a families tranquility. The purpose of this study to overview sexual function of pregnant women and the related factors. 201 pregnant women participated in the study. The study use quantitative methods to design descriptive analytic approach of cross sectional study. Results of study from 201 pregnant women participated in the study that mean age of participants was 27,76 years SD 5,46 . Over all 94 women 46,8 scored less than mean on sexual functioning. The results obtained from chi square model demonstrated that older age of women and husband, longer duration of marriage, older stageof pregnancy, lower education, house wife, and unwanted pregnancy were related factors contributing to disturbed sexual functioning among couples. Results of study reinforce assessment between related factors of sexual function and sexual education is important to be encouraged both in study and health service to improve the quality of sexual function.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>