Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59934 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Dharma
Jakarta: Rajawali Pers, 1991
658.3 AGU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
J. Winardi
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002
658 WIN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadari Nawawi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006
658.3 HAD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noermattias Peny
Jakarta: Ichtiar Baru, 1973
658.312 NOE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fendy Suhariadi
"Mempelajari perkembangan teori dan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia dewasa ini menjadi sangat penting terutama terkait dengan perubahan dan tantangan dalam kehidupan global saat ini. Hampir semua kehidupan dan aktivitas manusia dan masyarakat sangat dipengaruhi oleh realitas tantangan dan perubahan tersebut, baik manusia sebagai individu, pemimpin, manajer, mahasiswa, eksekutif perusahaan, wirausahawan, peneliti, praktisi maupun akademisi yang menekuni manajemen sumber daya manusia itu sendiri.
Buku ini terdiri dari 4 bagian. Bagian pertama merupakan pendahuluan yang menjelaskan paradigma MSDM global, pilar-pilar MSDM, Manajemen Kepemimpinan, MSDM berbasis kompetensi. Bagian kedua membahas fungsi pembentukan. Bagian ketiga membahas fungsi pengembangan. Dan bagian keempat membahas fungsi motivasi."
Surabaya: Airlangga University Press, 2013
658.3 FEN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri
"Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki transfer of training di PT X dengan melihat faktor apa yang menyebabkan tidak terjadinya transfer of training. Penelitian dilakukan kepada 51 karyawan operasional yang telah mengikuti pelatihan dengan menggunakan metode kuantitatif. Alat ukur transfer of training, faktor peserta pelatihan dan faktor lingkungan kerja mengacu pada teori Broad dan Newstrom (1992). Dengan menggunakan analisis regresi, hasil penelitian menunjukkan faktor peserta pelatihan dan faktor lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap transfer of training, yaitu 17,3% faktor peserta pelatihan dan 82,4% faktor lingkungan kerja. dengan demikian, faktor lingkungan kerja memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap transfer of training. Dari faktor lingkungan kerja, dimensi dukungan atasan memiliki pengaruh yang paling signifikan dan memiliki mean paling kecil yang menyebabkan tidak terjadinya transfer of training di PT X.. Berdasarkan hal tersebut maka dirancang program intervensi untuk memperbaiki transfer of training yaitu meningkatkan dukungan atasan melalui coaching.

This study aims to improve transfer of training in PT X by looking at what factors cause the transfer of training. The study was conducted at 51 operational employees have been trained using quantitative methods. Measuring instrument of transfer of training, trainees factors and environmental factors work refers to the theory of Broad and Newstrom (1992). By using regression analysis, the results showed factor trainee and work environment factors have a significant influence on the transfer of training, 17.3% for trainee factor and 82.4% work environment factors. Thus, work environment factors have a greater influence on the transfer of training. On work environment factors, the dimensions of supervisor support had the most significant effect and has the smallest mean that lead no transfer of training in PT X.. Based on these conditions, an intervention program designed to improve transfer of training is to increase supervisor support through coaching."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulsyani
Jakarta: Bina Aksara, 1987
658 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rily Leonny Savitri Thela
"Perempuan masih menghadapi banyak tantangan dan ketidaksetaraan dengan mitra kerja laki-laki, misalnya dalam hal tunjangan dan promosi, walaupun perbedaan itu makin lama makin sedikit (BPS, 2000). Perempuan yang menduduki jabatan kepemimpinan secara statistik masih sedikit. Karena yang berada di posisi kepemimpinan kebanyakan laki-laki, maka pengetahuan dan deskripsi kepemimpinan kebanyakan diperoleh dari penelitian kepemimpinan dengan sampel laki-laki, terutama sebelum tahun 70-an. sedangkan perempuan tidak terwakili di dalamnya. (Klenke, 1996). Pada kenyataannya, makin banyak perempuan yang menjadi pemimpin dan dinilai berhasil. Kemudian muncullah penelitian-penelitian mengenai perbedaan jender dalam kaitannya dengan kepemimpinan.
Salah satu penelitian mengenai hal itu dilakukan oleh Gardiner dan Tiggerman pada tahun 1999. Penelitian ini berisi tentang perbedaan jender dalam gaya kepemimpinan, stres pekerjaan, dan kesehatan mental para manajer dalam industri yang didominasi laki-laki dan industri yang didominasi perempuan. Salah satu hasilnya adalah, bila dibandingkan manajer perempuan dan laki-laki dalam industri yang didominasi lakilaki maupun didominasi perempuan, manajer perempuan dalam industri yang didominasi laki-laki paling merasa tertekan. Selain karena diskriminasi, Early & Johnson (1990) memberi penjelasan dengan pemyatannya bahwa perempuan yang berada dalam lingkungan yang didominasi laki-laki merasa harus mengadopsi gaya laki-laki agar tidak kehilangan otoritas dan posisi. Benarkah demikian? Sebenarnya bagaimana pendapat karyawan di lingkungan yang didominasi laki-laki mengenai pemimpin perempuan yang ideal ? Apakah berbeda pendapatnya dengan karyawan di lingkungan yang didominasi perempuan ?
Salah satu hal yang menenmkan bagaimana hubungan antara orang-orang di dalamnya, termasuk antara pemimpin dan bawahan adalah budaya dalam komunitas tersebut. Hofstede (1991) menyatakan bahwa bila laki-laki berkumpul, nilai maskulin akan dominan, sebaliknya bila perempuan berkumpul nilai femininlah yang dominan. Karena itu, diduga di lingkungan ketja mayoritas laki-laki, nilai maskulinlah yang dominan, dan di lingkungan kerja mayoritas perempuan, nilai femininlah yang dominan. Klenke (1996) juga menyebutkan bahwa budaya suatu organisasi dapat terbentuk karena jender yang dominan dalam organisasi tersebut, khususnya pada posisi yang berpengaruh.
Penelitian ini dilakukan di sebuah bank di Jakarta dengan sampel lingkungan keija mayoritas laki-laki adalah divisi commercial banking dan sampel lingkungan kerja mayoritas perempuan adalah divisi individual banking. Untuk melihat bagaimanakah profil perilaku kepemimpinan perempuan yang ideal pada kedua lingkungan kerja tersebut digunakan Leadership Behavior Description Ouestionnaire (LBDQ) XII., yaitu suatu alat untuk meneliti perilaku kepemimpinan yang dikembangkan oleh Ohio State University. Untuk keperluan penelitian ini, alat tersebut diadaptasi dengan cara diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Untuk menangkap budaya organisasi pada masing-masing lingkungan kerja itu, dibuat suatu daftar pertanyaan open item yang berdasarkan pada nilai-nilai maskulin dan feminin pada dunia kerja yang dikemukakan oleh Hofstede (1991).
Hasilnya, pada kedua kelompok itu didapat skor rata-rata yang cukup tinggi untuk kedua belas faktor LBDQ, yang berarti pemimpin perempuan ideal menurut kedua kelompok itu adalah mereka yang sering menampilkan perliaku-perilaku yang tercakup dalam kedua belas faktor itu, yaitu representation (bertindak sebagai perwakilan kelompok), demand reconcilialion (merekonsillisi tuntutan yang saling berkonflik dan mengurangi ketidaksistematisan menjadi lebih teratur), tolerance of unceriainty (mampu mentoleransi ketidakpastian dan penundaan tanpa merasa cemas atau kecewa), persuasiveness (menggunakan persuasi dan argumen dengan efektif), initiation of structure (mendefinisikan perannya sendiri dan membiarkan bawahan tahu apa yang diharapkan), tolerance of freedom (memungkinkan bawahan untuk mengambil keputusan dan bertindak), role assumption (aktif melatih peran kepemimpinan daripada menyerahkannya kepada orang lain), consideration (memperhatikan kenyamana, kesejahteraan , status dan kontribusi dari bawahan), - production emphasis (menekankan pada aspek hasil yang produktif), predictive accuracy (memiliki pandangan ke depan dan memprediksi hasil secara akurat), integration (mempertahankan hubungan yang dekat dan menyelesaikan konflik antar anggota kelompok), superior oriental ion (mempertahankan hubungan baik dengan atasan, berpengaruh terhadap mereka, mengejar status yang lebih tinggi). Profil kepemimpinan perempuan ideal antara kedua lingkungan tersebut tidak jauh berbeda. Hal itu dapat terjadi karena ternyata budaya di divisi commercial dan individual banking tidak berbeda.
Berdasarkan perbandingan skor kedua belas faktor LBDQ di kedua lingkungan kerja, ditemukan bahwa hanya faktor production emphasis yang berbeda secara signifikan, dimana skor yang lebih tinggi terdapat pada kelompok kerja mayoritas perempuan. Karena hasil penelitian ini ruang lingkupnya relatif sempit, yaitu hanya di lingkungan pemasaran (marketing) perbankan, maka akan menarik jika dilakukan dalam bidang pekerjaan lain pada organisasi lain."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S3076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Fernando Kusumo Anggoro
"Penelitian ini dibuat berdasarkan hasil survei aktivitas manajemen informasi personal subjek penelitian mahasiswa S1 ilmu perpustakaan Universitas Indonesia angkatan 2018 yang dikirimkan pada periode waktu 26 November 2021 hingga 11 Maret 2022. Ditemukan aktivitas penyimpanan subjek penelitian bermasalah, dengan disimpannya informasi tidak berguna, dilupakannya informasi berguna, dan dikerahkannya upaya dalam menyusun informasi yang dimiliki subjek. Temuan masalah yang dialami oleh subjek penelitian digunakan sebagai desain dasar eksperimen penyimpanan, yang dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Google Meet. Diambil empat subjek penelitian, dengan setiap subjek mewakili tipe responden yang didapat sesuai dengan data hasil survei profil responden, dan subjek terakhir diambil secara acak. Setiap subjek diberikan satu akun Google Drive yang sudah diisi informasi terpilih, dan pada tahap pertama akun tersebut diminta untuk disusun berdasarkan kemampuan subjek. Pada tahap kedua, pencarian item pada akun yang dipegang oleh subjek dilakukan. Pada tahap ketiga, akun yang dipegang oleh subjek, diberikan kepada subjek lainnya secara berurutan, dan tahap kedua diulang. Ketika seluruh akun telah dicari oleh seluruh subjek, tahap terakhir dimulai dengan dimintanya penilaian setiap akun oleh seluruh subjek. Ditemukan kesepakatan akun yang termudah digunakan, dan akun yang tersulit digunakan oleh subjek penelitian. Hasil dalam bentuk kesepakatan ini digunakan dalam dibuatnya model konseptual sistem penyimpanan informasi.

This study was made based on the results of the survey on personal information management activities of library science students with bachelor degrees at the University of Indonesia batch 2018 that was distributed from 26 November 2021 to 11 Maret 2022. It was found that the storing activity of research subjects was problematic, with useless information being stored, useful information being forgotten, and efforts being put into compiling the stored information. Problems experienced by the research subjects were used as the basic design for the information storing experiment, which was carried out online using the Google Meet application. Four research subjects were taken, with the first three subjects representing each type of respondent obtained in accordance with the data from the respondent profile survey, and the last subject was taken randomly. Each subject was given a Google Drive account that has been filled with selected information. At the first stage the subjects were tasked to arrange the accounts based on their abilities. At the second stage, the subjects were tasked to search for items on their held account. At the third stage, the accounts held by the subjects were assigned to other subjects in sequence, and the second stage was repeated. When all accounts have been searched by all subjects, the final stage begins with each subject being asked for an assessment of each account. It was found that all subjects agreed on the easiest account to use, and the majority of subjects agreed on the hardest account to use. The results in the form of this agreement are then used in making a conceptual model of information storage systems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>