Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3550 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
616.994 DET (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
616.5 DET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Umbas, Radya
"Salah satu metode deteksi dini kanker mulut rahim melalui deteksi
keberadaan atau infeksi HPVadalah metode Hybrid Capture. Dalam
penelitian ini akan dicari primer sebagai pengganti probe dalam rangka
memodifikasi metode Hybrid Capture. Metode yang digunakan adalah
metode bioinformatik. Sekuens genom HPV dari database dibagi menjadi
tiga kelompok beidasarkan kecenderungannya menyebabkan kanker, dan
data dibuat dalam tiga bentuk yaitu genom total, gen E?, dan gen E7.
Multiple alignment dilakukan untuk menoari kesamaan antar sekuens
tersebut, dan memperoleh conserved area yang akan digunakan sebagai
template. Untuk mendapatkan daerah yang spesifik, maka seleksi lebih lanjut
terhadap conserved region menggunakan Basic Local Alignment Search
Tool (BLAST). Diperoleh empat segmen dengan basil terbaik, yaitu segmen
3 dan 27 dari basil alignment genom total High-Risk. segmen 1 dari basil
alignment daerah gen E7 High-Risk, dan segmen 4 dari basil alignment
daerah gen E7 High-Risk + Low Risk. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murdani Abdullah
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
PGB 0581
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siagian, Hulman
"Kanker mulut rahim adalah Ranker yang paling banyak terjadi diantara
semua jenis kanker yang ada dan merupakan penyebab angka kematlan
terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Penyebab utama kanker mulut rahim
adalah Human Paviloma Vims (HPV), virus yang termasuk dalam kelompok
papova virus. Tindakan yang umum dilakukan pada pencegahan dan
pengobatan kanker mulut rahim dilakukan dengan mengamati perkembangan
sel kanker mulut rahim dengan metode pap smear. Perkembangan terakhir
/■
adalah pengembangan Hybrid Capture, kit pendeteksi kanker mulut rahim
dengan memonitoring virus HPV penyebab kanker tersebut yang mendeteksi
materi genetik HPV penyebab kanker mulut rahim. Terobosan ini menjadi
sangat menjanjikan seiring perkembangan bioteknologi dan bioinformatik
yang sangat pesat pada tahun-tahun terakhir. Pada penelitian ini dilakukan
studi bioinformatik pada genom HPV dan desain primer yang selektif hanya
terhadap tipe HPV penyebab kanker mulut rahim untuk selanjutnya
digunakan sebagai pengganti probe pada modifikasi Hybrid Capture. Metode
yang digunakan adalah dengan melakukan serangkaian multiple alignment
terhadap genom HPV untuk mencari conserve region spesifik. Conserve
region ini akan digunakan sebagai template perancangan primer. Multiple
alignment dilakukan terhadap genom HPV yang terlebih dulu dikelompokkan
menurut tempat hidup virus dan keterkaitan virus dengan kanker mulut rahim.
Conserve region hasil multiple alignment dari masing-masing-kelompok kemudian dipisahkan dari sikuens genom totalnya dan selanjutnya dilakukan
multiple alignment terhadap conserve region yang didapat pada masingmasing
kelompok HPVuntuk mendapatkan conserve region spesifik.
Keseluruhan proses multiple alignment yang dilakukan menghasilkan 6
conserve region yang spesifik hanya dimiliki oleh kelompok virus penyebab
kanker mulut rahim {genital high-risk cancer dan genital low-risk cancer)
dengan ukuran sikuens yang beragam. Kemudian enam conserve region
tersebut digunakan sebagai template perancangan primer spesifik terhadap
tipe virus penyebab kanker mulut rahim. Terhadap kandidat primer hasil
rancangan menggunakan enam conserve region yang dihasilkan, dilakukan
uji selektivitas dengan menggunakan BLAST pada database sehingga
didapatkan satu conserve region terbaik dengan ukuran 117pb yang
menghasilkan 3 primer yang memiliki selektivitas tertinggi diantara kandidat
primer yang didapat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almaniera Athaya Lovita Zahra
"Skrining kanker payudara merupakan salah satu strategi pencegahan yang dilakukan perawat sebagai peran dan tanggung jawab professional untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas kanker payudara, namun saat ini penerapan praktiknya belum berjalan dengan optimal. Tujuan dari telaah sistematik ini adalah untuk mengidendifikasi, menilai, dan mensintesis gambaran penerapan kemampuan perawat dalam praktik deteksi dini kanker payudara. Pencarian data penelitian dilakukan dengan strategi PRISMA melalui lima basis data: Google Schoolar, PubMed Central, Science Direct, ProQuest, dan Oxford Journals pada bulan Mei-Juli 2020 dan dihasilkan 10 artikel untuk dianalisis. Pengetahuan dan sikap memengaruhi praktik perawat dalam deteksi dini kanker payudara. Pemahaman yang belum cukup baik memengaruhi praktik skrining kanker payudara yang rendah, walaupun sikap sudah positif. Penelitian menunjukkan pentingnya meningkatkan kemampuan perawat dalam praktik skrining kanker payudara melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan yang adekuat serta dukungan dari penyusun kebijakan.

Breast cancer screening is a preventive strategy carried out by nurses as a professional role and responsibility to reduce mortality and morbidity due to breast cancer, but currently the practice has not been optimal. The purpose of this systematic study was to identify, assess, and synthesize an overview of the application of nurses' abilities in the practice of early detection of breast cancer. Research data search was carried out using the PRISMA strategy through five databases:  Google Schoolar, PubMed Central, Science Direct, ProQuest, and Oxford Journals during May-July 2020 and produced 10 articles to be analyzed.  Knowledge and attitudes influence nurses' practices in early detection of breast cancer. Inadequate understanding caused inadequate breast cancer screening practices, even though their attitudes were already positive. This study showed the importance of promoting nurses' abilities of breast cancer screening practices through continuing education and adequate training as well as supports from policy markers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifari Andini Mukti
"Prevalensi tinggi kanker serviks merupakan masalah kesehatan global. Itu menyebabkan ratusan ribu kematian di antara wanita setiap tahun di seluruh dunia. Dengan sebuah diperkirakan 570.000 kasus dan 311.000 kematian pada 2018 di seluruh dunia, penyakit ini menempati urutan keempat terbanyak kanker yang sering didiagnosis dan urutan keempat penyebab kematian akibat kanker pada wanita. Diagnosis dini dan skrining pada wanita dapat meningkatkan kesuksesan pengobatan dan survival wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi wanita di Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini menggunakan data sekunder IFLS V menggunakan desain crossectional dengan respponden sebanyak 29.220 yang merupakan wanita yang sudah menikah dan berusia ≥20 tahun. Hasil menunjukkan proporsi wanita yang melakukan deteksi dini kanker serviks atau papsmear sebanyak 22.99% masih sangat rendah dibandingkan target. Variable yang berhubungan dengan partisipasi wanita di Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks adalah riwayat penyakit, paritas, usia, usia pertama menikah pendidikan, jarak fasilitas kesehatan dan jaminan kesehatan. Variable yang paling dominan yang mempredisksi wanita untuk melakukan skrining kanker serviks adalah usia pertama menikah dengan POR 2.4 dengan 95%CI 1.606-1.843. Diperlukan sosialisasi dan pendidikan kesehatan agar wanita mau untuk menunda usia pertama menikah.

The high prevalence of cervical cancer is a global health problem. It causes hundreds of thousands of deaths among women every year worldwide. With an estimated 570,000 cases and 311,000 deaths in 2018 worldwide, the disease is the fourth most frequently diagnosed cancer and the fourth leading cause of cancer death in women. Early diagnosis and screening in women can improve treatment success and women's survival. This study aims to determine the factors associated with the participation of women in Indonesia to perform early detection of cervical cancer. This study uses secondary data from IFLS V using a cross-sectional design with 29,220 respondents who are married women. The results show that the proportion of women who do early detection of cervical cancer or Pap smear as much as 22.99% is still very low compared to the target. Variables related to the participation of women in Indonesia for early detection of cervical cancer are disease history, parity, age, age at first marriage, education, distance to health facilities and health insurance. The most dominant variable that predicts women to do cervical cancer screening is age at first marriage with POR 2.4 with 95% CI 1.606-1.843. Socialization and health education are needed so that women are willing to delay the age of first marriage."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kecemasan merupakan perasaan yang tidak jelas tentang keprihatinan dan kekhawatiran karena ancaman pada sistem nilai atau pola keamanan seseorang.
Kanker kolorektal dapat dideteksi dengan beberapa pemeriksaan dan salah satunya adalah dengan kolonoskopi. Tindakan kolonoskopi menimbulkan keoemasan yang diakibatkan karena takut akan hasil dari kolonoskopi dan hasil patologi anatomi. Peneiitian deskripsi sederhana terhadap 33 responden ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien yang akan dilakukan kolonoskopi pada deteksi dini kanker kolorektal.
Berdasarkan hasil kuesioner yang didapat, peneliti memperoleh hasil yang tinggi terhadap kecemasan karena takut akan hasil kolonoskopi dan kecemasan karena takut akan hasii patologi anatomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor terbanyak yang mempengaruhi tingkat kecemasan pasien yang akan dilakukan kolonoskopi pada deteksi dini kanker kolorektal adalah nasil koionoskopi dan hasil patotogi anatomi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kecemasan karena takut akan hasil kolonoskopi 90.9% dan kecemasan karena takut akan hasil patologi anatomi 9O,9%."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5123
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>