Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Marliana
"Rendahnya kesadaran masyarakat di bidang kesehatan mengakibatkan
banyak sekali persoalan kesehatan yang terjadi seperti tingginya AKI dan AKB, diare, HIV/AIDS dan beberapa penyakit lainnya. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendapatkan pengatahuan mengenai kesehatan melalui upaya pendidikan kesehatan. Salah satu strategi untuk menjangkau masyarakat luas dengan tujuan untuk meningkatakan pengetahuan, kesadaran dan perilaku kearah yang positif terhadap kesehatan dapat menggunakan media radio.
Radio siaran adalah suatu aspek dari komunikasi. Bagaimana caranya
berkomunikasi melalui radio agar menimbulkan hasil yang positif, komunikasi bukan hanya penyampaian pesan atau informasi agar orang lain mengerti, tetapi agar berubah tingkah lakunya. Namun dalam pelaksanaan program siaran radio ini dibutuhkan adanya manajemen yang baik. Seperti Pemberian materi dan metoda siaran harus disesuaikan dengan sasaran.
Berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui proses pelaksanaan penyuluhan kesehatan melalui siaran kesehatan di radio yang terselenggara atas kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dengan Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) FM, dengan melihat input, proses dan output pelaksanaan program siaran pendidikan kesehatan di Radio. Desain penelitian yang digunakan dengan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi saat pelaksanaan program siaran kesehatan di radio RSPD FM. Dalam pelaksanaannya, radio siaran yang digunakan sebagai media
hendaklah ditangani lebih baik terencana dalam hal metode, materi, waktu,
jangkauan dan segmentasi pendengar sehingga siaran kesehatan ini dapat lebih
efektif dan efisien. Untuk dapat terselenggaranya upaya kesehatan yang baik,
program siaran kesehatan harus ditata dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Masih
banyak kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan program siaran kesehatan
ini, untuk itu hendaklah dilaksanakan suatu evaluasi yang serius yang dapat
dijadikan acuan bagi pelaksanaan program serupa di masa yang akan datang.
Daftar pustaka 23 (tahun 1983 s/d 2007)"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azraqi
"Pembangunan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan. Sebagai proses, pembangunan menuntut adanya komunikasi di antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Sebuah sistem komunikasi yang baik memang sangat dibutuhkan sebagai kerangka untuk menjalankan pembangunan, sebab konsep pembangunan seperti di Indonesia menuntut masyarakatnya untuk ikut berpartisipasi penuh dalam pembangunan tersebut. Faktor komunikasi memiliki peran yang sangat penting. Dikatakan demikian, sebab dalam pelaksanaan pembangunan dibutuhkan berbagai sumber informasi, baik informasi yang datang dari pihak perencana pembangunan, maupun di antara masyarakat itu sendiri. Salah satu unsur yang sangat menentukan partisipasi masyarakat dalam pernbangunan adalah peranan media massa lokal.
Radio sebagai salah satu media elelctronik komunikasi massa mempunyai peranan penting, yang mampu menyampaikan informasi secama cepat dan tepat Peranan siaran radio terasa makin penting, hal ini dibuktikan karena kegiatan membaca belum membudaya dalam masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi apa saja yang dapat dilaksanakan oleh RSPD Ketapang dalam rangka mendukung pembangunan daerah. Penelitian deskriptif ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Melalui studi ini akan dicoba untuk menggambarkan dengan lebih teliti tentang fungsi Radio Siaran Pemerintah Daerah dalam pembangunan. Sumber data penelitian ini adalah para responden yang dipilih berdasarkan teknik quota sampling dan purposive sampling, dan proses pengumpulan datanya dilakukan dengan penyebaran angket (kuesioner) dan wawancara mendalam didukung oleh penggunaan observasi dan Studi dokumentasi. Cara ini dilakukan sebagai mekanisme untuk saling melengkapi, dan cara semacam ini dapat diyakini marnpu menjelaskan secara obyektif dan komprehensif kondisi realitas sosial yang dilemukan di lokasi penelitian.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pada dasarnya fungal-fungsi media massa yang telah dan dapat dilaksanakan oleh Radio Siaran Pemerintah Daerah Ketapang ada delapan fungsi, yaitu : fungsi pengawasan, fungsi korelasi, fungsi transmisi budaya, fungsi informasi, fungsi edukasi, fungsi persuasi, fungsi kohesi sosial dan fungsi hiburan.
Dalam hubungannya dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka fungsi-fungsi radio tersebut di atas pada prinsipnya mampu mendukung partisipasi masyarakat. Peningkatan partisipasi masyarakat akan terwujud apabila fungsi-fungsi radio tersebut lebih ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Jika dihubungkan dengan Delapan Tangga Partisipasi Masyarakat menurut Amstein, maka tipologi partisipasi masyarakal Kabupaten Ketapang khususnya kecamalan Delta Pawan dalam kaitannya dengan fungsi radio siaran pemerintah daerah adalah pada tangga ketiga yaitu Infarmarion di tingkat pertanda (Degree of Tokenism). Artinya bahwa komunikasi yang dibangun antara masyarakat dan pemerintah daerah mulai banyak terjadi tetapi masih bersifat satu arah atau masih banyak didominasi oleh pemerintah daerah. Masyarakat atau khalayak pendengar juga tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan jaminan bahwa pandangan, gagasan dan pendapat mereka akan dipertimbangkan oleh pemegang keputusan yang dalam hal ini adalah pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Ketapang.
Upaya saran atau rekomendasi terhadap hal tersebut di atas adalah : Dalam konteks komunikasi pembangunan secara umum maka disarankan kepada pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang untuk mengaktifkan kembali adanya pameran-pameran pembangunan dengan melibatkan unsur-unsur dari pihak pemerintah, peiaku ekonomi dan masyarakat sipil. Hendalcnya menyajikan data-data yang apa adanya dan tidak hanya selalu memberitakan atau menginformasikan hal-hal yang bersifat positif kepada masyarakat pendengar.
Kepada pihak pengelola RSPD Ketapang disaranakan untuk : melengkapi peralatan-peralatan pendukung penyiaran agar dapat menjangkau ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang. Melengkapi peralatan-peralatan sumber informasi seperti internet di dalam ruang siar, agar dapat mengakses informasi secara cepat dan mampu mengakses infomasi baik nasional maupun intemasional, memberikan porsi yang seimbang dalam hal pemberitaan di berbagai bidang pembangunan, dan memaksimalkan pemberian informasi-
informasi tentang keluhan, saran, kritik-kritik yang membangnm dari masyarakat dalam rangka pembangunan daerahnya.
Kepada khalayak pendengar RSPD Ketapang disarankan untuk membentuk organisasi, forum-forum atau kelompok-kelompok pendengar yang tersegmentasi pada jenis-jenis profesi tertentu misalnya forum atau kelompok pendengar khusus petani, nelayan, pedagang dan lain-lain, yang selalu aktif dalam setiap diskusi pembanguaan yang diadakan di RSPD Ketapang. Ke depan diharapkan forum atau kelompok pendengar ini akan mempelopori atau merintis dibentuknya radio-radio komunitas yang tersegmentasi pada jenis profesi-profesi tertentu.
Saran/rekomendasi akademis : Pertama, perlu adanya upaya-upaya yang serius dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dengan menitikberatkan pada aspek komunikasi di dalam pembangunan. Sehingga pada gilirannya dapat mendorong ke arah panisipasi masyarakat secara aktif dalam membangun demokrasi yang berbasiskan masyarakan Kedua, bagi lingkungan akademis program studi ilmu kesejahteraan sosial, adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan melibatkan berbagai bidang ilmu pengetahuan perlu diwujudkan, karena pembangmman sosial adalah pembangunan yang lintas sektoral dan mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Terakhir dengan segala kerendahan hati, keterbatasan penulis dajam penulisan tesis ini tentu tidak terhindarkan. Akan tetapi dengan semakin banyakya penulisan-penulisan yang sejenis dilakukan, akan terjadi building block knowledge, artinya bagi peneliti lanjutan apabila ditemukan adanya berbagai kekurangan dalam penulisan tesis ini, maka atas dasar kekurangan ini diharapkan sebaliknya justru hal ini dapat menjadi motivasi/pendorong untuk mencoba melakukan pengkajian yang lebih mendalam tentang fungsi-fungsi radio siaran dalam pembangunan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervan Ismail
"Frekuensi gelombang siaran radio FM yang terbatas di ibukota Jakarta melayani audiens metropolitan yang terus berkembang sejalan pertumbuhan penduduk. Keterbatasan izin pemakaian gelombang radio FM dan besamya potensi dan variasi pendengar di Jakarta dan sekitarnya mendorong kompetisi antar radio siaran FM semakin ketat. Teori Niche menyebutkan tiga elemen pokok sumber kehidupan sebuah makhluk media massa, termasuk radio siaran. Audiences, (selain Content, dan Capital) yang sangat potensial di Jabotabek dianalisis untuk memberikan gambaran sesungguhnya kompetisi radio siaran FM. Format musik, program acara, Segmentasi dan positioning radio siaran FM dianalisis dan dibandingkan berdasarkan jumlah pendengar, target pendengar dan kemiripan content siaran.
Data diperoleh melalui pengumpulan company profile dan wawancara kepada pengurus stasiun radio serta pendengar radio, dokumentasi biro iklan, dan dokumentasi media cetak. Hasil survey RAM Frank Small dan SRI AC-Nielsen sampai 1997 dijadikan raw material data untuk melakukan penghitungan niche breadth dan niche overlap pendengar radio siaran FM. Observasi dan keterlibatan penulis dalam dunia radio siaran disertakan untuk melakukan cek dan rechek atas perolehan data sekunder.
Umumnya seluruh stasiun radio siaran FM di Jabotabek bersifat spesialis, dengan konsentrasi pendengar pada usia diantara 15-39 tahun dengan SES Cl dan B. Teori-teori komunikasi pemasaran seperti segmentasi dan positioning secara umum mulai digunakan oleh praktisi radio siaran untuk mengelola media radio secara lebih profesional yang mulai tumbuh sebagai salah satu elemen industri media di Indonesia.
Angka niche overlap yang umumnya kecil (antara kisaran O,OXX), bahkan hampir mendekati nol (dibawah 0,01), menunjukkan tingginya kompetisi antar radio siaran. Terdapat 60 pasangan stasiun radio yang memiliki nilai overlap berdasarkan SES Pendengarnya kurang dari 0,01, serta 82 pasangan stasiun radio berdasarkan Usia Pendengar. Perubahan dan dinamika format dan program acara masih terus terjadi pada stasiun radio-radio siaran FM di Jabotabek. Pemilihan format musik dan program acara bagi radio yang melakukan repositioning cenderung lebih tajam dan spesifik, bahkan sulit dihindarkan kesan follow the leader dari stasiun radio yang menjadi market leader di Jakarta. Jurnalisme radio serta sinergi horizontal dan vertikal dengan media lain semakin berkembang. Fenomena ini tentu saja akan membuat tingkat kompetisi menjadi semakin ketat bagi stasiun radio siaran FM di Jabotabek dalam melayani dua pasar sekaligus, yaitu audiens dan advertiser."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryanto Suryali
"Distribusi kanal radio siaran FM yang selama ini tidak seimbang dan bijaksana menyebabkan penggunaan sumber daya kanal tidak optimal. Daerah-daerah berkembang mengalami kesulitan menambah porsi kanal dari yang telah ditetapkan. Distribusi kanal radio siaran FM untuk tiap-tiap propinsi ditetapkan pada Keputusan Menteri no 15 tahun 2003.
Sebuah program sederhana dirancang untuk mencari keberadaan nomor-nomor kanal yang masih mungkin dialokasikan bagi suatu daerah. Nomor-nomor kanal ini merupakan nomor-nomor kanal yang bebas interferensi, baik terhadap semua pemancar-pemancar potensi interferensi, maupun terhadap pemancar itu sendiri.
Propinsi yang dioptimalisasi dan dianalisa adalah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penentuan daerah-daerah potensi interferensi dilakukan secara manual dengan menggunakan software Chirplus BC, yaitu daerah-daerah pada propinsi JawaTengah.
Hasil simulasi dan analisa memperlihatkan bahwa lima pemancar dari total delapan pemancar yang dimiliki oleh propinsi tersebut memiliki nomor-nomor kanal yang mengalami interferensi dengan pemancar lain. Terdapat lima pemancar yang kepadanya masih dapat dialokasikan nomor-nomor kanal baru, dengan syarat nomor-nomor kanal yang mengalami interferensi diabaikan.

The distribution of FM broadcasting radio channels that has been allocated is both unbalance and unwise. This results in a less optimum use of channel source. Growing regions are also in trouble of adding new channels beside what has been allocated for them before. The distribution of FM broadcasting radio channels is stated on Keputusan Menteri no 15 tahun 2003.
A simple program is built to search the existence of new channels that are possible to be allocated for a transmitter in a region. These channels are interference-free channels, from both other potential-interfering transmitters, and the transmitter itself.
The province selected to be optimized and examined is the province of Yogyakarta. The selection of potential-interfering regions is done manually, by means of software Chirplus BC. This selection focuses on regions whose boundary located next to the province of D.I Yogyakarta, that is Central Java. The frequency spacing between two transmitters is calculated based on the value of protection ratio that has been calculated from data-processing.
The analysis shows that five among total eight transmitters have channels that conduct interference with another transmitter. If the channels that conduct interference are neglected, then there are still five transmitters that have possibilities to be allocated to new channels.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40452
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhinita Indirawati
"Topik kompetisi antar media kini sering menjadi bahan pembicaraan, karena semakin padatnya ruang hidup media, sementara sumber alam untuk mereka mempertahankan hidup jumlahnya terbatas. Dengan menerapkan teori niche, penelitian ini melihat kompetisi yang terjadi antar sepuluh stasiun radio FM di Jakarta terhadap pendapatan (iklan), sebagai salah satu sumber hidup media massa. Iklan yang terkumpul diperoleh dari laporan bulanan Media Monitoring P.T. Citra Lintas tahun 1991-1992. Hasil penelitian menunjukkan iklan bank dan asuransi menyumbangkan porsi terbesar dibandingkan keempat iklan lain (toiletries, beverages, food dan household cleaner). 1A7alaupun demikian tidak semua radio memperoleh pendapatan terbanyak dari produk bank dan asuransi. Sebagian radio pendapatannya didominasi produk toiletries dan household cleaner. Relevansinya terlihat pada tingkat ketergantungan radio tersebut pada kategori produk tertentu relatif kecil. Tahun 1991 terdapat tiga radio yang memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi pada kategori produk tertentu (bank dan asuransi). Tahun 1992 sembilan dari sepuluh radio menunjukkan sifat ketergantungan pada produk tertentu relatif kecil. Kecuali Radio DMC, cenderung semakin bergantung pada kategori produk tertentu (toiletries). Sementara itu kompetisi memperebutkan iklan semakin ketat. Hal ini terdapat pada seluruh radio yang diteliti. Persaingan yang ketat terjadi karena semua radio yang diteliti memperoleh pendapatan dari kategori produk yang sama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4146
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Chaermayatun Munifah
"Diperkenalkannya system pemancar Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan system Amplitudo Modulation (AM) di bidang komunikasi radio telah mendorong radio-radio siaran swasta memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan beralih dari penggunaan pemancar radio AM ke FM. Pemancar yang dikenal dengan kemampuannya yang stereo ini mampu memberikan kualitas suara yang lebih jernih bagi telinga
pendengarnya.
Bagaimana faktor perpindahan pemancar radio AM ke FM ini dipertimbangkan dalam perencanaan media periklanan merupakan masalah yang diteliti penulis dalam skripsi ini.
Penelitian ini mengambil kasus yang terjadi pada radio-radio siaran swasta yang mengalami perpindahan penggunaan pemancar radio AM ke FM di Jakarta. Radio-radio tersebut adalah Radio Sonora, Radio Suara Kejayaan, Radio Camajaya, Radio Prambors, Radio Amigos dan Radio queen.
Sebagai obyek penelitian ditentukan para key informants di radio-radio siaran swasta tersebut, serta para perencana media di perusahaan-perusahaan periklanan Fortune Indo Ad Matarm Inc, Grafik Perwanal DMB & B dan Wahana Adi Media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perpindahan penggunaan pemancar AM ke FM di radio-radio siaran swasta tersebut pada dasarnya turut dipertimbangkan oleh para perencana media dalam merencanakan media periklanannya sekalipun pada kenyataannya menunjukkan bahwa pertimbangan yang diberikan oleh para perencana media tersebut berbeda-beda.
Empat perusahaan periklanan Fortune Indonesia, Grafik Advertising Indo Ad dan Wahana Adi Media mempertimbangkan faktor perpindahan ini dalam menentukan langkah-langkah perencanaan media periklanan yang terdiri dari (a) penentuan tujuan media yang memandang faktor ini penting untuk menentukan media mana yang paling tepat untuk menyampaikan pesan iklan pada khalayak sasaran yang diinginkan (b) penentuan strategi media yang memperhatikan faktor penggunaan pemancar AM/FM tersebut dalam peinilihan dan penentuan koinbmnasipenggunaan media-media radio yang ada dan (c) penentuan anggaran media yang sangat terkait dengan harga iklan yang ditetapkan oleh masing- masing media radio yang akan digunakan.
Sedangkan pertimbangan tentang faktor perpindahan pemancar AM ke FM di dua perusahaan periklanan lainnya Matari Inc dan Perwanal DMB & B banyak tergantung pada besarnya khalayak sasaran yang mampu dijangkau oleh media radio baik berpemancar AM ataupun FM.
Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa dengan pindahnya beberapa radio siaran swasta ke pemancar FM ternyata mempengaruhi hubungan kerja antara beberapa media radio sebagai media iklan dan perusahaan periklanan sebagai pemasang iklan Pengaruh tersebut antara lain dapat dilihat dengan mundurnya beberaa perusahaan periklanan sebagai pemasang iklan di radio-radio tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya kebijaksanaan harga iklan yang ditentukan oleh beberapa radio yang pindah ke FM ternyata tidak diikuti dengan peningkatan, jumlah jangkauan khalayaknya setelah di FM."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afra Amalia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S7673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setawan Abadi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1976
S4452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Aulia Paramita
"Penelitian ini membahas alih-kode bahasa Inggris dan bahasa Indonesia pada siaran radio Cosmopolitan FM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menghitung frekuensi bentuk-bentuk alih-kode yang muncul. Data yang diteliti adalah percakapan antar-penyiar dengan total durasi 206 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah alih-kode yang muncul adalah 725, yang terdiri dari alih-kode antarkalimat sebesar 28,41%, alih-kode intrakalimat sebesar 49,65%, dan alih-kode interjeksi sebesar 21,93%. Banyaknya kemunculan alih-kode intrakalimat berkaitan dengan kompetensi penutur yang harus menyesuaikan aturan-aturan sintaksis kedua bahasa.

This study focuses on English-Indonesian code-switching in Cosmopolitan FM radio broadcasting. The purpose of this study is to describe and to count the frequency of the occurrence of the types of code-switching. The data is obtained from the conversation between broadcasters with total duration of 206 minutes. The study shows that the total occurrence of code-switching is 725 which contain 28,41% of inter-sentential switching, 49,65% of intra-sentential switching, and 21,93% of tag-switching. The most occurrence of intra-sentential switching relates to the competency of the speakers in adjusting the syntactic rules of both languages."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>