Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197662 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mila Arita
"Di Indonesia, pada awalnya, pusat-pusat perbelanjaan berkembang di kota- kota besar didalam pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Seiring dengan berjalannya waktu, pusat perbelanjaan juga hadir dikota-kola lainnya diluar Jawa, seperti di Palangkaraya yang merupakan ibukota Propinsi dari Propinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya Mali yang didirikan pada bulan mei 2007 ditujukan guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah akan sebuah Pusat Perbelanjaan moderen.
Dalam memanajemen sebuah pusat perbelanjaan, perihal dari Kepuasan konsumen adalah sangat penting atau diakui sebagai fokus utama dari sebuah manajemen pusat perbelanjaan. Berhubungan dengan hal tersebut, kualitas layanan dari Pusat Perbelanjaan perlu untuk dinilai untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung, sebagaimana yang terjadi di Palangka Raya Mali. Studi ini dimaksudkan untuk menemukan tingkat yang mengarah pada Kualitas Layanan dari Palangka Raya Mali. Studi ini juga ditujukan untuk menemukan tingkat kesesuaian antara pengalaman dan harapan serta kesenjangan antara Pengalaman dan Harapan terhadap tingkat kualitas layanan dari Palangka Raya Mali. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara mengumpulkan data dari para responden, yaitu Pengunjung dari Palangkaraya Mali. Survei ini memfokuskan pada lima dimensi dari kualitas layanan yang terdiri dari Reliabilily (Reliabilitas). responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), emphaty (empati), dan Tangible (bukti fisik)
Berdasarkan hasil dari survei tersebut, tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi tangibles (bukti fisik), diikuti oleh reliabilily (reliabilitas) atau keterandalan, responsiveness (daya tanggap), emphaty (empati) dan terakhir adalah assurance (jaminan). Sementara itu pada kesesuaian dan kesenjangan dari pengalaman dan harapan konsumen ditemukan bahwa dimensi langibles (bukti fisik) lebih dekat kepada harapan konsumen. Sementara, dimensi jaminan dinilai cukup jauh dari harapan konsumen. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa Palangka Raya Mali membutuhkan untuk meningkatkan konsistensi dari kualitas layanan Mereka untuk memberikan jaminan kepada konsumen mereka.

In Indonesia, at the beginning, shopping centers were growing in major cities in the Java Island, like Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta and Surabaya. As the time goes on, shopping center also exist in other cities outside Java, like in Palangka Raya, the capitol city of Central Kalimantan Province. Palangka Raya Mali, which estabilsh in Mei 2007, were dedicated to fulfill the needs of citizens of the capitol city of the province of a modern shopping centre.
In managing the shopping center. matter of customer satisfaction is very important or can be acknowledge as the primary focus of a shopping center management.. Related to that matter, the Service quality of shopping center need to be assesed in order to find out the customer satisfaction, as it happens at Palangka Raya Mali. This study is aimed to discover the customer satisfaction level towards the Service quality of Palangka Raya Mali and also discover adjusment level between experience and expectation and also disparity between experience and expectation of the customer toward Service quality of Palangka Raya Mali. The study is using quantitative method and using survey as the way of collecting data from respondent. which are frequent Visitor of Palangka Raya Mali. The survey is focusing on five dimension of Service quality that consist of, reliability responsiveness assurance. empathy and tangibles.
Based on the result of the survey. the highest satisfaction level occurred on the tangibles dimension, followed by reliability, responsiveness, empathy and the lasi is assurance. Mean while. on the adjustment and disparity of customer experience and expectation, it is found that tangibles dimension is elose to expectation of customer. The assurance dimension is far from expectation of customer. The result of survey indicates that the Palangka Raya Mali Management needs to improve consistency of their Service quality to give assurance for customer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumlang, Felicia Yustiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang kompleks dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) di mana di dalamnya terdapat konstruk formatif dan reflektif. Sampel dari penelitian ini adalah orangorang yang sudah pernah berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan jumlah responden sebesar 120 orang. Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh persepsi terhadap kualitas yang ditawarkan Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan atribut tujuan wisata sebagai indikatornya terhadap kepuasan pengunjung serta intensi perilaku di masa depan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa atribut suatu tujuan wisata turut mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap kualitas suatu tujuan wisata yang secara positif juga berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kepuasan pengunjung sendiri juga memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi perilaku di masa depan. Selanjutnya, hipotesis persepsi wisatawan terhadap kualitas tujuan wisata dan intensi perilaku di masa depan tidak diterima.
Manajemen Kawasan Desa Wisata Ciwidey termasuk aparat pemerintah di dalamnya diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar lagi bagi pengembangan Kawasan Desa Wisata Ciwidey agar menjadi suatu daerah tujuan wisata yang diminati sehingga berdampak positif juga bagi kehidupan masyarakat lokal setempat.

The purpose of this research is to explore the complex using Structural Equuation Modelling (SEM), whereby both formative and reflective constructs are included. The respondents of this reseacrh are people who ever been visiting Tourist Village of Ciwidey as a tourist. This research is discussed about the influence of perceived quality of destination's offerings with destination attributes as the indicators toward visitor satisfaction and behavioural future intentions.
Destination attributes affect the perceived quality of destination's offerings, which positively relates to satisfaction as well as visitor's behavioural intentions. But the link between perceived quality of the destination's offerings and behavioural future intentions is unaccepted.
Management of Ciwidey Tourist Village include the goverment is expected to give more support and attention on developing this region. In order to make this region become the most favorite place to visit and also can give good impact for the local people there.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gamella Ekaputri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Pusat
Unit Pengolah Kearsipan SKK Migas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan metode survey dan observasi. Pengukuran kepuasan pengguna dilakukan
dengan menggunakan metode Servqual. Hasil penelitian menyatakan 74% dari
responden menyatakan kurang puas, 10% dari responden menyatakan
memuaskan, dan 16% dari responden merasa sangat memuaskan. Dengan
demikian, tingkat kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Pusat Unit
Pengolah Kearsipan masih kurang memuaskan. Dimensi kehandalan adalah
dimensi yang memiliki nilai kepuasan paling rendah dibandingkan empat dimensi
kualitas layanan lainnya. Sehingga, dimensi kehandalan dijadikan sebagai
prioritas utama untuk segera diperbaiki. Melalui metode Servqual dapat diketahui
unsur-unsur layanan yang menyebabkan ketidakpuasan pengguna dan unsur-unsur
layanan yang memberikan kepuasan kepada pengguna. Sehingga dari hasil
penelitian ini dapat digunakan untuk perbaikan unsur-unsur layanan yang
memiliki nilai kepuasan yang rendah.

ABSTRACT
The focus of this study is employee satisfaction to service quality at records
center SKK Migas. This study is a quantitative study with survey method and
observation. Employee satisfaction measurement is done using Servqual Method.
The result of this study stated 74% of respondents felt less satisfied, 10% of
respondents felt satisfied, and 16% of respondents felt very satisfied. Reliability
is the dimensions that has the lowest satisfaction scores compared to the other
four dimensions of service quality. Thus, this reliability serve as the top priority to
be remedied. Through Servqual method can be known the elements of service that
led to employee dissatisfaction and elements of service that provide satisfaction to
employee. So that the result of this study can be used for improvements to the
service elements that have low satisfaction scores."
2014
S53129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Herdimas
"Pada persaingan pasar telekomunikasi saat ini, operator GSM perlu untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun masyarakat umum sebagai pasar layanan telekomunikasi. Dengan banyaknya pilihan akan jasa telekomunikasi, pelanggan cenderung berpindah dari satu operator ke operator lainnya dikarenakan tidak merasa puas terhadap layanan yang diberikan. Oleh sebab itu operator GSM dalam membuat suatu kebijakan maupun untuk mempertahankan pelanggan yang telah mereka miliki, perlu untuk mempertimbangkan faktor kepuasan pelanggan. Hal ini bertujuan agar produk yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan kualitas layanan dapat terjaga.
Tesis ini akan membahas tentang customer satification index atau tingkat kepuasan pelanggan pada industri jasa telekomunikasi di Indonesia, khususnya layanan voice pada layanan GSM. Kualitas layanan GSM yang dianalisis, antara lain: kegagalan melakukan panggilan, blank spot, call drop, kualitas suara, dan faktor tarif yang menjadi faktor persaingan utama saat ini di pasar telekomunikasi.
Berdasarkan hasil analisis maka dapat di simpulkan bahwa pelanggan Indonesia merupakan tariff oriented bukan kuality oriented. Selain itu Axis yang merupakan new commer di Telekomunikasi Indonesia memiliki kepuasan pelanggan tertinggi di antara operator GSM lainnya berdasarkan GAP analisis dan CSI analisys.

In competition of telecommunications market, the GSM operators need to know the needs and desires of the general public or customers as the market of telecommunication services. With so many options in telecommunication services, customers tend to move from one operator to another operator because they are not satisfied with the services. Therefore GSM operator in making a policy and to maintain their customers, need to consider the factors such as customer satisfaction. The purpose of making the customer satisfaction as base for the telecommunication operators is to make their product accepted by public, maintain their quality of service, and maintain their loyal customers.
This seminar will discuss about analyzes customer satisfaction index level or customer satisfaction in the telecommunication industry in Indonesia, especially about voice quality of GSM services. The voice quality of GSM services that analyze in this thesis, such as: the failure to call, blank spots, traffic at the busy hours such as at a feast, and the sound quality, also the rates factors which become the prime factor in competition among telecommunications operators.
Base on this analysis result, Indonesia subscriber are tariff oriented type and not Quality type. Axis from 5 operator which become object of telecommunication research, have highest customer satisfaction index in Indonesia telecommunication accourding to gap analysis and CSI analysis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27627
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Ahmad
"PT PLN (Persero) (PLN) diamanatkan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat. Untuk mewujudkan amanat pemerintah tersebut, PLN membangun sebuah kanal pelayanan maya berupa contact center yang disebut PLN 123 sebagai pintu utama pelayanan pelanggan. Namun pada kenyataannya pelayanan yang diberikan oleh PLN 123 tidak seperti yang diharapkan. Banyak keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat atas pelayanan yang diberikan PLN 123 melalui berbagai media. Karena itu perlu dilakukan evaluasi pada kepuasan pelanggan dan masyarakat terhadap pelayanan PLN 123 serta peranan teknologi informasi dan komunikasi di PLN 123 karena contact center tidak dapat dipisahkan dari peranan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mengukur kualitas pelayanan PLN 123, metodologi yang digunakan adalah SERVQUAL yang mengukur melalui lima dimensi yaitu tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance. Sedangkan COPC CSP standard 5.1 digunakan untuk mengukur dan menganalisis pengelolaan PLN 123 secara holistik melalui empat kategori, yaitu kategori 1.0 Leadership and Planning, kategori 2.0 Process, kategori 3.0 People, dan kategori 4.0 Performance. Rekomendasi dapat dihasilkan dari penilaian COPC CSP standard 5.1 termasuk didalamnya mengarahkan peran teknologi informasi untuk mencapai kepuasan pelanggan pada layanan PLN 123.

PT PLN (Persero) (PLN) mandated by government to serves its customers and society in the best way. As the answer of the duty, PLN built customer service channel named PLN 123 as primary gateway of PLN’s services. In the fact, there are many complaint addressed to PLN 123’s services. Facing this condition, evaluate customers satisfaction of the services is a must. Because of contact center industry has a tight relationship with IT, evaluate IT role in PLN 123 is also necessary. PLN 123’s service quality is assessed by SERVQUAL which assessing in five dimensions; they are tangible, empathy, reliability, responsiveness, and assurance. COPC CSP standard 5.1 is used to assess PLN 123’s operation and governance in four categories: 1.0 Leadership and Planning, 2.0 Process, 3.0 People, and 4.0 Performance. The result of COPC CSP standard 5.1 can be used to create recommendations to improve the operation and governance of PLN 123, and also to evaluate role of IT in PLN 123 as the backbone in contact center to achieve customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumlang, Felicia Yustiana
"ABSTRAK
The purpose of this research is to explore the complex using Structural
Equuation Modelling (SEM), whereby both formative and reflective constructs are
included. The respondents of this reseacrh are people who ever been visiting
Tourist Village of Ciwidey as a tourist. This research is discussed about the
influence of perceived quality of destination?s offerings with destination attributes
as the indicators toward visitor satisfaction and behavioural future intentions.
Destination attributes affect the perceived quality of destination?s
offerings, which positively relates to satisfaction as well as visitor?s behavioural
intentions. But the link between perceived quality of the destination?s offerings
and behavioural future intentions is unaccepted.
Management of Ciwidey Tourist Village include the goverment is expected
to give more support and attention on developing this region. In order to make
this region become the most favorite place to visit and also can give good impact
for the local people there.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang kompleks
dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) di mana di dalamnya
terdapat konstruk formatif dan reflektif. Sampel dari penelitian ini adalah orangorang
yang sudah pernah berkunjung ke Kawasan Desa Wisata Ciwidey dengan
jumlah responden sebesar 120 orang. Dalam penelitian ini dibahas tentang
pengaruh persepsi terhadap kualitas yang ditawarkan Kawasan Desa Wisata
Ciwidey dengan atribut tujuan wisata sebagai indikatornya terhadap kepuasan
pengunjung serta intensi perilaku di masa depan.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa atribut suatu tujuan wisata turut
mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap kualitas suatu tujuan wisata yang
secara positif juga berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Kepuasan
pengunjung sendiri juga memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi perilaku
di masa depan. Selanjutnya, hipotesis persepsi wisatawan terhadap kualitas tujuan
wisata dan intensi perilaku di masa depan tidak diterima.
Manajemen Kawasan Desa Wisata Ciwidey termasuk aparat pemerintah di
dalamnya diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih besar
lagi bagi pengembangan Kawasan Desa Wisata Ciwidey agar menjadi suatu
daerah tujuan wisata yang diminati sehingga berdampak positif juga bagi
kehidupan masyarakat lokal setempat.
"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Isnaini
"Dewasa ini, pusat perbelanjaan modern tumbuh berkembang dengan pesat Perkembangan ini tidak terlepas dari perubahan perilaku konsumen, terutama yang berada di perkotaan dan berbelanja di pasar-pasar tradisional menjadi berbelanja ke plaza atau mal. Di tengah maraknya perkembangan pusat perbeIanjaan sebenarnya pengelolaan pusat perbelanjaan termasuk bisnis yang sulit di bidang properti. Adanya dua jenis peIanggan yaitu para penyewa ruangan dan para pengunjung, membuat tingkat kesulitan mengelola pusat perbelanjaan bisa dikatakan Iebih tinggi daripada mengelola pusat perkantoran, kondominium, atau apartemen.
Pengunjung memiliki peranan yang penting dalam bisnis pusat perbelanjaan. Pengunjung tidak saja diharapkan untuk terus datang tapi juga diharapkan untuk melakukan transaksi. OIeh karena itu, dalam menghadapi tingkat persaingan yang semakin kompetitif dengan pusat-pusat perbelanjaan lainnya yang ada di Jakarta, khususnya yang berada di wilayah Blok M, tingkat kepuasan para pengunjung terhadap atribut-atribut pelayanan yang telah diberikan Plaza Blok M selama ini penting untuk diketahui.
Dalam karya akhir ini, metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan adalah customer satisfaction survey dengan mengacu pada model SERVQUAL. Di sini terdapat 22 atribut yang digunakan untuk meneliti perbedaan antara harapan akan jasa yang diberikan Plaza Blok M dengan penilaìan terhadap jasa yang diterima pengunjungnya.
Hasil survei menunjukkan bahwa para pengunjung Plaza Blok M merasa tidak puas pada seluruh atribut Plaza Blok M yang diteliti. Hal ini terbukti dari nilai negatif yang diperoleh untuk masing-masing atribut pada gap analysis. Nilai terendah dimiliki secara berturut oleh atribut-atribut: jaminan keamanan, keramahan karyawan/pramuniaga, fasilitas fisik, kesopanan karyawan/pramuniaga, keandalan karyawan/pramuniaga, pemberian infomasi oieh karyawan, dan respon menangani keluhan pengunjung.
Sementara itu berdasarkan analisis yang sama, secara keseluruhan, konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan yang diperoleh dari Plaza Blok M. Hal ¡ni ditunjukkan oleh total nilai perbedaan (gap) antara nilai harapan dan nilai persepsi sebesar ?5,4060.
Selanjutnya, hasil pemetaan atribut-atribut yang diteliti dalam Importance? Performance Matrix memperlihatkan atribut-atribut yang mendesak untuk segera ditangani adaiah fasilitas fisik, respon menangani keluhan pengunjung, kesediaan memberikan pelayanan, keramahan karyawan/pramunìaga, dan kesopanan karyawan/pramuniaga.
Implikasinya, penìngkatan operasi fasilitas-fasilitas fisik (lift, escalator, telepon umum, parkir, toilet dan sebagaìnya) mendesak untuk dilakukan. Selain itu, training-training yang menekankan pada penìngkatan kualitas service seperti service of excelent juga perlu dilakukan sebagai upaya memperbaiki sikap dan meningkatkan kemampuan para karyawan pramuniaga.
Salah satu kekurangan dan pengukuran tingkat kepuasan pengunjung adalah hasil penelitian hanya memperlihatkan apakah kebutuhan saat ini telah terpenuhì tetapi gagal untuk meneliti kebutuhan pelanggan/penguniung di masa datang. Selain itu, survey ini juga tidak melihat tingkat kepuasan para karyawan/pramuniaga terhaciap pusat perbelanjaan tempat mereka bekerja, padahal diyakini bahwa kepuasan mereka akan menggerakkan loyalitas pengunjung. Oleh karena itu, studi lanjutan terhadap permasalahan ini perlu untuk dilakukan.
Selanjutnya, sebaiknya pada penelitian berikut pengukuran dengan skala interval menggunakan skor genap (1 ? 6) untuk menghindari jawaban yang tidak memberi penìlaian. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T3100
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Eduard Hamonangan
"Salah satu permasalahan utama pada industri bidang jasa di Indonesia adalah bagaimana memberikan layanan purna jual yang berkualitas kepada pelanggan agar tercipta kepuasan yang maksimal sehingga pelanggan tetap bertahan menggunakan jasa dari perusahaan tanpa berpindah ke penyedia jasa yang lainnya. Blackberry Center sebagai perusahaan yang bergerak di industri smartphone, telah menerapkan strategi-strategi layanan purna jual yang berorientasi terhadap peningktan kualitas yang bertujuan untuk menciptakan kepuasan yang maksimal kepada pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatif, untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Purna Jual Terhadap Kepuasan Pelanggan di BlackBerry Center Margocity Depok. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan BlackBerry Center Margocity Depok yang telah merasakan/menggunakan jasa layanan purna jual. Hasil dari analisis penelitian ini membuktikan bahwa kualitas layanan purna jual BlackBerry Center Margocity Depok ternyata memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan pelanggan.

One of the main problems in the field of service industry in Indonesia is how to provide quality after-sales service to customers in order to create maximum satisfaction so customers remained without using the services of companies moving to another provider. Blackberry Center as a company engaged in the smartphone industry, have implemented strategies oriented after-sales services for quality improvement that aims to create maximum satisfaction to the customers. The study was conducted using a quantitative approach that is explanative, to determine Influence Sales Service Quality Toward Customer Satisfaction at Blackberry Center Margocity Depok. The data was collected through a questionnaire survey method. The study population was all Blackberry subscribers Center Margocity Depok have felt / use the services after sales service. The results of the analysis of this study proves that the quality of after-sales service Blackberry center Margocity Depok proved to have a strong influence on customer satisfaction."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S44748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Stenley
"Ketatnya persaingan antara mal di Kota Jakarta membuat setiap manajemen mal yang ada di Jakarta berlomba-lomba memuaskan pengunjung mal dengan tujuan dapat bertahan dalam industri untuk jangka waktu yang lama. Atribut mal merupakan sarana untuk memenuhi dan meningkatkan kepuasan pengunjung mal. Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk mengetahui atributatribut mal yang membantu meningkatkan kepuasan pengunjung mal saat berbelanja. Motivasi berbelanja terdiri dari dua yaitu motivasi berbelanja hedonik dan utilitarian. Dengan mempertimbangkan motivasi berbelanja pengunjung, tujuan kedua dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut mal apa saja yang hubungannya terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja hedonik, dan atribut mal apa saja yang hubungannya terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja utilitarian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan SEM-PLS dengan aplikasi WarpPLS 3.0. Kuesioner disebar pada 236 responden. Berdasarkan pertanyaan afirmatif yang diberikan, responden terbagi menjadi dua, yaitu 116 pengunjung dengan kecenderungan motivasi berbelanja hedonik dan 120 pengunjung dengan kecenderungan motivasi berbelanja utilitarian. Hasil dari penelitian adalah atribut mal kenyamanan, kualitas toko di dalam mal, kualitas layanan pelanggan, dan suasana di dalam mal merupakan atribut mal yang berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung. Pengaruh atribut mal kenyaman terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja hedonik sedangkan pengaruh atribut mal kualitas toko di dalam mal dan kualitas layanan pelanggan terhadap kepuasan pengunjung akan lebih kuat pada pengunjung yang memiliki kecenderungan motivasi berbelanja utilitarian.

Intense competition between malls in Jakarta makes every mall management in Jakarta vying satisfy mall visitors with the aim to survive in the industry for long periods of time. Mall attributes are means to meet and improve visitor satisfaction. The first objective of this study was to determine the attributes of the mall that help improve visitor satisfaction. Shopping motivation are consists of two, they are hedonic shopping motivation and utilitarian shopping motivation. Taking into account the shopping motvation, the second objective of this research was to determine what mall attributes that effect to visitor satisfaction will be stronger on the visitors who have a hedonic shopping motivation tendency and what mall attributes that effect to visitor satisfaction will be stronger on visitors which have a utilitarian shopping motivation tendency.
In this study, the authors use the SEM-PLS with WarpPLS 3.0 applications. The questionnaire was distributed to 236 respondents. Based on the given affirmative question, respondents were divided into two, namely 116 visitors with a hedonic shopping motivation tendency and 120 visitors with utilitarian shopping motivation tendency. Results of the study are mall attributes of comfort, quality of retailer, the quality of customer service, and mall environment have positive effect on visitor satisfaction. The effect of confortable attributeto visitor satisfaction will be stronger for the visitors who have a hedonic shopping motivation tendency while the effect of quality of retailer and quality of customer service to visitor satisfaction will be stronger to the visitors who have a utilitarian shopping motivation tendency."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paryono
"Corporate Shared Service sebagai fungsi teknologi informasi merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan teknologi informasi untuk semua bagian perusahaan. Terdapat 20 produk/layanan yang di berikan oleh fungsi ini. Fenomena umum bahwa pencapaian kualitas dalam hal produk dan layanan menduduki posisi sentral sehingga kualitas yang diberikan harus sesuai atau lebih dari yang diharapkan pelanggan. Dengan semakin strategisnya peran teknologi informasi, harapan dari pelanggan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan memberikan target pencapaian kepuasan pelanggan mencapai angka 4.5 skala 5 menggunakan skala likert dan pencapaian tahun 2012 adalah 3,81.
Pada penelitian ini penulis akan melakukan analisa yang mempengaruhi kepuasan tersebut menggunakan metode SERVQ dan dianalisa menggunakan regresi linier berganda untuk membuktikan hipotesis. Dengan menggunakan kuisioner yang sudah ada di Pertamina didapatkan bahwa dimensi assurance dan empathy saja yang memepengaruhi kepuasan pelanggan.

Corporate Shared Service as a function of information technology is part of the company in charge of serving the needs of information technology to all parts of the company. There are 20 service that is provided by this function. Common phenomenon that the achievement of quality in terms of products and services that occupy the central position given quality must be equal to or more than the customer expects. With the increasingly strategic role of information technology, the expectations of customers is increasing from year to year. Achievement of the target company providing customer satisfaction reached 4.5 scale 5 using a Likert scale and achievement in 2012 was 3.81.
In this study, the authors will analyze the influence of satisfaction using SERVQ method and analyzed using multiple linear regression to prove the hypothesis. By using an existing questionnaire on Pertamina got that assurance and empathy dimensions are used effects the customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>