Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4644 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri-Edi Swasono
Jakarta: UI-Press, 1992
080 SRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yuniyanto
Solo: CakraBooks, 2010
321.8 TRI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri-Edi Swasono
Yogyakarta: PUSTEP-UGM, 2005
330 SWA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri-Edi Swasono
Yogyakarta: Pustep-UGM, 2005
331 SRI d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Anugerah
"ABSTRAK
Tidak mudah untuk menjadi sebuah entitas politik dan sosial budaya yang secara utuh dan penuh menjadikan demokrasi sebagai sebuah pola baku. Hal inilah yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, bahkan ketika reformasi sudah bergulir selama dua dasawarsa lamanya. Definisi dan resultansi demokrasi hingga kini masih menjadi sebuah objek kontestasi pemikiran di kalangan para penyelenggara negara, akademisi, masyarakat madani, maupun pihak- pihak luar yang peduli pada deliberasi demokrasi di seluruh dunia. Pada awalnya, reformasi diharapkan oleh banyak pihak menjadi pendulum untuk menggerakkan demokrasi Indonesia ke titik yang lebih baik, yakni medium untuk mewujudkan stabilitas dalam semua gatra kehidupan bernegara. Namun demikian, pada fase dinamika reformasi, menguat pesimisme dan frustrasi publik. Reformasi yang berjalan memunculkan 'pembludakan' kebebasan bahwa demokrasi massa ditandai oleh mencuatnya kebebasan natural (natural freedom), alih-alih kebebasan sipil (civil liberties), paradigma yang masih bermuatan middle-class oriented dan belum terakomodasinya aspirasi arus bawah, demokrasi yang masih terperangkap sekedar elektoral-prosedural, serta belum kukuhnya nilai-nilai kebangsaan dan ke-Indonesia-an di segenap elemen masyarakat. Di sisi lain, optimisme bahwa demokrasi produk reformasi akan menghasilkan kebijakan publik yang baik masih tetap digaung-gaungkan oleh sebagian kalangan, meskipun secara kuantitas sangat sedikit. Kalangan ini berpandangan bahwa politik, termasuk politik demokratik, merupakan sebuah wilayah yang paling cepat berubah. Bahkan karena kecepatan perubahannya, ilmu sosial dan politik selalu ketinggalan dalam mengikutinya. Kalangan ini juga menolak adanya jurang yang lebar antara aspek preskriptif dan deskriptif yang menjadi landasan berpikir pihak-pihak yang pesimis dengan masa depan reformasi. Tulisan ini ditujukan untuk mencari benang merah terhadap kontestasi pemikiran antara kedua pihak yang berseberangan dengan memilih pijakan awal pada alur berpikir mereka terlebih dahulu untuk kemudian ditarik sintesa pemikirannya. Tulisan ini akan berupaya mengembalikan spirit reformasi dengan mengacu pada empat konsensus bangsa demi mewujudkan daulat rakyat dalam rangka mencapai tujuan nasional."
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhanas RI, 2018
321 JKLHN 34 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Hatta, 2002
959.8 DAU II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sou`yb, Joesoef
Jakarta: Bulan Bintang, 1979
297.09 SOU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gultom, Amry Daulat
"High Altitude Platform (HAP) merupakan solusi alternatif untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur terestrial maupun satelit. HAP merupakan pesawat ataupun balon udara yang ditempatkan pada ketinggian 20-50 km di atas permukaan bumi. Kelebihan yang utama dari HAP adalah kemudahan dalam penempatan, fleksibilitas, biaya operasionalnya rendah, delay propagasi rendah, sudut elevasi lebar, cakupan yang luas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi HAP untuk komunikasi pita lebar dan perkembangannya di Indonesia. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan mengolah data literatur yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat potensi teknologi HAP untuk komunikasi pita lebar dengan lebar pita 2x300 MHz di band 27,9-28,2 GHz dan 31-31,3 GHz. Namun, belum ada peraturan yang mengatur alokasi frekuensi untuk HAP secara khusus di Indonesia."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika , 2016
302 BPT 14:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Ramadani
"ABSTRACT
Penelitian yang berjudul Majalah Daulat Ra' rsquo;jat 1931-1934: Suara Anti Kapitalisme dan Imperialisme ini, membahas mengenai profil majalah Daulat Ra rsquo;jat 1931-1934 yang merupakan organ Pendidikan Nasional Indonesia PNI-Baru , khususnya peranan majalah sebagai wakil rakyat dalam menyuarakan pemikiran anti kapitalisme dan imperialisme dalam usaha untuk mencapai Indonesia merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri atas empat tahap yaitu, Heuristik, Kritik, Interprestasi, dan Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan majalah memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan nasional dalam mendidik kader-kader baru pergerakan nasional.

ABSTRACT
Research entitled Daulat Ra 39 jat Magazine 1931 1934 Voice of Anti Capitalism and Imperialism, discusses the magazine profile between year 1931 1934 which was the organ of Pendidikan Nasional Indonesia PNI Baru , especially about the role of magazines as representatives of the people in voicing the idea of anti capitalism and imperialism in an attempt to reach Indonesia 39 s independence. The method used is the historical method consists of four stages, namely, Heuristics, Criticism, Interpretation, and Historiography. The results of this research indicate that magazine role had a major influence on the national movement in terms of educating new cadres for national movement. "
2017
S66238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>