Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13778 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di sungai Jawa dengan daerah aliran sungai seluas 16.100 km Sungai sepanjang sekitar 600 km ini berasal dari pegunungan Sewu di selatan Solo, mengalir melalui beberapa kota antara lain : ..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mcconell, Kirsty
London: Thomas Telford Publishing, 2004
532 MCC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indra Hudaya
"Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan produksi hidrokarbon yang ekonomis dari reservoir yang memiliki karakter permeabilitas dan porositas yang rendah seperti yang terdapat pada lapisan batupasir dari Formasi Lower Pematang di Lapangan K yang berada di daerah Selat Malacca adalah dengan cara melakukan teknik stimulasi hydraulic fracturing dimana stimulasi ini adalah suatu teknik yang relative baru di berbagai tempat di Indonesia sehingga tidak begitu banyak memiliki pengalaman yang dapat digunakan sebagai bahan referensi.
Untuk melakukan teknik stimulasi tersebut diperlukan pembuatan desain hydraulic fracturing yang benar berdasarkan analisa model mekanika bumi (MMB) yang merupakan suatu representasi dari integrasi seluruh aspek geomekanika pada sebuah reservoir seperti: permeability, Young's Modulus, Poison's ratio, friction angle, tekanan formasi, kondisi geologi serta tektonik yang berpengaruh pada daerah disekitar reservoir tersebut. MMB dibangun berdasarkan dari data full waveform sonic berkualitas tinggi yang diakuisisi dengan menggunakan alat yang mutakhir dan data pendukung lainnya sehingga dapat melakukan pengukuran parameter geomekanik dengan baik. Saat ini eksekusi hydraulic fracturing dapat dijadikan alat untuk mengkonfirmasi validitas desain awal dari suatu MMB.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu desain hydraulic fracturing yang selanjutnya dapat digunakan oleh pihak engineering dalam membuat analisa keteknikan program stimulasi ini yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasio keberhasilan menjadi lebih baik lagi.

Hydraulic Fracture stimulation, if properly executed, can provide a major boost to productivity in low permeability & low porosity reservoirs such the sandstone in Lower Pematang Formation in the Malacca Strait area. This technique is a relatively new development in many parts of Indonesia, so experience may be lacking.
A proper hydraulic fracturing design that derived from mechanical earth modeling (MEM) analysis is the key for designing this program. MEM is a representation of the integration of all geomechanics aspects in the reservoir such permeability, Young's Modulus, Poison's ratio, friction angle, pore pressure and the geological tectonic setting in the particular area. MEM was constructed, based on particular on high quality full waveform sonic data from a recently introduced sonic tool and others relevant data, which provides unique geomechanical measurements. At the time of frac execution, pressure and other measurements confirmed the validity of the MEMs and the initial frac designs.
Hopefully this study will generate a proper hydraulic fracturing design that can help engineering team to prepare the engineering aspects of this program and et the end it will be increase the success ratio of hydraulic fracturing program in this area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21580
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bayunegoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, P. M.
California: Kobe, 1976
621.252 WIL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The measurement of susoended sediment, particularly in field settings, is important in the documentation of sediment transport and deposition. Many measurement techniques have been used euth varying degrees of success. "
Reston: American Society of Civil Engineers, 2018
628 JHE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Arbi Ramadhan S
"Hydraulic Excavator PC4000 brand Komatsu merupakan unit excavator hidrolik terbesar yang beroperasi di wilayah pertambangan indonesia dengan kapasitas produksi sebesar (22 m3) yang masuk di indonesia melalui distributor tunggal resmi Komatsu yaitu PT. United Tractors Tbk. Terdapat 7 unit hydraulic shovel PC4000 yang beroperasi di wilayah pertambangan batubara Lati Mining Operation (LMO) – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dengan pemilik alat PT Bukit Makmur. Hydraulic Excavator merupakan alat produksi (loading) utama untuk memuat material tanah atau Over Burden (OB) yang mana kesiapan (availability) unit sangat berpengaruh besar terhadap pencapaian produksi tanah overburden. Salah satu masalah yang terjadi pada excavator hidrolik PC4000 adalah kerusakan pada klem pipa hidrolik yang menyebabkan tidak tercapainya kesiapan unit untuk menunjang proses produksi. Untuk mengatasi problem tersebut berdasarkan hasil analitik fishbone – cause/effect diagram dibuatlah upaya perbaikan dan modifikasi bagian klem pipa hidrolic dengan merubah jenis material yang digunakan. Dalam penerapan upaya modifikasi dan perbaikan dilakukan beberapa proses seperti penentuan tindakan perbaikan, simulasi perbaikan, persiapan dokumen kerja yang terkait perizinan, flow proses kerja serta kajian keselamatan dan kesehatan kerja (JSA & WI) dan proses evaluasi kerja

Hydraulic Excavator PC4000 Komatsu brand is the largest hydraulic excavator unit operating in the Indonesian mining area with a production capacity of (22 m3) which enters Indonesia through Komatsu's official sole distributor, namely PT. United Tractors Tbk. There are 7 PC4000 hydraulic shovel units operating in the Lati Mining Operation (LMO) coal mining area - Berau Regency, East Kalimantan with the owner of PT Bukit Makmur. This Hydraulic Excavator is the main production (Loading) tool for loading soil material or Over Burden (OB) where the readiness (availability) of the unit greatly influences the calculation of achieving annual overburden soil production. One of the problems that occurred with the PC4000 hydraulic excavator was damage to the hydraulic pipe clamps which caused the units to not be ready to support the production process. To overcome this problem, based on the results of the analysis of the fishbone – cause/effect diagram, an attempt was made to repair and modify the hydraulic pipe clamps by changing the type of material used. In implementing modification and improvement efforts, several processes are carried out such as determining corrective actions, simulating repairs, preparing work documents related to licensing, work process flow and occupational safety and health studies (JSA & WI) and work evaluation processes"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Holzbock, Werner G.
New York: Industrial Press, 1968
621.2 HOL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Wahyudin
"PTNR adalah satah satu produsen Peralataan Berat kelas medium di Indonesia, dimana dalam usaha meningkatkan daya saing produk dan demi kelangsungan perusahaan, dituntut untuk selalu melakukan perbaikan-perbaikan pada segala aktivitasnya. Masalah rendahnya tingkat efisiensi dan produktivitas pada lintasan perakitan adalah saiah satu yang menjadi sasaran utama Perusahaan untuk segera dilakukan perbaikan. Rendahnya tingkat efisiensi linta.san perakitan terlihat dengan jelas dengan melakukan pengamatan di Iintasan perakitar. Untuk itu Perusahaan merasa sangat perlu untuk melakukan optimalisasi lintasan perakitan dengan tetap memenuhi kapasitas yang ditentukan. Untuk melakukan optimalisasi perakitan tersebut digunakan metoda Pcringkat Bobot Posisi dikarenakan dianggap mudah penggunaannya, relatif cepat, efektif dan ditambah keuntungan lainnya. Penyeimbangan beban kerja dilakukan dengan tujuan memperkecil waktu produktif tidak terpakai atau idle lime pada setiap stasiun. sehingga efislensi lintasan perakitan bisa ditingkatkan. Setelah dilakukan optimalisasi atau penyeimbangan beban kerja antar staslun dilakukan, hasilnya dapat meningkatkan efisiensi lintasan perakitan hingga 93,84% dibanding kondisi saat ini yang mempunyai efisiensi lintasan hanya 68,72%, berarti terdapat kenaikan sebesar 25,12% dibanding efisiensi lintasan saat ini, Selain itu pula, hasH optim.alisa.si tersebut menunjukkan kebutuhan jumiah stasiun yang lebih sedikit yaitu 11 stasiun saja dibanding dengan kebutuhan stasiun pada lintasan perakitan saat ini dengan jumlah 15 stasiun. Sehingga seiring berkurangnya jumlah stasiun yang diperlukan, jumlah pekerja langsung bisa dikurangi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>