Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aziz Surachman
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tren penelitian bidang Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SITI) sedang yang sedang berlangsung di Indonesia dewasa ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (Case Study) dengan perpaduan antara Grounded Theory Methodology (GTM) dan Content Analysis. Sedangkan data yang digunakan adalah cuplikan makalah-makalah prosiding konferensi sepanjang tahun 2005 hingga 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk tren subyek penelitian, Sistem Informasi merupakan subyek yang banyak digunakan. Sedangkan untuk tren metodologi, yang paling banyak digunakan adalah metodologi System Development. Untuk kategori referensi, published paper lebih banyak digunakan daripada referensi buku. Selain itu, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa tren subyek penelitian cenderung mengikuti jenis konferensinya dan tidak berubah dari tahun ke tahun. Penelitian SITI di Indonesia cenderung tidak tersebar dan belum adanya konferensi besar yang mengkhususkan pada bidang Sistem Informasi, yang saat ini ada adalah konferensi SITI yang bercampur dengan bidang-bidang lain seperti matematika dan teknik elektronika."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Fitrianah
"Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai pendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan efisiensi pengelolaannya. Maka dari itu, audit TI haruslah dilakukan untuk menjaga keamanan sistem informasi sebagai aset organisasi, untuk mempertahankan integritas informasi yang disimpan dan diolah dan tentu saja untuk meningkatkan keefektifan penggunaan teknologi informasi serta mendukung efisiensi dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap tahap audit TI beserta kontrolnya yang kemudian diaplikasikan pada sebuah organisasi, yaitu Universitas XYZ untuk melihat kinerja TI yang ada. Kerangka kerja yang digunakan sebagai acuan adalah COBIT-ISACA dengan menggunakan 210 detailed control objective yang ada. Penyelenggaraan audit dilakukan dengan menggunakan tahapan-tahapan yang ada pada IT Assurance Guide. Hasil dari evaluasi atau temuan dilakukan analisa root cause sehingga didapat sebuah rekomendasi untuk manajemen TI yang lebih baik lagi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Iskandar Trisasono
"ABSTRAK
Suatu perusahaan dimana teknologi informasi memainkan peranan penting dalam jalannya usaha, perencanaan strategis teknologi informasi mutlak diperlukan dan harus berjalan seiring dengan perencanaan strategis bisnis organisasi. Integrasi visi, misi, dan strategi antara bisnis dan teknologi informasi akan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan pada semua tingkatan organisasi.
Perencanaan strategis teknologi informasi dalam merumuskan berbagai rencana kebijakan dan aktifitas implementasinya menjadi penting terutama dalam menjaga agar pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi yang digunakan tetap selaras dengan pertumbuhan bisnis perusahaan. Jika hal tersebut dapat tercapai, maka teknologi informasi dapat berperan secara aktif dan nyata dalam pencapaian tujuan usaha organisasi serta meningkatkan efesiensi operasional dan efektifitas pengambilan keputusan. Perusahaan juga dapat membangun, mengembangkan, dan memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis bagi keunggulan bersaingnya.
Perencanaan strategis teknologi informasi yang baik yang sesuai dengan strategis bisnis perusahaanpun akan sia-sia jika proses pengembangan sistem aplikasinya tidak dikelola dengan baik.
Tujuan dan ruang lingkup proyek akhir adalah untuk melakukan studi, dan pembahasan mengenai perencanaan strategis teknologi informasi, konsep dan pembuatan model sistem informasi perbankan. Penulis menggunakan salah satu perusahaan perbankan yang berada pada kelompok usaha MEDCO Group untuk dijadikan obyek studi kasus dalam melakukan analisis dan penelitian termasuk penggunaan rujukan data serta hal lain yang mungkin dibutuhkan sehingga karya tulis proyek akhir ini selesai.

ABSTRACT
For a company where information technology play important role in running its business, a strategix palan of information technology generally needed and should be run together with strategic plan of business organization. Vision integrated, mission and strategic between business and information technology will answer the need of data and information to support the process of decision making at all level of organization.
to conclude a variety of policy plan and implementation activity, a strategic plan of information technology become important especially in keeping the benefit and information system development used, accordance with company business growing. The positive result to this that information technology can play active and real in achieving a business organizatation and improve operational efficiency and effectively in decision making as a basic to its quality competition, a company can build, develop and exploit the information technology.
Good strategy plan of information technology which is a appropriate with strategic company business will be useless if the development process of application system is not well organized.
The purpose and range of this last project is to do study and discussion of strategic palan of information technology, concept and banking information tThe purpose and range of this last project is to do study and discussion of strategic palan of information technology, concept and banking information system model making, the writer used onbanking company under Medco Group as case study object an analyzing and research including the use of data reference to finish. The thesis of this last project"
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Agus Tri Basuki
"Adanya Reformasi pada tahun 1998 merupakan awal dari seluruh Tentara Nasional Indonesia untuk berbenah diri, termasuk di tubuh organisasi Angkatan Darat. Kritikan demi kritikan dilontarkan berbagai kalangan terhadap organisasi militer yang selalu di tampilkan diseluruh media. Ironisnya sampai sekarang masih saja sebagian dari masyarakat menganggap ditubuh militer masih belum mereformasi secara menyeluruh.
Menyikapi hal tersebut diatas maka salah satu dari unsur kecabangan Angkatan Darat yaitu korps Perhubungan melakukan hal yang sama dalam menangani sumber daya manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah ada, untuk dapat lebih megembangkan kegiatan yang lebih baik dan dapat dipakai untuk membantu masyarakat sekitarnya.
Kegiatan program jangka pendek yang harus benar-benar dilihat adalah program yang dapat mendeteksi seluruh prajurit Perhubungan diseluruh stratanya yang dimulai dari perwira, bintara, tamtama dan pegawai negeri sipil dalam menyikapi tugas masingmasing di kesatuannya. Hal ini terkait dengan fungsi rnanajemen masing-masing tingkatan strata tersebut diantaranya adalah Manajemen Tim Kerja, Manajemen Regu dan Manajemen Waktu.
Bila fungsi manajemen diatas telah tertata dengan baik, maka harapan yang diinginkan adalah program jangka panjang yaitu mengembangkan sistem kornunikasi satelit yang sudah ada untuk menjadikan sistem informasi ini semakin handal dalam segala bentuk kegiatan komunikasi Angkatan Darat.
Namun perlu diingat dalam pengertian Komunikasi yang ditulis dalam tesis ini merupakan Ilmu Komunikasi yang diterapkan pada perkuliahan dalam Program Pasca Sarjana Kekhususan Manajemen Komunikasi, sedangkan penulisan Komunikasi yang lain adalah mengenai sistem Ilmu Teknologi yang terkait dengan telekomunikasi.
Fokus tesis ini adalah berusaha untuk dapat meneliti dari seluruh fungsi manajemennya yang kemudian diintegrasikan dengan sistem informasinya agar dapat melihat secara jelas sejauh mana pengelolaan ini dapat mengembangkan sistem komunikasi satelit tersebut.
Untuk kelengkapan dari penelitian ini maka pemakaian fungsi komunikasi organisasi dengan beberapa fungsinya dapat menjadikan babak tambahan dalam memperkenalkan Teknologi Praktisnya yang tentunya terdiri dari beberapa aspek.
Dalam mengkritisi fenomena penelitian tesis ini menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif Sementara metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 ( dua ) tahap yakni: Pertama memakai pengumpulan data kuesioner dan Kedua memakai forum diskusi atau yang lebih dikenal dengan Focus Group Discussions.
Adapun analisis akan menyoroti fungsi komunikasi organisasinya, dimana fungsi manajemen tadi merupakan rangkaian dari fungsi informatif. Sedangkan fungsi regulatif, fungsi persuasif dan fungsi integratif adalah faktor pendukung dalam fungsi manajemennya dimana pemakaian Teknogi Praktisnya yang menggunakan aspek teknis, aspek budaya dan aspek organisasi merupakan kontrol dari penelitian ini.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa fungsi informatif sebagai tolok ukur fungsi manajemennya yang antara lain manajemen waktu, manajemen regu dan manajemen tim kerja masih dapat dipertanggung jawabkan namun untuk manajemen infonnasi perlu sedikit penanganan karena faktor dari terus berkembangnya teknologi pada saat sekarang ini khususnya pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (soft ware) yang semakin canggih.
Penelitian ini merekomendasikan bahwa penanganan fungsi infomnatif khususnya pada manajemen informasi harus sesuai keinginan dari pimpinan Angkatan Darat dalam menyikapi pengembangan sistem komunikasi satelit yang handal. Dengan demikian pada dasarnya perlu dikaji ulang secara mendalam dalam format surat perintah kelompok kerja yang dapat membantu dalam pengembangan sistem komunikasi satelit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanarto Sarno
"Bagi sebagian besar perusahaan keberadaan informasi dan teknologi yang mendukungnya merupakan aset yang paling berharga. Oleh karena itu, pengelolaan yang kurang tepat akan mengakibatkan dukungan terhadap proses bisnis yang kritis menjadi kurang maksimal. Pihak manajemen perlu memastikan bahwa kontrol internal atau kerangka kerja ditempatkan sesuai dukungannya terhadap proses bisnis sekaligus memberikan definisi yang jelas bagaimana tiap individu mengontrol aktivitas yang berlangsung. Kontrol tersebut dikembangkan untuk menyediakan jaminan bahwa Tujuan Bisnis akan dicapai dan kejadian resiko yang tidak diinginkan akan dapat dicegah, dideteksi dan dikoreksi."
Surabaya: ITS Press, 2009
025.04 RIY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Arisanto
"Proses eksplorasi dan produksi pada industri hulu minyak dan gas bumi membutuhkan pasokan barang dengan karakteristik yang spesifik, berteknologi mutakhir, dan memerlukan ketepatan waktu yang tinggi. Kesalahan pasokan barang akan mengakibatkan kerugian dan mengancam keselamatan pekerja dan lingkungan. Karena itu proses pengadaan barang pada perusahaan hulu migas menjadi sangat sentral perannya. Tesis ini membahas tentang peran teknologi informasi dalam perbaikan proses pengadaan barang pada perusahaan hulu migas di Indonesia. Penelitian ini menelusuri keterkaitan antara implementasi teknologi informasi dengan perubahan kinerja proses pengadaan barang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data kinerja proses pengadaan barang dari salah satu perusahaan hulu migas di Indonesia sebagai studi kasus. Kemudian penulis menggali informasi mengenai perbaikan proses pengadaan barang yang dilakukan dengan cara implementasi teknologi informasi.
Data kinerja proses pengadaan barang diambil dengan acuan SCOR Metrics dari Supply Chain Council, KPI yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan pengukuran waktu proses pengadaan barang. Informasi mengenai penerapan teknologi informasi meliputi: waktu implementasi, lama pengerjaan, sumberdaya manusia yang digunakan, inisiator, alasan perbaikan proses, tipe solusi teknologi informasi, dan pola perbaikan proses. Kedua data dianalisis menggunakan metode analisis time series, untuk melihat perubahan kinerja sebelum dan sesudah implementasi teknologi informasi.
Hasil analisis menunjukkan perbaikan sistem informasi proses pengadaan barang ikut meningkatkan kinerja proses pengadaan barang. Penerapan teknologi informasi menjadi sarana bagi manajemen untuk menerapkan kebijakan baru dan memantau jalannya proses untuk mendongkrak kinerja proses.

Exploration and production process in upstream oil and gas industry needmaterial with specific characteristic, hi-tech, and on time delivery. Material procurement mistaken will cause a loss and can be danger for the employee safety and environment. That?s why material supply have important role for such company.
This thesis will discuss about the information technology's role on the procurement process improvement. This research analyzes correlation between IT implementation and the alteration of the procurement process performance. Study case is held on the one of Indonesian upstream Oil and Gas Company in order to gather data of procurement process performance. Then we dig the information of such process improvement implementing information technology. Procurement process performance data are taken by refering to SCOR metrics from the Supply Chain Council, company's KPI, and procurement process lead time statistics. Attributes of IT implementation data are: implementation time, working hour, human resource, initiator, improvement?s background, type of the IT solution and business process improvement pattern. Data are analyzed using time series analysis method in order to see process performance alteration before and after the IT implementation.
The result of analysis confirms the contribution of IT implementation on upstream oil and gas company procurement process performance improvement. Information technology rule in process improvement can be determined using time series analysis on process performance data. It also shows that IT can be applied as a tool for the management applying new policy to improve and control procurement process performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boediman Hazeli
"Penerapan teknologi informasi dalam otomasi proses bisnis dapat memberi banyak manfaat bagi suatu organisasi antara lain penekanan biaya overhead memperpendek waktu proses, meningkatkan keunggulan bersaing, kepuasan nasabah, dan menciptakan corporate image yang baik.
Pembuatan tesis ini dilakukan pada bisnis perbankan dengan batasan unit kerja Card Production, dimana unit kerja ini berfungsi mengolah data nasabah dan mencetak (emboss) kartu ATM yang selanjutnya kartu ATM tersebut didistribusikan ke cabang - cabang di seluruh Indonesia.
Selama ini pemanfaatan teknologi informasi belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga proses pembuatan kartu ATM banyak bagian dilakukan secara manual misalnya dengan melakukan pemasukan data oleh operator ke sistem komputer yang pada akhirnya menyebabkan biaya produksi menjadi mahal.
Tesis ini melakukan analisis dan perancangan produksi kartu ATM. Metodologi analisis dan perancangan sistem otomasi pembuatan kartu ATM dimulai dari konteks, analisa kebutuhan bisnis, peninjauan sistem berjalan, dan penentuan solusi strategis.
Analisis yang dilakukan ialah analisis kebutuhan bisnis dan investasi untuk produksi kartu ATM secara terpusat maupun terdistribusi. Perancangan sistem otomasi pembuatan kartu ATM dilakukan dengan mengoptimalkan jaringan komunikasi data sistem on-line yang sudah terimplementasi umiak aplikasi perbankan. Dengan kedua aktivitas tersebut dapat dicapai manfaat-manfaat tersebut diatas antara lain penekanan biaya overhead dan waktu proses yang lebih cepat."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T2270
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPPT, 2007
001.5 KAJ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widiarman
"Korps Lalu Lintas POLRI disingkat Korlantas POLRI merupakan satuan kerja pada tingkat Mabes POLRI yang berada di bawah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab dalam bidang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Berdasarkan Lembaga survei menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi POLRI menurun sebesar 6% dari 80,2% periode sebelumnya menjadi 74,1%. Tantangan permasalahan kedepan semakin kompleks terlihat. Korlantas POLRI dituntut untuk dapat menyelesaikan permasalahan lalu lintas antara lain terkait penegakkan hukum lalu lintas, pelayanan publik penerbitan SIM, BPKB, STNK dan lain sebagainya. Masalah utama yang dihadapi adalah belum terwujudnya integrasi data antar sistem di masing masing unit kerja dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan secara terukur serta layanan publik yang dapat memudahkan masyarakat. Metode dalam pengumpulan dan pengolahan data melalui studi dokumen, observasi, internal FGD dan wawancara terhadap unsur pimpinan Korlantas POLRI dan melibatkan Expertis di bidang IT. Metodologi yang digunakan adalah Ward and Peppard serta didukung dengan tools analisis meliputi analisis Mission Model Canvas (MMC), analisis Value Chain, analisis Balance Score Card (BSC), analisis Critical Succes Factors (CSF), analisis PESTEL, McFarlan’s Strategic Grid, benchmarking dan tren SI/TI. Penelitian ini menghasilkan tiga strategi yaitu strategi bisnis SI, strategi TI dan strategi manajemen SI/TI yang berupa roadmap SI, roadmap TI, dan roadmap manajemen SI/TI sebagai bentuk perencanaan strategis SI/TI organisasi.

The Traffic Corps National Police Republic Indonesia of abbreviated as Korlantas POLRI is a work unit at the level of the Police Headquarters which is under the Chief of the National Police of the Republic of Indonesia responsible for the fields of security, safety, discipline and smooth traffic. Based on the results of the survey institute, it was stated that the level of public trust in the POLRI institution decreased by 6% from 80.2% in the previous period to 74.1%. The challenges of the problems ahead are increasingly complex. Korlantas POLRI is required to be able to solve traffic problems, including related to traffic law enforcement, public services for issuing driver's licenses, BPKB, STNK and SBST. The main problem faced is that there is no realization of data integration between systems in each work unit properly. This research aims to make strategic planning of information systems and information technology so that they can solve problems in a measurable manner and public services that can make it easier for the community. Methods in data collection and processing through document studies, observations, internal FGDs and interviews with elements of the leadership of the Korlantas POLRI and involving experts in the IT field. The methodology used is Ward and Peppard and is supported by analytical tools including Mission Model Canvas (MMC) analysis, Value Chain analysis, Balance Score Card (BSC) analysis, Critical Succes Factors (CSF) analysis, PESTEL analysis, McFarlan's Strategic Grid, benchmarking and SI / IT Trends. This research produce three strategies, namely SI business strategy, IT strategy and SI / IT management strategy in the form of SI roadmap, IT roadmap, and SI / IT management roadmap as a form of organizational SI / IT strategic planning."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aksa Tejalaksana
"Dalam era informasi dewasa ini, informasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi. Didukung dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat, informasi sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan ketepatan dalam mengantisipasi berbagai perubahan dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam manajemen modern, kemampuan suatu organisasi untuk menyajikan informasi sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang tepat adalah sangat esensial, dengan demikian pemanfaatan sistem informasi dengan teknologi informasi sebagai perangkat pendukungnya adalah mutlak diperlukan.
Proyek akhir ini merupakan suatu analisis mengenai kondisi sistem informasi dan teknologi informasi di Bapedal. Dalam tulisan ini dibahas teknologi informasi yang tepat diterapkan di Bapedal serta sejauh mana suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi dapat mendukung kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien.
Dengan menggunakan metodologi model perencanaan empat tahap dari Turban et al (1996), dilakukan suatu analisis dari strategi sistem informasi yang sudah ada di Bapedal. Untuk lebih mempertajam analisis tersebut, dibantu dengan rantai nilai dari Porter (1985). Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perencanaan penggunaan teknologi informasi di Bapedal dengan menggunakan metodologi environmental layer dari Tozer (1996).
Selanjutnya dilakukan penelitian kebutuhan penggunaan teknologi informasi dimasa mendatang, sehingga dapat dibuat suatu perencanaan penggunaan teknologi informasi yang tepat, sebagai pendukung pelaksanaan tugas pokok Bapedal menjelang era globalisasi (Pasca 2000).
Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa teknologi internet/intranet merupakan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan diseminasi informasi bagi pihak manajemen Bapedal, maupun bagi masyarakat luas. Untuk dapat mengoptimalkannya diperlukan suatu perancangan jaringan komunikasi yang tepat.

In the current information era, information is a key factor in achieving company's success. Supporting by fast information technology, information is a significant contributor toward accuracy and speed in decision making process.
In modern management, organization capability to provide correct information for decision making is very essential. Therefore the usage of information system and information technology is very crucial.
This thesis analyzes information system and information technology in Bapedal. The impact of information technology usage planning toward organization performance improvement is also discussed.
The thesis uses four stages model methodology from Turban et al (1996) to analyze system information strategy in Bapedal. Porter value chain model (1985) is used to elaborate the analysis. Based on the analysis result, information technology usage planning in Bapedal is then constructed by using einvii-onmental layer methodology from Tozer (1996). Finally, the analysis on future needs of information technology is performed, so that the right information technology usage planning that can support Bapedal function toward globalization era can be achieved.
It can be concluded from the study that intemet/intranet technology is the solution that can fulfill the need toward information dissemination for Bapedal management and for public needs as well. In order to optimize it, a correct planning of communication network is required.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>