Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161290 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Amelia Surya
"Skripsi ini membahas jenis dan makna metafora yang digunakan untuk mengungkapkan tema cinta dalam album tahun 1970-an (,,Ich hab die Liebegeseh?n?) yang dinyanyikan oleh Vicky Leandros dan album tahun 2000an (,,Für Dich allein ? Die schönsten Liebeslieder?) yang dinyanyikan oleh Andy Borg. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan jenis dan makna metafora yang diungkapkan dalam bahasa yang bersifat ekspresif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa makna dan jenis metafora yang digunakan dalam mengungkapkan tema cinta lebih banyak dipakai pada album tahun 1970-an dibandingkan dengan album cinta tahun 2000-an. Ranah sumber tahun 1970-an berasal dari hal-hal indah, sedangkan ranah sumber tahun 2000-an berasal dari alam dan materi.

This thesis compares types and meaning of metaphor which are used in the songs of Vicky Leandros (1970?s) and Andy Borg (2000?s) in order to express love. The result of this research shows that the used of metaphor is more often in love songs 1970?s than in love songs 2000?s. Source domains in love songs 1970?s are beautiful things and source domains in love songs 2000?s are material and nature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14590
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, Christine
"Skripsi ini membahas perubahan semantis dan perubahan leksikal yang terjadi di dalam istilah tata busana. Data dalam skripsi ini adalah istilah tata busana yang terdapat di dalam majalah Femina dan Gadis yang beredar pada tahun 1970-an dan 2000-an. Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan istilah tata busana yang ditemukan berdasarkan penggunaannya. Tujuan lainnya adalah menjelaskan perubahan semantis dan perubahan leksikal yang terjadi pada data. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, saya menemukan adanya kecenderungan terjadinya perubahan semantis tipe spesialisasi dan perubahan leksikal yang terjadi pada data. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, saya menemukan adanya kecenderungan terjadinya perubahan semantis tipe spesialisasi dan perubahan leksikal tipe bertambahnya sebuah istilah di dalam istilah tata busana yang dijadikan data.

This thesis discusses the semantic and lexical changes in the technical terms of fashion. The data of this thesis is the technical terms of fashion used in Femina and Gadis magazines which was published around the years 1970 and 2000. The aim of this thesis is to describe the technical terms of fashion based on its use in the magazine. Another aim is to clarify the semantic and lexical changes which occur in the data. This is a qualitative research using a qualitative method. As a result of this thesis, I have found a tendency in the use of specialization (semantic change) and addition in the lexicon (lexical change) with in the technical of fashion used as data."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10709
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sujatrini
"Skripsi ini mengungkapkan permasalahan tentang pemikiran_pemikiran dasar feminisme di tahun 70-an, serta dampaknya dalam sinema di Perancis di masa itu. Analisis dibuat berdasarkan teori Dominique Noguez, yang diilhami oleh pemikiran Karl Marx mengenai materialism dialektik. Setiap kelompok masyarakat mempunyai ideologi yang dihayati secara tak sadar oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. Ideologi tersebut terungkap dalam karya-karya seni yang dihasilkan oleh para seniman. Teori Noguez menyebutkan bahwa ideologi dan sinema tidak dapat dipisahkan. Film merupakan ungkapan ideologi dari sutradara yang membuatnya dan merupakan media yang efektif untuk menanamkan ideologi tertentu kepada penontonnya.
Dalam bab II diuraikan perkembangan konsep-konsep baru menyangkut kedudukan perempuan dalam masyarakat Perancis. Konsep-konsep yang kemudian disebut feminisme ini, pertama kali diutarakan oleh Poullain de la Barre pada abad XVII. Pada dasarnya, konsep-konsep terebut melihat bahwa kedudukan perempuan sebenarnya secara alamiah sama dengan pria, sehingga kaum perempuan berhak memperoleh pendidikan dan mendapat kedudukan yang sama dengan pria dalam masyarakat, dalam pekerjaan maupun perkawinan."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S14500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boyke Achmad Yusuf
"Skripsi ini merupakan sebuah tulisan bertema 'sejarah sosial budaya' yang mengangkat fenomena Psikodelik dan lahirnya kaum hippies dan Generasi Bunga yang muncul pada awal dekade '70-an di Amerika Serikat dan Inggris. Fenomena ini lahir akibat pola pikir remaja pada era 60-an hingga 70-an tersebut yang kritis dan berani serta mendobrak kemapanan serta nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat, dan 'didukung' maraknya penggunaan narkotika, ganja, dan minuman keras. Namun demikian kaum hippies tersebut tetap mengetengahkan tema perdamaian, menentang perusakan lingkungan, humanisme serta menentang perang, terutama Perang Vietnam yang berkecamuk pada akhir '60-an. Para musisi besar tahun 60-an seperti The Beatles, The Rolling Stones, The Doors, Grateful Dead, Jimi Hendrix & the Experiences, komunitas Haight Ashbury, Bob Dylan, Janis Joplin dan sebagainya menjadi panutan para kaum hippies dimana gaya bermusik mereka, fashion, tingkah laku, pola pikir dan kebiasaan mereka mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan seks bebas begitu diminati dan menjadi gaya hidup.
Budaya yang dihasilkan dari pola hidup 'akrab' dengan obat-obatan terlarang tersebut dikenal dengan budaya 'psikedelik' dan psikedelik itu berarti : 'Hal yang berhubungan terhadap persepsi baru atau alternatif melalui penggunaan obat-obatan penghalusinasi. Di Indonesia budaya psikedelik ini muncul bersamaan dengan adanya bom minyak tahun 1973. Bom minyak ini sangat menguntungkan Indonesia karena sebagai salah satu negara penghasil minyak Indonesia mulai melakukan join venture dengan negara-negara besar seperti Jepang dan Amerika Serikat sehingga dari prosentasi bagi-hasil tersebut mampu menaikan pendapatan negara. Hal tersebut juga menimbulkan keuntungan bagi kalangan masyarakat tertentu sehingga lahir kalangan 'orang kaya baru' yang banyak tinggal di perkotaan. Dengan 'kemakmuran' tersebut, fasilitas-fasilitas mewah bisa diperoleh seperti : stereo set, televisi, majalah-majalah musik, mode dan hiburan dari luar negeri.
Disamping itu banyak pula berdiri tempat-tempat hiburan seperti : klub malaria, bar, dan arena disco. Alat-alat musik yang sebelumnya sangat sulit dijangkau karena masih langka dan harganya mahal, mulai bisa didapat sehingga memudahkan menjamurnya kelompok-_kelompok musik yang banyak meniru band luar negeri, seperti : God Bless yang mengidolakan Deep purple dan Alice Cooper, The Rollies dengan gaya Chicago-nya, dan sebagainya. Seiring dengan itu, mau tidak mau pengaruh negatif pun banyak merasuk di kalangan remaja-remaja kota di Indonesia, seperti: menghisap ganja, perkelahian antar gang, minuman keras dan pornografi. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah menerapkan peraturan-peraturan seperti undang-undang anti narkotika, nasionalisasi acara acara televisi dan sebagainya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S12222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ni Nyoman Subardini
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2007
899.221 NIN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Saptenno
1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Theophilus J. Riyanto
"Penelitian kualitatif tentang McDonald's dalam Kebudayaan Konsumen Amerika melalui kajian literatur menekankan pada makna denotatifdan konotatif McDonald's bagi konsumennya yaitu masyarakat pekerja kelas menengah bawah Amerika dalam kurun waktu dua dasa warsa pertama sejak berdirinya McDonald's tahun 1955. Sumber kajian utama penelitian ini adalah teks-teks resmi McDonald's yang ada dalam situs www.mcdonald.com dan dua pustaka yang ditulis oleh Gary Henriques dan Andre DuVall, McDonald's Collectibles: Identification and Value Guide dan yang ditulis oleh Ray Kroc dan Robert Anderson, Grinding It Out: The Making of McDonald's. Teori-teori yang dipakai dalam analisis ini adalah teori-teori tentang kebudayaan (pemikiran-pernikiran dari Ralph Linton, Raymond Williams, Norman K. Denzin), kebudayaan konsumen (pemikiran-pemikiran dari Mike Featherstone dan Don Slater), gaya hidup (pemikiran dari David Chaney), dan restoran cepat saji (pemikira dari Richard Pillsbury), Dalam analisis diteinukan bahwa pertumbuhan dan perkembangan McDonald's yang pesat, ideologi McDonald's, dan makna denotatifdan makna konotatif (makna emosional, sosial, dan budaya) McDonald's bagi konsumennya menunjukkan bahwa ada hubungan timbal balik yang saling berkaitan antara McDonald's, konsumennya, dan masyarakat pada waktu itu. Hal ini menciptakan suatu gaya hidup masyarakat dalam berkonsumsi atau mengkonsumsi komoditas yang mempengaruhi perkembangan kebudayaan konsumen Amerika pada masa itu.

This qualitative research on McDonald's in the American Consumer Culture through a text analysis focuses on the denotative and connotative meanings of McDonald's for its consumers, that is, the working American of low middle-class people in the fist two decade since the opening of McDonald's in 1955. The main sources of the analysis are the formal texts from the website of McDonald's (www.mcdonald.com), and the two texts on McDonald's written by Gary Henriques and Andre Duvall, McDonald's Collectibles: Identification and Value Guide and written by Ray Kroc and Robert Anderson, Grinding It Out: The Making of Mc Donald?s. The theories used in the analysis are the theories on culture (Ralph Linton, Raymond Williams, Norman K. Denzin), consumer culture (Mike Featherstone and Don Slater), lifestyle (David Chaney), and fast-food restaurant (Richard Pillsbury). In the analysis, it comes to be true that the fast growth and development of McDonald's in that period, tile ideology of McDonald's, and the denotative and connotative meanings (emotional, social, cultural meanings) of McDonald's for its customers indicate that there is interdependent relation among McDonald's, its consumers, and the society. It creates people's lifestyle in consuming commodities that influences the development of the American consumer culture in that period."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oki Trianto
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas simulacra dalam band-band visual kei Jepang. Pembahasan menggunakan teori simulacra oleh Jean Baudrillard. Penelitian ini difokuskan pada band-band visual kei tahun 2000-an. Menggunakan metode deskriptif analisis dan studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana simulacra yang terjadi dalam bandband visual kei Jepang pada tahun 2000-an. Temuan dari penelitian ini adalah terjadi simulacra pada band-band visual kei Jepang tahun 2000-an dan menghasilkan Image atau citra baru melalui empat tahap simulacra. Keterbatasan dari penelitian ini adalah banyaknya jumlah band-band visual kei Jepang pada tahun 2000-an.

ABSTRACT
This research discusses simulacra in Japanese visual kei bands. The main theory used in this research is simulacra theory by Jean Baudrillard. This research focused on visual kei bands in the 2000s, using descriptive analysis and document study methods. The purpose of this research is to explain how simulacra occurred in Japanese visual kei bands in the 2000s. The findings of this research were simulacra occured in Japanese visual kei band in the 2000s
and produced new image through four stages of simulacra. The limitation of this research is the large number of Japanese visual kei bands in the 2000s."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yani
"Penelitian kecenderungan pemilihan subjek dalam penulisan skripsi oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dilakukan di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Univeritas Indonesia, Depok pada bulan Oktober 2000 sampai dengan bulan Januari 2001. Tujuannya adalah mengetahui kecenderungan subjek yang diminati oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan FSUI dalam menyusun skripsi dan mengetahui perkembangan penulisan skripsi selama 3 (tiga) dekade, yaitu tahun 1970-an, 1980-an dan 1990-anMetode penelitian yang digunakan adalah pendekatan analisis deskriptif dengan kajian kecenderungan (trend studi), serangkaian dalam pengumpulan data digunakan metode dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dan disajikan dalam bentuk table.
Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kecenderungan pemilihan subjek dalam penulisan skripsi oleh mahasiswa Jurusan ilmu Perpustakaan FSUI yaitu:_ Tahun 1970-an mahasiswa cenderung memilih subjek Perguruan Tinggisebagai topik penulisan skripsi, 19 (37,25%) dari 51 judul skripsi. Tahun 1980-an mahasiswa cenderung memilih subjek Sumber Jasa Informasi sebagai topik penulisan skripsi, 17 (14,91%) dari 31 subjek mata kuliah Kelompok Manajemen dan Administrasi PerpustakaanUntuk keseluruhan selama 3 (tiga) dekade memilih Kelompok Manajemen dan Administrasi Perpustakaan untuk dijadikan topik sekripsi yaitu sebanyak 127 judul skripsi (39,08%) dari 325 judul skripsi yang dihasilkan selama 3 dekade tahun 1970-an, tahun 1980-an, dan tahun 1990-an.."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>