Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79553 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1983
616.12 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suzanna Immanuel
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0204
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman H. Makmun
Jakarta: UI-Press, 2007
PGB 0205
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penyakit jantung saat ini merupakan penyebab pertama kematian. Pengukuran tekanan darah dikedua lengan adalah salah satu cara evaluasi kesehatan jantung. Perbedaan tekanan darah pada kedua lengan lebih dari 10 mmhg merupakan suatu hal yang patut dicurigai, akan adanya penyakitjantung. Selama ini hanya stenosis atau koarctio aortalah yang dipandang sebagai etiologi,padahal setiap penyakit jantung dapat mempengaruhi faktor-faktor esensial, diantaranya daya pompa dan jari-jari, karena itu penulis melakukan penelitian, mengenai apakah setiap penyakit jantung dapat ditandai oleh perbedan tekanan darah lebih dari 10 mmhg dengan menggunakan design deskriptif sederhana dan analisa data menggunakan mean dan presentase. Peneliti mendapatkan miokard infark dan hipertensi dapat menyebabkan perbedaan tekanan darah kanan dan kiri Iebih dari 10 mmhg."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA4967
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sjukri Karim
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007
616.120 SJU e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Airlangga University Press (AUP), 2013
618.326 1 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Harmani Kalim
Jakarta: UI-Press, 2004
PGB 0162
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Emilda
"ABSTRAK
Latar Belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) asianotik pirau kiri ke kanan
merupakan kelompok PJB yang sering ditemukan. Aliran pirau yang terjadi
memengaruhi sistem respiratori, sehingga terjadi ventilasi perfusi mismatch dan
menurunkan compliance paru yang memudahkan pasien untuk mengalami infeksi
respiratori akut (IRA) berulang.
Tujuan. Mengetahui kekerapan IRA pada anak dengan PJB asianotik pirau kiri ke
kanan.
Metode. Penelitian ini merupakan kohort prospektif yang dilakukan di
Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) dan Pelayanan Jantung Terpadu (PJT)
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), selama bulan September 2012
hingga April 2013. Kelompok PJB adalah pasien PJB asianotik pirau kiri ke kanan
berusia 3 bulan-5 tahun. Kelompok kontrol adalah anak yang tidak menderita PJB
asianotik pirau kiri ke kanan yang diambil secara matching umur dan jenis
kelamin. Data penelitian dianalisis dengan uji Kai kuadrat, t tidak berpasangan,
dan Mann-Whitney menggunakan SPSS versi 19.
Hasil. Penelitian dilakukan pada 100 subjek, 6 subjek mengalami drop out.
Insidens IRA pada kelompok PJB asianotik pirau kiri ke kanan adalah 40-60%,
kelompok kontrol 20-30% (P=0,027). Risiko relatif pasien PJB mengalami IRA
adalah 2,3 kali (IK 95% 1,2-4,3) dibanding kelompok kontrol (P=0,006). Jenis
IRA terbanyak pada kelompok PJB dan kontrol adalah IRA atas (118 dan 66
kasus), IRA bawah pada kelompok PJB berjumlah 26 kasus, sementara kelompok
kontrol 3 kasus. Rerata episode IRA pada kelompok PJB adalah 3 (SD 1,1),
kelompok kontrol 1,5 (SD 0,9) dengan P<0,0001. Kejadian IRA berulang pada
kelompok PJB lebih sering dibanding kelompok kontrol (P<0,0001). Median lama
IRA pada kelompok PJB adalah 7 hari (4-14 hari), sementara kelompok kontrol 5
hari (2-12 hari) P<0,0001.
Simpulan. Kejadian IRA berulang pada kelompok PJB asianotik pirau kiri ke
kanan lebih sering dibandingkan kelompok kontrol.

ABSTRACT
Background. Acyanotic left-to-right shunt congenital heart disease (CHD) is the
most frequent CHD. The flow of the shunt may affect the respiratory tract,
resulting in ventilation perfusion mismatch and decrease the lung compliance.
This, in return, will cause patient suffer from recurrent acute respiratory tract
infection (ARI).
Objective. To describe the frequency of ARI in children with acyanotic left-toright
shunt CHD
Method. This was a prospective cohort study, done in Department of Child
Health and Integrated Heart Service of Cipto Mangunkusumo Hospital from
September 2012 to April 2013. Subjects were acyanotic left-to-right shunt CHD
with consist of children age 3 month?5 years old. Control group was children with
no CHD that was matched with age and sex. Data was analyzed using chi square,
unpaired t test, and Mann-Whitney test.
Result. Study was performed in 100 subjects, 6 subjects were dropped out. The
incidence of ARI on the CHD group was 40-60%, whereas in the control group
only 20-30% (P=0.027). The relative risk of CHD patients to have ARI is 2.3
(95% CI 1.2-4.3) compared to control group (P=0.006). The most frequent ARI in
CHD and control groups were upper ARI (118 and 66 cases), followed by lower
ARI (26 and 3 cases). The mean frequency of ARI episode in the CHD group was
3 (SD 1.1), whereas in the control group 1.5 (SD 0.9) (P<0.0001). The recurrent
of ARI cases were also more frequently found in the CHD group compared to
control group (P<0.0001). The median of ARI duration in the CHD group was 7
days (4-14 days), while in the control group was 5 days (2-12 days) (P<0.0001).
Conclusion. Recurrent of ARI is more frequent in the acyanotic left-to-right shunt
CHD children compared to the control group."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>