Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prasit Prasetyawati
"Penulisan tesis ini bertujuan mengeksplorasi potensi risiko saham sektoral dengan menghitung nilai value at risk indeks harga saham sektoral di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah toeri nilai ekstrim (Extreme Value Theory). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola risiko saham sektoral Indonesia memiliki ketidaksimetrisan dengan nilai kemungkinan imbal hasil negatif lebih besar dari kemungkinan imbal hasil positif kecuali untuk saham sektor pertanian. Potensi risiko saham sektoral dari yang terbesar sampai yang terkecil adalah : sektor industri dasar dan kimia, sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri barang konsumsi, sektor aneka industri, sektor perdagangan, sektor properti, sektor infrastruktur, dan sektor keuangan. Perhitungan nilai value at risk indeks harga saham dapat menjadi bahan pertimbangan untuk keputusan investasi pada saham.

This thesis explores the potential risk of equity price index in all sectors at Indonesia Stock Exchange. The objective reached by measuring its value at risk. The approach used in the study is Extreme Value Theory; it is used to measure the potential risk. The study shows the equity risk in all sectors at Indonesia Stock Exchange has an asymmetric pattern with its negative possibility value higher than the positive one; however, there is an exception for agricultural sector. The highest to the lowest values of potential risk in all sectors are: basic industry and chemical, agriculture, mining, consumer goods, miscellaneous industries, trade, property, infrastructure and finance. The value at risk of equity price index would be considerable for equity investment decision."
2009
T25832
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Demi Putri Maharani
"Penelitian ini menganalisis debt maturity saham yang yang terdaftar dalam indeks saham syariah dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan berstatus syariah dan nonsyariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2020. Jumlah akhir sampel berjumlah 398 perusahaan dengan total observasi 3.980. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan common effect model dan system-GMM. Hasil penelitian ini menemukan signifikansi antara debt maturity adjustment dengan variabel dummy syariah, dimana perusahaan yang berstatus syariah cenderung memiliki debt maturity yang lebih panjang.

This study analyzes the debt maturity of stocks listed in Islamic and conventional stock indices. This research is quantitative research with a descriptive design. The sample of this research is nonfinancial companies with sharia and nonsharia status listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2011-2020. The final number of samples is 398 companies with a total of 3,980 observations. The method used in this research is panel data regression with the common effect model and system-GMM. The results of this study found a significance between debt maturity adjustment and dummy sharia variables, where companies with sharia status tend to have longer debt maturity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutang Wirachman
"Krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara sejak pertengahan tahun 1997, telah mewarnai perkembangan perekonomian Indonesia, dan dampaknya masih terus dirasakan dalam rentang waktu lima tahun ini.
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi memberikan idea untuk melihat sampai seberapa jauh kondisi tersebut berpengaruh terhadap pasar modal, dengan melakukan penelitian terhadap pergerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta.
Tujuan penelitian untuk melihat seberapa jauh gejolak ekonomi yang diwakili pergerakkan indikator pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product), laju inflasi, tingkat bunga SBI dan kurs dollar Amerika, berpengaruh terhadap imbal hasil indeks IHSG di Bursa Efek Jakarta, pada kurun waktu tahun 1997 sampai tahun 2001.
Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder, dengan populasi yang dipilih sebagai objek riset adalah harga saham-saham yang telah listing di Bursa Efek Jakarta yang tergabung dalam indeks harga saham gabungan (IHSG), data pertumbuhan ekonomi (GDP), laju inflasi, bunga SBI dan kurs dollar Amerika, masing-masing sebanyak 20 sampel dari tahun 1997 sampai tahun 2001 dalam kwartalan.
Model penelitian digunakan model persamaan regresi linier berganda, dimana variabel terikat adalah IHSG dan variabel bebas adalah GDP, laju inflasi, bunga SBI dan kurs dollar Amerika.
Dari hasil analisis diperoleh gambaran bahwa pada dasarnya pengaruh indikator-indikator ekonomi tersebut secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap imbal hasil indeks IHSG, dan dapat menjelaskan pengaruhnya sebesar 61,90% dan sisanya sebesar 38,10% dijelaskan variabel lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa gejolak krisis ekonomi di Indonesia yang ditinjau dari pergerakkan indikator-indikator ekonomi diatas, pengaruhnya cukup signifikan terhadap naik turunnya imbal hasil indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T 9787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tenti Widianingsih
"[ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden terhadap return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Sebagai even study, penelitian ini mengambil peristiwa Pemilihan Umum langsung dari tahun 2004, 2009 dan 2014 sebagai periode penelitian. Data yang digunakan adalah rata – rata actual return harian seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilihan Umum Legislatif tahun 2004 tidak memiliki pengaruh terhadap rata – rata actual return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan. Sebaliknya Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009 dan 2014 memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil uji statistik terhadap Pemilihan Umum Presiden tahun 2004, 2009 dan 2014 menunjukkan bahwa hanya Pemilihan Umum Presiden tahun 2004 putaran kedua yang memiliki pengaruh signifikan terhadap rata – rata actual return seluruh sektor dan Indeks Harga Saham Gabungan.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the effect of Legislative and Presidential Election in 2004, 2009 and 2014 toward stock return of all sectors and composite index in Indonesia Stock Exchange. This event study takes the direct general election of 2004, 2009 and 2014 as research period. Source of data used is the daily average actual return from all sectors and composite index. This research found the 2009 and 2014 Legislative General Election had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the 2004 Legislative General Election was found no effect on average actual return of all sector and composite index. Test on Presidencies General Election of 2004, 2009 and 2014 found that the 2004 round two had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the rest was null., The purpose of this research is to analyze the effect of Legislative and Presidential Election in 2004, 2009 and 2014 toward stock return of all sectors and composite index in Indonesia Stock Exchange. This event study takes the direct general election of 2004, 2009 and 2014 as research period. Source of data used is the daily average actual return from all sectors and composite index. This research found the 2009 and 2014 Legislative General Election had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the 2004 Legislative General Election was found no effect on average actual return of all sector and composite index. Test on Presidencies General Election of 2004, 2009 and 2014 found that the 2004 round two had significant effect on average actual return of all sector and composite index, while the rest was null.
]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Sarnoto
"Investasi dalam bentuk saham mempunyai risiko tinggi karena harga saham sangat peka terhadap banyak faktor, baik faktor eksternal maupun internal perusahaan. Dalam melakukan analisis untuk memutuskan investasi suatu jenis saham Investor perlu menganalisis risiko (risk) yang dihadapi dan keuntungan (return) yang diharapkan. Salah satu alat analisis yang digunakan adalah analisis fundamental yang mencoba memperkirakan harga saham dengan memperkirakan nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham masa yang akan datang dan menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.
Penelitian dalam Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh Tingkat Profitabilitas yang diukur dengan Earning per share (EPS), Leverage Keuangan yang diukur dengan Debt to equity ratio (DER) dan Pertumbuhan harga Saham yang diukur dengan Price earning ratio (PER) sebagai variabel bebas terhadap Return saham sebagai variabel terikat. Return adalah pendapatan atau hasil investasi yang dilakukan oleh Investor, EPS merupakan perbandingan antara Laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar, DER merupakan perbandingan antara Jumlah kewajiban dengan Jumlah Modal Sendiri dan PER merupakan perbandingan antara harga saham terhadap Laba bersih per lembar saham.
Penelitian dalam Tesis ini dilakukan terhadap 215 Perusahaan sahamnya yang telah listing di Bursa efek Jakarta dengan rentang waktu penelitian dari bulan Januari 1995 sampai dengan Desember 1996. Untuk menguji penggaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dilakukan dengan Regresi Linear Berganda sedangkan untuk menguji penggaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dilakukan dengan Regresi Linear Tunggal. Data diolah dengan menggunakan Program Komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 10. Untuk melihat pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi dengan menggunakan metode enter (full regression). Selanjutnya untuk menentukan model regresi dan tingkat signifikansi masing-masing variabel independen secara rinci satu persatu digunakan analisis Regresi dengan metode Stepwise.
Hasil Penelitian dengan menggunakan metode enter menunjukkan bahwa secara bersama-sama EPS,DER dan PER berpengaruh terhadap Return Saham. Namun dengan metode Stepwise di antara tiga variabel babas yang diduga mempengaruhi return, ternyata hanya variabel EPS yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam rentang waktu penelitian EPS berpengaruh signifikan terhadap Return saham dan sebaliknya DER dan PER tidak berpengaruh secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, para Investor yang melakukan analisis fundamental dalam menentukan Investasi saham sebaiknya memperhatikan EPS dari Perusahaan yang sahamnya hendak dibeli, karena terbukti kenaikan EPS akan mengakibatkan kenaikan Return dalam satuan tertentu."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Kurniawan Sudjatmiko
"Penelitian empiris yang dilakukan oleh Elton dan Gruber (1970) memberikan pandangan yang menarik tentang price behavior saham-saham yang memberikan deviden, ketika ex dividend date. Dikatakan bahwa harga saham yang membagikan deviden akan turun sebesar jumlah deviden yang dibagikan setelah dikurangi pajak, ketika ex dividend date. Hal ini sama seperti yang dikemukakan oleh R. Bali (1998), Grammatikos (1984), dan Michaely (1991), atas hasil penelitian empiris yang mereka lakukan pada bursa New York Stock Exchange dari Nasdaq. Di lain pihak, penelitian yang dilakukan oleh Green dan Rydqvist (1999) pada instrumen Swedish Lottery Bonds memberikan hasil yang berbeda, di mana mean penurunan harga saham saat ex dividend date secara statistik lebih besar dari dividend after tax yang diberikan.
Terdapat perbedaan hasil penelitian yang sejenis mendasari dilakukannya penelitian serupa di Bursa Efek Jakarta dengan menambahkan variabel dua kondisi pasar yang berbeda, yaitu pasar bearish di tahun 2000 dan pasar bullish di tahun 2004.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menguji apakah terjadi proses penurunan harga saham ketika ex dividend date dan mengukur apakah penurunan yang terjadi lebih besar dari dividend after tax yang diberikan untuk kedua kondisi pasar tersebut.
Menggunakan metode perhitungan Raw Price Ratio (RPR), Market Adjusted Price Ratio (MAPR), Raw Price Drop (RPD) dan Market Adjusted Price Drop (MAPD), diperoleh hasil secara keseluruhan bahwa harga saham saat ex dividend date mengalami penurunan yang secara rata-rata sama dengan jumlah dividend after tax yang diberikan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Elton dan Gruber sebelumnya.

Empirical research that has been done by Elton and Gruber open a new interesting point of view about price behavior of stock that gives away cash distributions in terms of dividends, on the ex dividend date. Elton and Gruber said that stocks that gives away cash dividends to their shareholder, would experience a decline movement on their price of stock which equal to the amount of dividend after being deducted by tax, on the ex dividend date. The same results being announced by R.Bali, Grammatikos, and Michaely, based on their empirical research on New York Stock Exchange and Nasdaq. Contrarily, the research that being done by Green and Rydqvist gave different result, based on the average statistic of down movement stock price on the ex dividend date, the price of stock moves deeper than the cash dividend after tax that being distributed to the share holder.
That different kind of result on the same kind of research are the foundation of why the author doing the same kind research on Jakarta Stock Exchange, and with two different kind of conditions added as a new variable, which are conditions of market bearish in years 2000 and market bullish in years 2004.
The goals of these research is to test whether there has been a decline on the stock price movement on the ex dividend date and to measure the large of the movement and compare it to the dividend after tax that has been given to the shareholder on those two kinds of market conditions.
Using the formula of Raw Price Ratio (RPR), Market Adjusted Price Ratio (MAPR), Raw Price Drop (RPD) and Market Adjusted Price Drop (MAPO), the overall result shows that the stock price on the ex dividend date experience an equal percentage decline with the dividend after tax on the ex dividend date. This result is consistent with the research of Elton and Grubber before.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Firdaus
"Replicating dan Benchmarking merupakan langkah penting dalarn menerapkan strategi indexing, Sementara metode yang digunakan untuk mengukur kinerja replikasi indeks terhadap benchmark-nya adalah tracking error. Tracking error didefinisikan sebagai volatilitas perbedaan return antara replikasi indeks terhadap benchmarknya. Penelitian ini mengkaji penerapan metode tracking error pada return JR dan return IHSG. Data yang digunakan bersumber pada data penutupan harian, mingguan awal, mingguan akhir, bulanan awal dan bulanan akhir pada Bursa Efek Jakarta dari Januari 2001 hingga Desember 2003. Terjadi penyimpangan nilai tracking error yang disebabkan oleh adanya distribusi data yang tidak normal pada data harian dan mingguan, heteroskedastis pada data harian serta nonstasioner pada data bulanan. Koreksi yang dilakukan adalah dengan membuang outliers tertinggi sebanyak 5% dan outliers terendah sebanyak 5% baik pada return JII maupun pads return IHSG.
Nilai tracking error return JII terhadap return IHSG berdasarkan data harian adalah sebesar 0.56%, data mingguan awal 0.58%, data mingguan akhir 0.57%, data bulanan awal 0.57% dan data bulanan akhir 0.54%. Diketahui bahwa return JII secara statistik tidak berbeda terhadap return IHSG namun JII lebih agresip dibandingkan pasar dengan ß sebesar 1.14 kali, Dengan kedua kondisi tersebut, berinvestasi indexing pada JII jelas lebih menguntungkan bila dilihat dari sisi transaction cost. Diperoleh pula informasi adanya reversed monthly effect di Bursa Efek Jakarta dimana return pads akhir bulan lebih tinggi dibandingkan return pada awal bulan.

Replicating and Benchmarking are important step in applying indexing strategy, whereas method used to measure performance of replicating index to its benchmark is tracking error. Error Tracking defined as volatility of difference of return between replicating index to its benchmark. This research study applying of method of tracking error at JII return and IJ-ISG return. Used Data coming from daily closing data, weekly early, final weekly, monthly early and final monthly at Jakarta Stock Exchange of January 2001 till December 2003. The Value of tracking error are deviate which because of existence of data distribution which not normally distributed at weekly and daily data, non homogeneity of variance at daily data and also non stationer at monthly data. Corrective action taken is by throwing away highest outliers counted 5% and lowest outliers counted 5% goodness at JII return and IHSG return.
Tracking error based on daily data is 0.56%, weekly data early is 0.58%, final weekly data 0.57%, monthly data early 0.57% and final monthly data 0.54%. Known that HI return statistically do not different to IHSG return but JII more aggressive than market with equal to 1.14 times (ß0= 1.14). On the both condition, investment on indexing at JII more beneficial if seen from side of transaction cost. Obtained also information about existence of reversed monthly effect at Jakarta Stock Exchange whereas return by the end of month is higher than the beginning of month.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T18817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Curie Halimatus Sofia
"Tanggung jawab perusahaan dalam memanfaatkan modal yang dipcrolehnya dari pasar modal tidaklah mudah, karena perusahaan tersebut dituotut pula untuk memherikan peningkatan keuntungan bagi para pemodal yang telah ikut rnenginvestasikan dananya ke perusahaan. Tingkat pengembalian aset (Return on Asets = ROA) merupakan salah satu cara untuk mengukur kinerja suatu perusahaan dalam menghasilkan laba atas suatu investasi tenentu. EVA adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas operasi/kinerja suatu perusahaan seeara nyata.Permasalahan pokok dalam tesis ini adalah Apakah terdapat pengaruh antara EV A,ROA dan ROE terhadap imbal hasil saham perusahaan pertambangan di BE] tahun 2000 - 2004. Objek dalam penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA), Refilm On Asse/s (ROA) dan Relum on Equity (ROE) dalam pengaruhnya terhadap imbal hasil saham sektor pertambangan di BE) periode 2000 - 2004. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah regresi berganda dan uji parsiaJ suatu metode yang dalam menilai suatu objek penelitian yang berkenaan dengan suatu kondisi ataupun suatu fase tertentu., dengan cara menganalisis dan menginterpretasikan data-data dan informasi yang diperoleh dalam upaya membuat tesis atau gambaran seeara sistematis. faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang diteliti. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan disajikan ke dalam bentuk label dalam upsya mempermudah proses anaJisis dan pengolahannya yang dibuat seeara kuantitatif dan kualitatif Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian Japangan. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain menggunakan uj i Asumsi Klasik yg didalamnya termasuk uji distribusi normal, uji multikolinearitas uji auto korelasi, uji heteroskedastisdan uji Regresi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji F atas persamaan regresi berganda disimpulkan b3hwa EVA., ROA dan ROE secara hersama-sarna tidak mernpengaruhi secara signifikan imbal hasil saham pertambangan. Seear. parsial, EV A,ROA dan ROE tidak mempengaruhi imbal hasil saham pcrtambangan di BEJ tahun 2000 - 2004."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Maria Sondang Herlina
"Penelitian ini menguji pengaruh variabel kualitas akrual terhadap premi risiko saham perusahaan. Pengujian pengaruh kualitas akrual terhadap premi risiko dilakukan untuk membuktikan apakah kualitas akrual menjadi faktor risiko di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode panel untuk pengujian kualitas akrual terhadap return saham perusahaan, dan menggunakan two stage cross section regression dengan Fama-French Three Factors Model untuk pengujian kualitas akrual terhadap premi risiko.
Penelitian ini menyimpulkan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan, dan kualitas akrual tidak berpengaruh terhadap premi risiko. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas akrual bukan menjadi faktor risiko dalam asset-pricing di Indonesia, namun dalam penelitian ini bisa dilihat bahwa tiga faktor model Fama dan French terbukti berpengaruh terhadap premi risiko.

This study tests the effect of accruals quality on risk premium. This study is done to prove whether accruals quality is a risk factor in Indonesia. The panel method is used for testing accruals quality to corporates? stocks return, and using two stage cross section regressions with Fama-French Three Factors Model to test accruals quality to risk premium.
The results show accrual quality has no effect on corporates? stocks return, and also it has no effect on risk premium. This study suggests that accruals quality is not a risk factor in asset-pricing in Indonesia, but it shows three variabels in Fama-French Three Factors Model has effect on risk premium.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Syafrita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap investasi perusahaan. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap hubungan antara leverage dan investasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan two stages least square (2SLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap investasi perusahaan yang menunjukkan bahwa semakin besar utang pada suatu perusahaan maka kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusaaan tersebut akan semakin menurun. Hubungan negatif antara leverage dan investasi perusahaan semakin kuat pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang rendah.

This study aims to analyze the effect of leverage on firm investment. In addition, this study also analyzes the effect of the firm's growth rate in the relationship between leverage and investment. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-2014. The analytical method used are multiple regression and two stages least square (2SLS).
This study found that leverage has negative and significant effect on firm investment which explains that the greater the debt in a firm, the activities of the firm investment will decrease. The negative relationship between leverage and firm investment is getting stronger for firms with the low firm growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S64770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>