Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146431 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachajeng Intan Ericka
"Kondisi infrastruktur khususnya transportasi di Ibukota semakin hari semakin bertambah padat. Di tiap titik konflik hampir dapat dipastikan selalu terjadi kemacetan. Seiring dengan perkembangan zaman dan juga pengetahuan maupun teknologi yang dimiliki saat ini. Maka tercipta ide untuk membuat suatu solusi agar kemacetan di titik konflik ini dapat diatasi dengan baik. Solusi ini ini adalah berupa pembuatan jalan layang maupun jalan terowongan atau biasa kita kenal dengan istilah flyover dan underpass. Jalan ini biasanya dibuat diatas jalan yang sudah ada sebelumnya. Artinya jalan ini dibuat diatas tanah eksisting dimana tanah tersebut sebelumnya sudah digunakan oleh berbagai pihak untuk mendukung kelancaran aktivitasnya. Baik sebagai sarana transportasi ataupun sebagai tempat menanam jaringan utilitas di bawah tanah tersebut.
Pelaksanaan awal pekerjaan flyover ini dapat dipastikan akan menemui gangguan karena dibangun di atas tanah eksisiting tadi. Sehingga jika dibiarkan tanpa penanganan dan penyelesaian yang tepat dapat berakibat pada keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Masalah akan muncul terutama pada saat penggalian atau pengeboran dan pemancangan pondasi akan terganggu akibat jaringan utilitas yang tertanam sebelumnya.
Dengan menggunakan pendekatan Metode AHP dalam proses analisa data, tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jaringan utilitas yang paling berpotensi menimbulkan masalah, tercapai dengan hasil penemuan bahwa pada proyek flyover jaringan milik PT. Telkom dan PT. PLN adalah jaringan yang paling sering menimbulkan masalah diantara berbagai jenis jaringan utilitas yang tertanam di bawah tanah lainnya.

Infrastructure condition, aspecially transportation, in capital city day by day becomeed over-populated. In every point of approximant conflict for certain always happened jam. Along with growth of epoch as well as technology and also knowledge which owned in this time. Hence created by the idea to make a solution to reduced the traffic, so in this point of conflict can be better. This solution is in the form of making overpass and also walking tunnel or we recognizing with term flyover and underpass. this condition usually made to road which have preexisting. Mean this road made with a land that eksisting where the land before all have been applied by various part sides for supporting fluency of the activities. As a supporting facilities for transportation or as a place of planting the subterranean utilitity network.
This early work of flyover will meet trouble, because the infrastructure rebuilt above the eksisting land. So that, if we build it without correct solution and handling can cause delayed in finishing the project. It will make a new problem at the time, for the foundation positioning and drilling or dig will annoyed planted, because of the utilitity network effect before all.
By using approach of Method AHP in process of data analysis, the point of this research is for identifying utilitity network which most potency generate problem, reached with invention result that at project of flyover network property of PT. Telkom and PT. PLN are network which most often generate problem between various other subterranean planted utilitities networks types."
2008
S35758
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Bayuaji Kusprayogo
"Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mempelajari penggunaan Manajemen Risiko dalam mengelola bahaya dalam proyek konstruksi di Indonesia. Tujuan lain mengenai analisis studi kelayakan untuk mengevaluasi apakah proyek yang telah ada yaitu Jalan Layang Non - Tol ( JLNT ) proyek konstruksi Jembatan Layang mampu dalam mengelola risiko bahaya. Penelitian ini bisa membantu dan memfasilitasi perusahaan untuk mengembangkan strategi pengendalian Manajemen Risiko terutama dalam Risiko Hazard. Metodologi dalam penelitian ini adalah : Identifikasi Masalah dan Studi Literatur, Proses Pengumpulan Data dengan Wawancara dan Observasi, dan Analisis Data dengan menggunakan metode studi kasus.
Analisis data berfokus pada tiga kegiatan utama yaitu Excavasi ; Pergerakan Manusia dan kendaraan, dan Peralatan Kerja. Manajemen Risiko bahaya terdiri dari Identifikasi Risiko, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko. Analisis Manajemen Risiko Hazard menunjukkan bahwa, dalam teori, Rencana Manajemen Risiko yang ada di PT. Wijaya Karya - Jaya Konstruksi akan berjalan efektif untuk menerapkan teori Manajemen Risiko dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Namun, prosedur Manajemen Risiko dalam perusahaan harus ditingkatkan dan diperbarui sebagai perkembangan teknologi dalam rangka mencapai prosedur yang benar-benar dapat diatasi atau diminimalkan risiko bahaya.

The main objective of this project is to study the use of Risk Management in managing hazard in construction project in Indonesia. The another objective regarding the feasibility study analysis to evaluate whether the existing project which is Jalan Layang Non-Toll (JLNT) Flyover construction project is capable in managing risk of hazard. The research could assist and facilitate the companies to develop Risk Management control strategy especially in Risk of Hazard. The methodologies involves in the study are: Identification Problem and Literature Studies; Data Gathering Process with Interview and Observation; and Data Analysis using Case study Method.
The data analysis is focusing on three main activities which are Excavation; Movement People and Vehicles; and Work Equipment. The Risk Management of hazards consists of Risk Identification, Risk Assessment and Risk Control. The analysis of Risk Management of Hazard shows that, in theory, the existing Risk Management Plan of PT. Wijaya Karya - Jaya Konstruksi would be effective to implement the Risk Management theory and Occupational Health and Safety (OHS) theory. However, the Risk Management procedure in the company must be improved and be updated as the development of technology in order to achieve a procedure that really can be mitigated or be minimized the risk of hazard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Gusnadi
"Secara umum proyek konstruksi mempunyai kegiatan yang kompleks dan memiliki unsur ketidakpastian sehingga mengandung resiko. Tdak terkecuali juga dengan proyek jalan tol. Dimana resiko-resiko yang diterima proyek selama masa konstruksi berpotensi mempengaruhi kinerja proyek, termasuk kinerja biaya pelaksanaan proyek.
Untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan diperlukan manajemen resiko sebagai pendekatan untuk mengelola resiko. Identifikasi resiko selama masa pelaksanaan diperlukan untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan. Dengan demikian akan diperoleh tingkat prioritas masing-masing resiko, sehingga dapat dievaluasi dan diperoleh tindakan penanganan yang tepat (alokasi resiko).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penanganan yang dilakukan oleh pihak kontraktor terhadap resiko cenderung berbeda. Ini menunjukkan bahwa belum diterapkannya prosedur yang baku terhadap pengelolaan resiko. Untuk itu diharapkan kontraktor jalan tol untuk menerapkan prosedur pengelolaan resiko yang baku.

In general the project of construction have complex activity and have uncertainty element so that contain risk. Do not aside from also with project of turnpike. Where accepted risks the projects of during a period of construction have potency to influence performance of is project of, including performance is expense of execution of project.
To know risk what have potency to give influence to performance is expense of execution needed by risk management as approach to manage risk Identify risk during a period of execution needed to know risk what have potency to influence performance of is expense of execution. Thereby will be obtained by priority level of is each risk, so that can evaluate and obtained by handling action which is accept risk allocation.
Handling action conducted by contractor party to risk tend to differ. This indicates that not yet applied of standard procedure to management of risk. Is for that expected by turnpike contractor to apply procedure management of standard risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitha Hasti Suryani
"Proyek konstruksi mengandung unsur ketidakpastian, dan memiliki risiko tinggi sehingga dapat mempengaruhi kinerja biaya. Dalam menangani risiko diperlukan analisis risiko sebagai pendekatan profesional yang diperlukan sebelum menerapkan manajemen risiko.
Identifikasi risiko yang merupakan langkah awal dari analisis risiko dilakukan untuk memperoleh sumber-sumber risiko yang mempengaruhi kinerja biaya proyek. Adapun sumber-sumber risiko diperoleh dari referensi-referensi yang terkait. Untuk mendapatkan risiko yang dominan, maka dilakukan estimasi terhadap sumber-sumber risiko. Pada tahap ini, digunakan analisis statistik dengan bantuan SPSS 9.01 untuk mengolah sampel yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Berdasarkan analisis statistik ini diperoleh variabel-variabel sumber risiko yang paling dominan terhadap kinerja biaya proyek, yaitu change order, dan jenis dan jumlah material yang diperlukan/tersedia. Selain variabel tersebut variabel-variabel lain yang belum teridentifikasi tetapi mempengaruhi kinerja biaya proyek, yaitu kualitas klausul kontrak yang dapat menimbulkan perselisihan, dan kesalahan/kekurangan estimasi.
Jumlah sampel yang diperoleh belum memadai, sehingga tidak dapat menggambarkan kondisi kinerja biaya akibat dari risiko yang terjadi dalam proyek. Untuk itu perlu dilakukan estimasi lebih lanjut terhadap sumber risiko yang dominan, yaitu dengan analisis probabilitas yang menggunakan teknik simulasi Monte Carlo. Variabel-variabel acak sumber risiko dijadikan input dalam model regresi, sehingga didapat kriteria kinerja biaya proyek. Melalui simulasi ini diperoleh gambaran pengaruh dari sumber risiko terhadap kinerja biaya yang mendekati kenyataan sebenarnya di lapangan.
Evaluasi risiko merupakan langkah selanjutnya dari analisis risiko. Teknik yang digunakkan dalam mengevalusi risiko adalah dengan mensimulasi Net Present Value yang diperoleh dari analisis cash flow proyek. Metoda yang diterapkan ini merupakan gabungan dari NPV dan risiko yang terjadi dalam proyek. Dalam penelitian ini, material/peralatan import yang dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar USD terhadap rupiah, menjadi input sumber risiko dalam evaluasi proyek. Evaluasi risiko proyek diperlukan untuk menentukan alternatif strategi pembelian material/peralatan import dan rentang probabilitas NPV yang memiliki kemungkinan besar bagi kontraktor untuk mendapatkan profit.
Hasil dari simulasi NVP menunjukkan bahwa skenario pembelian semua material/peralatan import pada bulan pertama pelaksanaan proyek memiliki probabilitas kerugian terbesar, dan skenario pembelian perbulan memiliki probabilitas kerugian terkecil. Kedua skenario ini menjadi rentang probabilitas NPV yang merupakan baseline bagi kontraktor dalam melakukan strategi pembelian material/peralatan import."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Geuma Yunita
"ABSTRAK
Salah satu penyebab dominan terjadinya cost overrun adalah ketidaktepatan estimasi biaya. Hal tersebut terjadi dikarenakan banyaknya faktor risiko pada proses perhitungan. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko tertinggi yang berpengaruh terhadap akurasi Activity Cost Estimates sesuai dengan PMBOKĀ® Guide 5th Edition. Penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner dan dianalisis menggunakan qualitative risk analysis untuk mendapatkan level risiko dari 43 faktor risiko yang berasal dari inputs dan tools and techniques dalam proses Estimate Cost. Dari hasil penelitian diperoleh faktor risiko tertinggi antara lain pada kategori cost management plan: menentukan harga satuan pekerjaan dengan jalan pintas karena keterbatasan waktu; pada kategori human resource management plan: kualitas koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam proses estimasi buruk; pada kategori scope baseline: kesalahan dalam melakukan breakdown pekerjaan (WBS); pada kategori project schedule: kesalahan dalam penentuan durasi kegiatan item pekerjaan; pada kategori enterprise environmental factors: kesalahan desain dari konsultan perencana; pada kategori organizational process assets: pengelolaan database dan informasi yang buruk; serta pada kategori tools and techniques: estimator tidak memiliki pengalaman dalam menangani proyek sejenis yang lebih kompleks. Pada hasil penelitian ini juga diperoleh pembobotan penyebab, tindakan preventif, dampak, dan tindakan korektifnya dari masing-masing faktor risiko tertinggi tersebut.

ABSTRACT
One of the dominant cause of the cost overrun is the in accuracy cost estimates. This happens because there are many risk factors in the calculation process. Thus, the purpose of this study is to identify the highest risk affecting the accuracy of Activity Cost Estimates in accordance with the PMBOKĀ® Guide 5th Edition. This study uses primary data from questionnaires and analyzed using qualitative risk analysis to get the risk level of 43 risk factors derived from the inputs and tools and techniques in the process of Cost Estimate. The result showed the highest risk factor in the category of cost management plan: determine the unit price with a shortcut because of time constraints; category of human resource management plan: quality coordination of the parties involved in a bad estimation process; category of the scope baseline: error in performing the work breakdown (WBS); category of project schedule: error in determining the duration of the action items of work; category of enterprise environmental factors: design fault of the consultant planner; category of organizational process assets: poor management of databases and the information; as well as in the category of tools and techniques: estimator does not have experience in handling more complex similar projects. In the results of this study also obtained the weighting of causes, preventive acts, impact, and corrective acts of each of the highest risk factors.
"
2015
S60669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perdana Miraj Sejatiguna
"Kompleksitas Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) berdampak pada besarnya investasi dan potensi resiko sehingga memerlukan kajian yang maksimal dengan melibatkan berbagai pihak dengan pengetahuan dan beragam keahlian melalui integrasi rekayasa nilai serta manajemen resiko yang diperlukan untuk mencapai kelayakan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko utama, strategi mitigasi serta biaya yang diperlukan untuk mengurangi dampak resiko pada konseptual desain Jembatan Selat Sunda berbasis rekayasa nilai. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan survey berbasis kuesioner, Focus Group Discussion dan Benchmarking yang disajikan dalam bagian hasil dan pembahasan.

The complexity of Sunda Strait Bridge (SSB) Construction have an impact on the amount of investment and the potential risks that require maximum assessment involving various stakeholders with diverse knowledge and skills through the integration of value engineering and risk management in order to achieve project feasibility. This study aims to identify the major risks, mitigation strategies and mitigation cost to reduce risk impact in Conceptual Design of Sunda Strait bridge using value engineering approach. Questionnaire survey, Focus Group Discussion and Benchmarking will be used to answer the research objectives and presented in result and discussion section."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T36090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Iriani
"Penelitian ini membahas analisa faktor- faktor penyebab terjadinya keterlambatan pada pekerjaan tanah dan pondasi serta bagaimana tindakan koreksi dan pencegahan yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan penyebaran kuisioner dan wawancara terhadap pakar untuk mendapatkan rekomendasi tindakan koreksi terhadap permasalahan yang terjadi. Analisa yang digunakan untuk menguji variabel didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP) dan analisa untuk mendapatkan rekomendasi tindakan koreksi adalah metode Delphi. Hasil dari penelitian ini didapatkan factor dominan penyebab terjadinya keterlambatan pada pekerjaan tanah dan pondasi dan rekomendasi tindakan pencegahan serta tindakan koreksi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

This research talk about how to analyze cause factor the delay of foundation and land or ground work and also how to preventive and corrective action which applied to overcome problems that happened. Research method which used in this research is case study method with spreading of interview to expert to get corrective action recommendation to problems that happened. Analysis used to test variable in this research is method of Analytical Hierarchy process (AHP) and analysis to get corrective action recommendation is method of Delphi. Result of this research is got by dominant factor cause the delay of foundation and land or ground work and precaution recommendation and also corrective action to overcome problems that happened."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50556
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wahyudiono
"Tesis ini membahas mengenai pentingnya suatu sistem pengawasan proyek yang harus mampu memberikan kemampuan bagi manajer proyek, atau eksekutif organisasi, untuk mendeteksi resiko yang mungkin timbul sedini mungkin sehingga langkah mitigasi bisa direncanakan dengan benar. Pembuktian mengenai pentingnya sistem pengawasan ini dilakukan melalui penelitian studi kasus terhadap kinerja beberapa proyek enjiniring, yang melaksanakan pengawasan secara ketat terhadap sisi teknikal tetapi tidak pada sisi manajemen proyek.
Penelitian ini menyarankan suatu kerangka audit dalam bentuk; self-audit (yang dilaksanakan dalam basis self-assesment kontrol oleh tim internal proyek) dan audit (yang dilaksanakan sebagai bentuk kontrol eksternal tim proyek). Pelaksanaan ke dua bentuk audit tersebut secara benar akan mampu memperkecil resiko proyek.

This study is focusing to an imperative need of monitoring project system that provide better tools for project manager, or executive level, to plan the mitigation action by detecting any risks in its early stage. The multiple case studies have been performed to engineering projects that been closely monitor in the aspect of project technicalities, but not particularly from the aspect of project management.
The study recommends audit framework in the form of; self-audit (a control based of self-assessment by the internal project team) and audit (a control by the external project team). Proper implementation of that two recommended audits will minimize the overall project risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27592
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Fandopa
"Pada pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek jalan jenis perkerasan lentur yang dikerjakan oleh PT X menurut data yang ada sering terjadi rework. Kejadian rework merupakan cerminan dari buruknya kinerja mutu pelaksanaan pekerjaan proyek. Indikator suksesnya pelaksanaan suatu proyek salah satunya adalah kinerja mutu. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja mutu pelaksanaan proyek jalan jenis perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko, mengetahui dampak penyebab resiko tersebut, serta merespon peristiwa resiko pada pelaksanaan pekerjaan proyek jalan jenis perkerasan lentur PT X dalam rangka meningkatkan kinerja mutu proyek.

In the execution of flexible pavement road work projects undertaken by PT X according to existing data frequent incidence of rework. Incidence of rework is a reflection of the poor quality performance of project work execution. One of successful indicators of a project execution is the quality performance. Many factors affect the quality performance on the flexible pavement road project work execution.This study aims to identify risks, determine the impact of the cause of the risk, and respond to risk events on the PT X flexible pavement road project execution in order to improve the project quality performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30312
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prilly Octavia
"Mempercepat waktu pelaksanaan proyek merupakan salah satu faktor dipilihnya kontrak design and build, tetapi dalam pelaksanaannya masih terjadi keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek design and build, dampak dan penyebabnya, serta tindakan atau respon apa yang dapat diterapkan untuk faktor-faktor risiko tersebut agar meminimalisir terjadinya keterlambatan pekerjaan design and build. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner dan wawancara.Kemudian data tersebut dievaluasi dengan analisa deskriptif dan komparatif, uji validitas dan reliabilitas, serta analisa level risiko. Akhirnya, diperoleh 10 faktor risiko yang signifikan dalam mempengaruhi kinerja waktu proyek design and build, dampak dan penyebabnya, serta tindakan apa yang dapat dilakukan.

Fasting time of project is one of reason why design and build contract is selected, but in implementation still delay of work. This research has purpose to identify risk factors that influence time performance of design and build project, its cause and effect, and also treatment or response that can do for that risk factors to minimize the delay of design and build work. The research was conducted by collecting data through a survey questionnaire and interview. Then, evaluated by descriptive and comparative analyze, validity and reliability test, and also risk level analyze. Finally, acquired 10 risk factors that significant to influence time performance of design and build project, its cause and effect, and also treatment can be done."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>