Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158643 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Genon virus penyakit jembrana setidaknya memiliki 3 gen besar yang menyandi protein dan beberapa di antaranya diperlukan untuk replikasi virus ....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Setia Betaria
"Kenaikan suhu global bumi hingga 2 0C memberi pengaruh nyata terhadap produktivitas sapi. Efek negatif kenaikan suhu global dapat dikurangi dengan mempelajari adaptasi hewan pada tingkat individu hingga gen. penelitian bertujuan untuk mempelajari respons fisiologi dan ekspresi gen termoregulator Hsp90 dan ATP1A1 sapi Bali di beberapa daerah di Inonesia. Pengumpulan data fisiologi, sampel darah sapi dn kondisi lingkungan dilakukan di Cipelang Kabupaten Bogor, Desa Lompo Tengah Kabupaten Barru, Desa Sumber Klampok Kabupaten Buleleng, dan Desa Telaga Bertong Kabupaten Sumbawa Barat. Sampel darah diambil dari vena jugularis untuk diisolasi RNA, lalu ditranskripsi balik menjadi cDNA yang kemudian dilanjutkan dengan proses qRT-PCR. Ekspresi gen dilakukan dengan metode komparasi deltas Ct dengn normalisasi oleh gen GADPH.
Analisis data fisiologi dan kondisi lingkungan dengan uji multivariate dan korelasi Pearson, sedangkan analisis ekspresi gen dengan uji Kruskal-Wallis. Suhu udara, kelembaban udara dan intensitas matahari di empat lokasi berbeda nyata p=0 , tetapi kecepatan angin tidak berbeda nyata p=0,056 , sehingga mempengaruhi perbedaan suhu kulit, suhu rektum, suhu tubuh dan laju pernapasan. Respons sapi terhadap cekaman panas dengan cara peningkatan suhu kulit, suhu rektum, suhu tubuh, laju pernapasan, peningkatan ekspresi gen Hsp90 dan ATP1A1. Rasio ekspresi gen Hsp90/GADPH dan ATP1A1/GADPH berbeda setiap lokasi penelitian karena dipengaruhi kondisi iklimnya.

Earth 39 s global temperature rise to 2 0C had a significant effect on the productivity of cattle. The negative effect of the global temperature rise can be reduced by studying the adaptation of animals at the individual level to the gene level. The research aimed to study the physiology response and gene expression of Hsp90 dan ATP1A1 on Bali cattle in some areas in Indonesia. The physiology profiles of cattle, blood samples and environmental conditions were collected from Cipelang, Lompo Tengah village, Sumber Klampok village and Telaga rtong village. Blood samples were taken from jugular vein to isolate RNA that was reverse transcribed info cDNA followed by qRT PCR process. Gene expression was performed by the comparative delta Cycle threshold Ct method which GADPH as internal control gene.
Analysis of physiological data and environmental conditions were done by multivariate test and Pearson correlation test, whereas gene expression analized by Kruskal Wallis test. Air temperature, air humidity and the light intensity at four locations were significantly different p 0, but the wind speed did not differ significantly p 0,056, thus affecting differences in skin, rectal and body temperature, and respiratory rae. Bali cattle responded to heat stress by increasing the skin, rectal and body temperatures respiratory rate, and upregulated of Hsp90 and ATP1A1 genes. The ratio of the genes expression of Hsp90 GADPH an ATP1A1 GADPH were difference each the study sites because it 39 s climatic conditions.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T46899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salisbury, G.W.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1985
636.208 SAL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Zulianti
"Daging sapi bagi masyarakat Indonesia merupakan salah satu diantara 10 kebutuhan pokok lainnya yang permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Harga daging sapi cenderung tinggi dan menjadi tidak terkendali terutama pada hari besar keagamaan, oleh karena ketersediaan daging sapi nasional yang tidak mampu mencukupi permintaan tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah selaku stabilisator harga dimana salah satunya adalah menugaskan Perum BULOG untuk melakukan importasi daging sapi beku frozen. Meskipun harga daging sapi beku yang dijual Perum BULOG lebih rendah dari harga daging sapi di pasaran, masyarakat masih enggan beralih untuk membelinya.Minat konsumen untuk membeli daging sapi beku, akan dianalisis dalam penelitian ini dengan mengacu pada Theory of Planned Behavior TPB, yang menyatakan bahwa minat beli Purchase Intention dipengaruhi oleh sikap terhadap produk tersebut Attidute toward frozen beef. Adapun variabel yang mempengaruhi sikap terdiri dari kandungan nutrisi nutritional content, daya tarik indrawi sensory appeal dan harga price. Survey dilakukan secara online kepada 536 responden dengan status WNI yang bertempat tinggal di wilayah indonesia dan di beberapa negara tetangga. Responden merupakan pembeli dan pengambil keputusan untuk membeli daging sapi dengan dengan rentang usia 20-50 tahun. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Model SEM yang membuktikan bahwa nutritional content, sensory appeal dan price berpengaruh terhadap purchase intention dan di mediasi oleh attitude toward frozen beef.

Beef is one of the basic needs of Indonesian society. The demand continues to increase from year to year. Since there is an imbalance between demand and supply, the price of meat becomes higher and tend to be out of control especially on certain religious holidays. In this condition, government will assigned Perum BULOG importing frozen beef. However, the lack of public understanding of frozen beef encourages them to choose fresh beef rather than frozen one although the price offered is lower. Therefore, the aim of this study is to analyze the factors affecting the intention to purchase frozen beef mediated by the attitude toward frozen beef, refer to Theory of Planned Behavior TPB .Several factors were tested, namely nutritional content, sensory appeal, and price. The method in this study is quantitative with a questionnaire to buyers and decision makers in buying frozen beef. The respondents are Indonesian citizens 20 50 years old, reside in Indonesia and foreign country. SEM were used in data analysis with the results which indicate the higher consumer perceptions of nutritional content, sensory appeal, and price, lead the higher the attitude towards frozen beef and in turn increase purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Ataupah
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara peternak mengelola sapi supaya dapat mengatasi masalah-masalah kekurangan makanan ternak, terutama pada musim kemarau. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui keputusan-keputusan apakah yang biasa diambil peternak untuk mengatasi kekurangan makanan ternak, faktor-faktor apa yang mendorong peternak untuk mengambil keputusan, dan apakah akibat dari kegiatan-kegiatan peternak terhadap lingkungan. Peternak-peternak di lokasi penelitian ini bekerja dalam ekosistem sabana Timor yang ditentukan dan dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks di antara : Musim hujan yang singkat dengan curah hujan yang tidak menentu, musim kemarau yang panjang, tanah liat yang muda:Q. mengalami erosi, tanah kapur yang poreus dan tanah karang berbatu-batu yang kering dalam musim kemarau, sungai-sungai musim yang tidak tetap debit airnya, pertumbuhan vegetasi yang tergantung pada keadaan cueca, dan pertambahan penduduk yang tidak memperdulikan daya dukung lingkungan dalam mencari nafkah. Pengelolaan ternak yang tidak dikaitkan dengan pengelolaan padang rumput, sedangkan padang rumput sabana diandalkan sebagai sumber makanan ternak, merupakan titik ancang dari proses kerusakan lingkungan yang didalangi peternak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
T38089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Sudarto
"Penyakit tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat. jumlah penderita TB paru BTA positif di Kabupaten Subang Tahun 2006 sebanyak 1.095 kasus (Insidene rate 107/100.000 penduduk). Di Kabupaten Subang selama lima tahun terakhir sampai tahun 2006 angka penemuan penderita baru. TB paru BTA positif dan angka penemuan penderita seluruh tipe meningkat, keadaan itu menunjukkan bahwa penyakit TB masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
Program Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Subang untuk pengumpulan data menggunakan sistem jemput bola pada saat petugas kabupaten melakukan supervisi. Sistem ini mengakibatkan data yang terkumpul pada akhir triwulan tidak sama dengan angka yang sebenarnya ada di puskesmas apabila supervisi dilakukan pada awal atau pertengahan triwulan.
Pengembangan sistem yang dilakukan berdasarkan metode System Development Life Cycle, yaitu planning analysis system, design, implementation, maintenance dan evaluation system dengan memadukan konsep Data Base Management System dan terintegrasi dengan data spasial sehingga menambah keunggulan dalarn Sistem Informasi P2TB berbasis wilayah (SIG) di 1Cabupaten Subang. Hasil. analisis system dapat mengidentifikasi permasalahan manajemen sistem informasi penanggulangan penyakit TB serta altematif solusi pada tahap input, proses dan output.
SIP2TB berbasis wilayah dirancang nntuk kemudahan input data dan otomasi proses pengolahannya menjadi informasi. Output yang dihasilkan berupa laporan reguler, tabulasi indikator program, grafik indikator program dan informasi pemetaan endemisitas wilayah dengan unit pengamatan terkecil desa. Interpretasi epidemiologis kasus TB pada visual peta ini dapat mengetahui jangkauan pelayanan kesehatan (Puskesmas) dalam penanggulangan TB dari kepadatan penduduk dengan sebaran kasus TB.
Aplikasi SIP2TB ini dapat menjadi alat manajemen dalam program penanggulangan TB, menguatkan kemarnpuan pada kegiatan monitoring dan evaluasi. Output yang dihasilkan dapat dijadikan informasi untuk masukan pada pengambil keputusan dalam program Penanggulangan TB. SIP2TB ini diharapkan dapat dijadikan alat bagi pengelola program dan bila memungkinkan dapat dikembangkan di puskesmas sarta menjadi model bagi kabupaten lain.

Tuberculosis (TB) is a communicable disease caused by Mycobacterium tuberculosis that it is still beeing a public health problem in the community. Number of detected new smear positive pulmonary TB were 1,095 cases in Subang district by the year 2006 referred to the national incidencerate, 107/100,000. Over the last five year there were an increased number of detected all type TB cases in Subang district. This showed that TB still becomes a public health problem in the community.
TB Control Program in Subang has been carrying out "ball pick up" for TB data colection in district level. It means that district TB supervisor (wasor) goes to health services unit to pick up data or registry when quarterly supervisory visit. This system might cause the data differences between the real existing data at health service unit (UPK) and collected data by wasor at the same period of time if the wasor visit UPK at the begining or in the middle of the quarter.
System Development was done on the basis of System Development Life Cycle method, including planning analysis system, design, implementation, maintenance and evaluation system. Through combining the concept of Data Base Management System and integrated with spatial data able to increased an advances of TB Control Program Geographical Information System in Subang district. Result system analysis was able to identify the management information system of TB control program as well as alternative solution on input phase, process phase and output phase.
The GISTB was designed to make input data and data processing to be information becoming easier. The output is a regular report, tables, graphs of the program indicators as well as information mapping of TB case distribution in village level as an investigation unit. Epidemilogy Interpretation of TB case on the visual map shows the level of health center coverage in relation to TB services. It also shows the population density and case distribution.
The GISTB application will be able become as a management tool of TB control program for strengthening monitoring and evaluation system. Therefore a decision making for TB control program in Subang based on valid, acurate and reliable data as an output of the system. This system also is expected to be able to be adopted as a wasor tools and expanded to health service unit level as well as being a model in other districts.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Rachmawati
"ABSTRACT
Iptek Bagl Masyarakat (IbM) yang dilakukan pada kelompok penggemukan sapi lokal belum memenuhi syarat untuk menyelesaikan masalah 1) jerami padi sebagai pakan ternark 2) limbah pertanian dan limbah industri
sebagal pakan tanpa hijauan 3) pengolahan jerami pad menjadi pita jerami 4) pengolahan limbah pertanian dan llmbah lndustrl menjadi pakan temak tanpa pakan temak 5) mengolah promoter pertumbuhan yang berasal dari empon-empon dan pengambnlan kembali tanaman obat, dan 6) pembuatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk ramah llngkungan. Tujuan IbM adalah (1) rnengolah jerami pad menjadi pita jerami sebagai pakan ternak yang bergizi (2) tanpa pengolahan pakan ternak (pakan lengkap) (3) pengolahan promoter pertumbuhan, (4) penggemukan sapi lokal dengan menggunakan jerami dan pakan pita tanpa pakan terak Serta promoter pertumbuhan. Manfaat IbM adalah mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan pendapatan penggemukan petemak sapi lokal dengan biaya produksi lebih rendah. Metode yang digunakan dalam kegiatan IbM adalah pendidikan dan pelatihan penggemukan sapi dengan pakan jerami dan pakan tanpa pakan
ternak ditambah promoter pertumbuhan, pengolahan limbah menjadi pupuk ramah lingkungan pada UKMK penggemukan sapi potong di Kabupaten Babat dan Sugio di Lamongan. Kegiatan program IbM melibatkan 8 siswa untuk meningkatkan semangat kewirausahaan. Hasilnya adalah peningkatan bobot sapi per ekor per hari pada temak lokal sebesar 0,578 + 0,054 kg, sapi potong silang ongole 0,887 + 0,100 kg, ternak limusin hibrida 1,588 + 0,084 kg dan sapi potong silang Simmental 1.967 + 0.255 kg."
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Novisa Charaswati
"Penyakit Jembrana adalah penyakit viral akut yang hanya menyerang sapi Bali (Bos sondaicus). Jembrana Transmembrane (JTM) merupakan salah satu protein viral yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan vaksin Jembrana. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan nilai optimum kepadatan sel Escherichia coli BL21 terhadap ekspresi protein rekombinan JTM pGEX. Re-transformasi dilakukan untuk mendapatkan transforman baru yang memiliki plasmid yang masih aktif. Hasil re-transformasi diperoleh dua koloni transforman. Ekspresi protein rekombinan JTM-pGEX dilakukan dengan menggunakan induksi IPTG 100 mM pada nilai OD600 0,4; 0,6; dan 0,8. Hasil penelitian menunjukkan ekspresi protein rekombinan JTM-pGEX paling tinggi didapatkan pada nilai OD600 = 0,6 (hasil refolding) dan OD600 = 0,4 (hasil solubilisasi).

Jembrana disease is an acute viral disease in Bali cattle (Bos sondaicus). Jembrana Transmembrane (JTM) is one of viral protein which can be utilized as a material for Jembrana vaccine. The aim of the research was to determine the best value of Escherichia coli BL21 optical density in order to get optimal expression of recombinant protein JTM-pGEX. Re-transformasion was conducted to get new transformant which have an active DNA plasmid. The result showed two transformant colonies of Escherichia coli BL21. Expression of recombinant protein JTM-pGEX was carried out using induction IPTG 100 mM in OD600 0.4; 0.6; and 0.8. The result revealed that the best value of OD600=0.6 produced the highest expression of recombinant protein JTM-pGEX after refolding while OD600 0.4 produced the highest expression of recombinant protein JTM-pGEX after solubilization.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1256
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Suryawijaya
"ABSTRAK
Pengembangan ternak sapi melalui sistem integrasi di kawasan perkebunan kelapa
sawit, berpeluang besar untuk dikembangkan di daerah, mengingat potensi
perkebunan kelapa sawit yang tersedia sangat luas. Peningkatan sistem integrasi
sapi sawit ini dapat dilakukan dengan menganalisis faktor pendukung dan
penghambat dari klaster industri integrasi sapi sawit dengan pendekatan Diamond
Porter. Penelitian ini difokuskan pada Kelompok Peternak Karya Lestari.
Rencana tindak yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala klaster industri
yang ada di Kelompok Peternak Karya Lestari yaitu pengadaan alat pengolahan
pupuk organik, pengembangan pusat pembibitan, perlu adanya industri-industri
terkait / pendukung seperti industri penggilingan padi, industri tahu, industri gula,
bantuan dari pemerintah sebaiknya diberikan kepada kelompok peternak yang
sudah berjalan (kurang lebih 2 - 3 tahun), rencana penggemukan sapi selain jenis
sapi bali seperti sapi simantel, sapi perah, sementara pembibitan tetap dengan sapi
bali. Selanjutnya, klaster industri tersebut dimodelkan dengan model pendekatan
sistem dinamis. Hasil dari model sistem dinamis menunjukkan bahwa apabila
terjadi kondisi kenaikan permintaan sebesar 10%, maka tindakan yang dapat
dilakukan adalah melakukan pembelian sapi sebanyak 20 ekor tanpa merubah
cakupan persediaan yang ada dimana cakupan persediaan bernilai 0.

ABSTRACT
Systems integration of Cattle development in the area of oil palm plantations, has
a great opportunity to be developed, given the potential of oil palm plantations
provided very extensive. System integration of oil palm-beef cattle can be
improved by analyzing the enabling and inhibiting factors of industrial cluster of
palm-beef cattle integration with Porter?s Diamond approach. This study focused
on farmer group Karya Lestari. The action plan to overcome the problems of
industrial clusters at farmer group Karya Lestari ie procurement of organic
fertilizer processing, development of breeding centers, availability of related
industries / supporting industries such as rice mills, tofu industry, sugar industry,
government should be given aid to groups of farmers who are already running
(approximately 2-3 years), fattening cattle like simantel cattle, dairy cattle, while
breeding still with bali cattle. Furthermore, the industrial cluster modeled by
systems dynamic approach. The results of the systems dynamic model shows that
when there is an increase in demand conditions by 10%, then the action that can
be done is purchase as many as 20 cattle without changing the existing inventory
coverage where coverage inventory value is 0."
2016
T45774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari tulisan ini adalah mengkaji peranan sebuah badan perjuangan lokal yang ada di Jembrana Bali pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Revolusi kemerdekaan yang dialami bangsa Indonesia antara tahun 1945-1949 disebut juga sebagai periode revolusi fisik. "
2014
902 JPSNT 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>