Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25597 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainuddin Djafar
Depok: FISIP-UI Press, 2005
959.8 ZAI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Lontung
"Risiko adalah salah satu unsur penting dalam berinvestasi pada dunia usaha di era modern ini. Ungkapan "No pain, no gain" dalam dunia investasi merupakan aksioma-kebenaran yang tidak perlu dibuktikan. Setiap investor selalu berusaha untuk meminimumkan risiko bahkan selalu mencoba untuk menghindarinya.
Dalam berinvestasi di pasar modal, salah satu cara untuk meminimumkan risiko adalah dengan melakukan kombinasi atas aset-aset investasi-portofolio. Fokus meminimumkan risiko dilakukan dengan cara seleksi sekuritas dan pengalokasian dana investasi sehingga menghasilkan komposisi tiap-tiap asset yang menghasilkan risiko paling kecil.
Karya akhir ini bertujuan untuk meneliti komposisi pembentuk portofolio optimal dari 20 (duapuluh) saharn yang selalu turut serta-bertahan-dalam membentuk indeks LQ45, periode 1 Januari 2001 - 31 Desember 2005, dengan menggunakan model opthnasi Markowitz dengan pendekatan Single Index Model dari William Sharpe. Model Markowitz-dibantu dengan program optimasi Solver, akan dipergunakan sebagai tool dalam menentukan komposisi optimal dari saham-saham dalam portofolio sedangkan Sharpe's Measure akan menyeleksi ekuitas saham yang layak dijadikan sebagai pembentuk portofolio optimal.
Dari 20 (duapuluh) ekuitas saham bertahan dalam indeks LQ45, dengan seleksi dengan Sharpe's Measure, hanya 8 (delapan) yang memenuhi kriteria dan diikutseitakan dalam optimasi portofolio, yaitu: saham TLKM, TKIM, TINS, UNTR, GJTL, GGRM, PNBN, dan saham INTP. Dalam penelitian iebih lanjut, komposisi saham INTP adalah 0% dalam portofolio optimal.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh 8 (delapan) saham yang membentuk portofolio optimal. Dengan asumsi bahwa semua dana yang tersedia akan diinvestasikan semuanya dalam portofolio ekuitas saham maka berikut persentase dana yang hat-us dialokasikan untuk membeli masing-masing saham, yaitu:
Kode Nama Emiten Persentase
TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 42.9225%
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kiinia Tbk 14.5728%
TINS Timah Tbk 14.1161%
UNTR United Tractor Tbk 12.4491%
GJTL Gajah Tunggal Tbk 11.2972%
GGRM Gudang Garam Tbk 2.7328%
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.9097%
Jumlah 100.0000%
Portofolio optimum yang terbentuk mampu menghasilkan expected return mingguan sebesar 0.3147% dengan risiko sebesar 3.5412%.

Risk is one of the most important element on investment in modern business activities. When investing, "No pain, no gain" is an axiom-no need to prove the truth. An investor is always trying to minimize the risk even trying to avoid it.
Investing in capital market, an investor could combine the assets in minimizing the risk---portfolio. Securities selection and allocation of investing fund are intended to minimize the risk therefore resulting minimum risk by assets composition.
This thesis will research the composition of element of optimal portfolio from 20 (twenty) stocks which are always existing in LQ45 index, for period 1 January 2001-31 December 2005, by using Markowitz optimizing model with Sharpe's Single Index Model approaches. Markowitz model-combined with solver optimizing program, will be used as tool to determine optimal composition of the stocks in the portfolio while Sharpe's Measure will select the feasible stocks equity become optimal portfolio builder.
From 20 (twenty) stocks existing in LQ45 index, Sharpe's Measure select only 8 (eight) stocks which are feasible and meet the criteria and selected become portfolio builder, i.e: stock of TLKM, TKIM, TINS, UNTR, GJTL, GGRM, PNBN, and INTP. Furthermore, INTP stock composition in optimal portfolio is 0%.
Research resulting 8 (eight) stocks formed optimum portfolio. Assume that an investor would spend the whole of the fund into stock equity portfolio, allocation into each stock equity are as follows:
Code Emitten Percentage
TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 42.9225%
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 14.5728%
TINS Timah Tbk 14.1161%
UNTR United Tractor Tbk 12.4491%
GJTL Gaj ah Tunggal Tbk 11.2972%
GGRM Gudang Garam Tbk 2.7328%
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.9097%
Total 100.0000%
Optimum portfolio configured resulting weekly expected return 0.3147% while the risk is 3.5412% per week."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukadiah
"Bagi perusahaan yang bergerak dalam pasar global di era hiperkompetitif seperti scat ini, tantangan yang dirasakan semakin lama semakin kompleks. Kondisi seperti ini menyebabkan banyak perusahaan menghadapi permasalahan strategis. Perusahaan saling berusaha untuk memiliki keunggutan bersaing serta dituntut untuk meningkatkan aktivitas pemasarannya. Efektivitas pemasaran sangat tergantung pada formulasi strategi pemasaran yang dibuat.
Dalam memformulasikan strategi pemasaran yang sesuai, perusahaan perlu membuat suatu perencanaan pemasaran yang baik, karena tanpa adanya perencanaan yang balk maka perusahaan tidak dapat memperoleh hasil yang maksimal dari kegiatan pemasaran yang dijalankannya. Untuk itu diperlukan informasi yang lengkap tentang iingkungan ekternal dan internal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Informasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi ofeh perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses formulasi strategi pemasaran dan apa yang mendasari pemilihan strategi yang dilakukan oleh PT. XYZ yang bergerak dalam industri jasa konstruksi, Penulis mencoba memahami apa yang menyebabkan pemasaran menjadi begitu panting dalam suatu organisasi bisnis, karena sampai seat ini masih banyak yang berpendapat bahwa pemasaran adalah menjual atau melangkah lebih jauh lagi yaitu promosi. Padahal pemasaran bukan hatiya sekedar menjual atau promosi, tetapi juga suatu perencanaan (planning) yang matang dan pelaksanaan (implementing) yang baik.
Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan penelitian studi kasus. Unit penelitian adalah PT. XYZ, anak Perusahaan "W" yang berkantor pusat di Eropa, yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi dan memfokuskan diri pada pembuatan jembatan baja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi atau studi pustaka untuk memperoleh data sekunder dan metode wawancara terhadap beberapa responden pada tingkat managerial untuk memperoleh data primer.
Hasil dari penelitian ini menunjukan tahap-tahap proses perencanaan pemasaran yang dilakukan oleh PT. XYZ dalam rangka memformulasikan strategi pemasaran yang tepat. Proses formulasi strategi pemasaran PT, XYZ diawali dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan marketing audit yang diikuti dengan analisis SWOT. Hal ini dilakukan agar formulasi strategi pemasaran yang dipilih dapat memaksimalkan peluang yang ada serta meminimalisir ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Selain itu juga dapat kita ketahui bahwa strategi yang dipilih didasari oleh somber daya dan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan.

For a company which moves in hyper competitive global market like today, challenges which are available gain to be more complicated. This condition causes a lot of companies have to face strategic problems. Companies try to be better to compete also are expected to improve their marketing activities. The effectively of marketing really depend on the marketing strategy formulation which the company made.
In formulating marketing strategy, the company has to make a good planning, because without that, there will be no maximal results from the marketing activities. That's why, complete information about external and internal environment which influence company success is needed. This information is useful to identification the strength, weakness, opportunity and threat which the company has to face.
This research aimed to know regarding the formulation process of marketing strategy and served as a basis for the selection of strategy done by PT. XYZ which is active in construction service industry. The writer try to understand what caused marketing become so important in a business organization, because up to now there are many people who still thinking is selling or further more that is promotion. Though, marketing is not just selling or promotion, but it is also a good planning and implementing.
The type of study is analysis descriptive, a case study. The research unit is PT. XYZ, the sub company of "VII company, where the head quarter is located in Europe, one of construction service companies, focus on its steel bridge building project. Method of data gathering used was documentation or literature study to obtain secondary data, and interview with some managerial respondents to get primary data.
The result of this study showed the steps of marketing planning process conducted by PT. XYZ in the framework of formulating appropriate marketing strategy. The process of formulation marketing strategy is started with deciding the goal of the company. Then, continue by doing marketing audit which is followed by SWOT analysis. The purpose are to maximally the opportunity and to minimalist the threat. Beside that, we can also know that strategy which is chosen based on the resources and capability which the company has.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T19934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debie Octora Anglesia
"Mahathir Mohamad yang menjadi PM Malaysia sejak 1981 telah membawa Malaysia dalam pembangunan yang berkelanjutan. Skripsi ini membahas mengenai keberhasilan rezim PM Mahathir Mohamad yang mampu bertahan pascakrisis ekonomi Asia tahun 1997-1999. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menjelaskan bagaimana strategi ekonomi Mahathir mampu membawa Malaysia keluar dari jeratan krisis ekonomi Asia dan strategi politik dalam menghadapi GRM (Gerakan Reformasi Malaysia) dan Pemilu 1999 yang menjadi manifestasi keberhasilan rezim Mahathir.
Teori yang dipakai dalam skripsi ini adalah teori model pembangunan Triple Alliance yang dikemukakan oleh Peter Evans untuk menjelaskan Negara Dunia Ketiga dalam menciptakan kestabilan politik demi memacu pertumbuhan ekonomi. Strategi ekonomi dan politik Mahathir yang cepat memulihkan Malaysia dari krisis ini memunculkan kepercayaan rakyat untuk memilihnya kembali pada Pemilu 1999. Untuk itu skripsi ini menggunakan momen puncak krisis ekonomi Asia tahun 1997-1999 untuk menganalisis keberhasilan rezim Mahathir bertahan dari tekanan ekonomi global dan juga krisis politik yang terjadi di Malaysia.

Mahathir Mohamad became Prime Minister of Malaysia since 1981 has brought Malaysia in sustainable development. This thesis describes the triumph of the regime of Prime Minister Mahathir Mohamad who is able to survive post the Asian economic crisis in 1997-1999. Using qualitative research method that explains how the economic strategy and development progress of Mahathir regime survive in Asian economic crisis relatively short period, political strategy to face of the GRM (Reform Movement of Malaysia) and also the general elections 1999 were a manifestation of the success of Mahathir regime.
This thesis uses model of the development theory "Triple Alliance" from Peter Evans to explain Third World countries in creating political stability in order to develop economic growth. The success of the economic recovery and political strategies againts oppositions that led to Mahathir was re-elected in the 1999 election period. Therefore this thesis uses the peak moment of the Asian economic crisis of 1997-1999 to analyze the success of the Mahathir regime survive from the global economic pressures and political crisis in Malaysia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangerang Selatan: Exchange , 2017
899.221 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harsanto Nursadi
"The changing on local budgeting control (APBD) had been already begun by Law No. 25 year 1999 and impacted the most extreme procedure on the process to get legitimating and responsibility that not more to central government, but to local parliament (DPRD). After revision by the newest law No. 32 and 34 year 2004 local budgeting needs province and central government evaluations prior to get approval. The author here does scrutiny that by the newest law has produced positive changing on the local budgeting responsibility. It is shown by report through APBD realizations that might to be audited by Financial Audit Board (BPK) prior to be accountable. Its meaning that from the financial aspects shall not happen local head falls that 's caused by the DPRD repudiation toward budgeting reports. Recently, clear definitions and criteria 's are significant to avoid through earlier experiences that has strengthened by applied national accounting system for local government in consistent."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
HUPE-35-4-(Okt-Des)2005-456
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Membahas tentang seluruh undang-undang Republik Indnesia tentang kelautan. dalam edisi terbaru ini di lengkapi pula UU RI no. 32 tahun 2014 tentang Kelautan, PP RI no. 21 tahun 2010 tentang Perlindungan lingkungan maritim, Keputusan Presiden RI no. 21 tahun 2007 tentang Dewan Kelautan Indonesia, PP RI no. 81 tahun 2005 tentang Badan Koordinasi Keamanan Laut, PP RI nomor 178 tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut"
Jakarta: Fokusindo Mandiri, 2015
343.096 UND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Membahas tentang seluruh undang-undang Republik Indnesia tentang kelautan. dalam edisi terbaru ini di lengkapi pula UU RI no. 32 tahun 2014 tentang Kelautan, PP RI no. 21 tahun 2010 tentang Perlindungan lingkungan maritim, Keputusan Presiden RI no. 21 tahun 2007 tentang Dewan Kelautan Indonesia, PP RI no. 81 tahun 2005 tentang Badan Koordinasi Keamanan Laut, PP RI nomor 178 tahun 2014 tentang Badan Keamanan Laut"
Jakarta: Fokusindo Mandiri, 2015
343.096 UND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Rangga Putra Warganegara
"Penelitian ini bertujuan melihat kemampuan bertahan perusahaan pada industri pengolahan kakao Indonesia pada periode 2002-2006, yang merupakan periode dimana kebijakan PPN diterapkan terhadap komoditas kakao. Kebijakan ini diduga merupakan penyebab dari banyaknya perusahaan pengolahan kakao mati, padahal Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia. Selain itu penelitian ini juga melihat faktor lain yang mempengaruhi probabilita perusahaan bertahan. Penelitian ini menggunakan Survival Model, penulis menggunakan analisa jangka waktu pendek dan panjang dalam kurun waktu 2002-2006 untuk melihat konsistensi model dalam periode waktu yang berbeda. Penelitian ini secara umum sejalan dengan temuan Evans (1987), dan mendukung hipotesa bahwa PPN berpengaruh terhadap banyaknya perusahaan pengolahan kakao yang mati.

The focus of this study is to observe firm survival in Indonesian cocoa processing industry in 2002-2006, which is the period when tax policy imposed to cocoa commodities. It is hypothesized that the policy lead to the extinct of the cocoa?s processing firm while the fact Indonesia is the 3rd biggest cocoa producing country of the world. Moreover this research is also focusing on the other factors that have impacts on the probability of firm?s survival. This research is using a survival model, the author is using short run period and long run period in 2002-2006 to support model consistency in different time period. Generally, the research agrees Evans (1987) findings and supports the hypothesis that tax policy has impacts on the extinction of numerous cocoa processing firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6726
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Rarasati
"Skripsi ini membahas tentang tinjauan hukum terhadap penyelenggaraan Internet Television di Indonesia mengenai status hukum dan pengawasan terhadap program siaran berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran yang bertujuan memberikan adanya kepastian hukum terhadap pelaku bisnis dalam menyelenggarakan Internet Television (TV Internet) serta definisi dari TV Internet itu sendiri dan perbedaannya dengan layanan IPTV.
Penelitian hukum dalam skripsi ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan menganalisis kaedah-kaedah hukum dalam aturan perundang-undangan yang terkait, penelitian deskriptif yang menggambarkan mengenai definisi, konsep, dan ragam bentuk dari layanan TV Internet dan juga menganalisis perbedaan antara Net TV dengan IPTV dan penyelenggaraan TV Internet di Indonesia menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Di Indonesia belum terdapat peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur kegiatan penyiaran berbasis Internet Protocol (IP) sehingga keberadaan TV Internet di Indonesia belum mempunyai kepastian hukum yang jelas dan juga belum memiliki payung hukum yang dapat memberikan perlindungan terhadap para penyelenggara TV Internet, dengan kesimpulan saat ini penyelenggara TV Internet yang menggunakan IP publik dalam mengirimkan kontennya hanya dapat berpegang pada Undang-Undang Penyiaran dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Selain itu, sistem pengawasan dapat dilakukan dalam bentuk membuat peraturan sendiri (self regulatory) atau dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Oleh karena itu, diharapkan kepada Pemerintah Indonesia agar membuat suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai kegiatan penyiaran berbasis IP yang kedepannya akan memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap proses penyelenggaraan TV Internet di Indonesia.

This thesis discusses the legal review of the implementation of Internet Television in Indonesia concerning the legal status and supervision of programs broadcast by Law Number 32 Year 2002 on Broadcasting which aims to give legal certainty to businesses in conducting Internet Television (Internet TV) and the definition of Internet TV itself and the difference with IPTV services.
Legal research in this thesis uses the normative law research by analyzing the rule of law in the relevant legislation, descriptive study that describes the definitions, concepts, and various forms of Internet television services and also analyze the differences between Net TV with IPTV and the implementation of Internet TV in Indonesia according to the laws and regulations.
In Indonesia, there has been no legislation that specifically regulates the activities of broadcasting-based Internet Protocol (IP) so that the existence of Internet TV in Indonesia do not have clear legal certainty and also not have a legal umbrella that can provide protection against the organizers of Internet TV, with the conclusion that Internet TV providers who use the public IP in sending its contents can only hold on to the Broadcasting Act and the Law of Information and Electronic Transactions.
Additionally, surveillance systems can be done in the form of making his own rules (self regulatory) or by following the provisions set by the Indonesian Broadcasting Commission (KPI). Therefore, it is expected that the Government of Indonesia to make a legislation regulating the activities of IP-based future of broadcasting will provide security and comfort to the process of implementation of Internet TV in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S429
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>