Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104220 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwina Kuswardani
"Dalam tesis ini dilakukan desain template pada klasifikasi bentuk lengkung gigi menggunakan regresi kuadratik. Desain template ini sangat diperlukan untuk membedakan 3 bentuk lengkung gigi yaitu Tapered, Ovoid, dan Square. Ketiga bentuk lengkung gigi tersebut mempunyai kemiripan sangat dekat sehingga dilakukan suatu desain template yang lebih spesifik agar didapat hasil klasifikasi yang baik. Dasar dari pembentukkan desain template bentuk lengkung gigi adalah lebar interkaninus, tinggi interkaninus, dan tinggi intennolar. Pengklasifikasian berdasarkan 3 variabel itu menjadi lebih baik dibandingkan hanya dengan template tunggal. Desain template dibagi dalam 4 skenario. Pertama, rahang atas dan rahang bawah. Kedua, rasio dari tinggi kaninus dan lebar kaninus. Ketiga, lebar kaninus dan keempat, rasio dari tinggi intennolar dan lebar interkaninus Metode yang digunakan pada desain template ini adalah metode regresi kuadratik. Sedangkan proses klasifikasi bentuk lengkung gigi menggunakan metode least square loss function. Uji coba dilakukan terhadap 120 citra gigi yang didapat dari beberapa klinik gigi di Jakarta. Hasil klasifikasi dari desain template yang diusulkan mempunyai akurasi 16,6% lebih baik dibandingkan dengan desain template tunggal. Desain template ini diharapkan dapat membantu dalam menentukan klasifikasi bentuk lengkung gigi dari citra model cetakan gigi sehingga dapat membuat diagnosa guna perencanaan perawatan yang tepat.

In this thesis, template design of dental arch classification is accomplished using quadiatic regression. This template design is required to differ 3 types of dental arch, namely: Tapered, Ovoid, and Square. These 3 types of the dental arch has close similarity among them, therefore a more specific template design is needed in order to obtain the better classification result. The parameters of the dental arch template design are the width of intercanine, height of intercanine, and the height of intermolar. The classification based on those 3 variables yields better results than the classification based only single template. The template design is divided into 4 scenarios: (1) the upper jaw & mandible (2) height-width ratio of intercanine, (3) width of intercanine, and (4) ratio of intermolar height - width intercanine. The method used in this template design is quadratic regression method. Meanwhile, the classification of dental arch form uses least square loss fiinction method. An experiment involves 120 dental images obtained from several dental clinic in Jakarta. The classification results using proposed template design yield accuracy 16,6% better than the classification using single template. This template design is supposed to assist the decision process of classification dental arch fonn from the model image of dental mold, so the diagnosis can be obtained for convenient dental treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25774
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Indra Winata
"Shell and tube Heat Exchnger adalah alat penukar kalor yang banyak sekali digunakan di dunia industri. Saat ini kebanyakan perusahaan dalam merancang suatu alat penukar kalor tipe shell and tube menggunakan metode perhitungan manual ataupun software tersendiri dan pembuatan kerja dilakukan dengan software AUTOCAD 2D, dimana kedua proses ini dilakukan secara terpisah yang membutuhkan waktu yang relatif lama. Namun seiring dengan permintaan industri yang terus meningkat dan kemajuan teknologi yang cukup pesat maka dibutuhkan perbaikan atau pengembangan (improvement) dari proses perancangan produk alat penukar kalor ini.
Oleh karena itu dibuatlah sebuah metode otomasi desain yang mengintegrasi proses perhitungan dan pembuatan gambar kerja. Proses perhitungan menggunakan software VBA microsoft excel sedangkan pengambaran dan pemodelan konstruksi menggunakan software Autodesk Inventor. Kedua proses bekerja terintegrasi dalam sebuah template.
Dengan otomasi desain 3D template ini diharapkan dalam perancangan produk alat penukar kalor ini dapat menghasilkan produk yang optimal dan dapat memenuhi keubutuhan desain, melalui proses yang relatif cepat.

Shell and tube Heat Exchanger is a device used for exchanging heat which is often used in industries. Nowaday, most corporations are using manual or software mathematic methods in calculating and designing a shell and tube heat exchanger, and for creating drawing, they use software AUTOCAD 2D where these two process are done separately and taking a long period of time. But along with great increasing demand and improvements in technology, an improvement or development in designing the heat exchanger device is needed.
That is why an auto design method which integrate the calculation and design of the drawing is created. The calculation process use VBA microsoft excel software and for the drawing and construction modelling process use Autodesk Investor software. Both of the processes work integrately in a template.
By using the 3D template auto design, optimal results of designing heat exchanger device can be created and fulfilling the design requirement through a fast process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50743
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Zikri Umar
"Permintaan pasar yang terus menuntut peningkatan proses merancang model 3D agar dapat dilakukan dengan cara yang lebih sederhana dan mudah mengindikasikan dibutuhkannya sebuah metode perancangan yang lebih cepat dan fleksibel. Tantangan-tantangan seperti ini menggerakkan proses perancangan kearah desain otomasi untuk meningkatkan efekvifitas waktu serta proses perancangan.
Penelitian ini mencoba untuk melakukan perbaikan dan peningkatan proses perancangan desain 3D yang dirancang berdasarkan perhitungan dan standarisasi yang telah tersedia kearah otomasi desain dengan menggunakan aplikasi bahasa pemograman logika iLogic Autodesk Inventor untuk mendesain 3D template sebagai alat bantu desain otomasi Air-Slide Conveyor.
Metode yang dikembangkan telah diimplementasikan ke dalam program dan dapat mengotomasi berbagai konfigurasi parameter seperti tipe, material, sudut kemiringan, dan lain-lain sehingga dapat menghasilkan Air-Slide Conveyor yang optimal dan memenuhi berbagai kebutuhan desain dengan proses yang lebih cepat.

With market demand on improvement 3D model rsquo s design process, which allows the process can be done in simpler and easier way indicates the need of a faster and more flexible method. These challenges drive the design process towards automatic design to improve time effectiveness in designing 3D model.
This research tries to make improvements and innovation in 3D design process that is designed by calculation and standardization towards design automation by using iLogic Autodesk Inventor, also design 3D template as an Air Slide Conveyor rsquo s automation design tool.
The developed method has been implemented to a program and able to automate various parameter configurations such as type, materials, inclination, etc. In the end, using 3D template to produce an effective and optimal model of Air Slide Conveyor, can afford various design requirements with easier and faster process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Rendra Hadinata
"Industri asuransi jiwa di Indonesia belakangan ini sedang mengalami tren positif, dengan mencatat kenaikan laba sebesar 148,05 pada tahun 2017, dari tahun sebelumnya. Perusahaan asuransi sampai sekarang pun masih berfokus pada pertumbuhan bisnis, namun metode yang akan diambil bukan lagi melalui marketing dan saluran agen, namun melalui metode kalkulasi yang baru untuk jumlah manfaat bagi produk-produk asuransi jiwa. Penghitungan manfaat dihasilkan dengan mempertimbangkan dua hal yang penting, yakni risiko dari pemegang polis, dan kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini berfokus pada klasifikasi risiko dari pemegang polis yang dilakukan dengan dua metode yakni regresi logistik dan jaringan saraf tiruan, yang menghasilkan bahwa metode jaringan saraf tiruan menghasilkan performa yang lebih baik dalam mengklasifikasikan risiko dibandingkan regresi logistik.

Life insurance businesses in Indonesia are currently developing at a significant pace. Stated by Otoritas Jasa Keuangan, life insurance businesses in Indonesia recorded 148,05 increase in their total income from December 2016, while already gaining positive results life insurance companies still aiming to extent their businesses by marketing and agency strategies, however life insurance companies currently are looking to extent their profits by formulating new models to calculate to value the policyholder. The insured value calculated by assessing risk the policyholder would face and by considering the company rsquo s financial status. This research focused on the risk classification process to assess the risk faced by the policy holder, by using logistic regression methods and neural network, and resulting a slight favor to neural network for having better results in classifying risks of policyholder."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Syahbana
"PT Pauwels Trafo merupakan salah satu perusahaan produsen transformer daya dimana pada awal berdirinya perusahaan ini, kegiatan merancang suatu transformer adalah dengan menggunakan alat bantu manual berupa meja gambar yang kemudian sistem desain tersebut berkembang menggunakan teknologi komputer dengan software Autocad 2D. Mulanya dengan menggunakan kedua hal diatas masih cukup efektif dalam merancang suatu produk. Tetapi seiring dengan permintaan dari pelanggan yang terus meningkat dan kemajuan teknologi yang cukup pesat, maka dibutuhkan perbaikan atau pengembangan (improvement) dari proses desain transformer.
Perancangan sistem clamping transformer merupakan salah satu proses perancangan mekanikal transformer, dimana pada tahap desain ini dilakukan perubahan dan perbaikan sistem perancangan yaitu dengan otomatisasi perancangan konstruksi menggunakan analisa perhitungan kekuatan bahan. Dalam hal ini otomasi desain berbasis pada desain template model 3D menggunakan software Solidworks dengan aplikasi API (Aplication Programming Interface).
Dengan perbaikan dan perubahan sistem perancangan diharapkan dalam desain transformer khususnya perancangan clamping transformer menjadi mudah dilakdan mengalami kenaikan nilai efesiensi sebesar 20%. Sehingga menghasilkan produk transformer yang optimal dari segi kekuatan clamping dan dapat memenuhi seluruh permintaan pelanggan produk transformer dan bersaing dengan kompetitor pabrikan transformer lainnya.

PT Pauwels Trafo is one of transformer company in Indonesia. PT Pauwels Trafo using manual tool such as drawing table to design its transformer when it was founded. PT Pauwels Trafo improved its designing system by using computer technology named Autocad software. Using both drawing table and Autocad 2D to design a product were still effective at the beginning. But during the increasing of customer demand and innovation in technology, PT Pauwels Trafo needed to make some modification or improvement to design a transformer.
Clamping system design of transformer is one of a mechanical transformer design process. At this level, transformer design system needs to make some changes and modification by automation construction design using mechanical calculation analytic. This automation design system based on 3D model of template design by using Solidworks software with API (Application Programming Interface).
With all changes and modification in transformer design system, hopefully can force the mechanical design process especially the transformer clamping design to become more effective and efficient. By produce an effective and optimal transformer, PT Pauwels Trafo can afford all customer demand and also can compete with others transformer company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Edward Petrus
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang kegiatan business coaching yang dilaksanakan oleh coach dan bengkel ProQ, UMKM yang bergerak di bidang perbaikan, perawatan dan servis AC mobil. Kegiatan business coaching ini berfokus pada fungsi pemasaran. Tujuan dari tesis ini adalah untuk membantu perusahaan mengembangkan desain grafis untuk kegiatan promosi pada ProQ. Data yang dikumpulkan berasal dari wawancara dan kuesioner yang dianalisa menggunakan business model canvas, value proposition canvas, importance-performance analysis, segementing, targeting, positioning STP analysis, service marketing mix dan gap analysis.

ABSTRACT
The thesis discusses about business coaching process conducted by the coach and ProQ workshop, MSME that engaged in automobile rsquo s air conditioner service, repair, and maintenance. This business coaching focus is mainly on marketing function. The goal of this thesis is to help the company developing graphic design template for promotion at ProQ. The data gathered from interviews and questionnaires were analyzed using business model canvas, value proposition canvas, importance performance analysis, segmenting, targeting, positioning STP analysis, service marketing mix, and gap analysis."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelitha Shavira
"Latar Belakang: Gigi berjejal seperti yang dijelaskan oleh Nance, adalah perbedaan antara ruang yang diperlukan di dalam lengkung gigi dengan ruang yang ada di dalam lengkung gigi. Banyak faktor telah dievaluasi dan ditemukan terkait dengan gigi berjejal, termasuk perbedaan antara ukuran gigi, lebar lengkung dan panjang lengkung gigi. Penelitian ini dilakukan pada usia remaja karena sebagian besar anak usia pertumbuhan khususnya remaja di Indonesia mengalami gigi berjejal. Tujuan: Mengetahui korelasi antara Lebar Lengkung gigi dengan Panjang Lengkung gigi permanen rahang atas pada remaja dengan gigi berjejal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan desain potong lintang. Dilakukan pencetakan rahang atas dan bawah pada 52 subjek penelitian sesuai kriteria inklusi untuk menghitung Lebar Lengkung yaitu Lebar Interkaninus dan Lebar Intermolar dan Panjang Lengkung yaitu Panjang Lengkung Gigi Anterior dan Panjang Lengkung Gigi Total rahang atas. Digunakan uji
korelasi Pearson untuk analisis korelasi antara Lebar Lengkung dan Panjang Lengkung gigi. Hasil: Uji korelasi Pearson menunjukkan terdapat korelasi linier positif lemah yang bermakna secara statistik antara Lebar Interkaninus dengan Panjang Lengkung Gigi Anterior (r = 0,28, p=0,04). Sedangkan pada hasil uji korelasi Lebar Intermolar dan
Panjang Lengkung Gigi Total, tidak terdapat korelasi linier yang bermakna secara statistik (r=0,13, p=0,36). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Lebar Interkaninus dan Panjang Lengkung Gigi Anterior, namun tidak terdapat hubungan antara Lebar Intermolar dan Panjang Lengkung Gigi Total.
Background: Dental crowding as described by Nance is the difference between the space needed in the arch and the space available in that arch that is the space discrepancy. Many factors have been evaluated and found to be related to dental crowding, including discrepancy between tooth size, arch width, and arch length. This research was conducted in adolescence because most growing age in Indonesia,
especially adolescents have dental crowding. Objective: To determine the correlation between maxillary arch width and length of crowded permanent dentition in the adolescent. Methods: This research was an analytic correlation study with crosssectional design. Study model of 52 selected sample based on inclusion criteria were used to measure the arch widths are calculated by measuring Intercanine Width and Intermolar Width and arch lengths are calculated by measuring Anterior and Total Arch Length. The Pearson correlation was used to analyse the correlation between the arch widths and arch lengths. Result: Pearson correlation test showed that there was statistically significant with weak positive liniear correlation (r=0,28, p=0,04) between the Intercanine Width and the Anterior Arch Length. Whereas there was no statistically
significant (r=0,13, p=0,36) between the Intermolar Width and Total Arch Length. Conclusion: There was correlation between Intercanine Width and Anterior Arch Length, but there was no correlation between Intermolar Width and Total Arch Length."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Maharddhika
"Latar Belakang: Labioplasti dan palatoplasti merupakan tindakan definitif dalam tatalaksana celah bibir dan langit-langit. Pasca tindakan pembedahan, rata-rata ditemukan konstriksi lengkung gigi dalam arah antero-posterior dan lateral. Tujuan: Mengevaluasi dimensi lengkung gigi pada pasien UCLP dan BCLP pasca labioplasti dan palatoplasti menggunakan model studi pada usia 5 tahun. Metode: Dilakukan pencetakan model studi rahang atas dan bawah pada pasien UCLP dan BCLP pasca labioplasti dan palatoplasti, kemudian dilakukan pengukuran lebar lengkung gigi anterior dan posterior serta panjang lengkung gigi rahang atas dan bawah. Hasil perbandingan antar kelompok dan dengan kelompok kontrol dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada dimensi lengkung gigi rahang atas antara kelompok kontrol, UCLP dan BCLP. Kesimpulan: Gangguan tumbuh kembang lengkung gigi pada pasien UCLP dan BCLP pasca labioplasti dan palatoplasti tercermin pada model studi saat pasien berusia 5 tahun

Background: Labioplasty and palatoplasty has been becoming the mainstay of treatment in cleft patients. Dental arch constriction in lateral and antero-posterior direction was among the most frequently encountered feature in the operated cases. Purpose: To evaluate the dental arch dimension of operated UCLP and BCLP cases by using dental cast at five years of age Method: dental arch dimensions were measured from the dental cast of the operated UCLP and BCLP cases. The results were compared between both group and a control group consisted of normal subjects. The statistical analysis was performed with Mann-Whitney and Kruskall-Wallis test. Results: There were statistically significant differences on the upper dental arch dimensions between those groups. The differences were also observed at the lower dental arch but not statistically significant. Conclusion: Dental arch constriction of the operated cases of UCLP and BCLP could be observed from the dental cast at five years of age."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
UI-IJTECH 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imran Shehzad
"Face recognition is one of the most important technologies, which has been well-developed over the last two decades. Face recognition technology has reached a level of utmost importance as the security issues increase worldwide. Most of the previously proposed systems, based on half face images are computationally slow and require more storage. In the proposed model, an average half face image is used for recognition to reduce computational time and storage requirements. The Viola Jones method is used in conjunction with intensity-based registration for real time face detection and registration, before splitting the full face. Finally, Principal Component Analysis (PCA) is used to compress the multi-dimensional data space and recognition. Experimental results clearly elaborate that half face recognition produces much better results as compared to the full face recognition and other previously proposed half face recognition models."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2014
UI-IJTECH 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>