Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168644 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kwe Kosasih
"Rumah filter otomotif terbuat dari lembaran baja berlapis melalui proses penarikan dalam (deep drawing), bahan yang digunakan adalah SPTE ( baja dilapis Timah Putih secara elektrolitik).
Untuk menurunkan biaya produksi, material SPTE diganti dengan SECD ( baja dilapis Seng secara elektrolitik ), namun terjadi endapan kotoran pada produk jadi akibat terjadinya erosi pada logam pelapis.
Beberapa hipotesa telah dijabarkan sebagai penyebabnya, yaitu pelumasan, bahan baku, temperatur terlalu tinggi, kecepatan proses, kualitas alat perkakas proses (dies dan tools).
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa penyebab terjadinya erosi tersebut, dengan menguji karakter material ( logam dasar dan logam pelapisnya) dan pengaruh jenis pelumas. Material yang diuji adalah SECD, SGCC dan SPTE, sedangkan variabel jenis pelumas adalah minyak sayur Bimoli, minyak formula Neoform ( produksi PT YYY), minyak formula Iloform ( produksi PT ZZZ ), tanpa pelumas ( kering) dan kertas.
Pada skala laboratorium diperoleh hasil bahwa SECD memiliki mampu bentuk tertinggi dibanding kedua material lainnya. LDR pada pengujian tanpa pelumas dan kertas minyak lebih tinggi dibandingkan dengan ketiga jenis pelumas, namun permukaan sampel mengalami erosi yang berat.
Pada skala pabrik, penggunaan minyak pelumas Neoform masih menunjukkan adanya endapan akibat erosi dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Bimoli, disamping untuk proses pembersihannya juga lebih mudah. Sedangkan minyak Iloform terasa lebih lekat dan sulit dibersihkan dari produk jadi.

Automotive filter body is produced from coated Steel sheet by deep drawing process, which used material SPTE (Electrolytic Tin Coated Steel)
To reduce production cost, it should change material from SPTE to SECD (electrolytic zinc coated Steel). With change material, the new problem raise, it happen erosion on coated Steel.
Some hypotesys have been done to know the causes, such as lubricant, raw material, too high temperature, speed process, quality of tools process as well
The purpose of this research is to analyze causes of erosion by testing material characteristic (based Steel and coated Steel) as well as the influence of lubricant type. Materials to be tested are SECD, SGCC and SPTE meanwhile the variable lubricant types are palm oil Bimoli, formulated oil Neoform (produced by PT YYY), formulated oil Iloform (exZZZ), without lubricant (dry) and paper.
The result on laboratory scale is that SECD has highest drawability comparing other both materials. LDR test without lubricant and with paper is higher comparing the other three lubricants, but high erosion stiil happen on surface.
Eventhough, use of oil lubricant Neoform on factory scale is still exist residu which is relatively in small quantity but cleaning process is easier than using Bimoli. Meanwhile using formulated oil Iloform is more sticky/glutinous and difficult to remove.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26044
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rahimsyah
"Baja galvanis bake hardenable merupakan terobosan teknologi dalam pengembangan baja untuk aplikasi pada bidang industri otomotif. Dengan kelebihan mempunyai sifat mampu bentuk yang baik, material ini juga memiliki kelebihan pada ketahanannya terhadap korosi. Selain itu, material ini mempunyai efek bake hardening dimana meningkatnya kekuatan baja tersebut setelah proses paint baking treatment pada proses manufaktur industri otomotif. Peningkatan kekuatan baja ini berdampak positif karena peningkatan kekuatan terjadi setelah panel badan kendaraan tersebut telah dilakukan stamping sehingga proses stamping tersebut tidak memerlukan gaya yang cukup besar untuk membentuk panel kendaraan yang bervariasi.Dalam penelitian ini akan telah dilakukan penelitian untuk menganalisis perbedaan mampu bentuk dari baja galvanil dan material sebelum proses galvanil dengan metode Erichsen Cupping Test, dimana menunjukkan material setelah proses galvanil mempunyai nilai IE yang lebih besar dibandingkan sebelum proses galvanil karena proses annealing menghilangkan tegangan sisa dari material. Selain itu telah dilakukan analisis nilai optimum dari regangan awal 2 adalah dengan temperatur aging 1500C dan waktu aging 60 menit. Sedangkan regangan awal 4 memperlihatkan hasil yang lebih bervariatif, yaitu pada temperatur 1350C dan 1500C diperlukan waktu aging 60 menit, pada temperatur 1700C diperlukan waktu aging selama 30 menit.

Bake hardenable galvannealed steel is a technological breakthrough in steel development for application in automotive industry. With advantage of good formability, this material also have corrosion resistance. Furthermore, this material have bake hardening effect which increase steel strength after paint baking treatment in manufacturing process on automotive industry. Increment of strength make positive impact because the increment of strength occured after body has been stamping, so that stamping process does not require high load to form the body of the vehicle varies.In this research, the research already done analyze the difference of formability galvannealed steel and raw material before galvannealed process by Erichsen Cupping Test, which showed material after galvannealed process have bigger IE value than before galvannealed process because there are annealing process which remove residual stress in material. In addition, the optimum value of all parameter has been analyze, for 2 prestrain the optimum temperature aging is 1500C with time aging 60 minutes. While 4 prestrain shows more varied results, which for temperature 1350C and 1500C the necessary aging time is 60 minutes, while for temperature 170oC it necessary to have aging time for 30 minutes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
W. Setiawan
"Keberhasilan suatu proses pembentukan (forming) khususnya deep drawing baja lembaran untuk menghasilkan produk tertentu sangat ditentukan oleh sifat-sifat materialnya, walaupun juga masih sangat tergantung pada variabel-variabel proses pembentukan itu sendiri. Sifat mampu bentuk baja lembaran dingin sangat dipengaruhi oleh tekstur kristalografi. Komponen tekstur yang berpengaruh pada sifat mampu bentuk baja lembaran adalah (111)<112> dan (100)<110)>. Parameter yang banyak digunakan untuk menunjukkan sifat mampu bentuk baja lembaran dingin diperoleh dengan uji tarik. Yang menjadi ukuran adalah nilai rm. (koefesien anisotropi plastis normal). Walaupun dari uji ini data relatif cepat dan mudah diperoleh, namun data yang diperoleh kurang menunjukkan sifat yang sesungguhnya. Pengujian yang cukup p·opuler dan sering dipakai adalah cup drawing test. Pengujian ini menggunakan punch datar, yang berarti deep drawing murni. Besaran yang . menjadi ukuran deep drawability pada cup drawing test adalah Limiting Drawing Ratio (LDR). Dengan melakukan kedua pengujian ini, maka akan dapat diketahui hubungan yang lebih teknis dan praktis antara nilai rm dengan LDR. Perubahan variabel siklus anil (annealing) selalu ditujukan untuk mendapatkan sifat material (mampu bentuk, nilai rm) ke arah yang lebih baik. Dilain pihak perubahan sifat material akan diikuti dengan perubahan pada batas operasi deep drawing. Dengan demikian perlu diketahui pengaruh perubahan sifat mampu bentuk (nilai rm) terhadap perubahan batas operasi deep drawing. Percobaaan pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah percobaan anil yang dimaksudkan untuk mendapatkan variasi sifat mampu bentuk. niiai rm· Percobaan kedua adalah deep drawing. Percobaan ini dilakukan umuk mendapatkan batas operasi deep drawing, yaitu gaya pemegang bakalan (Blank Holder Force, BHF) dan LDR. · Dari hasil percobaan menunjukkan, laju pemanasan lambat, temperatur tinggi dan waktu tahan lama, dapat menaikkan rasio tekstur (111)<112> tt'.rhadap (100)<110)>. Kenaikan rasio tekstur diikuti dengan kenaikan nilai rm dan LDR. Pada batas operasi deep drawing menunjukkan bahwa selang gaya pemegang bakalan menjadi lebih lebar pada kondisi anil laju pemanasan lambat, temperatur yang tinggi dan waktu tahan lama.

The success of a forming process especially a deep drawing produces a component depends on its material properties besides on forming process variables itself The formability of cold sheet steel very influenced by its crystallographic textures. The texture components that influence sheet steel formability are texture (111)<112> and (100)<110>. The parameters most widely used to showed cold sheet steel formability to be obtained by tension test. That is value of the normal plastic anisotropy coefficient, rm-value. Datum of this testing can be taken easily and faster but the result does not show the real of material properties. Another popular method is called cup drawing test. This test uses a flat bottom punch so it can be considered as pure deep drawing. On deep drawing test, deep drawability values are represented by limiting drawing ratio (LDR). By conducting these tests, more practical and technical relationship between rm-value with LDR can be understood. The changes of annealing cycle variables always aimed to get better material properties (formability, rm- value). In the other side, changes of material properties wili be followed by change of deep drawing operation limits. Therefore, it needs to be understood effect of changes of sheet steel formability (rm-value) on deep drawing operation limits. The experiment was divided into two stages. First stage is annealing simulation that means to get formability variation of sheet steels, rm-value. The second stage is deep drawing test to find out deep drawing operation limits, that are blank holder force, BHF and LDR. The results showed that slow heating rate, high temperature and prolonged holding time could increase texture intensity ratio (111)<112> to (100)<110>. The increase of texture ratio is followed by the increase of the rm-value and LDR. This annealing cycle pattern also makes the blank holder force range wider at the deep drawing operation limits.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
04 Pri 1 p-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Chetrida Sukma
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S28274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar Muda
"ABSTRAK
Baja Al killed telah digunakan untuk proses penarikan dan penarikan dalam komponen plat yang mempunyai deformasi yang ringan (kompor gas, listrik) dan penarikan dalam untuk panci dan bak cuci piring yang mempersyaratkan deformasi. Baja Al killed mempunyai keterbatasan dalam deformasi, sehingga dari waktu ke waktu terjadi kegagalan yang disebabkan retak selama penarikan dalam. Untuk memenuhi permintaan pelanggan dibuat kualitas yang baik untuk penggunaan enamel, yaitu menggabungkan kelebihan dari baja bebas larut intertisi yang mempunyai kemampuan ektra penarikan dalam dan ketahanan terhadap cacat sisik ikan dan sifat enamel yang mirip dengan baja Al killed.
Baja bebas larut intertisi, karena mempunyai nilai anisotropi normal yang tinggi, dapat menghasilkan mampu bentuk yang sangat baik, dan digunakan untuk peregangan dan penarikan dalam. Mampu bentuk dikembangkan menggunakan baja karbon sangat rendah (0,002 % Aberat kaibon j. Dengan ditambahkan unsur paduan seperti titanium yang berfungsi untuk mengikat karbon dan nitrogen terlarut. Baja enamel digunakan untuk peralatan masak, peralaian dapur dan peralatan mesin cuci. Khusus untuk cacat sisik ikan dapat terbentuk setelah proses enameling pada baja karbon rendah jika ada tekanan tinggi dari hidrogen pada permukaan dari lapisan enamel dan tidak terdapat rongga rongga halus untuk mengakomodasi hidrogen didalam baja. Jadi perlu mengontrol ukuran dan distrlbusi clari rongga rongga halus didalam baja untuk khususnya untuk baja enamel. Rongga rongga halus terbentuk pada baja enamel setelah reduksi berat di tandem cold mill, di pabrik pengerolan panas menggunakan temperatur penggulungan diatas 700°C, yang berfungsi untuk menampung hidrogen dan mencegah caoat sisik ikan. Tetapi dengan temperatur penggulungan yang tinggi terbentuk presipitat Fe3C yang besar dan pada saat dilakukan penarikan dalam pada panci akan terjadi robek pada panci.
Pada disertasi ini dipelajari tentang sifat mekanik dan struktur mikro dari tiga kelas baja AI killed (A: 0,05 % C ; B : 0,009 % C, 0,57 % Ti ; dan C 1 0,006 % C, 0,053 % Ti ) setelah dilakukan pengerolan dingin dan aniling pada 600°C - 900°C dalam waktu 6 - 12 jam pada laju pemanasan cepat dan lambat. Secara umum nilai anisotropi normal dan tekstur dari baja bebas larut intertisi lebih tinggi dari baja karbon rendah, dengan baja B (o,oo9 %C, o,s7% Ti) yang nilainya paling tinggi dengan pengecua|ian pada baja B (0,009%C, 0,57 % Ti) setelah aniling pada temperatur 900°C yang telah di aniling pada daerah dua fasa austenit dan ferit.
Hubungan yang sangat kuat dicapai antara nilai anisotropi normal dengan tingkat tekstur dan keduaraya meningkat dengan meningkatnya temperatur, dengan pengecualian pada baja B (0,009 %C, 0,57 %Ti) setelah aniling pada temperatur 9oo°c. Semua baja mempunyai kekuatan tarik yang same, tetapi, kekuatan luluh baja bebas larut intertisi lebih rendah dibandingkan dengan baja karbon rendah. Presipitat sementit yang terbentuk didalam baja karbon biasa lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan presipitat Ti(C, N) pada baja bebas larut intertisi. Rongga rongga halus yang terbentuk relatif sama besar pada ketiga baja tersebut. Tidak terdapat cacat sisik ikan pada Iapisan pada baja karbon rendah mengindikasikén bahwa rongga rongga halus yang ada dapat menampung hidrogen."
2003
D1255
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatah Nurdin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S39585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Hertinsyana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Sumarno Siradj
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>